Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan mandat dari Presiden Prabowo Subianto terkait penugasan khusus di Papua.

Dalam menjalankan tugas itu, dia tidak menolak kemungkinan akan berkantor di Papua.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menanggapi hal tersebut dari berbagai sudut pandang.

Bagi pendukung Gibran, itu bisa dilihat sebagai bentuk dukungan Presiden Prabowo kepada Wapres Gibran dengan memberi tugas tambahan.

Sementara bagi mereka yang kritis terhadap Gibran, bisa dipandang sebagai pembuangan politik. Maka kembali lagi, tergantung sudut pandang.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa saja, sebab Badan Percepatan Pembangunan Daerah Papua sudah lama ada dan diketuai oleh wapres.

"Kalau misal ada yang bagian ngedumel bilang pembuangan, menurut saya tidak. Buat Gibran, ini peluang kesempatan untuk menjawab isu pemakzulan dibuktikan sekarang," katanya.

https://www.youtube.com/watch?v=X0Cd-ub3IKE



#gibran #wapres #pemakzulan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/604242/presiden-prabowo-tugaskan-gibran-urus-papua-apa-artinya-satu-meja
Transkrip
00:00Ada gejala menarik di tengah isu pemakzulan yang disuarakan oleh sebagian dari forum komunikasi penajari TNI
00:07tapi juga melalui Yusril Isamahendra kemudian Presiden Prabowo menugaskan Wapres Gibran untuk menangani Papua
00:14Apa yang Anda baca? Sebuah spesial assignment dari Presiden disampaikan oleh Yusril dan ditugaskan di Papua sebetulnya
00:22Ya ini bisa dibaca dari berbagai macam sudut tergantung persepsi dan kepentingan politik masing-masing
00:28bagi yang pro Mas Gibran itu dianggap sebagai bentuk dukungan seorang Presiden kepada Wapresnya dengan memberikan tugas tambahan
00:38karena sebelumnya kan relatif agak kurang terlihat di layar kami lain
00:43tetapi buat mereka yang anti atau kritis terhadap Mas Gibran itu dianggap sebagai sebentuk pembuangan politik
00:52karena ditaruh jauh sekali di ujung timur Indonesia jadi tergantung sudut pandang
00:57dan itu persis seperti yang disampaikan oleh politisi PD berjuangan
01:01jadi justru menyambut gembira
01:03jangan pulang-pulang
01:04jangan pulang-pulang
01:06oke tapi kita coba dengar ya
01:07bagaimana Mas Wapres Gibran merespon penugasan ke Papua
01:12mungkin bisa diputar respon dari Wapres Gibran
01:14misalnya
01:18kepresnya belum keluar pun saya juga siap
01:21kapanpun
01:21bisa berkantor di mana saja
01:23bisa di Jakarta, di Kebun Sirih
01:27bisa di IKN
01:28kalau Desember nanti sudah jadi
01:30bisa di Papua
01:33bisa juga di Klaten, di Jawa Tengah
01:37ini kita dimanapun
01:38kita jadikan kantor
01:41karena bagi saya
01:43sekali lagi sebagai pembantu presiden
01:45harus sering
01:46ke daerah
01:48harus sering berdialog
01:50dengan pelaku-pelaku usaha seperti tadi
01:52menerima masukan
01:54menerima kritikan
01:55evaluasi
01:56apapun yang terjadi
01:57oke
01:58baik Bang Doli
01:59bagaimana lihat
02:00tadi kalau analisis
02:01pemburuan kan mengatakan
02:03ini dukungan
02:03tapi juga bisa ditafsirkan
02:05sebagai pembuangan politik
02:06kalau Anda
02:07merespon ini apa sebetulnya?
02:09saya sebenarnya ini
02:10satu yang biasa saja
02:11maksudnya begini
02:13badan percepatan pembangunan
02:15daerah khusus Papua ini
02:17itu sudah sejak lama ada
02:18ada di Wapres
02:19dan selalu ketuanya itu
02:21adalah wakil presiden
02:22jadi buat saya
02:23ini sesuatu yang memang
02:25melanjutkan
02:27kerja-kerja baik
02:29pemerintah pusat
02:30yang punya perhatian
02:31terhadap
02:32tanah Papua
02:33pembangunan Papua
02:34tapi kenapa yang menyampaikan
02:35Pak Yusri?
02:36itu kan teknis saja
02:38itu teknis
02:38dan soal kantor juga teknis juga
02:40gak mesti
02:41selama ini ya
02:42saya kan
02:43saya waktu itu di Komisi 2
02:44memang hampir
02:45cukup lama kita
02:47ngurusin Papua itu
02:48nah Pak Mahru Amin
02:49waktu itu juga
02:50kantornya di Jakarta
02:51cuma berapa kali aja
02:52sekali-sekali di Papua gitu
02:54jadi
02:55ya mungkin
02:56kalau misalnya
02:57ya ada
02:59tadi ya
02:59bagian dari yang
03:00ngedubel tadi
03:01itu mungkin mengatakan
03:02wah ini pembuangan
03:02menurut saya sih
03:03enggak
03:03nah tapi
03:05justru menurut saya
03:06buat Pak Wapres ini
03:08buat Pak Gibran
03:09ini
03:10peluang
03:11tantangan
03:11menunjukkan
03:13menjawab
03:14keraguan orang sekarang
03:15dengan isu soal
03:16pemazulan ini
03:16bahwa yang dikatakan
03:18selama ini
03:18bahwa dia tidak perform
03:19dibuktikan ya
03:21dibuktikan sekarang
03:21ini kesempatan
03:23menurut saya
03:23oke
03:24jadi siapa sih
03:25sebetulnya yang
03:26bakal diuntungkan
03:27dengan terus
03:28bergulunya isu
03:29pemakbulan
03:29kita bahas
03:31setelah jeda berikut ini
03:32terima kasih

Dianjurkan