- hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung (Kejagung) menyiapkan surat tuntutan terhadap Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong setebal 1.091 halaman.
Hal ini jaksa sampaikan saat membahas teknis pembacaan surat tuntutan dugaan korupsi importasi gula yang menjerat Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).
"Ada berapa halaman?" tanya Hakim.
"Total untuk kami hari ini 1.091 halaman," jawab jaksa.
Baca Juga Menteri UMKM Klarifikasi Polemik Kunjungan Istri ke Eropa, KPK Singgung Gratifikasi | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/603342/menteri-umkm-klarifikasi-polemik-kunjungan-istri-ke-eropa-kpk-singgung-gratifikasi-sapa-malam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603352/jaksa-surat-tuntutan-tom-lembong-tebalnya-1-091-halaman
Hal ini jaksa sampaikan saat membahas teknis pembacaan surat tuntutan dugaan korupsi importasi gula yang menjerat Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).
"Ada berapa halaman?" tanya Hakim.
"Total untuk kami hari ini 1.091 halaman," jawab jaksa.
Baca Juga Menteri UMKM Klarifikasi Polemik Kunjungan Istri ke Eropa, KPK Singgung Gratifikasi | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/603342/menteri-umkm-klarifikasi-polemik-kunjungan-istri-ke-eropa-kpk-singgung-gratifikasi-sapa-malam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603352/jaksa-surat-tuntutan-tom-lembong-tebalnya-1-091-halaman
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00:00Sehat yang mulia, terima kasih.
00:00:03Baik persidangan kembali dilanjutkan hari ini.
00:00:06Yang agendanya adalah pembacaan surat tuntutan dari penuntut umum.
00:00:11Demikian ya.
00:00:13Untuk itu kami tanyakan kepada penuntut umum untuk surat tuntutan.
00:00:17Sudah siap?
00:00:18Kami sudah siap dengan surat tuntutan kami yang mulia.
00:00:21Baik, demikian ya.
00:00:22Jadi kalau kami melihat yang ada di meja saudara, itulah tuntutannya ya.
00:00:28Siap yang mulia.
00:00:30Namun apakah akan dibacakan ke semuanya atau seperti apa?
00:00:36Ada berapa halaman?
00:00:43Total tuntutan untuk perkara ini 1091 halaman.
00:00:48Demikian.
00:00:49Kemudian?
00:00:51Untuk pembacaan tuntutan kali ini yang mulia, kami tidak akan bacakan semua.
00:00:55Untuk dakwaan mungkin tidak akan kami bacakan.
00:00:57Untuk keterangan saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa tidak kami bacakan.
00:01:02Analisa fakta mungkin tidak kami bacakan.
00:01:06Kami langsung ke analisa yuridis dan kemudian dengan penutup.
00:01:12Demikian ya.
00:01:13Ditambah lagi yang mulia untuk tabel-tabel mungkin tidak akan kami bacakan.
00:01:17Demikian.
00:01:20Itu juga dengan tidak mengurangi atau ya tidak mengurangi substansi dari keseluruhan materi tuntutan saudara ya.
00:01:30Demikian mungkin dari penutup umum, dari penasih tukum.
00:01:33Ada yang mau ditanggapi?
00:01:34Kami setuju ya, mengingat ya tebalnya dari surat tuntutan.
00:01:41Demikian ya.
00:01:42Demikian terdakwa, penutup umum akan bacakan tuntutan atas perkara ini.
00:01:49Mohon diperhatikan dan didengarkan baik-baik.
00:01:51Silakan penutup umum.
00:01:53Terima kasih atas kesempatan yang mulia.
00:02:00Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, demi keadilan dan kebenaran berdasarkan ketuanan Nama Esa.
00:02:05Surat tuntutan pidana, nomor register perkara PDS 06-M.1.10-FT.1-02-2025
00:02:18Atas nama terdakwa Thomas Trikasi Lembong
00:02:21Bahwa terdakwa dihadapkan kepresidangan dengan dakwaan
00:02:28melanggar primer pasal 2 ayat 1
00:02:31Junto pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999
00:02:35tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
00:02:37sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001
00:02:41tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 31 tahun 1999
00:02:44tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
00:02:47Junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP
00:02:50Subsider pasal 3 Junto pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999
00:02:55tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
00:02:58sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001
00:03:01tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 31 tahun 1999
00:03:05tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
00:03:07Junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP
00:03:11bahwa di persidangan juga telah dihadir
00:03:18penuntut umum juga telah menghadirkan saksi
00:03:20yaitu saksi Edi Endar Sriyono
00:03:24saksi Cecep Saipuloh Rahman
00:03:25saksi Eko Prilianto Sudrajat
00:03:27saksi Muhammad Yani Esa
00:03:29saksi Susi Herawati
00:03:31saksi Robert J. Indarto
00:03:32saksi Yosi Evelin Natalian D
00:03:36saksi Nirman Sah
00:03:38saksi Sri Agustin
00:03:39saksi Nusa Eka
00:03:40saksi Solomon Rahmatullah Damanik
00:03:44saksi Gunario
00:03:45saksi Wahyu Kuncoro
00:03:47saksi Firman Sah Rifai
00:03:49saksi Roro Reni Fitriani
00:03:51saksi Agus Ami Wijaya
00:03:53saksi Muhtadi
00:03:55saksi Daru Anggoro
00:03:56saksi Rujito
00:03:57saksi Wahjudi Arjianto
00:03:59saksi Yudi Wahyudi
00:04:00saksi Dayu Patmara Rengganis
00:04:03saksi Firman Sah Tanjung
00:04:04saksi Prastyo Indarto
00:04:07saksi Irsan
00:04:08saksi Fahri Rahmat
00:04:09Fahri Mahardi
00:04:11saksi Letkol Sipayung
00:04:15saksi Aji Sudarsono
00:04:17saksi Muji Waluyo
00:04:18saksi Kasman
00:04:19saksi Rahmat Gobel
00:04:21saksi Indra Sariwis Nuwardana
00:04:23saksi Dadang Supriyatna
00:04:24saksi Dekeni Suryadi
00:04:26saksi Dekinke
00:04:27saksi Sutan Dinata
00:04:30saksi Arman Suparnata
00:04:33saksi Erwansah
00:04:34saksi Sim Sunyi
00:04:36saksi Erwin Taufik Kusumawan
00:04:39saksi Felik Kutabarat
00:04:40saksi Tony Wijaya
00:04:42saksi Deddy Cahyadi
00:04:43saksi Den Suryanto
00:04:44Eka Prastyo
00:04:45saksi Efawati
00:04:46saksi Rina Kusuma
00:04:48Ningsih
00:04:49saksi Musdalifah Mahmud
00:04:51saksi Sumetro
00:04:52Samadikun
00:04:53saksi Andi Bahtiar
00:04:54Sireng
00:04:55saksi Delano
00:04:56Haposan Gultom
00:04:59saksi Edi Chandra
00:05:00saksi Lulu
00:05:01Meviani
00:05:02saksi Gusti Purba
00:05:04Santoso
00:05:05saksi Henki Gozali
00:05:06saksi Kuesnadi
00:05:08Antonia Kosim
00:05:09saksi Nugroho
00:05:10Adi Saputro
00:05:11saksi Idranul Akyar
00:05:13saksi Lukita
00:05:14Diantuo
00:05:15saksi Agustina
00:05:16saksi Eka Sapanca
00:05:17saksi Hans Valita Utama
00:05:19saksi Hansen
00:05:21saksi Indra Surya
00:05:22Ningrat
00:05:23saksi Wisnu
00:05:24Hendra Ningrat
00:05:25saksi Hendro
00:05:26Gerto Atio
00:05:27saksi Ali Sanjaya
00:05:28Budidharmo
00:05:29saksi Charles Sitorus
00:05:30dan saksi Rini
00:05:31Mariani Soemarno
00:05:33yang keterangannya
00:05:34dibacakan dalam persidangan
00:05:35bahwa keterang-terangan
00:05:37saksi tersebut
00:05:38telah termuat lengkap
00:05:38dalam surat
00:05:39tuntutan ini
00:05:40dan dianggap
00:05:41telah dibacakan
00:05:41bahwa di persidangan
00:05:43juga telah dihadirkan
00:05:45ahli
00:05:45yaitu
00:05:45ahli Muhammad Rizky
00:05:46Ramadan
00:05:47ahli Sofyan
00:05:48Manahara
00:05:49saksi Siswa Sujanto
00:05:50saksi Erdianto
00:05:51saksi Nursidik Istiawan
00:05:53izin
00:05:55koreksi
00:05:57ahli
00:05:57ahli Nursidik Istiawan
00:06:00ahli
00:06:00Apurva
00:06:02Ghani
00:06:03Talatov
00:06:04ahli Riawan
00:06:05Chandra
00:06:06ahli
00:06:06Kusnul Khotima
00:06:07bahwa keterang-terangan
00:06:08saksi tersebut
00:06:09sudah termuat
00:06:10dalam surat
00:06:11tuntutan
00:06:11dan dianggap
00:06:11dibacakan
00:06:12kemudian
00:06:13di persidangan
00:06:14juga
00:06:14telah dihadirkan
00:06:15ahli adecat
00:06:16oleh pihak
00:06:17penasihat hukum
00:06:18yaitu
00:06:19satu
00:06:19ahli adecat
00:06:20Antoni Budiawan
00:06:21ahli adecat
00:06:22Fit Advidson
00:06:23saksi
00:06:24Profesor
00:06:25Dr. Haula
00:06:26Rosdiana
00:06:27saksi
00:06:28ahli ganjar
00:06:29Laksamana
00:06:30Bonapatre
00:06:31ahli
00:06:32adecat
00:06:34Randy Rizky
00:06:35keterangannya
00:06:36telah termuat
00:06:37dalam surat
00:06:37tuntutan
00:06:38dan dianggap
00:06:38dibacakan
00:06:39berdasarkan fakta-fakta
00:06:46yang terungkat
00:06:47di persidangan
00:06:47maka
00:06:47sampailah kami
00:06:48kepada Annelisa
00:06:49Yirudis
00:06:49untuk membuktikan
00:06:50apakah fakta-fakta
00:06:51hukum
00:06:51yang diperoleh
00:06:52melalui
00:06:52keterangan
00:06:52saksi
00:06:53keterangan
00:06:53ahli
00:06:53alat
00:06:54bukti
00:06:54surat
00:06:55barang
00:06:56bukti
00:06:56sebagaimana
00:06:57diuraikan
00:06:58tersebut
00:06:58di atas
00:06:59dapat dipergunakan
00:06:59sebagai dasar
00:07:00pembuktian
00:07:01telah memenuhi
00:07:02dan terdapat
00:07:03unsur-unsur pasal
00:07:04tindak pidana
00:07:04yang didakwakan
00:07:05mengingat
00:07:07surat dakwan
00:07:08disusun
00:07:08dalam bentuk
00:07:09subsidiaritas
00:07:10maka kami
00:07:10terlebih dahulu
00:07:11akan membuktikan
00:07:12dakwan primer
00:07:12yaitu
00:07:13pasal 2
00:07:13ayat 1
00:07:14junto pasal 18
00:07:15undang-undang
00:07:16nomor 31
00:07:17tahun 1999
00:07:18tentang
00:07:19pemberantasan
00:07:20tindak pidana
00:07:20korupsi
00:07:21sebagaimana
00:07:22telah diubah
00:07:22dengan undang-undang
00:07:23nomor 20
00:07:23tahun 2001
00:07:24tentang perubahan
00:07:25atas undang-undang
00:07:26nomor 31
00:07:27tahun 1999
00:07:28tentang pemberantasan
00:07:29tindak pidana
00:07:30korupsi
00:07:30pasal
00:07:31junto pasal 55
00:07:32ayat 1
00:07:33ke 1
00:07:33KUHP
00:07:34dengan unsur-unsur
00:07:35sebagai bikut
00:07:36satu unsur setiap orang
00:07:37dua unsur
00:07:38secara melawan hukum
00:07:39tiga unsur
00:07:39melakukan perbuatan
00:07:40menurut kaya diri sendiri
00:07:41atau orang lain
00:07:42atau korporasi
