BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari 30 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang hilang usai kapal tersebut tenggelam di Selat Bali.
Penyisiran dilakukan dengan menelusuri titik lintasan kapal sebelum tenggelam, menggunakan kapal milik Basarnas.
Proses pencarian dimulai dari Pelabuhan Aspal Tanjungwangi dan dilanjutkan ke tengah laut sejauh 20 mil. Namun, cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala utama dalam pencarian korban maupun puing kapal.
Hingga saat ini, belum ditemukan tanda-tanda korban tambahan maupun bagian kapal yang tenggelam. Dari total 65 penumpang, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 35 orang, 6 di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
#timsar #kapal #bali
Baca Juga Fakta Kekuatan Arus Selat Bali, dan Kasus Tenggelam Selain KMP Tunu Pratama Jaya | SINAU di https://www.kompas.tv/video/603360/fakta-kekuatan-arus-selat-bali-dan-kasus-tenggelam-selain-kmp-tunu-pratama-jaya-sinau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603361/tim-sar-masih-cari-30-penumpang-hilang-kmp-tunu-pratama-jaya-di-selat-bali
00:00Surat Tim Sargabungan masih terus berupaya mencari 30 penumpang KMP Tunung Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
00:07Tim Sargabungan menyusuri titik lintasan kapal sebelum tenggelam.
00:13Menggunakan kapal milik Basar Mas, Tim Sargabungan melakukan penyisiran di perairan Selat Bali,
00:19dimulai dari pelabuhan asfal Tanjung Wangi menuju ke tengah laut sejauh 20 mil.
00:24Cuaca yang tidak bersahabat di Selat Bali menjadi kendala Tim Sargabungan dalam mencari 30 korban hilang.
00:31Namun hingga ini belum ada temuan korban maupun puing kapal.
00:37Dari 65 penumpang, Tim Sargabungan sudah mengevakuasi 35 penumpang, 6 diantaranya meninggal dunia.
00:45Yang mana KN Sarper Mati, sesuai Sarmap, sektor yang telah disisir selama kurang lebih 7 jam.
01:02Kita melaksanakan penyisiran sampai kita sandar kembali, namun masih belum membahkan hasil
01:10alias kita dalam pencarian hari ini masih nihil.
01:15Apabila ada informasi yang sekiranya membutuhkan bantuan evakuasi dan penyelamatan,
01:24kita tetap stand-by dan siap untuk membantu.
01:28Selain menggunakan kapal laut, pencarian 30 korban juga dilakukan melalui jalur udara.
01:33Namun hingga Jumat sore, pencarian 30 orang korban dan bangkai kapal Tunuh Pratama Jaya belum membuahkan hasil.
01:42Cuaca burung membuat jarak pandang terbatas dalam menemukan 30 korban hilang.
01:53Komite Nasional Keselamatan Transportasi melakukan investigasi penyebab tenggelamnya
01:58KMP Tunuh Pratama Jaya di Selat Bali.
02:00KNKT mulai mengembangkan video media sosial berikut kelayakan kapal,
02:05surat persetujuan berlayar, serta alat keadaan darurat seperti pelampung,
02:10skoci hingga peralatan tanggap darurat saat kapal terjadi kecelakaan.
02:18Terjadi kapalnya tenggelam, apapun sebabnya kita belum tahu.
02:22Tapi ketika kapal tenggelam ini, kan kru kapal dilatih bagaimana melakukan tanggap darurat.
02:31Nah apakah tanggap daruratnya sudah sesuai dengan SOB yang berlaku enggak?
02:37Terus kemudian alat keselamatannya, di kapal itu ada alat keselamatan,
02:43ada namanya lifecraft atau rakit penyelamat.
02:47Jenasah Andang Suryono, sopir truk yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunuh Pratama Jaya di Selat Bali
03:00tiba di rumah duka di Jalan Serma Abdurrahman, Kelurahan Mangun Harjo, Kecamatan Mayangan,
03:06Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Jumat dini hari.
03:09Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi pemakaman korban.
03:18Saat musibah terjadi, Anang Suryono diketahui sedang bertugas sebagai sopir truk
03:23untuk mengantarkan barang dari Mojokerto ke Bali.
03:26Korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya sesaat sebelum naik kapal.
03:32Sosok Anang yang penyayang dan pekerja keras, membuat keluarga amat sangat kehilangan.
03:42Jadi kami keluarga, sop, memang seperti mimpi, tiba-tiba hilang.
