- kemarin dulu
KOMPAS.TV - Beberapa kali Presiden Prabowo menyinggung soal kinerja menteri kabinetnya.
Apa makna pernyataan Presiden yang menyebut menteri yang bekerja lambat?
Kami bahas bersama Pengamat, Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno serta Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Baca Juga Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani: Tim SAR Tidur di Tebing Hingga Medsos Prabowo Diserbu di https://www.kompas.tv/nasional/602377/pendaki-brasil-jatuh-di-gunung-rinjani-tim-sar-tidur-di-tebing-hingga-medsos-prabowo-diserbu
#golkar #prabowo #reshufflekabinet
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602767/prabowo-sebut-akan-tinggal-menteri-lambat-sinyal-reshuffle-kabinet-begini-kata-waketum-golkar
Apa makna pernyataan Presiden yang menyebut menteri yang bekerja lambat?
Kami bahas bersama Pengamat, Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno serta Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Baca Juga Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani: Tim SAR Tidur di Tebing Hingga Medsos Prabowo Diserbu di https://www.kompas.tv/nasional/602377/pendaki-brasil-jatuh-di-gunung-rinjani-tim-sar-tidur-di-tebing-hingga-medsos-prabowo-diserbu
#golkar #prabowo #reshufflekabinet
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602767/prabowo-sebut-akan-tinggal-menteri-lambat-sinyal-reshuffle-kabinet-begini-kata-waketum-golkar
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Beberapa kali Presiden Prabowo menyinggung soal kinerja Menteri Kabinetnya.
00:06Apa makna pernyataan Presiden yang menyebut Menteri yang kerja lambat?
00:11Kami bahas bersama pengamat Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno
00:15dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
00:18Selamat petang semuanya.
00:20Selamat petang. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:24Mas Adi, peringatan kan biasanya diawali dengan insiden dulu, ada pemicunya.
00:31Nah kalau konteksnya di sini, Anda melihat ini ya peringatan biasa
00:34atau ada kejadian atau justru Menteri yang jadi pemantiknya?
00:40Ya saya kira ini semacam ultimatum politik yang diberikan oleh seorang Presiden
00:45kepada para pembantunya untuk mampu bergerak cepat dan mengakselerasi
00:50semua keinginan-keinginan Presiden ya, terutama kebijakan-kebijakan yang populis.
00:56Oleh karena itu, bagi saya ketika Presiden mengatakan
00:59yang tidak bisa bekerja dengan cepat, akan ditinggalkan di tengah jalan.
01:05Bagi saya, ini semacam peringatan keras bahwa bukan tidak mungkin
01:08para pembantu, menteri, wakil menteri dan kepala badan tidak bisa bekerja dengan cepat,
01:13tidak mampu mengakselerasi keinginan Presiden ya, pastinya akan diganti.
01:16Saya kira bukan kali ini saja sebenarnya Prabowo itu memberikan peringatan keras
01:21kepada para pembantunya.
01:22Dalam peringatan hari lahir Pancasila, secara terang-menyerang,
01:25Prabowo juga mengultimatum para pembantunya.
01:28Kalau mereka korup, mereka akan disingkirkan.
01:31Kalau mereka itu tidak bisa bekerja dengan baik, sebaiknya mundur.
01:35Belum dimundurkan.
01:35Artinya apa?
01:38Prabowo-1990 sebagai Presiden tentu tidak mau buang-buang waktu
01:42hanya dengan menteri yang tidak bekerja secara maksimal.
01:45Artinya Mas Adi, ini adalah peringatan secara umum untuk semua menteri,
01:48bukan kepada menteri-menteri tertentu?
01:51Bagi saya ini adalah untuk menteri-menteri secara umum,
01:54karena bagi Prabowo masih cukup meyakini bahwa menterinya yang saat ini
01:58berada di Kabinet Merah Putih masih bisa diharapkan untuk bisa meningkatkan
02:03kinerja mereka ya.
02:04Tapi secara prinsip bukan tidak mungkin Prabowo itu akan memberikan evaluasi
02:08yang secara signifikan.
02:10Saya kira keluhan-keluhan terkait dengan menteri,
02:13untuk menteri yang dinilai kontroversial dan perbijakan-perbijakannya
02:17itu kontraproduktif menjadi sebuah organ publik,
02:20dan juga disampaikan oleh Ahmad Duzani,
02:22Segen Gerindra sekaligus Kota MPF.
02:25Itu bagi saya bukan statement yang main-main.
