NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.TV - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat tinggi kolom abu vulkanik mencapai 18 kilometer dari puncak kawah dan menyebar ke arah barat.
Sejumlah desa di sekitar lereng gunung diguyur hujan pasir dan kerikil. Dampak serupa juga dirasakan di beberapa wilayah Kabupaten Sikka.
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah gunung karena adanya potensi erupsi susulan.
#lewotobilakilaki #ntt #abuvulkanik #dampak
Baca Juga Musim Kemarau 2025 Diprediksi Mundur di Sejumlah Wilayah, BMKG Peringatkan Hujan Lebat Masih Terjadi di https://www.kompas.tv/nasional/603794/musim-kemarau-2025-diprediksi-mundur-di-sejumlah-wilayah-bmkg-peringatkan-hujan-lebat-masih-terjadi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603795/gunung-lewotobi-laki-laki-erupsi-kolom-abu-capai-18-kilometer-warga-diminta-menjauh
00:00Kita beralih ke informasi lain, Gunung Lewatobi laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 18 km.
00:10Akibatnya, 6 penerbangan dari dan menuju Flores Timur dan Sika terpaksa dibatalkan.
00:16Imbas dari erupsi Gunung Lewatobi laki-laki, Bandara Franseda Maumere ditutup dan 6 penerbangan dari dan menuju Flores Timur dan Sika terpaksa dibatalkan.
00:30Penerbangan dibatalkan karena abu vulkanik menutup ruang udara menuju Bandara Laram Tuka dan Bandara Maumere.
00:37Dengan kondisi ini, sejumlah penumpang di Bandara El Tari Kupang terpaksa kembali ke rumah dan penginapan masing-masing.
00:46Bandara Keluar Otari sendiri masih belum formal, namun terdapat 6 penerbangan yang mengalami kembali penerbangan.
00:57Antara lain, dengan masyarakat Wingsphere, tujuan Maumere dan Laram Tuka, kemudian 6R tujuan Maumere mengalami kembali penerbangan.
01:09Gunung Lewatobi laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi.
01:17Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, tinggi kolom abu vulkanik mencapai 18 km dari puncak kawah yang menyebar ke arah barat.
01:28Sejumlah desa di sekitar lereng gunung diguyur hujan pasir dan kerikil.
01:32Sejumlah wilayah di Sika juga diguyur hujan pasir dan kerikil.
01:37Warga diminta tidak beraktifitas dalam radius 7 km karena takut ada potensi erupsi susulan.