00:07:43empat unsur
00:07:44melugikan keuangan negara
00:07:45atau perekonomian negara
00:07:46lima unsur
00:07:47pasal 55
00:07:48ayat 1 ke 1
00:07:49kawupi dana
00:07:49yaitu sebagai
00:07:51yang melakukan
00:07:52atau turut serta
00:07:52melakukan perbuatan
00:07:54enam
00:07:55unsur pasal 18
00:07:56ayat 1
00:07:57unsur pasal 18
00:08:01ayat 1
00:08:01undang-undang
00:08:02nomor 31
00:08:02tahun 1999
00:08:03tentang pemberantasan
00:08:04tindak pidana korupsi
00:08:05sebagaimana telah diubah
00:08:06dengan undang-undang
00:08:07RE
00:08:07nomor 21
00:08:09tahun 2001
00:08:09tentang perubahan
00:08:10atas undang-undang
00:08:10nomor 31
00:08:11tahun 1999
00:08:13tentang pemberantasan
00:08:14tindak pidana korupsi
00:08:15yaitu selain
00:08:16pidana tambahan
00:08:17sebagaimana dimaksud
00:08:18dalam KUHP
00:08:19sebagai pidana tambahan
00:08:20adalah pembayaran
00:08:21uang pengganti
00:08:21yang jumlahnya
00:08:22sebanyak-banyaknya
00:08:22sama dengan
00:08:23harta benda
00:08:23yang diperoleh
00:08:25dari tindak pidana korupsi
00:08:26pembuktian
00:08:28pembuktian unsur
00:08:30setiap orang
00:08:31berdasarkan format putusan
00:08:43perkara pidana
00:08:44yang disusun oleh
00:08:45makam agung
00:08:46unsur setiap orang
00:08:47pada hakikatnya
00:08:47haruslah dimaknai
00:08:48sebagai unsur pasal
00:08:49dan bukan
00:08:49memaknai unsur delik
00:08:52oleh karena itu
00:08:53maknanya
00:08:53menjadi berbeda
00:08:55dalam aspek hukumnya
00:08:56jika sebagai unsur delik
00:08:57maka unsur barang
00:08:58setiap barang siapa
00:08:59adalah jawaban
00:09:00dari pertanyaan
00:09:01siapa pelaku
00:09:02dari tindak pidana
00:09:02yang didakwaan
00:09:03dan pertanyaan ini
00:09:04baru terjawab
00:09:04manakala unsur-unsur lainnya
00:09:06dari tindak pidana
00:09:07yang didakwakan tersebut
00:09:08telah terbukti
00:09:09sehingga tidak mungkin
00:09:10untuk dipertimbangkan
00:09:11yang pertama kali
00:09:13sebelum pembuktian
00:09:14unsur-unsur lain
00:09:15berbeda halnya
00:09:16sebagai unsur pasal
00:09:18maka pembuktian dipandang
00:09:19sudah cukup
00:09:20bila dilakukan
00:09:21dengan cara mencocokkan
00:09:22dan meneliti identitas terdakwa
00:09:24yang termuat
00:09:25dalam surat dakwaan
00:09:26dengan demikian
00:09:27identitas yang ditanyakan
00:09:28kepada terdakwa
00:09:29ternyata cocok
00:09:30dan sama dengan identitasnya
00:09:31yang termuat
00:09:32dalam surat dakwaan
00:09:33maka unsur setiap orang
00:09:34ini telah terpenuhi
00:09:36berdasarkan apa yang telah
00:09:37diuraikan
00:09:38sebagaimana tersebut di atas
00:09:39maka ditemukan
00:09:40fakta-fakta
00:09:40ataupun keadaan
00:09:42yang terungkap
00:09:42dalam persidangan
00:09:43bahwa orang yang dihadapkan
00:09:44sebagai terdakwa
00:09:45dalam persidangan
00:09:46perkara ini
00:09:47disebutkan secara jelas
00:09:49dalam surat dakwaan
00:09:50penuntut umum
00:09:50sebagaimana telah dibacakan
00:09:52dalam awal persidangan
00:09:53perkara ini
00:09:54yaitu terdakwa bernama
00:09:56Thomas Trikasih Lembong
00:09:58serta
00:09:59telah diuraikan pula
00:10:00secara lengkap
00:10:01identitas dan personalita
00:10:02dari terdakwa
00:10:04Thomas Trikasih Lembong
00:10:05dan tentang hal ini
00:10:07Thomas Trikasih Lembong
00:10:08telah membenarkan
00:10:09serta mengakuinya
00:10:10bahwa semua persidangan
00:10:12terdakwa Thomas Trikasih Lembong
00:10:13dapat berkomunikasi
00:10:14dengan baik
00:10:15dan menjawab
00:10:15ataupun menanggapi
00:10:16semua pertanyaan
00:10:17yang diajukan kepadanya
00:10:18maupun menanggapi
00:10:20keterang saksi-saksi
00:10:20sehingga
00:10:21dianggap sebagai
00:10:22subyek hukum
00:10:23yang berada dalam keadaan
00:10:24sehat, jasmani
00:10:24maupun rohani
00:10:25dan mampu bertanggung jawab
00:10:26secara hukum
00:10:27bahwa uraian penuntut umum
00:10:29dalam hal ini
00:10:29hanya berkaitan
00:10:31dengan orang perorangan
00:10:32agar tidak terjadi
00:10:33error in persona
00:10:34dalam arti
00:10:36bahwa terdakwa
00:10:36yang sekarang
00:10:37diajukan dalam persidangan
00:10:38adalah
00:10:39benar
00:10:40lengkap dengan identitasnya
00:10:42sebagaimana tertaruh
00:10:42dalam surat dakwaan
00:10:43penuntut umum
00:10:44sebagaimana telah
00:10:44dibacakan pada awal
00:10:45persidangan ini
00:10:46dengan demikian
00:10:47dan berdasarkan
00:10:48hal tersebut di atas
00:10:49penuntut umum
00:10:50berpendapat
00:10:51unsur setiap orang
00:10:52telah terpenuhi
00:10:53dan dapat dibuktikan
00:10:54oleh penuntut umum
00:10:55di persidangan
00:10:56unsur secara melawan hukum
00:11:03penjelasan undang-undang
00:11:04nomor 31
00:11:05tahun 1999
00:11:06yang dimaksud
00:11:06melawan hukum
00:11:07menyebutkan
00:11:08agar dapat menjangkau
00:11:09berbagai modus operandi
00:11:10penyimpangan keuangan negara
00:11:12atau perekonomian negara
00:11:13yang semakin canggih
00:11:14dan rumit
00:11:14maka tindak pindahan
00:11:15yang diatur dalam undang-undang ini
00:11:16dirumuskan sedemikian rupa
00:11:17sehingga meliputi
00:11:19perbuatan memperkaya diri sendiri
00:11:21atau orang lain
00:11:21atau suatu korporasi
00:11:22secara melawan hukum
00:11:23dalam pengertian
00:11:24formil dan materiel
00:11:25dengan perumusan tersebut
00:11:27pengertian melawan hukum
00:11:28dalam tindak pidana korupsi
00:11:29dapat pula mencakup
00:11:30perbuatan-perbuatan tercelah
00:11:31yang menurut perasaan
00:11:32keadilan
00:11:32masyarakat yang harus
00:11:34dituntut dan dipidana
00:11:35bahwa yang dimaksud
00:11:37dengan melawan hukum
00:11:38dalam penjelasan
00:11:39pasal 2 ayat 1
00:11:40undang-undang 31
00:11:40tahun 1999
00:11:41adalah mencakup
00:11:42pengertian perbuatan
00:11:43melawan hukum formil
00:11:44motum materiel
00:11:44melawan hukum
00:11:46secara formil
00:11:46adalah perbuatan
00:11:47yang bertentangan
00:11:48dengan bunyi ketentuan
00:11:49undang-undang
00:11:49atau perbuatan
00:11:50yang memenuhi
00:11:51kualifikasi dan rumusan
00:11:52undang-undang
00:11:55meskipun perbuatan itu
00:11:56tidak diatuh dalam
00:11:57peraturan perundang-undangan
00:11:58namun suatu perbuatan
00:11:59termasuk melawan hukum
00:12:00apabila perbuatan itu
00:12:01dianggap tercelah
00:12:02karena tidak sesuai
00:12:03dengan rasa keadilan
00:12:03atau norma-norma
00:12:04kehidupan sosial
00:12:05dalam masyarakat
00:12:06seperti bertentangan
00:12:07dengan adat istiar
00:12:08moral, niat, agama
00:12:10perbuatan itu
00:12:12dapat dipidana
00:12:13makamah konstitusi
00:12:14dalam putusan MK
00:12:15tanggal 24 Juli
00:12:16tahun 2006
00:12:17nomor 003
00:12:18tahun 2006
00:12:20dalam perkara permohonan
00:12:21pengujian
00:12:22undang-undang nomor 31
00:12:23tahun 1999
00:12:24junta undang-undang nomor
00:12:2520 tahun 2001
00:12:26menyatakan bahwa
00:12:27kalimat pertama
00:12:27dari penjelasan
00:12:28pasal 2 ayat 1
00:12:29menyebutkan
00:12:30yang dimaksud dengan
00:12:30secara melawan hukum
00:12:31dalam pasal ini
00:12:32mencakup perbuatan
00:12:32melawan hukum
00:12:33dalam arti formil
00:12:34maupun materil
00:12:35yang meskipun
00:12:36perbuatan tersebut
00:12:37tidak diatuh dalam
00:12:37peraturan perundang-undangan
00:12:38namun apabila
00:12:39perbuatan tersebut
00:12:40dianggap perbuatan tercelah
00:12:41karena tidak sesuai
00:12:42dengan rasa keadilan
00:12:43atau norma-norma
00:12:44kehidupan sosial
00:12:45dan masyarakat
00:12:45maka perbuatan tersebut
00:12:47dapat dipidana
00:12:48adalah bertentangan
00:12:49dengan undang-undang 1945
00:12:51dan oleh karena itu
00:12:52tidak mempunyai
00:12:53kekuatan hukum
00:12:54mengikat
00:12:54pertimbangan hukum
00:12:56makamah konstitusi
00:12:56yang pada pokoknya
00:12:57menerangkan
00:12:58konsep lawan hukum
00:12:59materil
00:12:59yang menerujuk pada
00:13:00hukum tidak tertulis
00:13:02dalam ukuran
00:13:02kepatutan
00:13:03kehatian-hatian
00:13:03dan kecermatan
00:13:04yang hidup dalam masyarakat
00:13:05sebagai suatu norma
00:13:06keadilan adalah
00:13:07merupakan ukuran
00:13:07yang tidak pasti
00:13:08dan berbeda-beda
00:13:09dari satu lingkungan
00:13:10masyarakat
00:13:11tersebut ke lingkungan
00:13:11masyarakat lain
00:13:12sehingga apa yang
00:13:13dimaksud melawan hukum
00:13:15di suatu tempat
00:13:16mungkin di tempat lain
00:13:17diterima
00:13:17atau diakui sebagai
00:13:18sesuatu yang sah
00:13:19dan tidak melawan hukum
00:13:19menurut ukuran
00:13:20yang dikenal
00:13:21dalam masyarakat
00:13:21setempat oleh
00:13:22karenanya penjelasan
00:13:23pasal 2 ayat 1
00:13:25undang-undang nomor 31
00:13:27tahun 1999
00:13:27junta undang nomor
00:13:2920 tahun 2001
00:13:29kalimat pertama
00:13:30tersebut merupakan
00:13:31hal yang tidak sesuai
00:13:32dengan pelindungan
00:13:33dan jaminan
00:13:33kepastian hukum
00:13:34yang adil
00:13:34dimuat dalam pasal
00:13:3528D ayat 1
00:13:37undang-undang dasar 1945
00:13:39sehingga pengertian
00:13:40perbuatan hukum
00:13:41hanya dalam pengertian
00:13:43formil saja
00:13:43teori-teori
00:13:46kami anggap bacakan
00:13:47yang mulia izin
00:13:48kami lewati
00:13:49bahwa berdasarkan
00:13:54fakta-fakta yang terungkap
00:13:55di dalam persidangan
00:13:56perkara atas nama
00:13:57terdakwa Thomas Trikasilembong
00:13:58yang diperoleh
00:13:59dari keterangan saksi
00:14:00keterangan ahli
00:14:01surat petunjuk
00:14:01alat bukti elektronik
00:14:02dan keterangan terdakwa
00:14:04dan barang bukti
00:14:05yang satu sama lain
00:14:05yang saling bersesuaian
00:14:06telah diperoleh
00:14:07fakta hukum
00:14:08sebagai berikut
00:14:09bahwa benar
00:14:16terdakwa Thomas Trikasilembong
00:14:17menjabat sebagai
00:14:18Menteri Perdangan Republik Indonesia
00:14:19sejak tanggal
00:14:2012 Agustus
00:14:21tahun
00:14:222015
00:14:24sampai dengan
