- hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menguat. DPR menyatakan sudah menerima surat permintaan pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI dan akan memprosesnya. Sejauh mana tuntutan pemakzulan Gibran ini akan diproses?
Jurnalis senior Budiman Tanuredjo membahasnya bersama:
1. Burhanuddin Muhtadi - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia
2. Irma Suryani Chaniago - Politisi Partai Nasdem
3. Ahmad Doli Kurnia - Wakil Ketum Partai Golkar
4. R. Siti Zuhro - Peneliti Utama BRIN
Saksikan dalam SATU MEJA THE FORUM Episode Bola Liar Pemakzulan Gibran, DPR Bisa Apa? Tayang Rabu, 9 Juli 2025 pukul 20.30 WIB di KompasTV.
#gibran #wapres #pemakzulan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/604221/isu-pemakzulan-gibran-dpr-bisa-apa-satu-meja
Jurnalis senior Budiman Tanuredjo membahasnya bersama:
1. Burhanuddin Muhtadi - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia
2. Irma Suryani Chaniago - Politisi Partai Nasdem
3. Ahmad Doli Kurnia - Wakil Ketum Partai Golkar
4. R. Siti Zuhro - Peneliti Utama BRIN
Saksikan dalam SATU MEJA THE FORUM Episode Bola Liar Pemakzulan Gibran, DPR Bisa Apa? Tayang Rabu, 9 Juli 2025 pukul 20.30 WIB di KompasTV.
#gibran #wapres #pemakzulan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/604221/isu-pemakzulan-gibran-dpr-bisa-apa-satu-meja
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Bahwa memang semangat kita tidak akan berhenti untuk memberikan ibaran
00:25Bukan karena kita benci sama dia, tapi kita pikir masa depan bangsa ini sudah sangat kancang
00:30Cara personal ini mengafirmasi ya bahwa posisi tawar keluarga Solo ini masih kuat di elit politik nasional kita
00:44Sehingga political will dari para petinggi-petinggi partai ini menjadi minimalis
00:50Karena sampai hari ini ya surat dari para Purnawirawan itu tidak ditindaklanjuti lebih maksimal ya
00:58Jadi sebatas masuk saja, dibacakan pun saya lihat tidak semacamnya
01:03Itu kan forum Purnawirawan, ini juga ada beberapa surat yang mengatasnamakan juga Purnawirawan
01:10Purnawirawan ini kan banyak, jadi kita mesti sikap hati-hati
01:13Dan kita akan kaji dengan cermat sebelum kemudian ada hal yang diambil oleh lembaga Dewan Perwakilan
01:23Selamat malam
01:38Surat pemaksulan Gibran sebagai Wakil Presiden sudah diterima DPR
01:42Surat ini dikirimkan oleh forum Purnawirawan Prajurit TNI
01:46Yang diwakili dan ditandatangani oleh 4 orang Jenderal Purnawirawan pada akhir Mei lalu
01:52Bukan lagi isu baru, wacana pemasulan WAPRES ini sudah muncul
01:57Bahkan dalam hitungan bulan pemerintahan Prabowo Gibran berjalan
02:00Tepatnya sejak April lalu
02:02Seakan bergeming istana seolah diam dan mengklaim hubungan presiden dan wakili presiden baik-baik saja
02:09Meski wacana pemasulan WAPRES kini masuk ke DPR
02:13Lantas apa yang membuat wacana pemasulan WAPRES ini terus bergulir?
02:17Siapa yang diuntungkan jika pemasulan ini berjalan?
02:21Inilah satu meja di forum bola liar pemasulan Gibran
02:24DPR bisa apa dalam tanda tanya?
02:27Wacana pemasulan Wakil Presiden Gibran Raka Bumi Ngeraka kembali menguat
02:41Forum Purnawirawan TNI lagi-lagi mendesak DPR RI
02:48Untuk segera merespon surat usulan pemasulan Wakil Presiden Gibran Raka Bumi Ngeraka
02:53Kita sekarang ini mencoba untuk melakukan penyelamatan perusahaan dan negara
03:01Nah, kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan
03:07Tapi ternyata diapkan
03:10Tidak ada langkah lagi kecuali kita ambil secara baksa
03:15Ketua DPR RI, Puan Maharani pun menanggapi
03:35Ia mengatakan akan menindaklanjuti surat yang dilayangkan para Purnawirawan tersebut sesuai aturan
03:41Terkait dengan surat, kita akan cek kembali apakah bisa langkah-langkah apa yang akan dilakukan
03:49Dan tentu saja kita akan proses nantinya dengan sebaik-baiknya
03:55Sementara, awal Juni lalu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasko Ahmad
04:00Mengatakan surat sudah diterima di DPR, namun masih berada di sekjen DPR
04:05Setelah itu, Dasko kembali merespon tuntutan pemakjuan Gibran
04:29Dengan menyatakan DPR akan memprosesnya
04:32Itu kan forum Purnawirawan
04:34Ini juga ada beberapa surat yang mengatasi namakan juga Purnawirawan
04:38Purnawirawan ini kan banyak
04:39Jadi kita mesti sikapi hati-hati
04:41Dan kita akan kaji dengan cermat
04:44Sebelum kemudian ada hal yang diambil oleh lembaga Dewan Purnawirawan
04:51Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti mengatakan
04:57Sudah seharusnya DPR RI merespon surat tuntutan pengakjuan Wah Preskibran
05:02Sebagai wakil rakyat, DPR harus membahas apapun yang disampaikan masyarakat
05:07DPR itu konteksnya dalam Hukum Tata Negara adalah wakil rakyat
05:11Kalau ada siapapun yang mengajukan surat apapun harus di respon
05:16Kalau misalnya DPR merasa bahwa oh ini gak cukup kualifikasinya nanti seperti apa
05:23Harus dibicarakan dulu
05:25Sementara Jokowi Mania menilai usulan pemakjulan Gibran tidak berdasar
05:32Juman pun sangat yakin pemakjulan Wah Preskibran tidak akan pernah terjadi
05:37Gimana kesalahannya? Apakah dia berhinat pada negara? Apakah dia korupsi?
05:42Tidak ada putusan pengadilan mengatakan itu
05:44Kalau melihat konstelasi politik yang ada sekarang insya Allah tidak akan terjadi
05:48Usulan pemakjulan Wah Preskibran terus disuarakan
05:54Apakah desakan para kurna wear one ten ini akan menjadi kenyataan
05:58Atau hanya akan jadi wacara semata
06:01Dan jika Gibran benar-benar dilengsarkan
06:05Lalu siapa yang akan menggantikan?
06:15Bola liar pemaksudan Gibran DPR bisa apa adalah tema
06:19Satu meja di forum malam ini telah hadir di studio
06:22Burhanuddin Muhtadi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia
06:25Malam
06:25Ada Bu Irma Suryani Caniago politisi partai Nasdem
06:30Malam
06:30Di sebelah kiri saya ada Mbak Siti Suro peneliti utama BRIN
06:36Malam Mbak Wiwi
06:37Dan ada politisi wakil ketahuan partai Gokar Ahmad Doli Kurnia
06:41Malam
06:42Saya mulai ke Bang Doli terlebih dahulu
06:46Bang isu ini surat ini sudah lama diterima sekretariat DPR
06:51Sejauh mana respon DPR terhadap surat dari purnawirawan TNI ini?
06:57Ya sebenarnya kami anggota atau fraksi-fraksi menunggu saja
07:02Dan saya yakin sebenarnya seperti tadi yang disampaikan
07:05Apapun dan siapapun yang mengirim surat itu harusnya memang dibacakan
07:11Nah cuman saya kira karena memang ini masa sidangnya pendek
07:16Agendanya padat
07:18Kita ini sekarang sedang membahas soal
07:22Apa namanya
07:22ERA PBN 2026
07:24Yang nanti kita rasanya setelah rasanya kita masuk ke
07:27Pidato tahunan
07:29Dan penyampaian otak keuangan
07:31Jadi sekarang semua DPR itu lagi
07:33Sedang punya agenda setiap hari
07:36Bekerja dengan mitranya nusun anggaran itu
07:39Nah banyak lagi urusan undang-undang yang lain
07:41Nah jadi mungkin itu yang
07:43Apa namanya
07:45Sampai sekarang kenapa belum dibacakan
07:47Jadi antri lah kira-kira begitu ya
07:49Antri?
