Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - Sudah 40 tahun lamanya sudah, toga yang melambangkan perisai integritas dikenakan oleh Ketut Madhuddin Djamal, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bali, dalam pengabdiannya sebagai seorang hakim. Selama waktu tersebut, toga ini tak pernah ternoda oleh kepentingan pribadi, tidak lusuh oleh tekanan kekuasaan, dan tidak tercabik oleh iming-iming duniawi.

Di bawah toga inilah, Madhuddin Djamal mengabdi dalam sunyi dan bertindak hanya demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hal ini disampaikan Ketua Mahkamah Agung, Profesor Sunarto, dalam sambutan wisuda purnabakti KPTA Bali, Ketut Madhuddin Djamal, Senin (30/6/2025) pagi di Gedung Pengadilan Tinggi Agama Bali.

Ketua MA bilang, Madhuddin Djamal selain aktif sebagai seorang hakim, juga fokus terhadap dunia pendidikan. Di Tabanan, Bali, Madhuddin bersama rekannya telah mendirikan Pesantren Bali Bina Insani, sebuah lembaga pendidikan inklusif yang mencerminkan kemajemukan dan toleransi yang luhur.

Baca Juga Upacara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya - MA NEWS di https://www.kompas.tv/video/527185/upacara-wisuda-purnabakti-ketua-pengadilan-tinggi-surabaya-ma-news



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603023/momen-wisuda-purnabakti-ketua-pengadilan-tinggi-agama-bali-setelah-40-tahun-mengabdi-ma-news
Transkrip
00:0040 tahun lamanya sudah, toga yang melambangkan perisai integritas dikenakan oleh Ketutmat Hudin Jamal,
00:17Ketua Pengadilan Tinggi Agama KPTA Bali dalam pengabdiannya sebagai seorang hakim.
00:21Selama waktu tersebut, toga ini tak pernah ternoda oleh kepentingan pribadi,
00:25tidak lusuh oleh tekan kekuasaan dan tidak tercabek oleh iming-iming duniawi.
00:28Di bawah toga inilah, Mat Hudin Jamal mengabdi dalam sunyi dan bertindak hanya demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.
00:35Hal ini disampaikan Ketua Mahkamah Agung Prof. Sunarto dalam sambutan wisuda purna bakti KPTA Bali,
00:40Ketut Mat Hudin Jamal, Senin Pagi di Gedung Pengadilan Tinggi Agama Bali.
00:44Ketua MA bilang, Mat Hudin Jamal selain aktif sebagai seorang hakim, juga fokus terhadap dunia pendidikan.
00:49Di Tabanan Bali, Mat Hudin bersama rekannya juga mendirikan pesantren Bali Bina Insani,
00:53sebuah lembaga pendidikan inklusif yang mencerminkan kemajumukan dan toleransi yang luhur.
00:58Dalam kurun waktu empat dekade tersebut, beliau telah menjadi saksi sekaligus pelaku dari dinamika hukum yang terus berkembang di tanah air.
01:12Toga yang lekat pada raga beliau tidak hanya mencerminkan atribut profesi,
01:22tetapi telah menjadi pancaran jati diri,
01:26seorang aktif hukum yang setia pada nurani dan menjunjung tinggi integritas.
01:33Selain aktif sebagai seorang hakim, ternyata juga konsen di dunia pendidikan.
01:43Sang Wisudawan Purna Bakti Ketut Mat Hudin Jamal senang atas pengalaman 40 tahunnya berkeliling Indonesia.
01:49Dirinya pun meyakini pengadilan tinggi agama Bali khususnya dapat berkembang menjadi lebih baik lagi,
01:54sebab Bali memiliki kearifan lokal yang bisa dilestarikan dan dijujung tinggi.
01:58Selain itu, dirinya juga berharap seluruh hakim di pengadilan tinggi agama Bali bisa memiliki kemampuan berbahasa Inggris
02:04sebab banyak pencari keadilan di Bali yang berasal dari luar negeri.
02:07Sementara itu ditanya terkait tentang kegiatannya usai masa Purna Bakti,
02:10dirinya mengaku ingin melanjutkan pengabdian di masyarakat pada bidang pendidikan dan toleransi di tengah keberagaman.
02:16Saya Purna Bakti malah senang sebab saya akan bisa melakukan karya-karya terbaik yang selama ini agak abai
02:26karena saya harus bagi waktu di pengadilan dan di luar pengadilan.
02:31Saya ingin nanti pengadilan agama Bali itu juga kiranya bisa mereka punya skill untuk menguasai bahasa asing
02:43sebab di sini itu pencari keadilan dari mancan negara.
02:47Jadi tanpa itu rasanya tidak bisa pulang.
02:50Literatur sekarang sudah sedemikian rupa pakai bahasa asing.
02:55Kemudian yang kedua, perkara-perkara yang masuk ke sini memang banyak yang kaum ekspatriat.
03:02Itu keunikannya.
03:03Mungkin pengadilan yang lain tidak seperti itu,
03:05tapi kaum ekspatriat adalah merupakan khas daripada lingkungan pengadilan agama di Bali,
03:11terutama pengadilan agama Badung dan Denpasar.
03:15Banyak sekali perkara-perkara orang asing di sini.
03:19Lahir di Buleleng pada 16 Juni 1998,
03:22Ketutman Hudin Jamal memulai harinya sebagai staf di pengadilan agama Denpasar pada tahun 1985.
03:27Ia menitik karir dari Panitera, Hakim Pengadilan Agama Denpasar tahun 1993,
03:32Sekretaris Pengadilan Agama, Hakim, Wakil Ketua dan Ketua Tingkat Pertama di berbagai kota
03:36seperti pengadilan agama Tabanan, Badung dan Pasar, Mataram,
03:40hingga Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya,
03:42dan terakhir menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali pada 6 Mei 2024 hingga Purna Bakti.
03:47Mengabdikan diri sebagai seorang Hakim tentu bukanlah perkara yang mudah.
03:51Suatu jabatan yang syarat akan ujian dan godaan peluang untuk menyimpang terbuka luas,
03:55ujian integritas datang dalam berbagai bentuk,
03:57baik secara halus maupun terang-terangan.
03:59Dedikasi dan mengabdian menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
04:02Komang Suwar Bawa, Kompasifiden Pasar, Bali
04:05Komang Suwar Bawa, Kompasifiden Pasar, Baka paralelagi Menemukan.
04:07Terima kasih.
04:09Terima kasih.

Dianjurkan