00:14:2527 Juli
00:14:262016
00:14:26yang tanpa
00:14:28melalui pembahasan
00:14:29rapat koordinasi
00:14:29antar kementerian
00:14:30dan tanpa
00:14:31disertai rekomendasi
00:14:32dari Kementerian Perindustrian
00:14:33dan telah
00:14:33menerbitkan
00:14:3421
00:14:34pengakuan
00:14:35atau persetujuan
00:14:36impor gula
00:14:36kristal mentah
00:14:37atau GKM
00:14:37dalam rangka penugasan
00:14:38pembentukan
00:14:39stok gula
00:14:39dan stabilisasi
00:14:40harga
00:14:41gula
00:14:42inkopkar
00:14:43PT PPI
00:14:44inkopkol
00:14:44dan SKKPT
00:14:46atau Puskopol
00:14:47kepada Tony Wijayaang
00:14:48melalui PT Angel Product
00:14:49Ted Suryanto
00:14:50Eka Prasetyo
00:14:51melalui PT Makasarten
00:14:52Hansen Setiawan
00:14:53melalui PT Sentral Usaha Tamajaya
00:14:55Indra Suryaningrat
00:14:56melalui PT Medan Sugar Industri
00:14:58Eka Sapanca
00:14:59melalui PT
00:14:59Permata Dunia Sukses Utama
00:15:01Wisnu Hendra Ningrat
00:15:02melalui PT Andalan Furnindo
00:15:04Hendro Gyarto A.Tiwou
00:15:06melalui PT Duta Sugar Internasional
00:15:08Hans Valita Utama
00:15:09melalui PT Berkah
00:15:10Manis Makmur
00:15:11Alisan Jajabudi Darmo
00:15:12melalui PT Kebun Tebumas
00:15:14dan
00:15:14Rama Krishna
00:15:16Murti
00:15:18selaku Direktur PT Utama
00:15:20Dharma Pala
00:15:21Usaha Sukses
00:15:21Pertama
00:15:23klaster importasi gula
00:15:25untuk pelaksanaan operasi
00:15:25pasar gula
00:15:26oleh Induk
00:15:27Koperasi Kartikato
00:15:28Inkopkar
00:15:29yang bekerja sama
00:15:30dengan PT Angel Product
00:15:31tahun 2015
00:15:32sebanyak
00:15:33105 ribu ton
00:15:34bahwa Induk Koperasi Kartika
00:15:37dahulu bernama Induk Koperasi
00:15:38Angkatan Darat
00:15:39atau Inkopar
00:15:39adalah merupakan
00:15:40Koperasi TNI
00:15:41Angkatan Darat
00:15:42yang berdiri tahun 1960
00:15:43yang dibentuk oleh
00:15:45Kepala Staf Angkatan Darat
00:15:46kemudian pada tahun 2004
00:15:47Inkopar berubah
00:15:48bentuk menjadi
00:15:50Induk Koperasi Kartika
00:15:51atau Inkopkar
00:15:51Adapun susunan pengurus
00:15:53Inkopkar 2015
00:15:55kami anggap bacakan
00:15:57bahwa
00:15:58berawal pada tanggal
00:15:5919 Mei 2015
00:16:00Felix Kuta Barat
00:16:01yang merupakan
00:16:01Ketua Inkopkar
00:16:03bersama dengan
00:16:03Tony Wijaya
00:16:04selaku Direktur
00:16:05Utama PT Angel Product
00:16:06melakukan kerjasama
00:16:08distribusi gula
00:16:09dalam rangka
00:16:10Operasi Pasar
00:16:11nomor PKS
00:16:1288 tahun 2015
00:16:13tentang penyelenggaraan
00:16:15operasi pasar
00:16:16dalam menjaga
00:16:17stabilitas harga
00:16:17kebutuhan gula
00:16:18di masyarakat
00:16:19di dalam kerjasama
00:16:20tersebut disepakasi
00:16:21pelaksanaan operasi
00:16:22pasal oleh
00:16:23Inkopkar dan
00:16:24PT Angel Product
00:16:25berupa gula
00:16:26kristal putih
00:16:27sebanyak
00:16:291000 ton
00:16:30yang akan dilaksanakan
00:16:31sampai dengan
00:16:3131 Desember 2015
00:16:33dengan keuntungan
00:16:34Rp75 per kilogram
00:16:36untuk Inkopkar
00:16:37melalui distribusi
00:16:38yang sudah ditunjuk
00:16:39antara lain CV
00:16:40Putra Benteng
00:16:41PT Valusi
00:16:43Ude Benteng Baru
00:16:45dan PT Wijaya Tama
00:16:46dan CV Tetap Jaya
00:16:48bahwa Felik Kuta Barat
00:16:50melalui surat nomor
00:16:51B136
00:16:52tanggal 21 Mei 2015
00:16:54mengajukan permohonan
00:16:55kepada Menteri Pedagangan
00:16:56RI dengan dali
00:16:57untuk melakukan
00:16:57pendistribusian gula
00:16:58untuk operasi pasar
00:17:00sebanyak
00:17:00100 ribu ton
00:17:02yang bekerja sama
00:17:03dengan PT Angel Product
00:17:04sebagai produsen gula
00:17:05rafinasi dan bukan
00:17:06merupakan BUMN
00:17:07produksen gula
00:17:08kristal putih
00:17:09selanjutnya
00:17:10atas surat tersebut
00:17:11Menteri Pedagangan
00:17:12RI Rahmat Gobel
00:17:13mengirimkan surat
00:17:13nomor 465
00:17:14tertanggal 4 Juni
00:17:16dengan pokoknya
00:17:18menyetujui pelaksanaan
00:17:19operasi pasar
00:17:20dengan syarat
00:17:20pelaksanaan
00:17:21operasi pasar gula
00:17:23dapat bekerja sama
00:17:24dengan produsen
00:17:25dalam negeri
00:17:26dengan lokasi
00:17:27operasi pasar gula
00:17:28pemukiman penduduk
00:17:29dengan prioritas
00:17:30masyarakat
00:17:30berpenghasilan rendah
00:17:31dan pelaksanaan
00:17:322 minggu sebelum puasa
00:17:34sampai dengan
00:17:34paling lambat
00:17:357 hari setelah
00:17:36Idul Fitri
00:17:36atau H plus 7
00:17:37Surat Menteri Pedagangan
00:17:39RI nomor 465
00:17:40tanggal 4 Juni
00:17:412011
00:17:42memberikan persetujuan
00:17:43kepada Inkopkar
00:17:44untuk melaksanakan
00:17:44operasi pasar
00:17:45selanjutnya pada
00:17:47tanggal 27 Juli
00:17:492015
00:17:50Felik Kuta Barat
00:17:51mengirimkan surat
00:17:51nomor B194
00:17:53tahun 2015
00:17:54kepada Menteri Pedagangan
00:17:55RI perihal
00:17:55pengajuan permohonan
00:17:57perpanjangan waktu
00:17:57operasi pasar gula
00:17:58dikarenakan
00:17:59realisasi distribusi
00:18:00gula baru
00:18:00mencapai 50%
00:18:02dari total produksi
00:18:03sebanyak 100 ribu ton
00:18:05akan tetapi
00:18:06Menteri Pedagangan
00:18:06RI yang saat itu
00:18:08dijabat oleh
00:18:09Rahmat Gobel
00:18:09tidak membelah surat
00:18:10dari Inkopkar
00:18:11tersebut karena
00:18:12tidak
00:18:12menilai
00:18:14tidak ada urgens
00:18:15kemudian
00:18:16pada tanggal
00:18:1612 Agustus
00:18:172015
00:18:18setelah Menteri
00:18:18Pedagangan RI
00:18:19berganti dari
00:18:20Rahmat Gobel
00:18:21kepada Terdakwa
00:18:21Thomas Trikasi Lembong
00:18:23Tony Wijaya
00:18:24yang selaku
00:18:24Direktur Utama
00:18:25PT Angel
00:18:25memerintahkan
00:18:26Direktur PT Angel
00:18:27produk yaitu
00:18:28Andi Bakhtiar
00:18:29untuk mengurus
00:18:30surat perpanjangan
00:18:31operasi pasar
00:18:32ke Kementerian
00:18:33Perdagangan
00:18:33pada saat itu
00:18:35Andi Bakhtiar
00:18:35menemui
00:18:36Sri Agustina
00:18:36untuk menanyakan
00:18:37surat perpanjangan
00:18:38operasi pasar
00:18:38tersebut
00:18:39dan dijawab oleh
00:18:40Sri Agustina
00:18:41belum ada arahan
00:18:42Selanjutnya
00:18:44Terdakwa Thomas
00:18:45Trikasi Lembong
00:18:45memerintahkan
00:18:46Sri Agustina
00:18:47untuk memperpanjang
00:18:47pelaksanaan
00:18:48operasi pasar
00:18:48sebagaimana
00:18:49permintaan
00:18:50dari Inkopkar
00:18:50Atas perintah
00:18:51dari Terdakwa
00:18:52tersebut
00:18:53selanjutnya
00:18:53Sri Agustina
00:18:54memproses
00:18:55surat permintaan
00:18:56perpanjang tersebut
00:18:56secara berjenjang
00:18:57dengan memberikan
00:18:58instruksi
00:18:59di dalam draft
00:19:00surat perpanjangan
00:19:00sebagai berikut
00:19:01satu
00:19:02buat peta harga
00:19:03di luar Jawa
00:19:03yang memiliki
00:19:04harga gula yang tinggi
00:19:04setelah itu
00:19:05baru
00:19:05Inkopkar
00:19:06bisa ditugaskan
00:19:06untuk melaksanakan
00:19:07operasi pasar
00:19:08dua
00:19:09periode perpanjangan
00:19:10bisa sampai dengan
00:19:11enam bulan
00:19:11sampai dengan
00:19:11satu tahun
00:19:12selanjutnya
00:19:13Terdakwa Thomas
00:19:14Trikasi Lembong
00:19:15menerangai
00:19:16surat nomor
00:19:16707
00:19:17tertanggal
00:19:1826 Agustus
00:19:192015
00:19:19pelihar
00:19:20persetujuan
00:19:21perpanjangan
00:19:22waktu operasi pasar
00:19:23gula
00:19:23pada Inkopkar
00:19:24dengan ketentuan
00:19:25bahwa dalam
00:19:26pelaksanaan
00:19:26operasi pasar
00:19:27tersebut
00:19:27Inkopkar
00:19:28dapat bekerjasama
00:19:29dengan produsen
00:19:30dalam negeri
00:19:31bahwa produsen
00:19:32dalam negeri
00:19:33yang memproduksi
00:19:33gula kristal putih
00:19:34untuk operasi
00:19:35pasar gula
00:19:36harus memiliki
00:19:37izin usaha industri
00:19:38untuk memproduksi
00:19:39gula kristal putih
00:19:40sedangkan PT Angel Product
00:19:41merupakan
00:19:42produsen gula
00:19:43rafinasi
00:19:44atau GKR
00:19:44selanjutnya
00:19:47dengan dalih
00:19:47untuk mendapatkan
00:19:48kuota impor
00:19:48gula kristal mentah
00:19:49PT Angel Product
00:19:51pada tanggal
00:19:5118 September
00:19:532015
00:19:53melalui
00:19:54Velikuta Barat
00:19:55mengirimkan
00:19:55surat
00:19:56B
00:19:56239
00:19:58tahun
00:19:582015
00:19:59kepada
00:19:59terdakwa
00:20:00Thomas
00:20:00Trikasi Lembong
00:20:01perihal
00:20:02kompensasi
00:20:03atas produk
00:20:04gula konsumsi
00:20:05yang digunakan
00:20:05dalam operasi pasar
00:20:06di dalam surat tersebut
00:20:08disampaikan
00:20:08bahwa
00:20:08Inkopkar
00:20:09telah melaksanakan
00:20:10penugasan operasi pasar
00:20:11dari Kementerian
00:20:12Perdagangan RI
00:20:12dengan menggunakan
00:20:14gula
00:20:14milik PT Angel Product
00:20:15sebanyak 100 ribu ton
00:20:17sebagai kompensasinya
00:20:18Inkopkar
00:20:19meminta
00:20:19agar terdakwa
00:20:20memberikan izin
00:20:21impor gula kristal mentah
00:20:22kepada PT Angel Product
00:20:23sebanyak 105 ribu ton
00:20:25selanjutnya
00:20:26atas dasar surat
00:20:27yang ditandatangkan oleh
00:20:27Felik Kutabara tersebut
00:20:29pada tanggal 1 Oktober
00:20:302015
00:20:31Tony Wijaya
00:20:32yang memerintahkan
00:20:33Andi Bakhtiar
00:20:33mengajukan permohonan
00:20:34pengakuan sebagai
00:20:35impor
00:20:35impor
00:20:36produsen
00:20:37raw sugar
00:20:38melalui surat
00:20:39nomor 028
00:20:392015
00:20:40kepada Direktur
00:20:42Jenderal Perdagangan
00:20:43Luar Negeri
00:20:43Kementerian Perdagangan RI
00:20:44dan surat
00:20:45pernyataan
00:20:45nomor 029
00:20:46tanggal 1 Oktober
00:20:48tentang pernyataan
00:20:49tidak memindah
00:20:50tangankan
00:20:50izin impor
00:20:51dan memperdagangkan
00:20:54gula kristal mentah
00:20:54serta tidak menjual
00:20:55gula rafinasi
00:20:56ke konsumen
00:20:57kemudian pada tanggal
00:21:002 Oktober
00:21:002015
00:21:01PT Angel Product
00:21:02mengajukan
00:21:03pengakuan
