Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
SLEMAN, KOMPAS.TV- Rismon Sianipar menyerukan soal penyidik harus menyita ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

Ditemui di Universitas Gadjah Mada Rabu, 23 Juli 2025 Rismon mengungkapan rasa kecewanya.

Sebab, pemeriksaan Jokowi dilakukan di Mapolresta Surakarta. Rismon juga menyatakan, bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum.

Soal kasus dugaan ijazah Jokowi palsu ini. Sahabat Kompas TV dapat menyampaikan pendapatnya, tulis dengan bijak di kolom komentar ya!

Baca Juga Sederet Fakta Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi di Solo, Roy Suryo CS 'Ngamuk'? | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/607085/sederet-fakta-pemeriksaan-kasus-ijazah-jokowi-di-solo-roy-suryo-cs-ngamuk-kompas-pagi

Editor Video: Joshua Victor

#rismon#rismonsianipar#ijazahjokowi#ugm



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607090/rismon-sianipar-memang-ijazah-jokowi-harus-disita-penyidik
Transkrip
00:00Oleh karena itu, harus disita dan diuji forensik, baik secara ilmiah maupun secara independen.
00:07Jokowi diperiksa di Mapol Resta Tolo ya, tapi bukan di Jakarta.
00:13Tanggapan Bang Rismon, bergawa?
00:15Ya, kami merasa kecewa ya, karena Pak Jokowi yang melaporkan kami ke Polda Metro Jaya,
00:21harusnya beliau yang lebih konsisten memenuhi panggilan tersebut untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
00:27Ya, kalau memang mau diperiksa di Polresta Tolo, harusnya melaporkannya di Polresta Tolo.
00:34Jadi ini kami merasa ada, apa ya, ketidakadanya, tidak adanya persamaan di depan hukum.
00:41Equality before the law, harusnya.
00:43Dan itu harusnya, ijasa tersebut harus disita dan diuji bersama di Polda Metro Jaya,
00:49bukan hanya pengakuan ditunjukkan ke penyidik.
00:53Jadi publik ini perlu mengetahui, karena ijasa tersebut, ya, ijasa-ijasa tersebut telah dipakai oleh Jokowi Dodo
01:00sebagai calon wali kota, Solo 2005, calon gubernur DKI tahun 2012,
01:07dan calon presiden tahun 2014 dan 2019.
01:10Publik punya hak untuk mengetahuinya.
01:14Ini yang nggak disadari oleh Jokowi Dodo itu sendiri.
01:17Oke, terima kasih Bang. Begitu, ya.
01:19Nah, Jokowi juga bawa ijasa-ijasanya ya, dari SD sampai kuliah.
01:22Tanggapan Bang Rismon seperti apa?
01:24Ya, itulah. Itu kan pengakuan selama ini oleh pengacaranya, oleh beberapa pihak saja.
01:30Tetapi kan tidak berani ditunjukkan kepada publik.
01:34Karena, sekali lagi, hak rakyat untuk mengetahui siapa dulu orang yang mereka pilih sebagai,
01:41terutama sebagai Presiden Republik Indonesia. Begitu, Bang, ya.
01:44Oleh karena itu, harus disita dan diuji forensik baik secara ilmiah maupun secara independen.
01:53Begitu, Bang.
01:53Bukan fotokopi ya, Asya.
01:54Bukan fotokopi dan menersangkakan orang.
01:57Kan begitu. Itu yang rakyat kecewa.
01:59Bagaimana kalau fotokopi ijasa hanya terus dipakai untuk menersangkakan orang
02:05dan memidana seperti kasus Bambang Tri dan Gus Nur.
02:08Oke, gitu, Bang.
02:09Terima kasih telah menonton!
02:39Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan