Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yakin PSI akan jadi partai besar. Sementara itu, pendiri PSI menyebut ada peran penting keluarga Jokowi di partai tersebut.

Apa yang bisa memuluskan langkah PSI menjadi partai besar?

Kami akan membahasnya bersama Ali Muthohirin, Juru Bicara DPP PSI, dan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Baca Juga Jelang Kongres PSI: Jokowi Sebut Akan Beri Motivasi Politik, Ada Tokoh Lain yang Diundang? di https://www.kompas.tv/nasional/608818/jelang-kongres-psi-jokowi-sebut-akan-beri-motivasi-politik-ada-tokoh-lain-yang-diundang

#psi #yunartowijaya #jokowi #partaibesar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608832/yunarto-wijaya-analisis-keberhasilan-jokowi-buat-psi-jadi-partai-besar-begini-tanggapan-kader
Transkrip
00:00Presiden ke-7 RI Jokowi Dodo yakin PSI akan jadi partai besar.
00:05Sementara pendiri PSI menyebut ada peran penting keluarga Jokowi di partai tersebut.
00:10Apa yang bisa memuluskan langkah PSI menjadi partai besar?
00:14Kami akan membahas ya bersama Ali Mutohirin, jurubicara DPP PSI
00:18dan Direktur Eksekutif Carta Politika Mas Yunarto Wijaya.
00:23Selamat petang Mas Ali, Mas Toto, terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
00:27Saya langsung ke Mas Ali. Mas Ali, ini Pak Jokowi sudah dipastikan ya jadi Dewan Pembina PSI?
00:35Terima kasih Mbak Sintia, selamat sore Bang Yun.
00:39Jadi untuk kepastiannya masih belum karena dalam Kongres, kebetulan saya juga SC dari awal Mimpin Sidang
00:46belum ada keputusan bahwa Pak Jokowi resmi akan menjadi Dewan Pembina.
00:51Namun dalam Kongres kita putuskan bahwa susunan dari Dewan Pembina sudah ada
00:57Ketum, Sekjen nanti menjadi anggota, para pendiri dua orang
01:01dan kemudian ada satu dari perwakilan DPW, PSI yang menjadi Dewan Pembina.
01:07Nah nanti itu yang akan menggodok, membincang siapa ketua Dewan Pembina.
01:11Nah begitu Pak, jadi belum ada kepastian apakah Bapak Jokowi
01:16menjadi ketua Dewan Pembina atau kemudian memberi semangatnya
01:21Menunggu-menunggu keputusan siapa nih untuk memastikan Pak Jokowi akan jadi ketua Dewan Pembina
01:28atau tidak musyawarannya dalam bentuk apa dan kapan sekiranya keputusan tersebut?
01:33Jadi yang nanti akan menentukan ketua Dewan Pembina adalah
01:36struktur anggota Dewan Pembina yang kemarin dalam Kongres sudah dibentuk Pak.
01:42Yang tadi ada perwakilan Ketum, Sekjen, mewakili pengurus DPP
01:45Kemudian Dewan Pendiri, nanti ada dua juga sama
01:49Satu dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah PSI di Indonesia
01:55yang akan diwakil oleh ketua DPW NTT
01:58Nah lima orang inilah yang nanti diberi tugas dan mandat oleh Kongres
02:02menentukan struktur Dewan Pembina. Begitu Pak.
02:05Oke, Mas Toto, PSI kan sempat mengakui ada peran keluarga Jokowi
02:10itulah yang memuluskan langkah Kaesang kembali jadi ketua umum
02:13Lalu apakah posisi ketua Dewan Pembina ini bisa dipastikan menurut perspektif Anda?