02:28Oleh karena itu,
02:29kalau saya jadi menteri agak merinding mendengar penyataan Presiden,
02:32karena bukan tidak mungkin dalam hitungan waktu tertentu
02:35akan terjadi pergantian dan menteri-menteri yang underperform,
02:39tidak bekerja secara maksimal,
02:41yang mereka akan bersalam, akan ditinggalkan, akan diganti,
02:44dan diretape oleh yang lain.
02:47Oke, ini soal pergantian dulu.
02:50Nah ini saya ke Bang Doli.
02:51Bang Doli, tapi sebagai partai dengan menteri yang paling banyak di Kabinet,
02:55bagaimana Anda menerjemahkan peringatan Presiden ini?
02:58Apakah Anda bisa menggarisbawahi,
03:01mengaitkan ini dengan kemungkinan adanya pergantian menteri?
03:03Iya, saya kira pertama saya setuju ya,
03:08bahwa pernyataan ini adalah pernyataan yang sering disampaikan,
03:11dan memang harus dilakukan terus-menerus oleh seorang Presiden.
03:16Apalagi kita tak sama-sama tahu Pak Prabowo punya target-target yang maju sekali,
03:23programnya banyak sekali,
03:25dan programnya masif-masif gitu ya,
03:28yang sangat populis gitu.
03:29Sehingga memang harus visi itu, program yang sudah ditetapkan itu harus didukung oleh
03:34jajaran Kabinet atau pembentuk Presiden yang betul-betul bisa mempunyai standar kerja
03:41yang ditetapkan oleh Pak Presiden itu untuk mencapai target-target yang sudah disampaikan.
03:46Nah jadi ini memang harus dilakukan dan sering harus dilakukan.
03:50Jadi sesuatu yang biasa menurut kami.
03:53Nah oleh karena itu, kami pun juga sebetulnya yang tadi disampaikan,
03:58kada-kada terbaik kami sudah kami sampaikan, kami tempatkan,
04:02termasuk bahkan Ketua Umum ya, orang nomor satu, orang yang terbaik di Patai Golkar,
04:07terus sekarang masuk di dalam jalan kandungannya Pak Prabowo, Pak Gibran.
04:11Tentu kami terus mendorong supaya memang bekerja dengan sangat serius,
04:17dengan baik, dengan tingkat performance yang baik dan tinggi gitu.
04:22Dan kalau kemudian dikaitkan tadi soal evaluasi ya,
04:27tentu saya kira Pak Prabowo punya cara, punya mekanisme sendiri
04:34untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran Kabinetnya.
04:40Dan yang saya kira, saya kira yang paling tahu itu Pak Prabowo sendiri.
04:44Dan apakah masih bisa seorang menteri itu masih dianggap perform atau baik,
04:51bisa diteruskan dan seterusnya itu yang paling tahu Pak Prabowo.
04:54Yang paling tahu Pak Prabowo.
04:55Tapi kalau Mas Adi, melihat kinerja menteri-menteri selama beberapa waktu terakhir ini,
05:00apakah ada menteri-menteri yang menurut Anda cukup mencolok untuk dievaluasi,
05:04apalagi kalau kaitannya dengan potensi ada pergantian menteri?
05:07Ya, saya kira dua hal kalau dikaitkan dengan soal evaluasi kinerja menteri.
05:13Pertama tentu terkait dengan kinerja ya,
05:15karena harus kita akui problem-problem strategis yang saat ini sedang dihadapi oleh rakyat,
05:21terkait dengan misalnya sulitnya menjadi rapangan pekerjaan,
05:24angka kemiskinan yang terus bertambah,
05:26PHK terjadi di mana-mana,
05:28daya beli ekonomi yang semakin rendah.
05:30Saya kira itu adalah menjadi bahan evaluasi yang cukup penting.
05:33Bagaimana kementerian-kementerian terkait kalau memang tidak bisa diakselerasi,
05:38tidak bisa bekerja dengan cepat,
05:39dan tidak bisa diharapkan,
05:40ya saya kira pernyataan-pernyataan presiden itu harus ada ujungnya.
05:45Apa ujungnya?
05:46Ya tentu reshapal.
05:47Itu yang dilihat oleh publik,
05:48jangan sampai pernyataan presiden yang sangat mengultimasi
05:51bagaimana kinerja menteri harus maksimal,
05:54ini tidak ada ujungnya.
05:56Nah yang kedua,
05:57banyak juga pihak yang berharap ada reshapal dan pergantian
06:00kepada menteri yang memang statement-statementnya itu kan kontroversial.