07:49Di pimpinan DPR
07:51Nah jadi sebetulnya tinggal nanti dibacakan
07:55Dibahas kemudian di rapat konsultasi pengganti Banu Musyawara
07:59Nah untuk disepakati atau tidak dilanjutkan
08:02Saya kira itu harus
08:03Tapi setelah prosedural memang harus dibacakan di paripurna bahwa ada surat ini?
08:07Iya jadi selama ini tidak ada yang terlewatkan
08:11Setiap surat masuk dari manapun itu pasti harus dibacakan
08:15Nah ini tinggal soal waktu saja sebetulnya
08:17Soal waktu dan memang agenda sedang padat-padatnya DPR
08:21Sedang padat-padatnya
08:22Artinya dibandingkan dengan agenda lain surat itu menjadi relatif tidak penting gitu ya?
08:26Enggak jadi kan itu mungkin tanggalnya kan
08:29Oke
08:29Kan surat masuk itu banyak mungkin kan ditumpuk
08:33Jadi yang satu-satu dulu gitu
08:35Jadi first come first serve gitu ya?
08:36Nah iya
08:37Kira-kira begitu ya?
08:38Iya jadi kan dugaan saya begitu kan
08:41Kan saya bukan pimpinan
08:43Jadi menurut saya sih DPR tidak punya pretensi untuk menolak
08:50Atau kemudian tidak menuruskan atau membahas surat siapapun termasuk surat ini
08:55Oke baik
08:56Prof Burhanuddin Muhtadi
08:58Ini sudah cukup lama surat itu jadi wacana publik
09:01Tapi dibacakan pun tidak sebetulnya
09:04Sebaiknya apakah DPRnya akan menyikapi itu atau dibiarkan saja sih sebetulnya?
09:10Ya sebenarnya kalau alasannya teknis
09:12Sepertinya sulit untuk dipahami
09:15Pasti ada alasan non-teknis
09:16Non-teknis
09:17Membuat surat itu tidak dibacakan
09:20Jadi jangankan dibahas
09:22Dibacakan saja tidak
09:23Dan sebenarnya kalau kita runut
09:25Isu pemakzulan Gibran itu hanya salah satu
09:29Dari delapan tuntutan yang diajukan oleh forum Purnawirawan TNI ya
09:35Nah yang lain termasuk kembali ke undang-undang dasar 45
09:38Yang implikasinya Pilpres secara langsung dihapus
09:42Kembali ke proses pemilihan presiden
09:45Wakil presiden via MPR
09:46Termasuk juga mendukung agenda Astacita Presiden Prabowo
09:51Tanpa atau kecuali melanjutkan IKN
09:55Jadi memang ada banyak
09:56Ada delapan tuntutan
09:58Nah isu pemakzulan Gibran itu ada di item paling terakhir
10:04Tapi itu yang paling banyak mematik perhatian publik ya
10:08Nah pertanyaannya kenapa itu tidak dibacakan
10:11Nah tentu konsterasi politik di DPR hari ini
10:15Mas Budiman
10:15Itu yang menjelaskan mengapa
10:17Tuntutan itu tidak dibacakan
10:21Karena kalau kita lihat delapan partai
10:23Tujuh diantaranya adalah partai pendukung pemerintahan Pak Prabowo
10:28Sejauh ini masih solid
10:30Samiknawato
10:31Nah di belakang Pak Prabowo
10:33Yang tentu saja untuk isu semacam ini
10:36Tidak mendapatkan tempat secara politik buat mereka
10:38Termasuk PD perjuangan sekalipun
10:41Isunya juga mau bergabung
10:42Jadi sepertinya konsterasi politik menyulitkan
10:46Untuk membahas apalagi menggolkan
10:50Dibacakan saja tidak
10:51Dan itu yang menjelaskan mengapa
10:53Isu ini terkatung-katung
10:55Kalau menurut saya lebih baik dibacakan
10:58Kemudian DPR memberikan sikapnya
11:01Secara tegas
11:02Apakah ditolak
11:04Ataukah diterima
11:05Dan implikasinya seperti apa
11:07Daripada menggantung semacam ini
11:09Oke
11:09Bu Irma dari Nasdem
11:12Apakah memang sekarang
11:13Karena tadi koalisinya sangat
11:15Masih sangat solid
11:16Sehingga kemudian surat itu
11:18Case closed
11:19Dibiarkan saja tanpa dibicarakan
11:21Dibacakan atau bagaimana Bu Irma
11:23Kalau Nasdem kan
11:24Jelas ya
11:27Apa yang disampaikan Pak Ketua Umum
11:29Suria Paloh
11:29Terkait masalah pembangsa Zulan Gimbran ini
11:32Kami dalam posisi yang menurut kami
11:35Tidak penting
11:36Tidak perlu
11:37Tidak perlu gitu ya
11:38Karena apa?
11:40Karena kemarin kan kita pilih
11:42Dan kita sepakati
11:44Kalau tidak sepakat
11:46Harusnya kan calon-calon lain
11:48Kemarin kan menggugat
11:49Tidak usah ikut pilpres
11:50Itu satu-satunya jalan
11:53Yang membuat
11:53Masyarakat tahu
11:56Gitu ya
11:56Bahwa
11:57Kalau
11:57Calon nomor
11:59Satu
12:00Nomor tiga
12:02Tidak sepakat
12:02Waktu itu
12:03Dan menganggap itu
12:04Tidak sah
12:05Ya tidak usah ikut pilpres
12:06Batal dong
12:07Mana seperti itu
12:09Nah kalau masih ikut
12:10Artinya kan tidak ada masalah
12:11Itu yang pertama
12:13Dan yang kedua
12:14Kita ini kan baru mulai kerja nih
12:18Baru mulai kerja gitu ya
12:19Baru mulai kerja
12:21Udah disibukin dengan urusan seperti ini
12:23Menurut saya ini mengganggu ya
12:24Mengganggu bagaimana pemerintah bisa
12:26Menjalankan semua program kerja
12:28Untuk masyarakat
12:29Untuk rakyat Indonesia
12:30Nah yang ketiga
12:32Tadi Doli bilang bahwa
12:34Harus dibacakan
12:36Mas
12:37Jurhan juga harus dibacakan
12:39Ya bacakan saja
12:40Kan ada 8 tuntutan
12:41Bukan hanya 1 tuntutan
12:42Gak boleh dong
12:43Satu tuntutan
12:448-8nya harus dibacakan
12:46Nah
12:46Tapi saya juga
12:48Melakukan kritisi
12:49Terhadap
12:50Institusi saya sendiri
12:51Di DPR
12:52Banyak surat dari
12:54Rakyat Indonesia
12:56Yang tidak dibacakan
12:57Yang tidak dibacakan
12:58Seperti contoh misalnya
13:00Undang-undang PPRT
13:01Perampasan aset
13:03Perampasan aset
13:04Banyak yang tidak dibacakan juga
13:04Banyak yang tidak dibacakan
13:06Terkait dengan
13:08Undang-undang
13:08Omnibus
13:09Cipta kerja
13:10Banyak surat dari masyarakat
13:12Dari serikat pekerja
13:13Banyak
13:14Tidak dibacakan
13:15Tidak dibacakan
13:15Terus apa pentingnya
13:17Menurut saya
13:19Tidak ada
13:19Tidak ada kepentingannya
13:20Di sini gitu
13:21Oke
13:21Nah
13:22Maka kemudian
13:23Kalau tadi
13:25Mas Burhan bilang