03:52Padahal awal mulanya tidak ada apa-apa, tidak ada pirasat apa-apa.
03:57Penyayang sangat-sangat disiplin dengan Anang Suryono.
04:00Apa ya?
04:00Disiplin, penyayang.
04:03Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali juga menyisakan trauma bagi korban yang selamat.
04:10Salah satunya, Bahrul Ulung, penumpang asal Jember, Jawa Timur.
04:14Ia bercerita jika saat perjalanan, kondisi kapal dalam keadaan miring
04:19dan air laut sudah masuk ke dalam dek bawah kapal.
04:23Melihat banyaknya air yang masuk, Bahrul sepontan melompat dari mobil
04:27dan menggunakan pelampung untuk menaiki perahu sekoci.
04:32Yang air itu sudah naik semua.
04:35Itu sejak mulai berangkat?
04:37Iya.
04:39Luar, dalam, luar.
04:41Waktu kejadian itu lagi apa?
04:44Saya waktu itu di dalam mobil.
04:46Kondisi miring saya naik ke atas, ada yang kasih...
04:49Apa-apa?
04:51Lampung.
04:52Oh, melampung.
04:53Masuk adiknya korban yang perlu dikenalkan?
04:55Iya.
04:56Ada yang kasih.
04:56Sementara itu di pelabuhan Gilimanu, sejumlah keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya masih bertahan di pelabuhan.
05:10Mereka menanti adanya mukzizat dari Tuhan berharap keluarganya dapat ditemukan.
05:16Hingga kini pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus dilakukan timsar.
05:26Dari 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal, 30 orang masih dalam pencarian.
05:32Tim Liputan, Kompas TV
05:36Perkembangan terkini terkait proses pencarian korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
05:47Ada jurnalis Kompas TV Nyoman Deni di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
05:51Selamat malam, Nyoman.
05:53Jadi bagaimana evaluasi pencarian hari ini dan apa yang disiapkan untuk esok hari?
06:02Baik Ibrahim dan juga pemirsa memang hingga pada hari Jumat malam ini sejumlah timsar gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan sejumlah relawan juga masih bersiaga di sekitar pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ini.
06:19Dan proses pencarian oleh timsar gabungan telah dilakukan sejak Jumat pagi hari tadi hingga malam hari ini dan akhirnya dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada esok hari.
06:33Dan pihak Basarnas pada proses pencarian pada hari ini belum membuahkan hasil dikarenakan kondisi cuaca di sekitar perairan Selat Bali kurang bersahabat.
06:46Ya ini gelombang yang sekitar di atas 1 meter dan angin kencang yang berhembus di sekitar perairan Selat Bali cukup menjadi tantangan bagi timsar gabungan yang berada di tengah laut untuk melakukan upaya proses pencarian.
07:03Sementara itu untuk pada esok hari rencananya tim Basarnas dan TNI Polri kembali akan melanjutkan proses pencarian di area tenggelamnya kapal motor Sunu Tunu Pratama Jaya.
07:20Dan proses pencarian akan diperluas hingga ke bagian selatan di perairan Selat Bali ini.
07:27Dan sementara itu pihak dari kepolisian yakni dari Korpol Airut Baharkam Polri juga turut melakukan proses pencarian di tengah laut di sekitar Selat Bali ini dengan mengarahkan drone bawah laut.
07:45Dan drone bawah laut ini nantinya akan mendeteksi titik koordinat lokasi tenggelamnya kapal Tunu Pratama Jaya ini.
07:53Namun dalam proses pencarian menggunakan drone bawah laut yang dilakukan pada siang hari tadi masih belum membuahkan hasil dan akan dilakukan upaya kembali pada esok hari.
08:06Seperti itu Ibrahim.
08:07Nyoman selain penggunaan drone bawah laut apakah ada juga armada lain atau alat tambahan lain yang persiapkan untuk pencarian esok hari?
08:14Terima kasih.
08:44Tim seru seperti itu search and rescue unit untuk melakukan pencarian di sekitar darat, laut, dan udara.
08:53Sementara di darat dilakukan penyisiran di sepanjang pantai di kawasan selatan Jumbrana di Pulau Bali.
09:01Dikarenakan pada saat kejadian sejumlah korban banyak ditemukan di kawasan pantai Cekik yang berada di selatan dari Selat Bali ini, Ibrahim.
09:11Baik, terima kasih Nyoman Deni untuk laporan Anda langsung dari Banyuangi, Jawa Timur.