06:04Dan justru yang menjadi sasaran itu adalah
06:07sisi negatif dari pemerintah.
06:09Beberapa waktu yang lalu kan misalnya orang ngomong tentang
06:11kepala babi lah,
06:12kemudian terkait dengan lingkar pinggang yang dikaitkan dengan
06:16apakah dia akan cepat mati ataupun tidak.
06:18Bahkan baru-baru ini kita mendengarkan
06:20untuk mengurangi angka pengangguran itu
06:22sebaiknya kerja di luar negeri.
06:24Padahal dulu kan awal Februari kita dengar
06:26ketika ada tagar semacam kabur aja dulu
06:29itu kan dikatain sebagai orang yang anti-nasionalis,
06:33anti-NKRI, anti-Pancasila, dan seterusnya.
06:36Jadi hal-hal yang sifatnya problematis, kontroversial
06:39terkait dengan statement menteri dalam banyak hal
06:42kalau kita membaca suasana publik ya
06:45sebaiknya memang harus diganti
06:47karena 7 bulan menjelang 8 bulan
06:49Kabinet Merah Putih ini terbentuk
06:51saya kira bulan madunya sudah selesai.
06:53Jadi para pembantu presiden, menteri, wakil menteri,
06:56kepala badan, kepala lembaga
06:58kalau memang mereka hanya menjadi beban bagi presiden
07:01hanya mencoreng nama baik pemerintah
07:03tidak bisa bekerja dengan maksimal
07:05tak ada cerita presiden harus bisa menggunakan tangan besinya
07:08mengganti mereka dengan yang lainnya.
07:11Saya kira begitu banyak orang-orang hebat
07:13dan orang-orang top di negara ini
07:14untuk dipersiapkan mengganti menteri
07:17yang memang sudah tidak sesuai dengan ekspektasi.
07:20Nah soal mengganti itu sentan mas adik kita ke bangdoli dulu
07:22nah soal mengganti tadi
07:23oke ini adalah hak prerogatif dari presiden
07:25tapi dengan seringnya ultimatum ini disampaikan oleh presiden
07:28dari Golkar membaca sinyal reshuffle ini
07:30menguatkah setelah pernyataan terakhir?
07:33Enggak, begini
07:34ini kan soal isu reshuffle ini kan
07:36sebetulnya sejak 1 bulan, 2 bulan
07:38setelah Pak Presiden Pak Gibran dilantik itu
07:41isu soal reshuffle ini
07:43terus aja bergulir gitu
07:45tapi saya yakin ya bahwa
07:47dan itu tidak terjadi sampai sekarang
07:49nah bahwa kemudian isu itu terus muncul
07:53ya yang kita juga tidak tahu dari mana
07:55itu juga tidak bisa dihempang ya
07:57tapi saya kira Pak Prabowo kan membaca semua situasi ini ya
08:01dan Pak Prabowo juga tadi saya katakan
08:04pertama Pak Prabowo itu punya ekspektasi yang tinggi ya
08:08untuk bagaimana supaya
08:09bangsa kita, negara kita, masyarakat ini
08:12masyarakat kita ini
08:13bisa bergab lebih maju
08:16dan saya kira juga Pak Prabowo tahu
08:18masyarakat juga punya ekspektasi yang tinggi
08:20ketika kemarin misalnya
08:21Pak Prabowo dalam kampanyenya
08:23menyampaikan program-program yang tadi yang sangat populis itu
08:26dan ditunggu oleh masyarakat kita
08:28nah itulah makanya kemudian
08:30situasi dengan tadi mengetahui ekspektasi yang tinggi
08:33itulah Pak Prabowo sering mengatakan bahwa
08:35ayo menteri-menteri ini
08:37harus lebih serius
08:39lebih kerja keras ya
08:41dan saya setuju
08:42saya kira memang tadi
08:43pernyataan-pernyataan Pak Presiden ini
08:47juga seharusnya mendorong menteri-menteri itu
08:49lebih fokus bekerja ya
08:50berdasarkan tuploksi masing-masing
08:53ketiba misalnya menyampaikan
08:56pernyataan-pernyataan yang mungkin
08:58bisa jadi kontraproduktif gitu
09:01nah oleh karena itu
09:02bagi kami buat Golkar
09:04kalau soal evaluasi