02:21Ya pertama, saya berikan selamat terlebih dahulu
02:25sudah selesai melakukan Kongres
02:26terpilih ketung baru rasa lama ya
02:29tanda kutip incumbent-nya Kaesang
02:31dan melalui proses yang menjadi simbol katanya partai super PBK
02:37walaupun kemudian dalam e-voting ini
02:41pemenangnya sudah bisa diperkirakan juga
02:44kira-kira seperti itu ya
02:46Nah, yang menarik memang ada sebuah hal yang menurut saya kontradiktif, Cynthia
02:52dari statement yang ditegaskan oleh Pak Jokowi
02:55dalam pidatonya di hadapan kader PSI
02:58dengan statement yang keluar dari Ketua Dewan Pembina
03:02saat ini ya, Jeffrey Giovanni
03:04di satu sisi Pak Jokowi memberikan penekanan mengenai adanya posisi saham yang sama
03:10sebagai definisi dari super TBK
03:12dan juga disitu bahkan dikeluarkan kalimat bukan milik satu keluarga
03:18sementara Mas Jeffrey Giovanni malah mengungkakan menurut saya
03:21sebuah positioning yang jelas harus saham buderajat berbeda
03:24dengan jelas mengatakan bahwa partai ini kalau nggak ada bukan hanya Jokowi
03:29tapi bisa kemudian anaknya Jokowi atau mantunya Jokowi
03:33dan kalau tidak dapatkan mereka kita lebih baik tutup saja PSI
03:37karena akan jadi waktu ber-PSI terakhir di 2024 lalu
03:42ini yang menurut saya kan jadi pertanyaan
03:44ini yang membuat kemudian
03:45pemilu raya penegasan sebagai partai super TBK
03:49itu seakan-akan mentah dengan sendirinya
03:52malah menjadi sebuah bahan pergunjingan dari netizen
03:55ada yang mengatakan TBK ini jangan-jangan singkatan dari tempatnya Bapak Kaisa
04:00kita nggak bisa nyalahkan ya
04:01diskusi-diskusi seperti itu
04:03artinya ini kan akan masuk kepada
04:05posisinya yang seperti apa sih PSI?
04:07saya terus terang berteman sekali dengan teman-teman PSI
04:10pada saat awal-awal pendirian PSI
04:12saya diundang beberapa kali
04:13termasuk Mas Jeffrey ya?
04:15ya termasuk dengan Mas Jeffrey
04:16saya termasuk sangat dekat
04:17secara pribadi gitu ya
04:19dan teman diskusi juga
04:21saat itu saya ingat sekali
04:22yang menjadi penekanan PSI adalah partai progresif
04:25partai anak muda
04:26partai yang berbicara mengenai pluralitas
04:28itu yang tercermin dari bunga mawar
04:30lalu kemudian juga warna merah dan lain-lain
04:33belakangan kan jelas ada perubahan positioning
04:36ingin menjadi partai yang mengusung Jokoisme
04:39nah sekarang katanya
04:40pertanyaannya adalah bagaimana mewujudkan
04:44antara keinginan dari partai
04:47Solidaritas Indonesia yang dulu seperti Mas Toto
04:50sampaikan adalah partai yang progresif
04:52tapi saat ini Jokowi memiliki keyakinan berbeda
04:54tapi kita jawab usai jeda
04:55tetap bersama kami di Kompas Petang
04:56masih Anda masih bersama kami
04:58saya mau tanya sedikit singkat saja Mas Toto
05:00artinya Anda ingin menyimpulkan
05:02bahwa PSI saat ini punya idealisme yang berbeda
05:06kalau dulu progresif sekarang terbuka
05:08singkat saja
05:09saya bukan mengatakan terbuka ya
05:11ada yang kontradiktif istilah saya Sintia
05:14kalau partai anak muda
05:16dia seharusnya jauh dari yang namanya dinasti politik
05:19kalau dia partai yang progresif
05:21harusnya dia tidak terikat hanya pada satu keluarga
05:24seperti penegasan
05:24ditahan sampai di situ
05:25itu poin saya
05:27oke ditahan sampai di situ
05:28gimana Mas Ali
05:29tidak terikat sama satu keluarga
05:31tapi ini kan isunya sudah kencang sekali nih
05:33Pak Jokowi akan menjadi ketua Dewan Pembina PASI
05:37Mas Kaisang ketua umum
05:38di kongres ini kita sudah deklarasi
05:42sebagai partai super terbuka
05:45tentu dengan masuknya
05:46dan terpilihnya kembali Mas Kaisang
05:48ini kan meyakini bahwa Mas Kaisang ini menjadi
05:51sumber pengikat kita
05:52sumber persatuan kita
05:54sekaligus sumber semangat kita
05:55nah soal Pak Jokowi bahwa
05:57kita menginginkan ada semangat
05:59dan kontribusi Pak Jokowi
06:02di Republik ini
06:02kita tularkan kepada kader-kader PSI
06:05sehingga masuk tidak
06:06Mas Jeffries setuju dengan itu?
