Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar diperiksa di Markas Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, pada Senin (7/7/2025).

"Kami ingin juga kalau bisa ya UGM dan Pak Jokowi hadir dalam gelar perkara khusus tersebut di Bareskrim," kata Rismon usai diperiksa.

Rismon juga menuturkan, ia bersama rekan saksi terlapor lainnya akan membuktikan kebenaran ilmiah terkait ijazah Jokowi yang diklaim lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga [FULL] Kulik di Balik Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Bukti Baru Roy Suryo Kuat? | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/604248/full-kulik-di-balik-gelar-perkara-khusus-ijazah-jokowi-bukti-baru-roy-suryo-kuat-sapa-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604252/full-rismon-sianipar-usai-diperiksa-atas-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-di-polda-metro
Transkrip
00:00Dengan sejumlah metode, ada yang dari akun-akun TikTok yang saya tidak kenal, ada yang dari Tribun News, ada yang dari sejumlah link video yang bukan dari kanal video saya.
00:13Selain itu, kan ada laporan juga soal dari Jokowi itu, apakah kemudian ditanyakan juga bukan laporan yang tadi dari perani bersama?
00:21Tidak ya, ini dua kasus yang berbeda, dua kasus yang sangat berbeda, tetapi inti dari konstruksi pertanyaan itu mirip-mirip gitu ya.
00:31Apakah kami berwenang atau memiliki otoritas untuk meneliti ijasa dan skripsi Joko Widodo, dari mana kami dapatkan sumber yang kami kaji,
00:41yang kami foto lembar pengesan skripsi pada saat, pada pertemuan 15 April 2025 di UGM.
00:49Terus, apakah kami mengenal TPUA? Itu semua, ya sebenarnya semua orang sudah tahu ya, bahwa kami tidak berafiliasi, tidak berkorelasi dengan TPUA,
01:02hanya pada tanggal 15 April kami dipanggil sebagai ahli, gitu loh.
01:06Pak Roy Suryo, saya, dan Bukti menjadi salah satu yang ingin bersilah turahmi dengan UGM, karena kami juga tiga orang adalah alumni UGM.
01:15Jadi sangat relevan bagi kami untuk meminta UGM melalui rektor maupun wakil rektor untuk membuka seluruh proses akademik dari Joko Widodo di UGM, gitu.
01:26Selanjutnya Pak Risman, apakah akan ada pemeriksaan melanjutkan? Karena tadi Bang Suryo katanya akan melakukan di Mabesport?
01:32Saya tidak tahu ya, tetapi dari relevansi, apa namanya, pelapor yang tidak menyediakan bukti material, hanya menyediakan link-link tersebut dalam lapor saya kira,
01:44ya polisi harusnya sesuai dengan tagline-nya, presisi, ya harusnya menghentikan proses ini karena memang bagi kami ini, apa namanya, laporan-laporan tidak berdasar, gitu aja.
01:57Kami diajukan, nama kami, saya, Pak Roy, Ibu Kipa, dan lainnya itu diajukan untuk menjadi ahli di gelar perkara khusus di Baris Krim tanggal hari Rabu 9 Juli 2025.
02:14Kami ingin men-challenge karena kebenaran ilmiah itu kan, apa, repeatable, ya, dapat diulangi, dapat diverifikasi, dapat direkonstruksi.
02:24Oleh karena itu, ya kami ingin bahwa setiap pihak itu membawa ahlinya, baik Baris Krim, maupun dari pihak Pak Jokowi, maupun dari pihak TPUA,
02:34itu supaya, apa, perdebatan atau argumentasi ilmiah itu diberikan kesempatan yang masing-masing sama untuk memverifikasi.
02:42Ya kami ingin juga, kalau bisa, ya, UGM dan Pak Jokowi hadir dalam gelar perkara khusus tersebut di Baris Krim, gitu.
02:49Mungkin saya tambahkan ya, hari ini adalah undangan klarifikasi, jadi sebenarnya gampang.
02:58Klarifikasi adalah untuk menjawab pertanyaan dari yang diajukan oleh, katakanlah tadi, pemeriksa lah katakannya,
03:08tinggal dicocokkan dengan klien kamerismon, benar apa tidak?
03:12Ya, sebenarnya itu tujuannya. Cuma tadi karena etikat baik dari klien kamerismon itu, menjawab yang lebih dari itu.
03:21Nah ini kita hargai. Jadi seperti beliau-beliau ini, yang selaku, apa namanya, ilmiah ini, peneliti ilmiah ini,
03:28sangat menghargai, sangat mematuhi aturan undangan klarifikasi hari ini.
03:34Gitu, hampir sama dengan penyidikan sebenarnya.
03:37Tapi, okelah. Tapi, di luar itu, ya mereka tentu tidak mau gitu loh.
03:43Sampai membutuhkan tadi 34 pertanyaan juga.
03:46Seharusnya klarifikasi nggak sepanjang gitu, tapi kita turutin saja gitu loh.
03:50Ya, saya kira itu yang paling hari ini adalah poinnya bagi rizmo dan kawan-kawan sudah memenuhi panggilan undangan klarifikasi hari ini.
03:59Sudah sempurna menurut saya ya.
04:01Kita tunggu proses berikutnya.
04:02Dan hari Rabu, kita ketemu lagi di gelar perkara khusus di Baris Krim.
04:07Yang seperti dijelaskan oleh klien Kami Rizmo tadi, kita sudah persiapan untuk itu.
04:11Mudah-mudahan itu berlangsung dengan baik, sesuai dengan tujuannya adalah objektif, adil, dan transparan.
04:21Tiga hal itu yang kita butuhkan nanti dalam gelar perkara khusus tanggal 9 hari Rabu ini di Baris Krim pukul 10 pagi.
04:28Saya kira itu rekan-rekan ya untuk penjelasan penyelaskan.
04:32Saya tambahkan sedikit masalah pasal 160, yaitu ada tiga unsur yang harus dikalkifikasikan.
04:41Yang pertama adalah yang mengasut dan terasut.
04:46Dan yang ketiga adalah akibat yang diasut, yaitu masalah ada keonaran tidak dalam perkara ini.
04:53Namun kita lihat di sini tidak ada peonaran yang dibuat, maka ini sebagai pemberitahuan kepada masyarakat,
05:01tidak ada salah satupun akibat dari pasal tersebut mendapatkan suatu unsur hoak yang namanya keributan di dalam masyarakat.
05:15Itu saja dari saya.
05:15Oke, terima kasih banyak teman.

Dianjurkan