09:06soal kemudian
09:08reshuffle
09:09kami tahu persis
09:11bahwa negara kita ini diatur
09:14ada regulasinya tentang itu
09:15dan itu adalah
09:16aparatifnya Pak Presiden
09:18yaitu Pak Prabowo
09:19oke tapi sejauh ini dari
09:20banyaknya ultimatum Presiden
09:21apa evaluasi yang sering disampaikan langsung
09:23oleh Presiden kementeri-menteri
09:25terutama dari Golkar
09:26saya kira kalau komunikasi yang terbangun
09:30selama ini dalam internal Partai Golkar
09:32ya saya bisa menilai ya
09:34bahwa semua kadang-kadang Partai Golkar
09:38yang diberi amanah oleh negara
09:40melalui Pak Presiden ya
09:41baik dari sebagi menteri
09:43maupun wakil-wakil menteri
09:44dan kepala badan
09:46sejauh ini kami mendorong
09:49mereka bekerja sangat sungguh-sungguh
09:51sangat serius
09:51dan ingin sekali
09:54memenuhi target-target
09:56apa yang diberikan oleh
09:57Pak Prabowo kepada
09:59menteri-menteri kami
10:00dan kami juga bisa menilai
10:02sampai sejauh ini
10:03menteri-menteri kami perform
10:04kalau dari Mas Adi
10:07melihat ultimatum Presiden ini
10:09sebagai bentuk
10:10pernyataan Presiden
10:11untuk memecut kinerja
10:12menteri-menterinya
10:13atau justru melihat bahwa
10:15banyak menterinya
10:15ternyata kerjanya belum optimal
10:16ya saya kira memang
10:19bagi saya
10:20seharusnya memang
10:21Presiden itu harus terus
10:22memberikan motivasi
10:23untuk terus memprovokasi
10:25bagaimana kinerja menteri
10:26harus ditingkatkan
10:27karena harus kita kui
10:29di tengah segala
10:30keterbatasan yang ada
10:31saat ini
10:32misalnya keterbatasan
10:33anggaran karena faktor
10:34efisiensi
10:35di tengah situasi
10:37politik
10:38nah internasional
10:38yang kemudian terus
10:39bergejolak
10:40tentu ini kan menuntut
10:42kecakapan seorang menteri
10:43bisa berinovasi
10:45berimprovisasi
10:46mereka itu harus
10:47mampu bekerja
10:47dalam sebuah keterbatasan
10:49jadi hal-hal yang
10:50semacam ini
10:51sepertinya diinginkan
10:52oleh Prabowo
10:52oleh karena itu
10:54wajar kalau
10:54di setiap event-event penting
10:56Prabowo selalu mengingatkan
10:57bahwa kalau
10:58Prabowo
10:58bantunya itu
10:59memang tidak siap
11:00tidak sanggup
11:01ya silahkan mundur
11:02sebelum dimundurkan
11:03dan bahkan Prabowo
11:04ya beberapa waktu yang lalu
11:05memang juga
11:06sempat menyatakan
11:07kalau memang
11:08tidak bisa bekerja cepat
11:09akan ditinggal
11:10di pinggir jalan
11:11sekalipun ini
11:12tidak ada kaitannya
11:13dengan reshapel
11:14tentu terkait dengan
11:15pernyataan Prabowo
11:16beberapa waktu yang lalu
11:18bahwa tidak akan
11:19ada reshapel
11:19dan Prabowo
11:20sangat percaya
11:21dengan kinerja menterinya
11:22tapi bagi saya
11:23reshapel itu adalah
11:24sunnatullah
11:25tinggal nunggu waktu
11:26dan ini akan terjadi
11:27bagi siapa
11:28nah itu apa yang ditunggu
11:29artinya oleh Pak Prabowo
11:30sebenarnya dengan
11:31banyaknya tadi
11:32yang Anda sebutkan
11:32kontroversi-kontroversi
11:33di kabinetnya
11:34ya sepertinya
11:35nunggu waktu yang pas
11:37kapan harus
11:37segera dilakukan
11:38kalau publik berharap
11:39per hari ini sekalipun
11:41kalau memang menteri
11:42tidak bisa diharapkan
11:43bekerja dengan maksimal
11:44harus sudah mulai diganti
11:45sudah cukup
11:468 bulan
11:47mereka itu
11:48untuk dilihat
11:49apakah layak
11:50untuk dipertahankan
