Bertemu Menbud, Dhika sang penari Pacu Jalur dapat beasiswa Rp20 juta

Suaradotcom

Penari pacu jalur dari Kabupaten Kuantan Singigi, Provinsi Riau, Rayyan Arkan Dhika mendapatkan beasiswa Rp20 juta dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Jakarta, Rabu (9/7). Pada kesempatan tersebut, Menbud juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya mengajukan Pacu Jalur sebagai warisan budaya takbenda dunia UNESCO. (ANTARA/Suci Nurhaliza/Pradanna Putra Tampi/Soni Namura/Amita Putri Caesaria)

Transcript

00:00Intro

00:00Penari Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan Singi Ngiriau, Ryan Arkandika

00:15Bertemu Menteri Kebudayaan Fadlizon di Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta, Rabu 9 Juli

00:21Bocah berusia 11 tahun itu berbincang santai dengan Fadlizon

00:25Bahkan ia memperagakan tarian pacu jalur di atas kursi dengan percaya diri

00:30Saat ditanya mengenai cita-citanya, Dika menyebut ia ingin menjadi polisi

00:34Fadlizon pun memberikan Dika beasiswa sebesar 20 juta rupiah

00:40Dan berpesan kepada Dika untuk rajin pelajar sehingga dapat meraih cita-citanya

00:45Pada kesempatan tersebut, Fadlizon juga mengapresiasi Bupati Kuantan Singi Ngiriau

00:49Yang berkomitmen menjaga kelestarian tradisi pacu jalur

00:53Yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak tahun 2015

00:58Karena kalau kita lihat dari perhelatannya itu sangat bagus untuk semua hal

01:09Kalau kita lihat dari sisi olahraganya ada, dari seninya ada, dari UMKMnya dan dari segala macam

01:15Ya menjadi sebuah perayaan yang sangat positif dan saya kira sangat memberi inspirasi

01:23Menbud pun mengungkapkan saat ini pemerintah berencana mengusulkan tradisi pacu jalur

01:29Ke organisasi pendidikan, ilmiah dan kebudayaan PBB UNESCO

01:34Agar dapat diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda UNESCO

01:38Dari Jakarta, Suci Nurhaliza, Peradana Putra Tampi, Kantor Berita Antara mewartakan

Kategori

Transkrip

Dianjurkan