Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Bongkar 'Serakahnomics' Warisan Jokowi, Langkah Berani Prabowo Terancam Dijegal Partai Pragmatis?

Link Terkait :
https://www.suara.com/news/2025/07/22/074932/bongkar-serakahnomics-warisan-jokowi-langkah-berani-prabowo-terancam-dijegal-partai-pragmatis

Genderang perang terhadap korupsi di era pemerintahan baru terus ditabuh, namun bayang-bayang masalah sistemik dari rezim sebelumnya masih begitu pekat.

Analis politik Syahganda Nainggolan kembali mengangkat istilah "Serakahnomics" untuk menggambarkan warisan sistem kekuasaan yang sarat ambisi dan korupsi terstruktur di Indonesia. Dalam podcast Forum Keadilan TV, ia menyoroti bagaimana praktik rasuah telah mengakar kuat dan menjadi tantangan besar bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam memutus mata rantai penyakit kronis tersebut.

Syahganda Nainggolan menjelaskan bahwa "Serakahnomics" adalah ideologi kerakusan yang lahir dari ambisi kekuasaan tak terbatas, berdampak langsung pada ekonomi dan kehidupan rakyat. Ia menyebut istilah itu menggambarkan dominasi kekuasaan keluarga dan maraknya korupsi, yang kini menjadi "air bah" bagi pemerintahan baru.

#Syahgandanainggolan #Prabowo #Serakahnomics
Vo/Video Editor:Emma/Faqih
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Genderang perang terhadap korupsi di era pemerintahan baru terus ditabuh,
00:04namun bayang-bayang masalah sistematik dari rezim sebelumnya masih begitu pekat.
00:09Analisis politik Syaganda Nainggolan kembali mengangkat istilah serakah nomiks
00:13untuk menggambarkan warisan sistem kekuasaan yang syarat ambisi dan korupsi terstruktur di Indonesia.
00:19Dalam podcast forum Keadilan TV, ia menyoroti bagaimana praktik rasuah telah mengakar kuat
00:25dan menjadi tantangan besar bagi presiden yang terbilih,
00:28yaitu Prabowo Subianto dalam memutus mata rantai penyakit kronis tersebut.
00:33Syaganda Nainggolan menjelaskan bahwa serakah nomiks adalah ideologi kerakusan
00:38yang lahir dari ambisi kekuasaan tak terbatas,
00:41berdampak langsung pada ekonomi dan kehidupan rakyat.
00:45Ia menyebut istilah itu menggambarkan dominasi kekuasaan keluarga
00:48dan maraknya korupsi yang kini menjadi air bah bagi pemerintahan yang baru.
00:53Syaganda Nainggolan menilai bahwa kesadaran atas rusaknya sistem sudah muncul di level elit,
00:59tercermin dari pernyataan Prabowo Subianto sebelumnya yang pernah menyinggung perilaku bermasalah para pengusaha.
01:06Ia menegaskan bahwa akar persoalan ini berasal dari pemerintahan sebelumnya
01:10dan menyebutnya sebagai warisan serakah nomiks.
01:13Meski tantangan yang dihadapi cukup besar,
01:15Syaganda mencatat adanya sinyal positif dari pemerintahan yang baru,
01:19khususnya dalam langkah awal pemberantasan korupsi.
01:23Pemerintahan Prabowo Subianto menunjukkan keseriusan memberantas korupsi
01:26lewat penguatan peran kejaksaan agung yang didukung oleh militer.
01:31Sejumlah kasus megakorupsi mulai terbongkar,
01:33memadai hadirnya harapan baru bagi penegak hukum.
01:37Syaganda Nainggolan menilai pembongkaran sejumlah kasus besar
01:40seperti di Pertamina dan sektor tambang timah
01:43sebagai indikasi keseriusan pemerintah Prabowo dalam memberantas korupsi yang terjadi.
01:48Namun apresiasi tersebut disertai peringatan keras.
01:52Ia menyoroti potensi hambatan justru berasal dari koalisi partai politik pendukung Prabowo sendiri.
01:58Menurutnya, kepentingan politik transaksional dari lingkaran terdekat presiden
02:02terpilih beresiko melemahkan semangat reformasi hukum sebelum benar-benar berkembang.
02:08Syaganda Nainggolan menilai aliansi Prabowo dengan partai-partai pragmatis
02:12sebagai hambatan bagi pemberantasan korupsi.
02:15Di tengah upaya serius melalui Kejaksaan Agung,
02:18Prabowo dihadapkan pada dilema antara idealisme melawan serakah nomiks
02:22dan tuntutan menjaga stabilitas politik yang menjadi ujian penting bagi arah pemerintahannya.

Dianjurkan