11:51atau justru
11:52misalnya
11:53diganti dengan yang lain
11:54karena saya kira
11:55bangsa yang besar ini
11:56butuh sentuhan-sentuhan
11:57dimana menteri itu
11:59memang bisa berkinerja
12:00dengan baik
12:01bisa berinovasi
12:02dan yang paling penting
12:03kreatif
12:03sehingga keinginan-keinginan
12:05Prabowo
12:06yang ingin menjadikan
12:06bangsa yang besar
12:07berinovasi
12:08industrialisasi
12:10termasuk hilirisasi
12:11itu bisa terwujud
12:12inilah yang kita sebutkan
12:14bahwa harus ada ujungnya
12:16dari ultimatum ini semua
12:17kalau tidak ada ujungnya
12:19ya ini hanya sebatas
12:20angin lalu
12:21dan mungkin menteri
12:22akan menganggap ini
12:23semua hanya sebatas
12:25peringatan yang
12:25tidak akan ada ujung
12:26ujung dari itu semua
12:28tentu kalau kita berharap
12:29harus ada reshuffle
12:30oke
12:32harus ada reshuffle
12:33nah tapi
12:33kalau bang Doli
12:34kalau anda kan juga
12:35pasti ada penilaian
12:36internal sendiri
12:37partai Golkar
12:38melihat
12:38menteri-menteri anda
12:39yang bekerja selama
12:40berapa ya
12:407-8 bulan ini
12:41sudah 10 per 10
12:43nilainya
12:43ya seperti yang saya katakan
12:46tadi bahwa kami
12:48menilai
12:49bahwa
12:50upaya
12:51kemudian
12:52keseriusan
12:53sungguh-sungguh
12:55bekerja
12:56itu sudah sangat
12:57berbiasa
12:57dan kami lihat juga
12:58hasilnya cukup
12:59perform
12:59cuma begini
13:00tadi soal
13:01apa namanya
13:02apa yang ditunggu
13:03misalnya
13:04tadi saya katakan
13:05bahwa Pak Prabowo
13:06tentu punya
13:07sistem penilaian sendiri
13:08punya ukuran sendiri
13:09punya cara sendiri
13:12itu yang saya katakan
13:13punya mekanisme sendiri
13:14kapan
13:16apa perlu
13:18terus kemudian
13:19siapa
13:20dan apa yang
13:21mau dilakukan oleh
13:22jajaran kabinetnya
13:24gitu
13:24nah tapi saya yakin juga
13:26ya
13:26termasuk juga
13:27apa
13:28seluruh
13:29menteri-menteri
13:30yang ada sekarang
13:31termasuk
13:31menteri-menteri
13:32yang berasal dari
13:33partai Golkar
13:33tanpa ada pun
13:35ya
13:36pernyata-pernyata
13:37ultimatum
13:38seperti ini
13:38saya yakin
13:39mereka juga
13:40pasti juga punya niat
13:41untuk bekerja sungguh-sungguh
13:42untuk kepemilikan bangsa
13:43negara dan
13:43rakyat Indonesia
13:45nah apalagi
13:46sering diingatkan
13:47oleh Pak Prabowo
13:48ini kan
13:48udah beberapa kali
13:50saya kira itu
13:51tentu mereka akan
13:52tambah
13:53serius itu
13:54untuk melakukan
13:55yang terbaik
13:56apa yang mereka
13:57memiliki
13:57untuk
13:57menyelesaikan tugas-tugas
13:59yang didikan Pak Prabowo
14:00sebagai menteri
14:01oke
14:02Mas Adi
14:02artinya
14:03jalan keluarnya
14:04untuk sebagai bentuk
14:05ultimatum yang real gitu
14:06hanya
14:07reshuffle saja
14:08atau sebenarnya
14:08pernyataan keras
14:10berkali-kali ini
14:10sudah bisa untuk
14:11meningkatkan
14:12kinerja menteri
14:13ya saya kira kan
14:15Presiden sudah
14:16berbuat
14:16baik ya
14:17kepada para
14:17pembantunya ini
14:18memberikan
14:19kesempatan
14:20yang kedua
14:21setelah beberapa
14:22waktu yang lalu
14:23mengatakan
14:23tidak ada reshuffle
14:24karena Presiden itu
14:26masih percaya
14:26bahwa para
14:27pementeri itu
14:28bisa kerja dengan
14:28baik
14:29mereka itu
14:30sedang bersungguh-sungguh
14:31tapi kalau
14:32terus-menerus
14:33misalnya
14:33tidak sesuai
14:34dengan efektasi