00:21:04impor
00:21:04raw sugar
00:21:05sebanyak
00:21:05105 ribu ton
00:21:07kepada Kementerian Perdagangan RI
00:21:08dengan nomor
00:21:09024211
00:21:12Inatrade
00:21:122015
00:21:13tanpa dilengkapi
00:21:14dengan rekomendasi
00:21:15dari Kementerian
00:21:16Penindustrian
00:21:17selanjutnya
00:21:18pada tanggal
00:21:1812 Oktober
00:21:192015
00:21:20terdakwa
00:21:20Thomas Trika
00:21:21Selembong
00:21:21mendatangi
00:21:22surat pengakuan
00:21:23sebagai importi produksi
00:21:24gula mentah
00:21:25atau GKM
00:21:26untuk PT Angel Product
00:21:28dengan nomor
00:21:2804.PI
00:21:30garis 04.150042
00:21:34sebanyak
00:21:34105 ribu ton
00:21:36tanpa melalui rapat
00:21:37koordinasi
00:21:37dengan Kementerian
00:21:38atau Lembaga terkait
00:21:39dan tanpa
00:21:40adanya rekomendasi
00:21:41dari Kementerian
00:21:41Penindustrian
00:21:42serta dilokokan
00:21:43pada saat
00:21:44produksi dalam
00:21:44GKP
00:21:45mencukupi
00:21:46dan pemasukan
00:21:47realisasi impor
00:21:47gula kristal mentah
00:21:48tersebut
00:21:49terjadi pada musim
00:21:50giling
00:21:50bahwa PT Angel Product
00:21:53telah membayar
00:21:53biaya masuk
00:21:54dan pajak
00:21:54dalam rangka
00:21:56impor atau
00:21:56PDRI
00:21:57sebesar
00:21:57Rp96.393.475.780.18
00:22:04untuk impor
00:22:07GKM
00:22:08sebanyak
00:22:08105 ribu ton
00:22:10sedangkan
00:22:10dalam rangka
00:22:11pemenuhan stok
00:22:12dan stabilisasi harga
00:22:13yang diimpor
00:22:14adalah GKP
00:22:15dengan membayar
00:22:16biaya masuk
00:22:16dan pajak
00:22:18dalam negeri
00:22:18atau PDRI
00:22:19sebesar
00:22:19Rp126.224.259.589.66
00:22:26sehingga
00:22:28mengakibatkan
00:22:29kekurangan
00:22:30atas pembayaran
00:22:31PDRI
00:22:31yaitu
00:22:31selisih
00:22:32biaya masuk
00:22:32dan pajak
00:22:33dalam negeri
00:22:34gula kristal
00:22:34putih
00:22:35dengan gula kristal
00:22:36mentah
00:22:36atau GKM
00:22:37sebesar
00:22:38Rp29.830.783.805.48
00:22:45bahwa selama
00:22:48periode
00:22:482015
00:22:49tidak pernah
00:22:49ada rapat
00:22:50koordinasi
00:22:50antar kementerian
00:22:51yang membahas
00:22:52terkait
00:22:52persetujuan impor
00:22:53yang diberikan
00:22:53kepada PT. Angel
00:22:54Produk
00:22:55dengan nomor
00:22:56PI04.PI042
00:22:59sebanyak
00:23:00105.000 ton
00:23:01dalam rangka
00:23:01pelaksanaan operasi
00:23:02pasar gula
00:23:03yang dilaksanakan oleh
00:23:04Induk Kooperasi
00:23:05Kartikato
00:23:06Inkopkar
00:23:06bahwa
00:23:08kementerian
00:23:09perindustrian
00:23:09tidak pernah
00:23:10mengeluarkan
00:23:10rekomendasi
00:23:11impor
00:23:11terhadap
00:23:11persetujuan
00:23:12impor
00:23:12yang diberikan
00:23:13kepada PT. Angel
00:23:14Produk
00:23:14sesuai dengan
00:23:16nomor
00:23:16PI04
00:23:17sebanyak
00:23:18105.000 ton
00:23:19dalam rangka
00:23:20pelaksanaan
00:23:20operasi
00:23:21pasar gula
00:23:22oleh
00:23:22Inkopkar
00:23:23selanjutnya
00:23:26klaster
00:23:27importasi gula
00:23:27untuk penugasan
00:23:28kedua
00:23:28Induk Kooperasi
00:23:29Karyawan
00:23:30atau Inkopkar
00:23:30yang bekerja
00:23:31sama dengan
00:23:32PT. Angel
00:23:32Produk
00:23:33tahun
00:23:332016
00:23:34sebanyak
00:23:35105.000 ton
00:23:36pada tanggal
00:23:372 Desember
00:23:382015
00:23:38Felik
00:23:39Kuta Barat
00:23:40mengajukan
00:23:40surat
00:23:41nomor
00:23:41B301
00:23:422015
00:23:42tentang
00:23:44permohonan
00:23:44perpanjang
00:23:45distribusi
00:23:45gula
00:23:45operasi
00:23:47pasar
00:23:47kepada
00:23:47Menteri
00:23:48Perdagangan
00:23:48RI saat itu
00:23:49yaitu
00:23:49Terdakwa
00:23:50atau
00:23:50Masrikasi
00:23:50Lembong
00:23:51dan selanjutnya
00:23:52pada tanggal
00:23:5222 Desember
00:23:532015
00:23:54Terdakwa
00:23:55memberikan
00:23:55perpanjangan
00:23:56waktu
00:23:56operasi
00:23:58pasar
00:23:58gula
00:23:58sampai
00:23:59dengan
00:23:59tanggal
00:23:5930 April
00:24:002016
00:24:01kepada
00:24:02Inkopkar
00:24:03melalui
00:24:04surat
00:24:04nomor
00:24:051076
00:24:062015
00:24:07Selanjutnya
00:24:08pada tanggal
00:24:0811 Februari
00:24:092019
00:24:09Felik
00:24:10Kuta Barat
00:24:11mengajukan
00:24:11surat
00:24:11nomor
00:24:12B26
00:24:132016
00:24:13tentang
00:24:13alokasi
00:24:14produk
00:24:15gula
00:24:15konsumsi
00:24:15untuk
00:24:16operasi
00:24:16pasar
00:24:16Permohonan
00:24:17bahan
00:24:18baku
00:24:18GKM
00:24:19sebesar
00:24:20105.000 ton
00:24:21kepada
00:24:21Terdakwa
00:24:22dalam
00:24:22surat
00:24:23tersebut
00:24:23Inkopkar
00:24:23bekerjasama
00:24:24dengan PT
00:24:24Angel
00:24:25Product
00:24:25yang
00:24:26memproduksi
00:24:26gula
00:24:27konsumsi
00:24:27berbahan
00:24:28baku
00:24:28gula
00:24:29kristal mentah
00:24:29serta
00:24:30meminta
00:24:31diberikan
00:24:31izin
00:24:31impor
00:24:32gula
00:24:32kristal mentah
00:24:33kepada PT
00:24:34Angel
00:24:34Product
00:24:34bahwa
00:24:35berdasarkan
00:24:36hasil
00:24:36evaluasi
00:24:37oleh
00:24:37Dirjen
00:24:37Perdagangan
00:24:37Dalam
00:24:38Negeri
00:24:38Kementerian
00:24:49Perdagangan
00:24:49RI
00:24:49terhadap
00:24:50operasi
00:24:51pasar
00:24:51gula
00:24:51yang
00:24:51dilaksanakan
00:24:52oleh
00:24:52Inkopkar
00:24:53terdapat
00:24:53temuan
00:24:54tidak
00:24:54adanya
00:24:54distribusi
00:24:55gula
00:24:55di beberapa
00:24:56daerah
00:24:56seperti
00:24:57Entikong
00:24:59Aruk
00:24:59Nagabadaw
00:25:01Kalimantan
00:25:02Barat
00:25:02dan di
00:25:02wilayah
00:25:03Skow
00:25:03Provinsi
00:25:04Papua
00:25:04sedangkan
00:25:05di
00:25:05wilayah
00:25:06Provinsi
00:25:06Nusa
00:25:07Tenggara
00:25:07Timur
00:25:07ditemukan
00:25:08harga
00:25:08operasi
00:25:08gula
00:25:09dijual
00:25:09dengan
00:25:10harga
00:25:10eceran
00:25:11gula
00:25:11yang
00:25:11tinggi
00:25:11yaitu
00:25:1215.000
00:25:13rupiah
00:25:13per kilogram
00:25:13sama
00:25:14dengan
00:25:14harga
00:25:14jual
00:25:15gula
00:25:15yang
00:25:16dipasok
00:25:16dari
00:25:16Jawa
00:25:17Timur
00:25:17terhadap
00:25:19permohonan
00:25:19dari
00:25:19Inkop
00:25:20Kar
00:25:20tersebut
00:25:20selanjutnya
00:25:21terdakwa
00:25:21menetangai
00:25:22surat
00:25:22persetujuan
00:25:23pengadaan
00:25:23gula
00:25:23mentah
00:25:24untuk
00:25:32Wijaya
00:25:32Ang
00:25:32mengajukan
00:25:33permohonan
00:25:33persetujuan
00:25:34impor
00:25:34melalui
00:25:34surat
00:25:35nomor
00:25:3539094
00:25:37tertanggal
00:25:378 Maret
00:25:382016
00:25:39kepada
00:25:39Direktur
00:25:39Jenderal
00:25:40Perdagangan
00:25:41Luar Negeri
00:25:41Kementerian
00:25:42Perdagangan
00:25:42Iri
00:25:42tanpa
00:25:43dilengkapi
00:25:43rekomendasi
00:25:44dari
00:25:44Kementerian
00:25:45Perindustrian
00:25:45Atas
00:25:46permohonan
00:25:47persetujuan
00:25:47impor
00:25:48atau
00:25:48PI
00:25:49tersebut
00:25:49kemudian
00:25:49terdakwa
00:25:50tanpa
00:25:51melalui
00:25:51pembahasan
00:25:52dalam rapat
00:25:52koordinasi
00:25:53dengan
00:25:53kementerian
00:25:54atau
00:25:54lembaga
00:25:55terkait
00:25:55dan tanpa
00:26:02dengan
00:26:02nomor
00:26:0304.PI
00:26:0469.16
00:26:060025
00:26:06tertanggal
00:26:078 Maret
00:26:082016
00:26:09sebanyak
00:26:10105.000 ton
00:26:11kepada PT Angel
00:26:12Produk
00:26:12untuk mengimpor
00:26:13gula kristal mentah
00:26:14atau GKM
00:26:15dan merubah
00:26:16menjadi gula kristal putih
00:26:18padahal diketahui
00:26:19PT Angel Produk
00:26:19merupakan
00:26:21publik gula
00:26:21rafinasi
00:26:22sedang seharusnya
00:26:23yang digunakan
00:26:24untuk operasi pasar
00:26:25dalam rangka
00:26:26stabilisasi
00:26:26harga gula
00:26:27adalah gula kristal putih
00:26:29Tony Wijaya
00:26:30Ang
00:26:30selaku
00:26:31Direktur
00:26:31PT Angel Produk
00:26:32telah merehasiaskan
00:26:34impor gula kristal mentah
00:26:35dengan menggunakan
00:26:36persetujuan PI
00:26:37kepada
00:26:37PT Angel Produk
00:26:39dengan nomor
00:26:4004.PI
00:26:4169.2000
00:26:42tertanggal
00:26:448 Maret
00:26:442016
00:26:45dengan total
00:26:46105.000 ton
00:26:47dan telah
00:26:48membayar
00:26:48bayar masuk
00:26:49dalam pajak
00:26:51dalam rangka
00:26:51impor
00:26:52atau PDR
00:26:52sebanyak
00:26:53sebesar
00:26:54100 miliar
00:26:55873.837.876
00:27:01rupiah
00:27:01sedangkan
00:27:02dalam rangka
00:27:03pemenuhan
00:27:03stok
00:27:04dan stabilisasi
00:27:05harga
00:27:05yang diimpor
00:27:06adalah gula
00:27:07GKP
00:27:08yang harusnya
00:27:09membayar
00:27:09bayar masuk
00:27:10dalam pajak
00:27:11dalam rangka
00:27:12impor
00:27:12atau PDR sebesar
00:27:13132.213.189.996
00:27:20rupiah
00:27:200,05
00:27:21sehingga
00:27:22mengakibatkan
00:27:23kekurangan
00:27:24atas
00:27:24pembayaran
00:27:24bayar masuk
00:27:25dan PDR
00:27:26yaitu
00:27:26selisih
00:27:27bayar masuk
00:27:27dan pajak
00:27:28PDR
00:27:28GKP
00:27:29dengan GKM
00:27:30sebesar
00:27:3031.339.352.120
00:27:36rupiah
00:27:360,05
00:27:37bahwa Tony
00:27:40Wijaya
00:27:40selanjutnya
00:27:41melakukan
00:27:42pembayaran
00:27:42pada
00:27:42Incopcar
00:27:43sebagai
00:27:43jasa
00:27:44pelaksana
00:27:44operasi
00:27:45pasar
00:27:45yang
00:27:46disamarkan
00:27:46dengan
00:27:47pembayaran
00:27:47V
00:27:47kuota
00:27:48yang berasal
00:27:48dari hasil
00:27:49penjualan
00:27:49yang
00:27:50kuota
00:27:50impornya
00:27:50diperoleh
00:27:51melalui
00:27:51Incopcar
00:27:52sebesar
00:27:5275 rupiah
00:27:54per kilogram
00:27:54sampai dengan
00:27:55100 rupiah
00:27:56per kilogram
00:27:57bahwa
00:27:58selama
00:27:59periode
00:27:59tahun
00:28:002016
00:28:00tidak pernah
00:28:01ada rapat
00:28:01koordinasi
00:28:02antar
00:28:02kementerian
00:28:02yang membahas
00:28:03terkait
00:28:03persetujuan
00:28:04impor
00:28:04yang diberikan
00:28:05kepada PT
00:28:05Angel
00:28:06Product
00:28:06dengan
00:28:07nomor
00:28:08PI04.