13:26Tidak usah digantung
13:27Ya tidak apa-apa juga
13:28Tidak ada masalah
13:28Sebenarnya untuk dibacakan
13:29Sekalipun
13:30Sepanjang
13:32Kalau menurut saya
13:33Mau dimakzulkan
13:35Atau tidak dimakzulkan
13:36Lima syarat itu
13:37Harus terpenuhi dulu
13:38Oke
13:38Harus terpenuhi dulu
13:41Oke
13:41Dibuktikan dulu
13:43Baru kemudian ada surat
13:44Baru ada surat
13:45Yang bisa disampaikan
13:46Ke DPR
13:47Kalau
13:48Lima syarat
13:50Untuk pemakzulan ini
13:51Tidak dibuktikan
13:52Tidak bisa dibuktikan
13:53Belum ada dasar hukumnya
13:54Misalnya
13:55Dia melakukan
13:56Perbuatan terjelah
13:57Udah ada
13:58Bukti hukumnya
13:59Baru bisa dong
14:00Oke
14:01Kalau enggak ada
14:02Ya nothing lah
14:03Oke
14:03Baik
14:04Mbak Iwi
14:05Gimana
14:05Sebagai skolar melihat
14:07Ini apakah digantung
14:08Dibiarkan begitu saja
14:10Atau
14:10Sebaiknya diapain sih
14:11Agar ada kepastian tadi
14:13Sebetulnya nih
14:13Iya
14:14Apa yang dilakukan oleh
14:16Purnawirawan itu kan
14:18Mengikuti gitu ya
14:21Runut
14:22Tata cara
14:24Secara konstitusional
14:25Jadi disampaikan
14:26Ngirim surat tadi
14:27Iya kan
14:28Nah tentu nunggu
14:30Kok nunggu kok belum kan
14:31Nah DPR itu adalah
14:33Institusi politik
14:34Lembaga politik kan gitu
14:36Nah politik ini biasanya
14:38Kontekstual gitu
14:40Apakah momennya sudah pas
14:42Atau tidak gitu
14:43Kalau secara hukum
14:45Memang sangat jelas
14:46Di forum di Kompas TV ini
14:49Juga sudah dibahas
14:50Bagaimana
14:51Pemakzulan itu
14:52Bisa terjadi
14:53Tahapan-tahapannya ya
14:55Mbak Bivitri waktu itu
14:57Dan diargumentasikan
14:58Tentu oleh banyak
14:59Pakar hukum
15:00Tapi
15:01Kalau kita
15:02Lihat secara empirik
15:04Pengalaman empirik gitu ya
15:05Beberapa presiden
15:07Maupun wakil presiden
15:08Yang mundur
15:09Atau berhenti
15:10Atau diturunkan
15:11Dan sebagainya
15:12Itu lebih ke politik
15:13Sebetulnya
15:14Pressur politik
15:15Yang luar biasa
15:16Gitu ya
15:17Yang tidak bisa lagi
15:19Diabeikan
15:20Itu akhirnya
15:21Meletus menjadi
15:23Pemakzulan
15:24Itu sudah terjadi
15:26Baik di era
15:27Dulu
15:29Maupun era
15:30Reformasi
15:31Jadi artinya apa
15:33Ini kan bergulir
15:34Semua menunggu
15:36Sekarang ini
15:38Pro kontra terjadi
15:39Ditunggu
15:40Apa
15:41Respon dari
15:41DPR
15:42Lalu yang
15:44Komunitas
15:45Civil society
15:46Gitu ya
15:47Ada gabungan
15:48Antara intelektual
15:49Aktivis ya
15:51Komunitas lain
15:52Dan sebagainya
15:53Itu mengharapkan
15:54Ada respon cepat
15:56Dari parlement
15:57Maka ini juga
15:58Akan menjadi
15:59Pressure group
16:00Kolompok kepentingan
16:02Pressure group
16:03Kolompok penekan
16:04Ini adalah
16:05Kelas-kelas yang strategis
16:07Dalam masyarakat
16:08Kalau katakan
16:09Sistem perwakilan kita
16:11Atau institusi perwakilan kita
16:13Buntu disitu
16:14Nah ini yang akan
16:15Menjembatani
16:16Oke baik
16:16Dengan kondisi politik
16:18Dan konsolidasi politik
16:19Yang ada sekarang
16:20Apakah isu
16:21Pemaksudan
16:21Wapres Gibran
16:22Memungkinkan
16:23Kita bahas
16:23Setelah jeda berikut ini
16:24Kalau sudah kita dekati
16:31Dengan cara yang sopan
16:32Tapi ternyata
16:34Di APK
16:34Tidak ada langkah lagi
16:37Kecuali kita
16:37Ambil secara baksa
16:40Kita duduk di MPR
16:48Senayan
16:49Berkantung saya minta
16:51Siapkan kekuatan
16:53Itu adalah pernyataan dari mantan
17:01KSAL
17:01Laksamana
17:02Selamet Subianto
17:04Selain ambil secara paksa
17:05Kita duduki MPR
17:07Senayan
17:08Bang Doli
17:08Gimana Anda respon
17:09Pernyataan Pak Selamet Subianto itu
17:11Tidak apa-apa
17:12Kan MPR
17:13DPR itu rumahnya rakyat
17:14Jadi kalau ada rakyat
17:16Orang-orang tua kita
17:17Mau datang
17:19Diterima
17:19Kemudian menyampaikan aspirasinya
17:22Kami terima dengan baik
17:23Bukan sebuah ancaman
17:24Bagi MPR
17:25Enggak lah
17:26Atau DPR
17:26Kita DPR-MPR itu
17:28Menerima masukan
17:29Dan aspirasi rakyat
17:30Dan dulu juga
17:32Saya juga melakukan itu
17:33Jadi
17:34Pengalaman ya
17:35Jadi
17:36Nyampaikan surat
17:37Suratnya tidak direspon
17:38Ya kita datang
17:39Datang tidak direspon
17:40Kita duduki
17:40Itu biasa aja kan
17:41Agar-gara negara demokrasi
17:43Tapi begini
17:45Pertama saya kira
17:46Kita tentu
17:47Menghargai
17:48Menghormati
17:49Putusan atau
17:50Langkah yang diambil oleh
17:52Orang-orang tua kita itu
17:54Dan saya yakin mereka juga punya motif
17:55Untuk kepentingan bangsa dan negara
17:56Nah tapi
17:58Yang juga harus dipahami
17:59Bahwa negara ini
18:00Juga adalah negara hukum
18:01Semuanya diatur
18:02Ada mekanismenya
18:03Nah kalau tadi misalnya
18:06Sampaikan
18:08Saya sih memang lebih cenderung
18:10Ini cepat diselesaikan
18:12Cepat diselesaikan
18:13Ya artinya gini
18:14Apapun pandangannya
18:15Ya
18:16Kan yang mereka
18:18Sampaikan itu adalah
18:20Memang
18:21Taca-cara mekanisme
18:22Konstitusi kita juga
18:24Kalau ada gagasan
18:25Ide pemaazulan
18:26Sampaikan ke DPR
18:28Kemudian DPR
18:29Berpendapat
18:30Nah kalau saya
18:31Dari awal
18:32Kami Golkar
18:33Sudah berpendapat
18:34Ya bahwa
18:36Tidak memenuhi syarat
18:38Adanya proses pemaazulan sekarang
18:40Dengan diatur dalam
18:41Pasal 7
18:427A dan segala macam itu
18:43Gitu ya
18:44Nah jadi supaya
18:45Ini tidak
18:46Kemana-mana gitu ya
18:48Biar clear ya
18:49Bagusnya memang dibacakan
18:51Habis itu
18:52Tolak
18:52Atau diterima
18:53Nah masing-masing
18:54Ya
18:55Pemanjangan umum ya
18:56Praksi menyampaikan pendapatnya
18:57Karena memang disitu
18:59Sudah diminta pendapat
19:00Ya
