Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JEMBER, KOMPAS.TV - Bupati Jember Muhammad Fawait menargetkan, kelangkaan BBM di Kabupaten Jember selesai pada dua hingga tiga hari ke depan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi dampak krisis BBM.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Jember mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah dari TK hingga SMP untuk melakukan pembelajaran daring.

Surat edaran berlaku mulai Selasa (29/07/2025) hingga batas waktu belum ditentukan.

Sejak surat edaran diberlakukan, suasana SD Negeri Mangli Satu di Kecamatan Kaliwates seperti saat pandemi Covid-19.

Hanya terlihat beberapa orang guru yang beraktivitas di dalam ruang guru.

Kelangkaan BBM di Jember merupakan efek jangka pendek perbaikan jalur Gumitir.

Saat distribusi bahan bakar terganggu, otomatis aktivitas ekonomi masyarakat bermasalah dan harus mengalami penyesuaian.

Baca Juga BBM Langka di Jember, Pendapatan Pengemudi Ojek Online Anjlok 50 Persen | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/608640/bbm-langka-di-jember-pendapatan-pengemudi-ojek-online-anjlok-50-persen-sapa-pagi

#bbm #jember #bupatijember

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608642/warga-jember-resah-bupati-fawait-targetkan-bbm-normal-dalam-2-3-hari-sapa-pagi
Transkrip
00:00Bupati Jumber Muhammad Fawait menargetkan kelangkaan BBM di Kabupaten Jumber selesai pada 2 hingga 3 hari ke depan.
00:07Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi dampak krisis BBM.
00:12Diperkirakan sekitar 2-3 hari ke depan diharapkan kondisi bisa kembali normal.
00:18Bahkan kami juga bantu di SBBU-SBBU kita menurutkan semua pegawai dinas perhubungan
00:27dan juga Satpol PP untuk membantu pengaturan di SBBU.
00:32Bahkan hari ini kami seluruh OPD, seluruh camat memberikan air mineral dan roti kepada para pengantri
00:40sebagai bagian dari pesan bahwa Femcap Jumber juga berupaya untuk bagaimana BBM di Jumber ini krisisnya bisa segera terselesaikan.

Dianjurkan