00:28:10PI69
00:28:10tertanggal
00:28:118 Maret
00:28:112016
00:28:12sebanyak
00:28:13105 ribu ton
00:28:14dalam rangka
00:28:15penugasan
00:28:16kepada
00:28:16Induk
00:28:16Koperasi
00:28:17Kartika
00:28:17atau
00:28:18Incopcar
00:28:18bahwa
00:28:20kementerian
00:28:20perindustrian
00:28:21tidak pernah
00:28:21mengeluarkan
00:28:22rekomendasi
00:28:22impor
00:28:23terhadap
00:28:23persetujuan
00:28:23impor
00:28:24yang diberikan
00:28:24kepada PT
00:28:25Angel
00:28:25Product
00:28:25nomor
00:28:26PI04
00:28:27tertanggal
00:28:288 Maret
00:28:282019
00:28:29sebanyak
00:28:29105 ribu ton
00:28:31dalam rangka
00:28:32penugasan
00:28:32kepada
00:28:33Incopcar
00:28:33kluster
00:28:36importasi
00:28:36gula
00:28:37untuk
00:28:37penugasan
00:28:37ketiga
00:28:38Induk
00:28:39operasi
00:28:39Kartika
00:28:40Incopcar
00:28:40yang
00:28:40bekerjasama
00:28:41dengan PT
00:28:41Angel
00:28:42Product
00:28:42tahun
00:28:422016
00:28:43sebanyak
00:28:44157
00:28:45ribu
00:28:46500 ton
00:28:47bahwa
00:28:48bahwa
00:28:48pada
00:28:48tanggal
00:28:4921
00:28:49Maret
00:28:492016
00:28:50Feli
00:28:50Kuta
00:28:50Barat
00:28:51mengajukan
00:28:51permohonan
00:28:52kepada
00:28:52Menteri
00:28:53Perdagangan
00:28:53saat itu
00:28:53yaitu
00:28:54Terdakwa
00:28:54Thomas
00:28:54Rikasi
00:28:55Lembong
00:28:55dengan
00:28:56surat
00:28:56nomor
00:28:56B
00:28:5765
00:28:58tentang
00:28:59operasi
00:29:00pasar
00:29:00gula
00:29:00pada
00:29:00tahun
00:29:012016
00:29:01dalam
00:29:02surat
00:29:03tersebut
00:29:03Incopcar
00:29:03dengan
00:29:04dalih
00:29:04meminta
00:29:05penugasan
00:29:05untuk
00:29:05operasi
00:29:06pasar
00:29:06dan
00:29:06mendistribusikan
00:29:07gula
00:29:07sebanyak
00:29:08150 ribu ton
00:29:09sampai
00:29:09akhir
00:29:10Desember
00:29:102016
00:29:11supaya
00:29:12Terdakwa
00:29:12memberikan
00:29:14persetujuan
00:29:14impor
00:29:15GKM
00:29:15kepada
00:29:16PT Angel
00:29:16Produk
00:29:17sebesar
00:29:17157.500 ton
00:29:20Selanjutnya
00:29:22Terdakwa
00:29:22pada
00:29:22tanggal
00:29:2331
00:29:23Maret
00:29:232016
00:29:24memberikan
00:29:24persetujuan
00:29:25perpanjangan
00:29:26waktu
00:29:26operasi
00:29:26pasar
00:29:27gula
00:29:27kepada
00:29:28Incopcar
00:29:28melalui
00:29:29surat
00:29:29nomor
00:29:29294
00:29:30tahun
00:29:322016
00:29:33sekaligus
00:29:33menyetuji
00:29:34pengadaan
00:29:34gula
00:29:35kristal
00:29:35mentah
00:29:35guna
00:29:35keperluan
00:29:36operasi
00:29:36pasar
00:29:36sebesar
00:29:37157.500
00:29:39ton
00:29:40atas
00:29:41dasar
00:29:41surat
00:29:42persetujuan
00:29:43perpanjangan
00:29:43waktu
00:29:43operasi
00:29:44gula
00:29:44tersebut
00:29:44pada
00:29:44tanggal
00:29:458
00:29:45April
00:29:452016
00:29:46Tony
00:29:47Widaya
00:29:47yang
00:29:47mengajukan
00:29:48persetujuan
00:29:48impor
00:29:49raw
00:29:50sugar
00:29:50sebanyak
00:29:50157.500
00:29:52ton
00:29:53dengan
00:29:53nomor
00:29:5442137
00:29:55melalui
00:29:57Inatred
00:29:57selanjutnya
00:29:58terdakwa
00:29:58tanpa
00:29:59didasarkan
00:30:00rapat
00:30:00koordinasi
00:30:01antar
00:30:01kementerian
00:30:02dan tanpa
00:30:02rekomendasi
00:30:03dari
00:30:03kementerian
00:30:04penindustrian
00:30:04menandatangani
00:30:05surat
00:30:06persetujuan
00:30:06impor
00:30:06gula
00:30:07kristal
00:30:07mentah
00:30:07dengan
00:30:07nomor
00:30:08PI04
00:30:08PI696
00:30:1016.0028
00:30:12tertanggal
00:30:138
00:30:13April
00:30:132016
00:30:14kepada
00:30:15PT Angel
00:30:15Produk
00:30:16untuk
00:30:16mengimpor
00:30:17GKM
00:30:18dan
00:30:18merubah
00:30:19menjadi
00:30:19GKP
00:30:19padahal
00:30:20diketahui
00:30:20PT Angel
00:30:21Produk
00:30:21melupakan
00:30:21pabrik
00:30:22gula
00:30:22rafinasi
00:30:23sedangkan
00:30:23seharusnya
00:30:24digunakan
00:30:24untuk
00:30:25operasi
00:30:25pasar
00:30:25dalam rangka
00:30:26stabilisasi
00:30:27harga
00:30:27adalah
00:30:28gula
00:30:28kristal
00:30:28putih
00:30:29atau
00:30:29GKP
00:30:30Tony
00:30:31Widaya
00:30:32yang telah
00:30:32meralasiaskan
00:30:33impor
00:30:33gula
00:30:33kristal
00:30:34mentah
00:30:34dengan
00:30:34menggunakan
00:30:35PI
00:30:35kepada PT Angel
00:30:36Produk
00:30:37dengan
00:30:37nomor
00:30:3704
00:30:38PI69
00:30:39tertanggal
00:30:398
00:30:40April
00:30:402016
00:30:41dengan
00:30:41total
00:30:41157.000 ton
00:30:43dan telah
00:30:44membayar
00:30:44PDRI
00:30:45sebanyak
00:30:46194.162.540.593
00:30:52rupiah
00:30:52untuk
00:30:54impor
00:30:54GKM
00:30:55sebanyak
00:30:55157.500 ton
00:30:58sedangkan
00:30:59dalam rangka
00:31:00pemenuhan
00:31:00stok dan
00:31:01stabilasi
00:31:01harga
00:31:02yang diimpor
00:31:03adalah
00:31:03GKP
00:31:03dengan
00:31:04membayar
00:31:04PDRI
00:31:05sebesar
00:31:05Rp242.895.235.249.90
00:31:16sehingga
00:31:18mengakibatkan
00:31:18kekurangan
00:31:19atas pembayaran
00:31:20biaya masuk
00:31:20PDRI
00:31:20yaitu
00:31:21selisih
00:31:21biaya masuk
00:31:22PDRI
00:31:22GKP
00:31:23dan GKM
00:31:23sebesar
00:31:24Rp48.702.694.656.90
00:31:31bahwa
00:31:32selama
00:31:33periode
00:31:33tahun
00:31:332016
00:31:34tidak pernah
00:31:35ada rapat
00:31:35koordinasi
00:31:36antar
00:31:36kementerian
00:31:36yang membahas
00:31:37terkait
00:31:37persetujuan
00:31:38impor
00:31:38yang diberikan
00:31:39kepada PT
00:31:39Angel
00:31:39Product
00:31:40dengan
00:31:40nomor
00:31:41PI
00:31:4104.
00:31:41PI
00:31:4269.16.028
00:31:46perusahaan
00:31:46perusahaan
00:31:47April 2019 dengan total sebesar 157.000 ton dalam rangka penugasan kepada INCOPCAR.
00:31:54Bahwa Kementerian Penelusian juga tidak pernah mengeluarkan rekomendasi impor terhadap persetujuan impor
00:31:58yang diberikan pada NJ Produk dengan nomor PI 04 ter tanggal 8 April 2016 dengan total sebesar 157.000 ton
00:32:07dalam rangka penugasan kepada INCOPCAR.
00:32:09Kluster importasi gula untuk penugasan kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero atau PPI
00:32:18yang bekerja sama dengan 8 perusahaan swasta produsen gula rafinasi tahun 2016 sebanyak 200.000 ton.
00:32:26Bahwa PT PPI adalah anggota bioman holding pangan bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri
00:32:31dan perdagangan internasional dalam lingkup usaha kegiatan ekspor impor antar pulau dan lain-lain
00:32:38di mana kepemilikan saham Pemerintah Republik Indonesia 100% yaitu pemegang sahamnya diwakili oleh Kementerian BUMN.
00:32:46Pada bulan Juni 2003 berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 22 tahun 2003
00:32:51Pemerintah Indonesia memunduskan untuk menggambungkan 3 perusahaan niaga yaitu PT Cipta Niaga, PT Darmaniaga, dan PT Pancaniaga
00:32:59menjadi satu perusahaan niaga yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PPI
00:33:03yang berlaku efektif sejak 31 Maret 2003.
00:33:07Selanjutnya berdasarkan akta nomor 04.12.2015 melalui notaris Enggawati Ghazali
00:33:14dengan struktur pengurusan PTI yang kami anggap bacakan.
00:33:19Kemudian pada tanggal 25 Mei 2015, Direktur Utama PT PPI yang saat itu dijabat oleh Wahyu Suparyono
00:33:25mendatangkan surat nomor 44.2015 yang menyatakan kesiapan PT PPI menjadi pemegang
00:33:32dan mengelola cadangan gula pemerintah dengan cara penyerapan gula petani sehingga dapat menjaga stabilisasi harga gula di tingkat petani.
00:33:41Surat tersebut juga menyampaikan apabila dalam kondisi tertentu untuk menjaga kesejahteraan gula
00:33:46dengan cara melakukan impor maka PPI dapat ditunjuk untuk melakukan importasi gula
00:33:51karena sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang perdagangan.
00:33:55Untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga gula yang wajar di tingkat konsumen
00:33:59dan untuk memenuhi kebutuhan gula pada bulan puasa dan idul fitri tahun 2011,
00:34:06Menteri Perdagangan saat itu yaitu Rahmat Gobel melalui surat nomor 477 ke tanggal 11 Juni 2015
00:34:12meminta kepada Menteri BUMN yaitu Rini M. Sumarno
00:34:16agar menugaskan PT PPI untuk melakukan pengadaan stok gula nasional sebanyak 200 ribu ton
00:34:23yang berasal dari hasil produksi PT Perkebunan Nusantara III atau PT PN III
00:34:28dan PT Rajawali Nusantara atau RNI dengan harga sesuai harga patokan petani atau HPP gula tahun 2019
00:34:36yang telah ditetapkan sebesar Rp8.900 per kilogram.
00:34:41Di dalam surat tersebut, Menteri Perdagangan R.I. Rahmat Gobel
00:34:44meminta agar PT PPI bekerja sama dengan anak perusahaan PT PN III dan PT RNI
00:34:50untuk mengadakan gula sebanyak 200 ribu ton.
00:34:53Kemudian atas surat dari Kementerian Perdagangan tersebut
00:34:56ditindaklanjuti oleh Menteri BUMN dengan menunjuk PT PN VII, PT PN IX, PT PN X, PT PN XI, dan PT RNI
00:35:04untuk bekerja sama dengan PT PPI untuk pengadaan gula kristal putih sebanyak 200 ribu ton.
00:35:11Menindaklanjuti surat dari Kementerian Perdagangan saat itu, Rahmat Gobel,
00:35:15Rini Sumarno selaku Menteri BUMN melalui surat nomor 333 tertanggal 12 Juni 2019
00:35:21menugaskan PT PPI untuk mengadakan stok gula sebanyak 200 ribu ton
00:35:26yang berasal dari hasil produksi pabrik gula yang dimiliki anak-anak perusahaan PT PN III
00:35:30dan PT RNI yang merupakan pabrik gula BUMN dengan harga sesuai patokan petani atau HPP gula tahun 2019
00:35:38yaitu sebesar Rp8.900 per kilogram.
00:35:43Kemudian atas surat Menteri BUMN tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan rapat bersama dengan Kementerian
00:35:48yang mana dalam rapat tersebut berisi sebagai berikut.
00:35:53Antara lain satu, penetapan HPP sebesar Rp8.900 per kilogram.
00:35:58Kemudian apabila dalam penugasan murgi maka KPI atau Key Performance Indicator bukan berorientasi pada laba.
00:36:05Bahwa pada tanggal 8 Juli 2019 dilaksanakan rapat di Kementerian BUMN dengan kesimpulan
00:36:11penegasan harga beli gula PT PPI kepada BUMN produsen gula yaitu PT PN III dan PT RNI
00:36:16sebesar Rp8.900 per kilogram sudah termasuk PPN, alokasi volume bagi produsen gula dan komposisi sharing serta harga jual.
00:36:26Selanjutnya Kementerian BUMN juga menerbitkan surat nomor S382
00:36:31Garing MBUD 07 2011 setanggal 23 Juli 2015 yang pada pokoknya menyampaikan antara lain sebagai berikut.
00:36:40A. Keuntungan atas penjualan gula untuk operasi pasar oleh PT PPI sebagaimana dimaksud dibagi antara PT PPI
00:36:46dengan produsen gula dengan perbandingan 35 banding 65.
00:36:50Alokasi gula sebanyak 200 ribu tahun sebagaimana dimaksud dialokasikan untuk produsen gula
00:36:56antara lain PT Perkebunan Nusantara 7, 9, 10, 11 dengan urayan sebagaimana tabel kami anggap bacakan
00:37:04bahwa dengan adanya surat Kementerian BUMN melalui surat nomor 333
00:37:08setanggal 12 Juni 2015 tersebut yang isinya menugaskan PPI
00:37:13mengadakan stok gula sebanyak 200 ribu ton yang berasal dari hasil produksi pabrik gula
00:37:18yang dimiliki anak-anak perusahaan PT PN3 dan PT RNI
00:37:22maka secara resmi Kementerian BUMN menunjuk PT PPI, PT PN3 dan PT RNI
00:37:29untuk melaksanakan tugas stabilisasi harga dan stok gula nasional.
00:37:33Tidak ada pihak lain yang ditunjuk selain dari ketiga perusahaan BUMN tersebut.
00:37:39Ada pun tujuan penunjukan pelaksanaan stabilisasi dan pembentukan stok gula dilakukan oleh BUMN
00:37:44adalah agar PT PPI dan pabrik gula BUMN tersebut dapat menyerap tebu yang ditanam oleh para petani
00:37:50agar terjadi pemerataan ekonomi di mana petani semangat untuk menanam tebu dan hasilnya
00:37:56dapat dirasakan oleh petani ini sendiri yang menuju pada suas sembada gula.
00:38:01Bahwa dalam pelaksanaannya pembelian gula kristal putih yang dilakukan oleh PT PPI kepada PT PN dan PT RNI
00:38:06tidak sesuai dengan target 200 ribu ton, melainkan hanya tercapai 57.500 ton
00:38:13yang terdiri dari rincian kami anggap bacakan.
00:38:18Pembelian gula kristal putih yang dilakukan oleh PT PPI kepada PT PN dan PT RNI
00:38:22tidak terrealisi sebanyak 200 ribu ton, dikarenakan ketidaksesuaian harga.
00:38:27Selanjutnya PT PPI melalui Direktur Utama Dayu Padma Rengganis
00:38:31mengirim surat nomor 90 tertanggal 7 Agustus 2015
00:38:35kepada Kementerian Pedangan RNI Perihal pengajuan permohonan importasi gula kristal putih
00:38:41sebanyak 150 ribu ton oleh PT PPI.
00:38:46Dalam surat tersebut penugasan yang diterima oleh PT PPI tidak dapat dilaksanakan
00:38:51dengan alasan kesulitan memproyek gula sebagai stok
00:38:54dikarenakan kondisi harga lelang lebih tinggi dari harga potokan petani
00:38:58sehingga tugas PT PPI sebagai pengelola stok nasional dan stabilitator
00:39:03harga tidak dapat dilaksanakan.
00:39:05Sehingga pengadaan stok gula melalui mekanisme impor dari PT dan PT PPI
00:39:09melalui surat 235 tertanggal 19 November 2011
00:39:13berihal permohonan importasi GKP sebanyak 400 ribu ton.
00:39:19Namun permohonan PT PPI untuk importasi gula kristal putih
00:39:22melalui kedua surat tersebut tidak direspon
00:39:24dan tidak disetujui oleh Kementerian Pedangan RNI.
00:39:29Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2015
00:39:32Menteri Pedangan RNI berganti dari Rahmat Gobel
00:39:35kepada Terdakwa Thomas Rikasi Lembong
00:39:37yang sebelumnya sudah kenal dengan Charles Sitoris.
00:39:39Kemudian Charles Sitoris mengajak Dayu Padma Rengganis
00:39:42selaku direktur utama PT PPI
00:39:43bersama dengan Sri Agustina menemui Terdakwa
00:39:46untuk melakukan pemaparan sebagai stabilitator dan pemegang stok gula.
00:39:50Selanjutnya Terdakwa memerintahkan Charles Sitoris dan Dayu Padma Rengganis
00:39:54untuk menemui Sri Agustina
00:39:56untuk membahas teknis importasi gula kristal mentah.
00:39:59Pada bulan Oktober 2015, Charles dan Dayu
00:40:03mendatangi Sri Agustina
00:40:04dan pada saat itu mereka bertemu dengan Tony Wijaya yang merupakan
00:40:08direktur utama PT Angel Product.
00:40:10Di dalam pertemuan tersebut, Sri Agustina mengenalkan Tony Wijaya
00:40:13kepada Charles Sitoris dan Dayu Padma
00:40:15dengan menyampaikan ini Bapak Tony Wijaya,
00:40:18direktur PT Angel Product yang akan melakukan kerjasama dengan PT PPI.
00:40:21Selanjutnya sekitar 2 minggu kemudian, masih di bulan Oktober 2015,
00:40:26Charles Sitoris dan Dayu Padma Rengganis
00:40:28kembali menemui Sri Agustina di kantor Kementerian Perdagangan
00:40:30yang saat itu telah hadir Tony Wijaya.
00:40:34Selanjutnya Terdakwa menyampaikan,
00:40:35nanti untuk kerjasama gula akan ada 8 perusahaan
00:40:38yang mana teknisnya akan dibahas.
00:40:40Bahwa Gunario selaku staf khusus Menteri Perdagangan
00:40:43sebelumnya pernah dipanggil oleh Terdakwa,
00:40:45kemudian diberi daftar 8 nama perusahaan gula rafinasi
00:40:49yang akan bekerjasama dengan PT PPI.
00:40:51Yang kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan
00:40:54dengan 8 perusahaan gula rafinasi dengan PT PPI.
00:41:00Bahwa sepulang rapat, Charles dan Dayu pulang ke kantor
00:41:03menggunakan mobil yang sama,
00:41:05yang saat perjalanan Dayu bertanya kepada Charles,
00:41:07apakah persiapan penugasan dari Kementerian Perdagangan seperti ini?
00:41:10Kemudian Charles mengatakan,
00:41:12emang bu semuanya sudah direncanakan
00:41:14dan diatur oleh Thomas Trikasilembong
00:41:16dengan cara menugaskan Bapak Gunario
00:41:18untuk mengatur PT PPI bekerjasama
00:41:20dengan 8 pabrik rafinasi
00:41:22dan 8 pabrik rafinasi ini
00:41:25yang akan mengimpor GKM
00:41:26dan diolah menjadi GKP.
00:41:28Dan PT PPI sebagai saran penugasan
00:41:30yang dibuat oleh Terdakwa Thomas Trikasilembong.
00:41:34Lalu Dayu Padmar Rengganis bertanya,
00:41:38berbeda ya dengan rencana penugasan dari Kementerian BUMN?
00:41:43Lalu Charles menjawab,
00:41:44memang berbeda dengan penugasan dari Kementerian BUMN
00:41:46karena kalau dari Kementerian Perdagangan adalah pihak suasana,
00:41:49juga makanya Pak Gunario mengundang kita hari ini.
00:41:53Bahwa kemudian pada bulan Desember 2019,
00:41:55Charles Sitorus mendapat telepon dari operator PT Angel Product
00:41:58yang menyampaikan,
00:41:59akan diadakan rapat teknis pembahasan kerjasama antara PT PPI
00:42:02dengan pabrik gula suasana.
00:42:04Lalu Charles memerintahkan prosesio Indro Harto
00:42:07untuk berkoordinasi dengan perwakilan delapan perusahaan
00:42:11yaitu PT Makasarten,
00:42:14PT Sentra Usaha Tamajaya,
00:42:17PT Medan Sugar Industri,
00:42:19PT Permata Dunia Sukses Utama,
00:42:21PT Andalan Foodindo,
00:42:22PT Duta Sugar Industri,
00:42:24PT Berkah Makmur Mahnis,
00:42:26PT Angel Product,
00:42:27yang saat itu diwakil oleh legal masing-masing perusahaan.
00:42:30Di antaranya,
00:42:32Nina, perwakilan PT Angel Product,
00:42:34Delano, perwakilan dari PT Sentra Usaha Tamajaya,
00:42:37dan PT Medan Sugar Industri,
00:42:39serta PT Andalan Foodindo,
00:42:41dan Riana Kusuman Ning Sari,
00:42:43perwakilan dari PT Makasarten.
00:42:46Pembahasan rapat tersebut mengenai teknis pengaturan pelaksanaan penugasan PT PPI,
00:42:51yang mana gulia yang akan dijual kepada PPTI tersebut,
00:42:54bahan bakunya berasal dari GKM impor untuk diolah menjadi GKP.
00:42:58Di seribu soror yang ditunjuk oleh produsen untuk melakukan penjualan gula penugasan,
00:43:04harga beli gula,
00:43:05cara pengantaran,
00:43:06serta teknis mengenai cara mengakomodir agar 8 perusahaan sebuah tersebut,
00:43:11dapat bekerjasama dengan PT PPI.
00:43:14Bahwa masih di bulan Desember 2019,
00:43:16Charles Sitorus, Dayu Padma,
00:43:17Rengganis,
00:43:18dan Tony Wijaya Eng,
00:43:19berserta perwakilan pabrik gula rafinasi,
00:43:22yaitu PT Makasarten,
00:43:23PT Sentra Usaha Tamajaya,
00:43:25PT Medan Sugar Industri,
00:43:26PT Permata Dunia Sukses,
00:43:28PT Andalan Furnindo,
00:43:29dan PT Sugar Industri Internasional,
00:43:32dan PT Berkah Manis Makun,
00:43:34mengadakan pertemuan di Hotel Rizkalton SCB di Jakarta Selatan,
00:43:38sebagai tindak lanjut kesepakatan,
00:43:40sebelumnya pada bulan November 2015,
00:43:43bertempat di ruang rapat Kementerian Pedagangan RI.
00:43:46Dalam rapat tersebut,
00:43:47Tony Wijaya,
00:43:48selaku perwakilan dari PT Angel Product,
00:43:49memberikan pembagian jumlah kuota kristal putih,
00:43:54yang nantinya dapat dibeli oleh PT PPI adalah 10 persen,
00:43:58yang dapat dibeli oleh PT PPI adalah 10 persen dari semua jumlah total produksi GKP
00:44:04yang dihasilkan oleh pabrik gula rafinasi,
00:44:06swasta penghasil gula rafinasi.
00:44:08Selebihnya dilakukan pembelian oleh distribusi sol,
00:44:10melalui skema pembelian delivery order atau DO kepada PT PPI.
00:44:14Bahwa awal bulan Januari 2016,
00:44:18Charles memerintahkan prasetyo Indro Harto,
00:44:21melakukan rapat bersama 8 perusahaan
00:44:24untuk membahas mengenai harga gula oleh PT PPI
00:44:27kepada 8 perusahaan,
00:44:29selaku produsen atau penjual.
00:44:31Harga jual PT PPI kepada distribusi sol,
00:44:33serta besaran keuntungannya akan diperoleh PT PPI.
00:44:36Awalnya dalam rapat tersebut,
00:44:38disepakati harga pembelian PT PPI dari 8 perusahaan tersebut adalah
00:44:41Rp9.000 per kilogram.
00:44:44Kemudian harga jual dari PT PPI ke distribusi sol adalah
00:44:47sebesar Rp9.100 per kilogram.
00:44:51Sehingga dengan demikian,
00:44:52besaran keuntungan yang akan diperoleh PT PPI adalah Rp100 per kilogram.