19:00Apa pendapat DPR
19:02Baru kemudian disampaikan
19:03Kalau memang ada
19:04Pembuktian
19:05Itu diuji di
19:06MK
19:06Makamah Konstitusi
19:07Nah gitu
19:08Nah sekarang
19:08Kami kenapa
19:10Mengatakan dari awal
19:11Pendapat kami
19:12Itu tidak
19:13Ya apa yang mau diuji
19:14Ya
19:14Orang buktinya
19:15Kesalahan tidak ada
19:16Ini pemerintah berjalan
19:18Baru 9 bulan
19:20Kita gak bisa mengukur
19:21Siapa saja sekarang
19:23Apakah
19:23Terjadi pelanggan
19:25Kecuali kalau memang
19:26Nyata-nyata ada pelanggan
19:27Ada terjadi
19:27Di Pasal
19:28Seperti 8A itu
19:29Oke baik
19:30Mbak Wiwi
19:30Apakah memang ini
19:31Agak complicated
19:32Karena memang
19:33Isu pemahasulan
19:33Harus satu paket
19:34Antara presiden
19:35Dan wakil presiden
19:36Sehingga agak repot
19:37Gimana
19:37Ya
19:38Berkali-kali kan
19:40Sudah dijelaskan
19:42Tentang paket
19:43Gitu ya
19:43Jadi
19:44Memang
19:45Di
19:45Amanahkan
19:47Untuk mengusung
19:49Capres-cawa pres itu
19:51Paket
19:52Gitu kan
19:53Di konstitusi
19:54Seperti itu
19:55Tapi dalam
19:56Perjalanannya
19:57Setelah dilantik
19:58Gitu ya
19:59Tentu
20:00Masing-masing
20:01Sebagai presiden
20:02Sebagai wakil presiden
20:03Kalau ada yang
20:04Salah satu
20:05Melakukan kesalahan
20:06Apalagi fatal
20:08Gitu ya
20:08Setelah menjabat ya
20:09Setelah menjabat ini
20:11Dalam perkembangannya
20:12Ya itu sudah
20:13Ditanggung
20:14Secara individual
20:16Masing-masing
20:16Tidak paket
20:17Gitu loh
20:18Dan itu sudah ditunjukkan
20:20Dalam sejarah
20:21Empirik
20:22Menunjukkan
20:22Sangat jelas
20:23Pak Hatta mundur
20:25Waktu itu juga
20:26Tidak diikuti
20:27Meskipun mundurnya
20:28Memang kemauan sendiri
20:30Demikian juga
20:31Waktu era reformasi
20:33Gustus mundur
20:34Juga gak diikuti
20:35Oleh wakilnya mundur
20:37Malah jadi presiden
20:38Kan gitu
20:39Jadi menurut saya
20:40Alasan apa pula
20:41Yang dijelaskan
20:42Gitu
20:42Baik secara hukum
20:44Maupun secara politik
20:45Itu sudah menjadi
20:46Tentu gitu ya
20:48Hak kewajiban
20:49Masing-masing
20:49Untuk menunjukkan
20:51Bahwa
20:51Taat hukum
20:53Taat
20:53Tentunya
20:55Mengikuti
20:55Semua
20:56Aturan main
20:57Dan sebagainya
20:58Satu hal
20:59Mas Budiman
21:00Menurut saya
21:00Mengapa
21:01Kasus seperti ini
21:03Harus muncul
21:04Kalau saya sudah bisa memperkirakan
21:06Ketika mau pemilu
21:072024
21:08Kalau tata cara
21:10Apapun yang disepakati
21:12Dipaksakan
21:13Dan seolah-olah kita
21:14Iya
21:14Bangsa Indonesia ini
21:16Bangsa relaktan
21:17Bangsa yang terima
21:18Tapi ngedumel
21:19Kan gitu
21:19Nah sekarang panjang
21:21Ceritanya
21:22Dan ini yang harus
21:23Sudah mulai
21:24Kita perbaiki
21:25Gitu ya
21:25Karakter
21:26Ini termasuk
21:27Bagian dari karakter building
21:28National building kita
21:30Gitu ya
21:30Oke baik
21:31Mbak Irma
21:32Kalau Nasdem lihat
21:33Apakah memang
21:34Manuver ini
21:35Memang bagian dari
21:36Memecah
21:38Presiden dan
21:39Wakil Presiden sih
21:39Saya ingin
21:41Menggaris bawahi
21:42Yang disampaikan
21:43Ayunda Siti Juhro
21:45Tadi
21:45Soal
21:46Sendiri-sendiri
21:48Atau satu paket
21:49Bisa sendiri-sendiri
21:51Bisa satu paket
21:52Tergantung kasusnya
21:54Kalau kasusnya
21:56Misalnya
21:56Keputusan MK
21:57Pasti dua-duanya
21:59Pasti sepaket
22:01Tapi kalau kasusnya
22:02Di antara lima ini
22:04Pengkhianatan
22:05Penyuapan
22:06Tindak pidana berat
22:07Dan perbuatan terjelah
22:08Bisa sendiri-sendiri
22:09Jadi gak bisa
22:11Digebiah-uyah juga
22:12Gitu
22:12Nah kalau
22:14Saya
22:14Kita bisa melihat lah ya
22:16Secara politik
22:17Hari ini
22:17Gitu
22:18Kalau tadi dibilang
22:20Ada yang ngedumel
22:21Ada yang
22:21Saya bilang
22:22Kalau saya
22:23Fair saja
22:24Ada yang ngedumel
22:26Tapi ada juga
22:27Yang gak ngedumel
22:28Ada yang
22:29Apa namanya
22:31Gak mendukung
22:32Tapi banyak juga
22:33Yang mendukung
22:33Jadi gak bisa juga
22:35Kita melihat itu
22:36Dari sahanya
22:36Dari satu sisi
22:37Tapi oke
22:38Dalam pandangan Nasdem
22:39Presiden
22:40Nasdem berpikirnya begini
22:42Nasdem
22:43Kalah nih
22:44Dalam bilpres ya
22:46Kita kalah
22:47Tapi
22:48Pak ketua umum kami
22:49Langsung menyampaikan
22:50Kepada publik
22:51Bahwa kami
22:52Mengakui
22:53Kekalahan itu
22:54Dan kemudian
22:55Mendukung yang menang
22:56Mendukung
22:57Disampaikan juga
23:00Oleh ketua umum kami
23:01Kenapa kami mendukung
23:02Karena
23:02Kami ingin
23:04Bangsa dan negara ini
23:05Pemerintahan berjalan
23:07Berjalan
23:10Pemerintahan ini
23:10Gitu
23:11Ya
23:12Kalau sudah selesai
23:13Ya sudah
23:13Mau nanti
23:14Kalau kita
23:15Enggak setuju
23:16Nanti kita ikut
23:17Pemilu lagi
23:18Lima tahun yang ke depan
23:19Oke
23:20Baik
23:20Kalau memang kita
23:21Kemarin itu
23:23Enggak setuju
23:23Ya memang dari awal
23:25Kita gak akan
23:25Ngajukan
23:26Pasangan
23:28Oke
23:28Jadi komitmen kami jelas
23:30Sebentar mas
23:30Komitmen kami jelas
23:31Sampai kemudian
23:32Kami masuk kabinet pun
23:34Kami gak minta menteri
23:35Ya kosong
23:36Kami gak ngambil menteri
23:38Adek-adekku
23:38Ya
23:39Konsisten
23:40Kita pernah berlawanan
23:42Kita dukung itu
23:43Demi bangsa dan negara
23:45Bukan demi
23:45Kursi
23:46Di kabinet
23:47Oke
23:47Baik
23:48Perbetulan
23:48Ada gejala menarik
23:50Di tengah isu
23:51Pemakzulan
23:52Yang disuarakan oleh
23:53Sebagian dari forum
23:54Komunikasi
23:55Prajurit TNI
23:56Tapi juga melalui
23:57Yusril Isamahendra
23:58Kemudian Presiden Prabowo
23:59Menugaskan Wapres Gibran
24:01Untuk menangani
24:02Papua
24:03Apa yang Anda baca?
