MALUKU, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, terpaksa dibawa menggunakan tandu menyeberangi sungai yang deras (8/7/2025).
Warga Desa Kwaos menerjang luapan Sungai Madou karena tidak adanya jembatan yang bisa dilalui.
Pasien tersebut dibawa menuju Puskesmas Nama yang berjarak sekitar lima kilometer untuk mendapatkan penanganan medis.
Dengan bantuan anggota keluarga dan warga setempat, pasien berhasil diantar menuju fasilitas kesehatan yang dituju.
Ketiadaan jembatan di wilayah tersebut juga memaksa sejumlah warga lainnya nekat menyeberangi sungai dengan berjalan kaki, meskipun arus sungai deras dan berisiko.
#warga #rumahsakit #maluku
Baca Juga Polisi Percepat Penyelidikan Kasus Pelemparan Batu ke KA Sancaka di Klaten di https://www.kompas.tv/regional/604215/polisi-percepat-penyelidikan-kasus-pelemparan-batu-ke-ka-sancaka-di-klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604217/penuh-perjuangan-warga-di-maluku-bawa-pasien-seberangi-sungai-deras-tanpa-jembatan
00:00Kita langsung ke informasi pertama saudara seorang perempuan di Kabupaten Seram bagian timur Maluku dibawa dengan tandu menyeberangi sungai deras.
00:17Warga desa Kuaos, Kabupaten Seram bagian timur terpaksa menerjang sungai Madau yang meluap lantaran tak ada jembatan yang bisa dilewati.
00:26Mereka membawa pasien untuk mendapatkan penanganan medis di Puskesmas, nama yang berjarak 5 km.
00:35Dibantu sejumlah anggota keluarganya dan juga warga setempat, pasien dapat dibawa menuju fasilitas kesehatan yang dituju.
00:42Tak ada jembatan di wilayah tersebut, juga membuat sejumlah warga lainnya nekat menyeberangi sungai dengan berjalan kaki.