00:44:56Namun kemudian dalam rapat tersebut,
00:44:58prasetyo Indro Harto menyampaikan permohonan
00:45:01agar besaran keuntungan PT PPI dapat ditambah
00:45:04karena masih menanggung biaya suku Vindo.
00:45:07Atas permintaan prasetyo,
00:45:08selanjutnya Tony Wijaya Eng,
00:45:10selaku direksur PT Angel Product mengatakan,
00:45:12oke, saya kasih Rp5 lagi.
00:45:15Sehingga kemudian disepakati keuntungan PT PPI berubah dari Rp100 per kilogram
00:45:19menjadi Rp105 per kilogram.
00:45:22Dan harga jual PT PPI kepada distributor berubah menjadi
00:45:25dari Rp9.100 per kilogram menjadi Rp9.105 per kilogram
00:45:31karena yang Rp5 adalah alokasi untuk suku Vindo yang akan dibayarkan oleh PT PPI.
00:45:37Harga gula krisal putih dalam kesepakatan tersebut adalah harga yang dibayarkan oleh PT PPI
00:45:43kepada 8 perusahaan dan tidak termasuk PPN.
00:45:48Sedangkan pelaksanaan tugas pembentukan stok gula nasional dan stabilisasi harga nasional
00:45:52telah ditegaskan oleh Menteri BUMN melalui surat nomor 333 ter tanggal 12 Juni 2011
00:45:57memberikan penugasan kepada PPI untuk mengandalkan stok gula sebanyak 200 ribu ton
00:46:03yang berasal dari hasil produksi pabrik gula yang dimiliki anak-anak perusahaan PT PN3 dan PT RNI
00:46:10yang merupakan pabrik gula BUMN dengan harga sesuai harga patokan petani atau HPP gula
00:46:15pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp8.900 per kilogram.
00:46:21Kemudian terdakwa menerbitkan surat nomor 51 2016 ter tanggal 12 Juni 2016
00:46:30yang ditujukan kepada Direktur Utama PT PPI
00:46:33perihal penugasan PT PPI dalam merangka pembentukan stok gula nasional
00:46:37dan stabilisasi harga gula yang pada pokoknya.
00:46:40PT PPI dapat melakukan kerjasama dengan produsen dalam negeri yang dapat memasok gula
00:46:45dan atau industri yang dapat mengolah gula impor menjadi gula konsumsi.
00:46:50Hal tersebut bertolak belakang dengan surat Menteri BUMN nomor S887
00:46:55tertanggal 14 Desember 2015
00:46:58yang menugaskan PT PPI untuk bekerjasama dengan BUM produsen gula
00:47:03serta penjualan gula diarahkan hanya dijual pada tingkat pengecer atau konsumen.
00:47:10Sebagai tindak lanjut surat terdakwa
00:47:12bernomor 51
00:47:14selanjutnya pada tanggal 13 Januari 2016
00:47:18diadakan rapat di kantor PPI yang dihadiri oleh Charles
00:47:21dengan perawakilan 8 perusahaan gula rafinasi
00:47:24untuk membahas rencana kerjasama pengadaan gula yang ditindak lanjuti
00:47:29dengan penandatangan perjanjian kerjasama nomor 13
00:47:33garing KNKNT garing bahan pokok
00:47:36tertanggal 14 Januari 2016
00:47:39antara Charles Sitorus
00:47:41dari PT PPI dengan
00:47:44Untuk menyediakan gula kristal mentah
00:48:12menjadi gula kristal putih
00:48:15dalam rangka pelaksanaan stabilisasi harga
00:48:17dan pemenuhan stok gula nasional.
00:48:20Pertemuan yang dilakukan oleh Charles
00:48:22Dayu, Prasetyo, Indroharto
00:48:25dan 8 perwakilan perusahaan rafinasi tersebut
00:48:27dilaksanakan beberapa kali
00:48:30sebelum terbitnya surat penugasan Menteri Pedagangan Nomor 51
00:48:33tahun 2016
00:48:36tertanggal 12 Januari 2016
00:48:38bahwa pada rentan waktu bulan Desember 2019
00:48:41sampai dengan Januari 2016
00:48:43selain pertemuan-pertemuan tersebut
00:48:45terdapat juga komunikasi melalui email
00:48:48terdapat pembahasan format draft
00:48:50atau konsep perjanjian antara PT PPI
00:48:52dengan 8 perusahaan gula rafinasi tersebut.
00:48:56Dalam rangka mengakomodir
00:48:57kerjasama importasi gula kristal mentah
00:48:59untuk diolah menjadi GKP
00:49:00antara PT PPI dengan 8 perusahaan swasta
00:49:02penghasil gula rafinasi
00:49:04maka terdakwa memerintahkan
00:49:06Almarhum Karyanto Supri
00:49:08selaku Direktur Jenderal Pedagangan Luar Negeri
00:49:11dan Dirjen Pedagangan Dalam Negeri
00:49:13Sri Agustina
00:49:14untuk menerbitkan surat penugasan
00:49:16untuk pelaksanaan stabilisasi harga
00:49:19dan pembunuhan stok gula nasional.
00:49:21Selanjutnya, setelah draft surat penugasan tersebut
00:49:24dibuat kemudian terdakwa
00:49:26meneratangani surat penugasan kepada PT PPI
00:49:29bernomar 51-2016
00:49:33setanggal 12 Januari 2011
00:49:35yang antara lain
00:49:37di dalam poin 3 berbunyi
00:49:38untuk itu agar perusahaan saudara
00:49:41dapat bekerjasama dengan produsen gula
00:49:43dalam negeri
00:49:43yang dapat memasuk gula atau industri
00:49:46yang dapat mengolah gula mentah
00:49:49impor menjadi gula konsumsi
00:49:50dalam rangka stabilisasi harga
00:49:52maupun pembentukan stok gula
00:49:54di dalam negeri.
00:49:55Sedangkan terdakwa
00:49:56tidak memerintahkan PPI
00:49:58untuk bekerjasama dengan produsen gula BUMN
00:50:01dalam melaksanakan impor gula kristal putih
00:50:05langsung dilakukan oleh BUMN.
00:50:07Dengan adanya surat penugasan
00:50:09Menteri Pedagangan RI nomor 51
00:50:11yang terbit pada tanggal 12 Januari 2012 tersebut
00:50:16selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2016
00:50:19channel Sitoris selaku direktur PT PPI
00:50:21bersama-sama dengan Tony Wijaya
00:50:23Ten Suryanto, Hansen, Indra Suryaningrat
00:50:26Eka Sapanca, Wisnu Hendaningrat
00:50:29Hendro Giarto Atiwo
00:50:31dan Henki Gozali
00:50:33selaku direktur PT Berkam Manis Makmur
00:50:36menandatangani kerjasama
00:50:38surat kerjasama nomor 13
00:50:40KNT Garing Bantokok
00:50:43Garing 2016
00:50:44Selanjutnya Tony Wijaya
00:50:47Ten Suryanto, Eka, Hansen, Indra Suryaningrat
00:50:50Eka Sapanca, Wisnu Hendaningrat, Hendro Agio
00:50:54Henki Gozali atas permintaan
00:50:56Hans Valita Utama
00:50:57mengajukan permohonan persetujuan impor
00:50:59tanpa dilengkapi rekomendasi
00:51:01dari Kementerian Penindustrian
00:51:02dan dengan cara sengaja mengupload
00:51:05surat penugasan PT Perusahaan Pedagangan Indonesia
00:51:07nomor 51
00:51:08tertanggal 12 Januari 2016
00:51:11yang ditandatangani Terdakwa
00:51:13atau Masyarakat Sri Kasi Lembong
00:51:14pada kolom rekomendasi
00:51:16Dirjen Argo Kementerian Penindustrian
00:51:18atau penetapan produsen importir
00:51:20yang seharusnya kolom tersebut
00:51:22diisi dengan dokumen rekomendasi
00:51:24dari Kementerian Penindustrian
00:51:26Kemudian Terdakwa
00:51:29memerintahkan
00:51:30Almahrum Karyanto Supri
00:51:32selaku Dirjen Pedagangan Luar Negeri
00:51:34untuk memberikan persetujuan impor
00:51:35kepada PT Permata Dunia Sukses
00:51:38PT Andalan Funindo
00:51:39PT Angel Product
00:51:40PT Makassar Ten
00:51:42PT Berkah Manis Maktur
00:51:44dan PT Sentral Usaha Tamajaya
00:51:46PT Duta Segar Internasional
00:51:48dan PT Sugar Industri
00:51:50tanpa melalui persetujuan rapat koordinasi
00:51:52antar Kementerian
00:51:53dan tanpa melampirkan rekomendasi
00:51:55dari Menteri Penindustrian
00:51:57serta persetujuan impor gula
00:51:59kepada 8 perusahaan rafinasi terbut
00:52:00adalah impor gula kristal mentah
00:52:03untuk diolah menjadi gula kristal putih
00:52:05yang tidak sesuai dengan izin
00:52:07industri 8 perusahaan tersebut
00:52:09yaitu sebagai berikut
00:52:11tabel kami anggap bacakan
00:52:13setelah diterbitkannya persetujuan impor tersebut
00:52:16selanjutnya
00:52:17Almahrum Karyanto Supri
00:52:19melaporkan kepada Terdakwa
00:52:21melalui nota dinas nomor 24
00:52:23tertanggal 21 Januari 2016
00:52:25dari PLT Direktur Jenderal Pedagangan Luar Negeri
00:52:28Karyanto Supri
00:52:29kepada Menteri Pedangan
00:52:31yaitu Terdakwa
00:52:32Thomas Trikasi Lembong
00:52:33yang antara lain berisi
00:52:35sebagai berikut
00:52:361. Terdapat 8 permohonan
00:52:39persetujuan impor gula kristal mentah
00:52:41dari perusahaan industri gula rafinasi
00:52:44yang telah melaksanakan perjanjian
00:52:47dengan PT. PPI
00:52:48dalam rangka pelaksanaan
00:52:49Surat Menteri Pedagangan nomor 51
00:52:51tertanggal 12 Januari 2016
00:52:54sebagaimana tersebut di atas
00:52:562. Sehubungan dengan hal tersebut
00:52:58dan instruksi Bapak
00:53:00yaitu Terdakwa
00:53:01Thomas Trikasi Lembong
00:53:02telah ditandatangi
00:53:048 persetujuan impor
00:53:06gula kristal mentah
00:53:07atau gula kristal kasar rauh sugar
00:53:10sebagai berikut
00:53:12yaitu 8 perusahaan
00:53:14dengan total volume impor
00:53:16sebesar 200 ribu ton
00:53:18berdasarkan nota dinas tersebut
00:53:20Karyanto Supri melaporkan
00:53:22bahwa penetapan jumlah
00:53:23atau alokasi impor gula kristal mentah
00:53:25didasarkan pada kesepakatan
00:53:27antara PT. PPI
00:53:28dengan industri gula rafinasi
00:53:30sebagaimana diatur
00:53:31di dalam perjanjian kerjasama
00:53:33nomor 13
00:53:33tertanggal 14 Januari 2016
00:53:36setelah persetujuan PPI
00:53:38diterbitkan
00:53:38selanjutnya
00:53:398 perusahaan swasta
00:53:41menantangani perjanjian
00:53:43jual beli dengan
00:53:44Charles Sitorus
00:53:46selaku direktur PT. PPI
00:53:48yang mana dalam perjanjian tersebut
00:53:50menyepakati harga pembelian gula
00:53:52oleh PT. PPI
00:53:53dari loko gudang 8 perusahaan gula rafinasi
00:53:55dengan harga sebesar
00:53:579.000 rupiah per kilogram
00:53:58sudah termasuk
00:54:00biaya loading
00:54:00sticking
00:54:01dan PPH
00:54:02namun belum termasuk
00:54:04pajak pertambahan nilai
00:54:05atau PPN 10%
00:54:06dengan masing-masing perjanjian
00:54:08kami anggap bacakan
00:54:09bahwa dari
00:54:11persetujuan impor
00:54:12yang telah diterbitkan tersebut
00:54:13Tony Wijaya Eng
00:54:15Hendro Giarto Atiwo
00:54:17Wisno Hendra Ningrat
00:54:18Ten Suryanto
00:54:20Eka Sapanca
00:54:21Hansen Setiawan
00:54:22Indra Surya Ningrat
00:54:24Henki Gozali
00:54:25atas perintah
00:54:26Hans Valita Utama
00:54:27kemudian merealisasikan
00:54:30impor gula kristal mentah