24:05Sebuah
24:05Special assignment
24:06Dari Presiden
24:07Disampaikan oleh
24:08Yusril
24:09Dan ditugaskan
24:10Di Papua
24:10Sebetulnya
24:11Ya ini bisa dibaca
24:12Dari berbagai macam sudut
24:14Tergantung persepsi
24:15Dan kepentingan
24:16Politik
24:16Masing-masing
24:17Bagi yang pro
24:19Mas Gibran
24:20Itu dianggap
24:21Sebagai bentuk dukungan
24:22Seorang Presiden
24:23Kepada Wapresnya
24:25Dengan memberikan tugas
24:27Tambahan
24:27Ya
24:28Karena sebelumnya kan
24:29Relatif agak kurang terlihat
24:31Agak kurang terlihat
24:31Di layar kami lain
24:32Ya oke
24:33Tetapi buat mereka yang
24:34Anti atau kritis
24:36Terhadap Mas Gibran
24:37Itu dianggap sebagai
24:38Sebentuk pembuangan politik
24:41Ditaruh jauh sekali
24:42Di ujung timur
24:44Indonesia
24:44Jadi tergantung sudut pandang
24:46Dan itu persis seperti
24:47Yang disampaikan oleh
24:48Politisi PD berjuangan
24:50Jadi justru menyambut gembira
24:52Jangan pulang-pulang
24:53Khusus
24:54Jangan pulang-pulang
24:55Oke
24:55Tapi kita coba denger ya
24:56Bagaimana Mas Wapres Gibran
24:58Merespon penugasan
25:00Ke Papua
25:01Mungkin bisa diputar
25:02Respon dari Wapres Gibran
25:03Misalnya
25:07Wapresnya belum keluar pun
25:09Saya juga siap
25:10Kapanpun
25:10Bisa berkantor
25:12Di mana saja
25:13Bisa di Jakarta
25:14Di Kepul Sirih
25:16Bisa di IKN
25:17Kalau Desember nanti sudah jadi
25:19Bisa di Papua
25:22Bisa juga di Klaten
25:25Di Jawa Tengah
25:26Ini kita dimanapun
25:27Kita jadikan kantor
25:30Karena
25:30Bagi saya
25:32Sekali lagi sebagai pembantu presiden
25:34Harus sering berdialog dengan pelaku-pelaku usaha
25:40Seperti tadi
25:41Menerima masukan
25:43Menerima kritikan
25:44Evaluasi
25:45Apapun yang terjadi
25:46Oke
25:47Baik
25:47Bang Doli
25:48Gimana lihat
25:49Tadi kalau analisis
25:50Pembangunan
25:51Kan mengatakan
25:52Ini dukungan
25:53Tapi juga bisa ditafsirkan
25:54Sebagai pembuangan politik
25:55Kalau Anda
25:56Merespon ini apa
25:57Sebetulnya
25:58Saya sebenarnya ini
25:59Satu yang biasa saja
26:00Biasa
26:00Maksudnya begini
26:02Badan percepatan pembangunan
26:04Daerah khusus
26:05Papua ini
26:06Itu sudah
26:06Sejak lama ada
26:07Ada di Wapres
26:08Dan selalu
26:09Ketuanya itu adalah
26:10Wakil Presiden
26:11Jadi buat saya
26:12Ini sesuatu yang memang
26:14Melanjutkan
26:16Kerja-kerja baik
26:18Pemerintah pusat
26:19Yang punya perhatian terhadap
26:21Tanah Papua
26:22Pembangunan Papua
26:23Tapi kenapa yang menyampaikan Pak Yusri
26:25Nah itu kan teknis saja
26:27Oh teknis
26:27Dan soal kantor juga teknis juga
26:29Gak mesti
26:30Selama ini ya
26:31Saya kan
26:32Saya waktu itu di Komisi 2
26:33Memang hampir
26:34Cukup lama kita ngurusin Papua itu
26:37Nah Pak Mahru Amin waktu itu juga
26:39Kantornya di Jakarta
26:40Cuma berapa kali aja
26:41Sekali-sekali di Papua gitu
26:43Jadi
26:44Ya mungkin
26:46Kalau misalnya
26:46Ya ada tadi ya
26:48Bagian dari yang ngedubel tadi
26:50Itu mungkin mengatakan
26:51Wah ini pembuangan
26:51Menurut saya sih enggak
26:52Ya
26:53Nah tapi
26:54Justru menurut saya
26:55Ya
26:55Buat Pak Wapres ini
26:57Buat Pak Gibran
26:58Ini
26:59Peluang
27:00Tantangan
27:00Kesempatan
27:01Ya
27:01Menunjukkan
27:02Menjawab
27:03Keraguan orang sekarang
27:04Dengan isu soal pemaazulan ini
27:05Bahwa yang dikatakan selama ini
27:07Bahwa dia tidak perform
27:08Buktikan ya
27:10Dibuktikan sekarang
27:10Ini kesempatan menurut saya
27:12Oke
27:13Jadi siapa sih sebetulnya
27:14Yang bakal diuntungkan
27:16Dengan terus bergulunya
27:17Isu pemaabulan
27:18Kita bahas setelah
27:20Jeddah berikut ini
27:21Masih bersama saya Budi Mantan Rujo
27:36Di Satu Meja The Forum
27:38Mbak Irma Caniago
27:40Isu ini
27:42Lama sekali
27:42Digoreng ke kiri ke kanan
27:44Sebetulnya
27:45Siapa yang akan
27:46Dirugikan
27:47Dan siapa yang akan
27:47Diuntungkan
27:48Yang dirugikan
27:50Masyarakat
27:50Masyarakat
27:51Hari ini
27:52Kita tahu
27:54Ribuan puluhan
27:55Ratusan ribu
27:56Lapangan kerja kita
27:58Porak-poranda
28:01Dengan PHK
28:01Masal
28:02Oke
28:03Nah
28:03Lebih penting kita
28:05Menyediakan
28:06Lapangan pekerjaan
28:07Untuk anak-anak kita ini
28:08Kan bukan dijanjikan oleh
28:09Wapres juga
28:1019 juta
28:11Begini
28:11Saya ingin sampaikan
28:13Kemarin kami IRDP
28:14Wapres ngomong seperti itu
28:16Itu adalah bagian dari motivasi
28:18Kantong-kantong pekerjaan
28:21Lapangan pekerjaan itu
28:22Bukan cuma di
28:22Kementerian Tenaga Kerja
28:25Tapi di seluruh kementerian
28:27Di PU
28:28Di ESDM
28:29Semua ada lapangan pekerjaan
28:30Yang harus diciptakan
28:31Maka Pak Presiden
28:33Kemarin menyampaikan
28:34Bahwa semua program
28:35Kementerian
28:36Harus berbasis
28:38Lapangan pekerjaan
28:39Oke
28:39Nah itu yang lebih penting
28:40Untuk kita bicarain
28:41Atau isu pemaksudan itu
28:42Orang cari kerjaan
28:43Dua jadi Wapres ya
28:44Ini kita nih
28:46Anak-anak kita ini
28:47Anak-anak kita ini
28:49Menunggu lapangan pekerjaan
28:50Jangan sampai
28:51Seperti kemarin
28:52Job fair pekerjaan
28:54Sampai tumpang tindi
28:55Sampai mereka ada yang
28:56Sampai
28:57Apa namanya
28:58Apa
28:59Jadi korban
29:00Itu yang harusnya
29:02Kita pikirkan ke depan
29:03Oke
29:04Itu yang harus dipikirkan
29:06Oleh pemerintah
29:06Bagaimana menciptakan
29:07Lapangan pekerjaan
29:08Yang cukup bagi rakyat
29:09Supaya rakyat Indonesia
29:11Ini sejahtera
29:11Kenapa
29:12Karena rakyat tidak akan
29:13Sejahtera kalau mereka
29:14Enggak punya pekerjaan
29:15Oke
29:15Baik
29:16Bang Goli
29:17Ada analisis
29:19Yang mengatakan
29:20Bahwa isu itu
29:21Adalah untuk menghambat
29:23Gibran di tahun
29:242029
29:25Nah menurut saya sih
29:27Terlalu jauh ya
29:28Terlalu jauh
29:29Dan spekulasi
29:30Artinya Gibran
29:31Mau bisa jadi maju
29:33Atau tidak
29:33Itu tergantung
29:34Gibran nya sendiri
29:35Pada saat
29:35Tergantung partai
29:36Kalaupun kemudian
29:38Misalnya lah
29:39Berandai-andai saja
29:40Ini dimazulkan
29:41Kan nanti terbelah
29:44Masyarakat itu
29:45Ada yang pro
29:47Dan ada yang kontra juga
29:48Mungkin
29:48Kalaupun itu terjadi
29:49Orang yang tadinya
29:50Tidak tahu apa-apa
29:53Bisa jadi bersimpati
29:54Malah itu
29:54Membuat bisa jadi
29:55Dia jadi
29:55Pertama populer
29:56Oh ada yang diuntungkan juga
29:57Kalau gitu
29:57Bisa jadi begitu
29:58Dibicarakan terus
29:59Makanya saya katakan
30:00Itu masih terlalu jauh
30:01Bicara tentang 2029
30:03Jadi
30:04Nah sekarang justru saya
30:06Kenapa saya katakan tadi
30:07Harus segera dihentikan
30:08Karena
30:09Ini energi yang menurut saya
30:11Kita tidak tahu
30:12Ujungnya mau apa ini
30:13Iya kan
30:14Nah apakah kita
30:15Tidak lebih bagus ya
30:16Energi kita ini
30:18Segera berhenti
30:19Bicara tentang ini
30:20Semua kita fokuskan
30:21Untuk
30:22Menjalankan
30:23Menyelesaikan persoalan
30:25Yang tidak mudah loh
30:26Yang dihadapi oleh negara ini
30:27Sekarang
30:27Ya pemerintahan ini
30:28Tidak mudah menghadapi
30:29Persoalan dari luar negeri
30:31Masalah program di dalam negeri
30:33Ini banyak masalah
30:34Nah
30:34Kalau ini terus-menerus
30:36Dibiarkan
30:36Ini takutnya nanti
30:38Mengganggu
30:38Mengintrop
30:39Energi kita
30:40Untuk menyelesaikan
30:41Semua masalah
30:41Yang harusnya kita selesaikan
30:43Oke
30:43Itu kepentingan rakyat
30:44Itu adalah
30:44Pernyataan dari
30:45Bang Doli ya
30:46Kita coba
30:47Dengar ya
30:48Pernyataan dari
30:49Rakyat yang ada di jalan ini
30:50Mau diapain sih barang ini
30:51Kalau saya sih
30:59Lebih kesetuju ya
31:00Karena dari
31:01Awal proses pemilihan
31:02Juga
31:02Banyak
31:03Untuk aturan yang dirubah-rubah
31:06Terus juga
31:07Untuk pengalaman
31:08Menurut saya
31:08Masih kurang sih
31:09Saya sih gak setuju ya
31:11Mbak
31:11Karena menurut saya
31:13Ya sudah aja
31:13Karena misalnya
31:14Semua orang juga punya pendapatnya
31:15Masing-masing
31:16Dia sudah terpilih juga
31:17Berarti
31:17Banyak masyarakat Indonesia
31:19Juga yang udah setuju
31:20Buat memilih dia
31:21Terlepas dari
31:22Misalnya
31:23Peraturan yang sebelumnya
31:24Cacat
31:25Atau bagaimana
31:26Tapi kan
31:26Seenggaknya kita juga
31:27Boleh lihat
31:28Juga dari
31:28Kinerjanya dia sekarang
31:29Kalau saya sendiri sih
31:31Sebenarnya
31:32Setuju-setuju aja ya
31:33Karena
31:33Kalau dari
31:35Berita-berita
31:36Saya sedikit
31:37Ngeikutinya
31:37Mungkin
31:38Saya setuju
31:39Karena secara
31:40Prosesnya mungkin
31:41Tidak
31:42Dari segi umur ya
31:43Saya diperolehan umurnya
31:45Juga
31:45Tidak sesuai
31:46Jadi secara prosedur
31:47Mungkin gak tepat
31:48Dan juga
31:49Secara dari pengalaman
31:50Juga kan
31:51Masih tergolong muda
31:51Tidak setuju
31:53Alasannya karena
31:55Persoalan apa yang kemudian
31:56Menyangkut
31:57Wapres Gibran ini ya
31:59Sejauh yang saya lihat
32:01Wapres Gibran
32:02Terpilih secara demokrasi
32:04Dipilih oleh rakyat juga
32:05Belakangan ini
32:06Saya rasa Wapres Gibran
32:08Juga turun ke rakyat
32:09Meninjau
32:10Permasalan sosial
32:11Ekonomi
32:11Dan sebagainya ya
32:12Oke jadi
32:16Skornya dua-dua
32:17Ada yang setuju
32:18Ada yang tidak setuju
32:19Yang setuju
32:19Punya alasan
32:20Yang tidak setuju
32:21Juga punya alasan
32:21Mbak Wiwi
32:22Kalau Mbak Wiwi gimana
32:23Ini terjadi pembelahan
32:25Seperti Anda setuju
32:26Yang tidak setuju
32:26Mau diapain barangnya
32:27Ini menunjukkan bahwa
32:30Pemilih terbesarkan
32:31Orang muda ya
32:32Orang muda ini
32:34Juga suaranya gak tunggal
32:35Apa yang terjadi sekarang ini
32:39Bisa menjadi bagian
32:40Tak
32:40Bagian penting
32:41Tak terpisahkan
32:42Dari literasi
32:43Kita memberikan literasi
32:45Bahwa demokrasi itu
32:47Tidak bisa sekonyong-konyong
32:49Menjadi substantif
32:50Harus menghadapi
32:52Prosedural yang seperti ini
32:53Gitu ya
32:54Dengan sistem prosedural ini
32:56Mohon maaf
32:57Itu
32:57Apa ya
32:58Interupsinya luar biasa
33:00Distorsinya luar biasa
33:02Maka ada yang bisa menerima
33:05Distorsi itu
33:05Ada yang tidak bisa menerima
33:07Iya
33:08Yang tidak bisa menerima ini
33:09Ingin meluruskan
33:10Oke
33:11Ingin ini diperbaiki
33:12Dan itu harus
33:13Menurut saya
33:16Dipertimbangkan secara serius
33:17Karena gak mungkin
33:18Indonesia stagnasi
33:20Dengan sistem yang
33:21Distortif
33:21Terus
33:22Tampaknya ada
33:24Kalau yang tidak setuju
33:25Pemakasulan itu lebih
33:26Ada luka
33:27Waktu putusan MK dulu ya
33:29Soal
33:29Yang konstitusi
33:31Yang diakalin
33:31Dan lain sebagainya
33:32Ini gimana diselesaikan
33:33Sebetulnya
33:33Ya
33:34Ada tiga ya
33:35Yang disebut oleh
33:36Purnawirawan TNI
33:38Berkaitan dengan
33:39Alasan pemakasulan
33:40Yang pertama
33:41Berkaitan dengan putusan
33:42Nomor 90
33:43Yang dianggap
33:44Melanggar hukum
33:45Secara
33:46Khusus
33:47Sebenarnya MKMK mengatakan
33:49Bukan melanggar hukum
33:50Tapi melanggar etik
33:51Nah yang kedua adalah
33:53Gibran dianggap
33:55Tidak qualified
33:56Yang ketiga
33:57Gibran dianggap
33:58Sebagai pemilik
33:59Akun Fufufafa
34:01Jadi ada tiga alasan
34:02Nah pertanyaannya
34:03Ketiga alasan ini
34:05Cukup gak
34:05Untuk memenuhi
34:06Pasal 7A
34:08Undang-Undang Dasar 45
34:09Yang berkaitan dengan
34:10Alasan pemakasulan
34:12Yaitu melanggar hukum
34:13Berupa
34:14Pengkhianatan negara
34:15Kemudian korupsi
34:17Termasuk juga penyuapan
34:20Dan lain sebagainya
34:21Nah menurut saya
34:23Alasan hukum
34:24Itu memang jadi
34:25Pintu masuk
34:26Tetapi ujungnya
34:28Kalau kita mengacu pada
34:29Pengalaman-pengalaman sebelumnya
34:31Itu murni alasan politik
34:32Alasan politik
34:33Khusdur misalnya
34:34Ketika diimpeach
34:35Itu tidak terbukti
34:37Sampai proses impeachment-nya
34:39Berkaitan dengan
34:39Tuduhan
34:40Bulogit
34:41Tetapi
34:42Pintu masuknya
34:43Adalah berkaitan dengan
34:45Dekret Presiden
34:46Yang saat itu
34:47Membubarkan Kulkar
34:48Dan DPR
34:49Yang kemudian
34:50Konstalasi politik
34:52Cepat sekali bergerak
34:54Kebetulan
34:54Pembelas satu-satunya
34:55Ghusdur saat itu
34:56Hanya PKB
34:57Nah sekarang
34:58Konstalasi politiknya itu
35:00Masih
35:01Berada di belakang
35:02Mas Gibran
35:03Kecuali ada perubahan
35:05Luar biasa
35:05Tetapi sejauh ini
35:06Tidak ada
35:07Apalagi
35:08Sudah ada MK
35:09Artinya kekualisi partai
35:11Masih sangat-sangat solid kan
35:12Sebetulnya
35:12Sangat solid
35:13Dan jangan lupa
35:13Dulu
35:14Itu belum ada MK
35:16Jadi keputusan politik
35:18Di MPR
35:18Berkaitan dengan
35:19Pemakzulan
35:19Itu harus diobjektifikasi
35:21Oleh
35:21MK sekarang ini