14:35kebijakan-kebijakan
14:36populis yang tidak
14:37pro-rakyat itu
14:38tidak bisa diselesaikan
14:39dengan baik
14:39lalu apa
14:40ujungnya
14:41itulah yang
14:42kemudian diinginkan
14:42oleh publik
14:43bahwa setelah
14:44ada kesempatan
14:45kedua
14:45Presiden berbuat hati
14:46kepada para
14:47pembantunya
14:48maka tak ada
14:49cerita selain
14:50pergantian
14:51supaya di kemudian
14:52hari
14:52Presiden itu
14:53tidak terus-menerus
14:54memberikan
14:55teguran-teguran
14:56keras
14:56supaya Presiden itu
14:58tidak terus-menerus
14:59memberikan
14:59sindiran-sindiran
15:00keras
15:00kepada para
15:01pembantunya
15:02yang tidak bekerja
15:03akan ditinggalkan
15:04di jalan
15:04kemudian
15:05kalau tidak
15:05sanggup
15:06diminta untuk
15:06mundur
15:07oleh karena itu
15:08kan tentu tidak nyaman
15:09juga kita mendengar
15:10kalau setiap saat
15:11Presiden ini kan
15:12mengultimatum secara
15:13terbuka
15:14para pembantunya
15:15oleh karena itu
15:16ya reshapul adalah
15:17sebuah kenisyaan
15:18apalagi bagi saya
15:20pernyataan Pak Ahmad Muzani
15:22bagian dari penting
15:23kekuasaan hari ini
15:24Sekjen Gerinda
15:25beberapa waktu yang lalu
15:26mengatakan bahwa
15:27janganlah Menteri itu
15:29jangan sampai menjadi
15:30beban kepada Presiden
15:31itu bagi saya
15:32semacam curhat politik
15:34begitu banyak
15:34Menteri-Menteri
15:35yang dalam banyak hal
15:36kinerja dan
15:37manuver-manuvernya
15:38justru membuat
15:39Presiden itu
15:40terbebani dengan
15:41kelakuan-kelakuan mereka
15:42supaya tidak
15:43terbebani ya ganti
15:45oke
15:45kalau Bang Doli
15:47artinya sepakat juga
15:47kalau ini
15:48harus diakhiri
15:49dengan reshuffle
15:50agar hanya
15:51sebatas peringatan
15:51terus-menerus
15:52tingkat saja boleh
15:53sepertinya
15:57pengennya
15:57jawabannya harus
15:58reshuffle
15:58reshuffle itu
16:03reshuffle itu
16:04kan sesuatu
16:05tadi disebutkan oleh
16:07Mung Adi ya
16:08reshuffle itu
16:09keniscayaan
16:10dalam sebuah
16:10perode kepemimpinan
16:11kepresidenan kita
16:13yang sistem presidensial
16:14dan hampir
16:15tidak pernah
16:16tidak terjadi
16:17ada reshuffle
16:18dalam satu perode
16:19apalagi di era
16:20reformasi ini
16:20nah
16:21tapi tentu
16:22kapan
16:23momentum yang tepat itu
16:25yang paling
16:25tahu persis itu adalah
16:27Pak Prabowo
16:27kita kan gak tahu
16:28kemarin tiba-tiba
16:29ada ya
16:30di tengah-tengah
16:32apa namanya
16:33beberapa bulan
16:35terakhir ini kan
16:35sudah ada
16:36menteri yang
16:36reshuffle juga
16:37gitu ya
16:37jadi
16:38yang kita tidak tahu
16:40tiba-tiba
16:41mungkin waktu itu
16:42ekspektasi
16:43masyarakat
16:44terhadap
16:45menteri A
16:45gitu
16:45tapi ternyata
16:46menteri A nya
16:47aman-aman saja
16:48tetapi yang
16:49reshuffle adalah
16:50menteri D
16:51gitu misalnya
16:52nah
16:52itu kan saya kira
16:54kita gak bisa
16:55berspekulasi
16:56tidak bisa kemudian
16:57mengambil kesimpulan
16:58sendiri
16:58karena itu adalah
17:00hak progatifnya Pak Prabowo
17:01sebagai presiden
17:02oke
17:03terima kasih Bang
17:04Ahmad Dali Gurnia
17:05Wakil Ketua Umum Partai Golkar
17:06dan Mas Adi Praitno
17:07Direktur Eksekutif
17:08Parameter Politik
17:09sudah berbagi bersama kami
17:10salam semuanya
17:11salam semuanya
17:12salam semuanya
17:12salam semuanya
17:13salam semuanya
Dianjurkan
2:01
|
Selanjutnya