00:54:31yang kemudian diolah menjadi
00:54:32gula kristal putih
00:54:33dengan rincian sebagai berikut
00:54:35kami anggap bacakan
00:54:37dengan total
00:54:37realisasi impor GKM
00:54:40sebesar
00:54:40200.000 ton
00:54:41dan realisasi
00:54:42gula kristal putih
00:54:43sebesar
00:54:44190.000 ton
00:54:49selanjutnya
00:54:51Menteri Pedagangan RI
00:54:51saat itu yaitu
00:54:52Thomas Rikasi Lembong
00:54:53juga meneratangani
00:54:54surat nomor 181
00:54:56perihal pendistribusian
00:54:58gula PT PPI
00:54:59pada tanggal
00:55:0010 Februari
00:55:012019
00:55:01yang mana
00:55:02Menteri Pedagangan RI
00:55:03Thomas Rikasi Lembong
00:55:04menerbitkan surat
00:55:05kuasa
00:55:06kepada PT PPI
00:55:08untuk dapat menunjuk
00:55:09distributor
00:55:10di dalam melaksanakan
00:55:11operasi pasal
00:55:12hari ini tertuang
00:55:13dalam poin 5
00:55:14yang berbunyi
00:55:15penjualan GKP
00:55:16baik oleh PT PPI
00:55:17secara langsung
00:55:17mampu melalui distributor
00:55:18kepada konsumen
00:55:20dilakukan pada tingkat
00:55:21harga
00:55:21dan seterusnya
00:55:22dan dalam poin 6
00:55:24yang berbunyi
00:55:24PT PPI
00:55:25bertanggung jawab
00:55:26terhadap
00:55:26pendistribusian
00:55:27yang dilakukan secara langsung
00:55:29dan atau
00:55:29melalui distributor
00:55:30dengan demikian
00:55:33surat nomor 181
00:55:34perihal pendistribusian
00:55:36gula PT PPI
00:55:37pada tanggal
00:55:3810 Februari
00:55:392019
00:55:39bertentangan
00:55:40dengan surat
00:55:41Menteri BUMN
00:55:41nomor
00:55:42S888
00:55:44tertanggal
00:55:4514 Desember
00:55:452019
00:55:46yang ditanda tangani
00:55:47oleh Rini M. Sumarno
00:55:50selaku Menteri BUMN
00:55:51perihal
00:55:52distribusi gula
00:55:52dalam rangka
00:55:53pembentukan
00:55:54stok gula nasional
00:55:55dan stabilisasi
00:55:56harga gula
00:55:56yang ditujukan
00:55:57pada direksi
00:55:58PT PPI
00:55:58yang pada intinya
00:56:00bahwa penjualan gula
00:56:01diarahkan
00:56:01hanya untuk
00:56:02tingkat pengecar
00:56:03atau konsumen
00:56:03bukan melalui
00:56:04distributor
00:56:05dan tidak sesuai
00:56:06hasil rapat koordinasi
00:56:07antara kementerian
00:56:08pada tanggal
00:56:0928 Desember 2015
00:56:12yang menyatakan
00:56:13bahwa pelaksanaan
00:56:14importasi gula
00:56:15konsumsi PT PPI
00:56:16harus berkoordinasi
00:56:17dengan Perum Bulog
00:56:19selanjutnya
00:56:21PT PPI
00:56:21melakukan pembayaran
00:56:22pada engine product
00:56:23PT Makasarten
00:56:24PT Sentra Usata Majaya
00:56:26PT Medan Sugar Industri
00:56:28PT Permata Dunia Sukses Utama
00:56:30PT Andalan Funindo
00:56:32PT Dutas Sugar Industri
00:56:34dan PT Berkamahati Smakpur
00:56:35atas 190 ribu ton
00:56:37gula kristal putih
00:56:39sesuai dengan
00:56:39kesepakatan
00:56:40harga
00:56:41sebesar
00:56:429 ribu rupiah
00:56:43per kilogram
00:56:44adalah sebesar
00:56:451 triliun
00:56:47710 miliar rupiah
00:56:48padahal dalam
00:56:49rangka pelaksanaan
00:56:50tugas pembentukan
00:56:51stok gula nasional
00:56:52dan stabilisasi
00:56:53harga gula
00:56:54harga gula
00:56:55kristal putih
00:56:56yang telah
00:56:57ditetapkan oleh
00:56:58sebagaimana
00:56:59harga patokan
00:56:59petani
00:57:00sebesar
00:57:018.900 rupiah
00:57:03per kilogram
00:57:03seharusnya
00:57:04pembayaran
00:57:05atas gula kristal putih
00:57:06sebanyak
00:57:07190 ribu ton
00:57:09sesuai HPP
00:57:10tersebut
00:57:10adalah
00:57:111 triliun
00:57:12537 miliar
00:57:14272 juta
00:57:15727 ribu
00:57:18272 rupiah
00:57:20koma
00:57:2173 sen
00:57:22sehingga terjadi
00:57:23kemahalan harga
00:57:25GKP
00:57:25yang dibayarkan
00:57:26oleh PT PPI
00:57:27dan menjadi
00:57:28keuntungan
00:57:28yang tidak sah
00:57:29PT Angel Product
00:57:30PT Makasarten
00:57:31PT Sentra Usaha Tamat Jaya
00:57:33PT Medan Sugar Industri
00:57:35PT Permata Dunia Sukses Utama
00:57:37PT Andalan Purindo
00:57:38dan PT Duta Sugar Internasional
00:57:41dan PT Berkah Manis Makmur
00:57:43sebesar
00:57:44172 miliar
00:57:46727 juta
00:57:48272 ribu
00:57:50727 rupiah
00:57:51koma
00:57:5227 sen
00:57:53dengan rincian
00:57:54sebagai mantan tabel
00:57:55kami anggap
00:57:56rupiah kan
00:57:56bahwa 8 perusahaan gula tersebut
00:57:59telah melaksanakan
00:58:00impor GKM
00:58:01sebanyak 200 ribu ton
00:58:02dan telah membayar
00:58:03BIA PDRI
00:58:04sebesar
00:58:04150 miliar
00:58:06580 juta
00:58:07485 ribu
00:58:08722 rupiah
00:58:10selangkan dalam rangka
00:58:11pemenuhan
00:58:12stok dan stabilisasi harga
00:58:13yang diimpor adalah
00:58:14GKP
00:58:15dengan membayar
00:58:16BIA masuk PDRI
00:58:16sebesar
00:58:17225 miliar
00:58:19135 juta
00:58:20726 ribu
00:58:22530 rupiah
00:58:24koma 22 sen
00:58:25sehingga
00:58:26mengakibatkan
00:58:27kekurangan
00:58:27atas pembayaran
00:58:28BIA masuk PDRI
00:58:29atau selisih
00:58:29BIA masuk
00:58:30dan PDRI
00:58:30antara gula
00:58:32GKP
00:58:32dan GKM
00:58:33sebesar
00:58:3474 miliar
00:58:35555.290
00:58:38kami ulangi
00:58:4074 miliar
00:58:41555 juta
00:58:42290.808 rupiah
00:58:46koma 22 sen
00:58:47dengan urayan
00:58:48sebagaimana
00:58:49dalam tabel
00:58:50kami anggap
00:58:50anjakan
00:58:51bahwa
00:58:52selama periode
00:58:53tahun 2016
00:58:54sampai dengan
00:58:55tahun 2011
00:58:57tidak terdapat
00:58:58tidak pernah ada
00:58:59rapat koordinasi
00:59:00antar kementerian
00:59:01terkait persetujuan impor
00:59:02dalam rangka penugasan
00:59:04kepada PT.PPI
00:59:05yang bekerjasama
00:59:06dengan 8 perusahaan
00:59:07swasta gula rafinasi
00:59:08sebanyak
00:59:09200 ribu ton
00:59:10sebagai berikut
00:59:12tabel kami anggap
00:59:13bacakan
00:59:14kemudian pada
00:59:15tanggal
00:59:1528 Desember
00:59:182011
00:59:18diadakan rapat
00:59:19koordinasi
00:59:20anak kementerian
00:59:20yang membahas
00:59:21keterisian pangan
00:59:22salah satunya
00:59:23tentang gula
00:59:24dengan kesimpulan
00:59:25bahwa
00:59:25Perumbulog
00:59:26segera
00:59:27berkoordinasi
00:59:28dengan PPI
00:59:29selain impor gula
00:59:30sambil menunggu
00:59:30penyelesaian
00:59:31peraturan pemerintah
00:59:32tentang Perumbulog
00:59:33dan awal tahun
00:59:342016
00:59:35diagendakan
00:59:36untuk membahas
00:59:37kembali
00:59:38mengenai gula
00:59:38bahwa berdasarkan
00:59:40kesimpulan rapat
00:59:41koordinasi
00:59:42antar kementerian
00:59:42tidak pernah
00:59:43dibahas
00:59:44terkait dengan
00:59:45impor
00:59:46GKM
00:59:46yang kemudian
00:59:47diolah menjadi
00:59:47GKP
00:59:48melalui
00:59:498 perusahaan
00:59:50gula rafinasi
00:59:50yang dibahas
00:59:51dalam rapat
00:59:52koordinasi
00:59:52kementerian
00:59:53tersebut adalah
00:59:53agar Perumbulog
00:59:55segera
00:59:55berkoordinasi
00:59:56dengan PT.PPI
00:59:57terkait
00:59:57impor gula
00:59:58selain itu
00:59:59periode 2016
01:00:00juga tidak ada
01:00:01rapat koordinasi
01:00:02yang membahas
01:00:03GKM
01:00:04yang kemudian
01:00:05diolah menjadi
01:00:05GKP
01:00:06melalui
01:00:068 perusahaan
01:00:07gula rafinasi
01:00:08bahwa terkait
01:00:09adanya
01:00:10pembahasan
01:00:10mengenai
01:00:11agar impor
01:00:12gula dalam
01:00:12bentuk
01:00:12rauh sugar
01:00:13agar terdapat
01:00:14nilai
01:00:14tambah
01:00:15bagi pabrik-pabrik
01:00:16gula
01:00:17di dalam negeri
01:00:17sebagaimana
01:00:18dalam risalah
01:00:19rapat
01:00:20koordinasi
01:00:20antar kementerian
01:00:21pada tanggal
01:00:2228 Desember
01:00:232015
01:00:24dan adanya
01:00:25pembahasan
01:00:25mengenai
01:00:25impor
01:00:26rauh sugar
01:00:26bagi
01:00:28pemenuhan
01:00:28kekurangan
01:00:29GKP
01:00:29agar
01:00:30tidak berupa
01:00:31GKP langsung
01:00:32tapi berupa
01:00:32rauh sugar
01:00:33agar ada
01:00:34nilai tambah
01:00:34pengolahan
01:00:35di dalam negeri
01:00:36terkait hal ini
01:00:37agar dicarikan
01:00:37mekanisme yang tepat
01:00:39agar tidak melanggar
01:00:40peraturan perundangan
01:00:40yang berlaku
01:00:41dan menimbulkan
01:00:42konsekuensi hukum
01:00:43di kemudian hari
01:00:44sebagaimana
01:00:45termuat
01:00:46di dalam risalah
01:00:47rapat
01:00:47koordinasi
01:00:48antar kementerian
01:00:49pada tanggal
01:00:4915 Maret
01:00:502016
01:00:51adalah
01:00:52belum diputuskan
01:00:53dan
01:00:53belum menjadi
01:00:55kesimpulan
01:00:55dalam rapat
01:00:56koordinasi
01:00:56antar kementerian
01:00:57dan masih
01:00:58perlu
01:00:58pembahasan
01:00:59lebih lanjut
01:01:00untuk dicarikan
01:01:00mekanisme
01:01:01yang tepat
01:01:02agar tidak
01:01:03melanggar
01:01:03peraturan
01:01:04perundangan
01:01:04yang berlaku
01:01:05dan menimbulkan
01:01:06konsekuensi hukum
01:01:08di kemudian hari
01:01:09selain itu
01:01:10yang dimaksud
01:01:11agar ada nilai
01:01:12tambah
01:01:12pengolahan
01:01:13di dalam negeri
01:01:14pabrik gula
01:01:14dalam negeri
01:01:15yang memproduksi
01:01:16gula konsumsi
01:01:17atau GKP
01:01:18bukan pabrik gula
01:01:19rafinasi
01:01:19sebagaimana
01:01:20keterangan saksi
01:01:21Musdalipah
01:01:22Mahmud
01:01:22bahwa
01:01:24kementerian
01:01:25perundusian
01:01:25tidak pernah
01:01:26mengeluarkan
01:01:26rekomendasi
01:01:27impor
01:01:27terhadap
01:01:28persetujuan
01:01:28impor
01:01:28dalam rangka
01:01:29penugasan
01:01:30kepada PT PPI
01:01:31yang bekerjasama
01:01:32dengan
01:01:328 perusahaan
01:01:33swasta
01:01:34gula rafinasi
01:01:35pada tahun
01:01:352016
01:01:36sebanyak
01:01:37200 ribu ton
01:01:38yaitu
01:01:39sebagai berikut
01:01:40dengan urayan
01:01:41kami anggap
01:01:42bacakan
01:01:42dilanjutkan
01:01:47yang mulia
01:01:48kami lanjutkan
01:01:53yang mulia
01:01:53kelas
01:01:55kelas
01:01:55berikutnya
01:01:56berikutnya
01:01:57berikutnya
01:01:58berikutnya
Dianjurkan
1:27
|
Selanjutnya