35:23Dulu gak ada
35:24Jadi ketika
35:24DPR-MPR
35:26Sudah memutuskan
35:27Pemakzulan
35:27Langsung di
35:28Stempel
35:29Nah sekarang kan
35:30DPR-MPR
35:32Dengan proses yang
35:33Sangat sulit
35:33Kemudian
35:34Dibawa ke MK
35:36Prosesnya lebih
35:36Sulit lagi
35:37Jadi poin saya
35:39Politik memang
35:40Menentukan apakah
35:41Pemakzulan ini
35:42Jadi atau tidak
35:42Tapi per hari ini
35:44Sepertinya
35:45Isu pemakzulan ini
35:47Hanya rame di media
35:48Oke
35:48Pak Rui
35:49Kalau ada intuisi
35:50Atau
35:51Analisis akademik Anda
35:53Ini pemakzulan ini
35:54Akan dibahas
35:55Di DPR
35:55Atau
35:56Di case close aja sih
35:57Tanpa ada pembahasan apapun
35:58Kayaknya
36:00DPR
36:01Wait and see
36:01Wait and see
36:02Yang di wait
36:03Apa yang di see apa
36:04Ya melihat
36:05Pressurnya
36:06Seberapa besar
36:07Oh lihat pressure
36:08Dan tentu
36:09Soliditas dari koalisi
36:11Nah ini yang
36:13Mungkin
36:13Seperti Mas Burhan
36:15Tadi mengatakan
36:16Dalam kondisi
36:18Dimana
36:19Pemerintah ini
36:20Didukung dengan
36:21Prioritas
36:22Partai politik
36:23Yang delapan itu
36:24Baru satu aja
36:25Yang belum
36:26Bergabung kan gitu
36:27Maka dalam kondisi
36:29Yang belum setahun juga
36:30Kan gitu ya
36:31Tapi
36:32Ini juga
36:33Jangan
36:34Dianggap
36:35Sepele
36:36Atau remeh
36:36Karena
36:37Bagaimanapun juga
36:39Gitu ya
36:40Kalau kita
36:42Melihat
36:43Perkembangan terakhir
36:44Itu
36:45Bahwa
36:46Semakin luas
36:47Bukan hanya
36:48Komunitas dari
36:50Purnawirawan
36:52Tapi juga
36:53Gayung bersambut
36:54Dengan aktivisnya
36:55Intelektualnya
36:56Profesionalnya
36:57Gitu ya
36:58Nanti
36:58Bisa meluas
36:59Melebar
37:00Ke kampusnya
37:01Dan sebagainya
37:02Dirasakan
37:03Semakin tentu
37:04Dalam perkembangan
37:05Politik selanjutnya
37:06Belum tentu
37:07Seperti ini
37:08Jadi setelah
37:10Katakan
37:10Satu tahun itu
37:11Akan berkembangnya
37:12Kemana ini
37:13Setelah katakan
37:14Mas Gibran
37:15Diberikan posisi
37:16Untuk Papua
37:18Papua
37:18Jadi bagaimana
37:21Akhir dari
37:21Pembahasan
37:22Soal isu
37:23Pemasulan
37:24Wapres Gibran
37:25Kita bahas
37:25Setelah
37:26Jeddah berikut ini
37:27Masih bersama saya
37:40Budi Mantan Raja
37:41Di Satu Meja
37:42The Forum
37:43Mbak Irma Caniago
37:45Isu ini
37:45Sudah
37:46Cukup lama
37:46Sejak April
37:47Sampai sekarang
37:48Kira-kira
37:49Tiga bulan
37:49Bagi Mbak Irma
37:51Dari Nasdem
37:52Ini isunya
37:53Akan diselesaikannya
37:54Gimana ya
37:55Agar tidak
37:55Terus terbawa
37:57Sampai kapan
37:57Entah kapan
37:58Kalau saya
38:00Terus terang
38:00Berpegang pada
38:01Keputusan yang disampaikan
38:02Ketua Umum kami
38:03Di media
38:04Terkait dengan
38:05Pemakzulan
38:06Nasdem
38:07Menyampaikan
38:08Ketidak setujuannya
38:10Satu
38:11Karena tidak ada
38:12Dari lima
38:12Syarat yang
38:13Yang dipersyaratkan
38:15Itu dilanggar
38:16Itu satu
38:17Nah yang kedua
38:18Kami berpegang
38:20Teguh kepada
38:20Restorasi Indonesia
38:24Restorasi Indonesia
38:25Bahwa
38:26Kesejahteraan
38:27Masyarakat
38:28Keamanan
38:29Masyarakat
38:30Ketersediaan
38:31Lapangan
38:32Pekerjaan
38:32Yang cukup
38:33Akses pelayanan
38:35Publik
38:35Kepada masyarakat
38:37Itu jauh
38:38Lebih penting
38:38Daripada
38:38Untuk ngomongin
38:39Soal politik praktis
38:40Jadi
38:42Kenapa
38:43Nasdem
38:43Tidak mengambil
38:44Kursi menteri
38:46Karena kami
38:47Ingin memberikan
38:49Rule model
38:50Bagi semua
38:51Partai politik
38:52Gitu ya
38:53Jangan mendukung
38:54Karena kursi
38:55Kami mendukung
38:57Pemerintah hari ini
38:59Karena kami ingin
39:00Pemerintahan ini
39:02Berjalan
39:03Dengan
39:04Astacitanya
39:06Pak Prabowo
39:07Menuju Indonesia
39:08Emas
39:09Itu yang kami dukung
39:10Bukan sekedar
39:11Kursi menteri
39:12Karena kami dulu
39:13Berlawanan
39:14Kalau kita sudah
39:15Berlawanan
39:16Tiba-tiba kita
39:16Minta kursi menteri
39:17Aneh ya
39:18Aduh
39:19Bahasa juga kita
39:20Bang Doli
39:20Jadi tadi selain
39:21Harapannya adalah
39:22Segera dibacakan
39:24Dan kemudian
39:24Fraksi
39:25Kemudian
39:25Menyatakan sikap
39:26Dan kemudian
39:27Case close
39:28Atau gimana
39:29Bayangan Bang Doli
39:30Agar isu ini
39:31Bisa segera
39:32Selesai dan
39:32Berhadapan dengan
39:33Masalah nyata
39:34Di Indonesia
39:35Saya kira kita
39:36Semua harus
39:36Menyadari
39:37Memahami
39:38Bahwa Indonesia
39:39Ini bergerak maju
39:40Sistemnya
39:42Sudah mulai tertata
39:43Baik itu demokrasi
39:44Maupun hukum kita
39:45Nah ini juga
39:47Harus didukung oleh
39:48Komitmen kita
39:50Untuk tertib
39:50Terhadap sistem
39:51Dan hukum
39:52Yang kita bangun
39:53Nah tadi cerita
39:54Misalnya
39:54Bagaimana pada saat
39:56Pak Habibie dulu
39:57Mundurkan diri
39:58Atau Pak Hatto
39:59Mundurkan diri
40:00Pak Habibie naik
40:01Terus kemudian
40:02Gus duduk di impeachment
40:03Nah pengalaman-pengalaman
40:05Itu kan membuat kita
40:06Menjadi
40:06Membuat sistem
40:07Yang lebih baik
40:08Makanya sekarang
40:09Itu susah
40:10Mau jatuhin presiden
40:11Sama wakil presiden
40:11Itu
40:12Supaya apa
40:13Supaya kita ini
40:14Mulai tertib
40:15Lima tahun sekali
40:16Kita belajar
40:17Kalau misalnya
40:17Mereka kita gak kurang menang
40:19Ya nanti
40:19Siapin lima tahun lagi
40:20Nah oleh karena itu
40:21Menurut saya
40:22Termasuk mekanisme
40:23Yang sekarang ini
40:24Pemazulan ini
40:25Adalah sebuah gerakan
40:27Atau sikap politik
40:28Keputusan politik
40:29Ya
40:29Tapi
40:30Gak dengan mudah
40:32Harus diikuti dengan
40:33Aturan hukum
40:35Gitu
40:35Nah gak apa-apa
40:36Ada masyarakat yang mengatakan
40:38Harus dimaksudkan
40:39Monggo
40:39Gak ada masalah
40:40Masyarakat yang tadi
40:42Mbak Bimila
40:43Mau ngedumel
40:44Boleh
40:44Tapi ngedumel
40:45Harus ada batasnya kan
40:46Batasnya apa
40:47Tadi sistem hukum
40:49Dan salah macam itu
40:50Nah jadi oleh karena itu
40:51Bapak-bapak
40:52Silahkan sampaikan
40:54Kami
40:54Kami suratnya sudah masuk
40:56Dan menurut saya
40:57Tadi sekali lagi
40:57Biar ini gak
40:58Digoreng-goreng sana kemari
41:00Bacakan
41:02Bacakan
41:02Minta pendapat
41:03Masing-masing fraksi
41:05Jadi pendapat DPR
41:06Selesai
41:06Kalau semua Mayotres bilang
41:08Ini tidak memenuhi syarat
41:09Selesai
41:10Case close
41:10Oke
41:11Mbak Bibi gimana?
41:13Iya
41:13Kita menunggu
41:15Respon dari DPR
41:17Ini
41:17Wakil Ketua Balak
41:20Sudah mengatakan
41:21Yang
41:22Memang
41:23The sooner the better
41:25Jadi
41:26DPR
41:27Sebagai
41:28Lembaga perwakilan rakyat
41:30Kita harapkan
41:32Memang
41:32Fungsi representasi itu
41:34Dijalankan secara efektif
41:36Oleh karena itu
41:37Ada
41:37Keterukuran
41:38Jadi kita memilih
41:39Sistem demokrasi itu
41:40Salah satunya adalah
41:42Kita diberikan
41:43Satu keterukuran
41:44Satu kepastian
41:45Jadi bukan
41:46Dipanggang
41:47Memang politik itu
41:48Selalu wait and see
41:49Dan sebagainya
41:50Tapi
41:51Ini bisa menjadi
41:52Quote-unquote
41:53Bola liar
41:53Bola liar
41:54Bisa kemana larinya
41:56Betul
41:57Bisa kemana-mana ini
41:59Sementara Indonesia
42:01Sedang tidak
42:02Tentu
42:03Baik-baik saja
42:03Iya
42:04Sedang tidak baik-baik saja
42:05Kita ingin ada
42:07Tentu
42:07Apa ya
42:08Konsolidasi
42:10Gitu ya
42:10Bangsa Indonesia
42:11Menuju nanti
42:12Bagaimana kita
42:13Jauh lebih
42:14Sejahtera dan sebagainya
42:16Kita setuju dengan membangun
42:17Tapi
42:18Tidak boleh juga
42:19Kita ignorant
42:20Gitu ya
42:20Seolah-olah kita itu
42:21Fine-fine saja
42:22Kita harus membenahi
42:24Yang kurang bagus tadi itu
42:25Dengan memberikan pelajaran
42:27Bahwa
42:28Kalau
42:29Dipaksakan kehendak itu
42:31Ternyata
42:31Akan muncul
42:32Belakangan
42:33Yang
42:34Menjadi
42:35Bumerang
42:35Bagi perjalanan
42:37Satu politik kita
42:38Nah ini kan
42:39Instabilitas politik
42:40Bisa shaky
42:41Dan nanti akan
42:42Dilegitimasi terjadi
42:44Kalau terus menerus
42:45Tidak ada respon
42:47Oke
42:47Nah ini yang kita harapkan
42:48Respon itu
42:49Ditunjukkan
42:50Bukan berarti
42:51Bahwa kita memaksa-maksa
42:53Tapi memang
42:53Seperti itu
42:54Jadi Mas Duli sudah
42:55Mengatakan tadi itu
42:57Tolong direspon oleh
42:58Tolong direspon oleh DPR
42:59Oke
43:00Prof Burhan
43:02Jadi
43:02Kalau manuver dari
43:04Forum Purnawirawante ini
43:05Tentunya sepengetahuan
43:06Presiden Prabowo ya
43:07Saya kira
43:09Presiden Prabowo
43:10Dengan banyak
43:11Mata dan telinga
43:12Pasti tahu
43:13Ada
43:14Manuver semacam ini ya
43:17Dan
43:18Buat saya sih
43:19Saya
43:20Sebagai bagian dari masyarakat
43:22Menuntut
43:23Aktor politik
43:24Untuk mempercepat
43:25Proses ini
43:26Supaya tidak
43:27Berlarut-larut
43:28Dan buat
43:29Mas Gibran juga penting
43:31Ya
43:31Tidak tersandra
43:32Menyandra dirinya ya
43:34Kalau misalnya
43:34Tidak segera diselesaikan
43:35Dan yang paling penting
43:37Buat saya
43:37Sebagai bagian dari masyarakat
43:39Adalah
43:39Kita menunggu
43:41Aksi konkret
43:42Dari pemerintah
43:42Berkaitan dengan
43:43Rapot-rapot yang masih merah
43:45Terutama soal ekonomi
43:46Misalnya
43:47Dan dunia sudah
43:48Mengoreksi
43:49Pertumbuhan ekonomi
43:51Dari 5,1%
43:53Menjadi 4,7%
43:54Dan dua kuartal pertama
43:56Kita
43:56Dibawah 5%
43:57Yang kedua
43:58PHK
43:59Sampai kementerian tenaga kerja
44:00Tidak mengeluarkan data
44:01Yang sebenarnya
44:02Kemudian rupiah
44:04Itu turun 10%
44:05Indeks harga saham
44:06Turun 20%
44:07Ini agenda yang jauh lebih penting
44:09Untuk
44:10Kita dengar
44:11Apa sih yang dikerjakan oleh
44:12Pemerintah dan DPR
44:13Berkaitan dengan
44:15Isu
44:15Global
44:16Geopolitik
44:17Kondisi
44:18Ekonomi
44:19Yang tidak
44:20Menentu
44:21Tarif Trump
44:22Yang masih dikenakan
44:2332%
44:24Kepada Indonesia
44:24Ini hal-hal yang konkret
44:26Yang menurut saya
44:27Membutuhkan penanganan yang jauh lebih
44:29Lebih berat
44:30Dan tidak
44:32Butuh gimmick sebenarnya
44:34Tetapi butuh aksi konkret
44:35Dan menurut saya
44:36Pak Prabowo
44:37Masih punya modal politik yang besar
44:39Dengan dukungan
44:41DPR yang luar biasa
44:42Dan saat yang sama
44:43Approval ratingnya minimal
44:45Masih di atas 70%
44:47Masih oke
44:47Artinya ini modal yang luar biasa
44:50Yang seharusnya
44:51Bisa dimanfaatkan
44:52Untuk mempercepat
44:53Agenda
44:54Astagita yang
44:55Beliau
44:56Tetapkan
44:57Sebagai
44:58Semacam legacy
44:59Pemerintahan Prabowo sekarang
45:01Tapi artinya
45:02Presiden Prabowo kan juga bisa
45:03Menginstruksikan
45:04Atau mempersuasi
45:05Partai-partai politik DPR
45:07Untuk segera membacakan
45:08Dan kemudian
45:08Case-close kan sebetulnya
45:09Nah ini
45:10Jadi
45:11Sebenarnya
45:12Dengan
45:13Posisi sekarang
45:14Pak Prabowo itu presiden
45:15Terasa satu presiden paling kuat
45:18Pas kareformasi
45:19Bukan hanya dukungan di parlemen
45:21Tapi juga
45:22Kemenangannya
45:23Di 2024
45:24Itu 96 juta
45:26Secara absolut
45:2758,6%
45:29Bahkan
45:30Secara absolut mengalahkan
45:31Kemenangan Biden
45:33Di 2020
45:34Pak Jokowi
45:352014-2019
45:36Termaksud juga
45:38Mengalahkan
45:38Kemenangan Obama
45:39Dengan modal
45:41Sebanyak itu
45:42Sebenarnya tidak ada alasan
45:43Buat Pak Prabowo
45:44Untuk gagal
45:44Sebenarnya ya
45:46Tapi lagi-lagi
45:47Kita
45:47Jangan sampai
45:49Membuat
45:49Agenda pemerintahan
45:51Terdistract
45:51Dan
45:52Kalau misalnya
45:53Itu terjadi
45:54Harusnya Pak Prabowo
45:55Bisa kan
45:56Bicara kepada
45:57Partai-partai pendukungnya
45:59Mudah sekali
45:59Memanggil
46:00Mbak Irma
46:01Banggoli
46:02Sudah selesai
46:02Tapi kenapa enggak ya
46:05Saya tidak tahu
46:07Apakah belum
46:08Ataukah kita
46:08Masih menikmati
46:09Drama yang tidak penting
46:11DPR
46:11Sehingga kita lupa
46:13Bahwa ada
46:13Banyak
46:14Agenda yang belum selesai
46:15Kita tunggu Mas
46:16Kita tunggu
46:17DPR membacakan
46:18Kita tunggu
46:19Oke baik
46:20Prabowoan
46:20Mbak Irma
46:22Mbak Wiwi
46:22Dan Mbak
46:23Joli
46:24Terang bergabung
46:24Di satu meja
46:25Terima kasih
Dianjurkan
1:48
|
Selanjutnya