06:08semangat yang kita
06:09semangatnya dari Pak Jokowi
06:11inilah yang kemudian kita
06:12hadirkan di tengah kader-kader PSI
06:14jadi bukan soal sosoknya Pak Jokowi
06:16masalah tidak
06:16setuju dengan itu?
06:19setuju
06:20tentu
06:20ini juga kita sudah deskripsi semua
06:23dan
06:23Pak Jeffries sebagai ketua Dewan Pendiri juga
06:26yang kemarin Dewan Pembina sudah
06:27hadir sejak awal
06:28mengawal semuanya
06:29oke
06:30dan tadi juga bisa kita dengar
06:31bagaimana pendapat
06:32Bang Jeffries
06:33cuma soal apakah kemudian
06:35ke depan
06:36partai ini
06:38tergantung Pak Jokowi
06:39apa tidak
06:39maka kita ingin
06:40mengambil semangatnya
06:42dan di PSI
06:43tentu kita punya tanggung jawab besar
06:44di internal
06:45sesuai dengan pesan Pak Jokowi
06:47bahwa
06:47besarnya partai ini
06:49harus dibarengi dengan
06:50konsolidasi
06:51secara kuat
06:52dan masih
06:52di
06:53ya kami tangkap
06:58mas Toto
06:59gimana perspektif Anda
07:01akan jadi apa PSI
07:02dengan Jokowi
07:03atau tanpa Jokowi
07:04iya ketika memang
07:07deklarasi itu sudah muncul ya
07:09dengan istilah Jokowisme
07:10saya harus katakan ini ekstrim ya
07:12karena bahkan tidak pernah
07:13saya dengar ada
07:14Soekarnoisme
07:14Soehartoisme
07:15seberapa besarnya
07:16kekuatan politik
07:18seorang presiden
07:19di masa lalu
07:19artinya
07:20memang sudah ada pergeseran
07:22partai ini
07:22akhirnya masuk
07:23pada skala lebih ekstrim
07:25pada sebuah
07:27sistem kepartai
07:27yang dulu mereka kritik
07:29yang seakan-akan
07:30hanya milik dinasti
07:30politik tertentu
07:31milik keluarga tertentu
07:32Jokowi
07:33bahkan mereka lebih ekstrim
07:34masuk pada paham
07:35isme seorang tokoh
07:37dan itu kan terbukti
07:38dengan fakta-fakta
07:39empiris
07:40bagaimana kontroversi
07:41seorang Kaisang
07:42lalu kemudian
07:43tiba-tiba karena
07:44menjadi anak presiden
07:45lalu menjadi seorang
07:46ketua umum
07:47ketika baru
07:48tiga hari menjadi
07:49KTA
07:49tidak pernah ada
07:50di partai lain
07:51lalu kemudian
07:52kalau kita lihat juga
07:53bagaimana
07:53terpilihnya kembali
07:55lalu kemudian
07:56istilah yang diungkapkan
07:57langsung oleh
07:58Jeffrey Giovanni
07:59bahwa kalau gak ada
08:00Pak Jokowi
08:01atau darahnya
08:02itu kita tutup saja
08:03kira-kira seperti itu
08:04ya artinya memang
08:05mereka sudah bergeser
08:06masuk pada
08:07situasi sistem kepertaian
08:09yang memang harus kita akui
08:10itu masih terjadi
08:11di hampir semua partai
08:11tapi kan Pak Jokowi
08:12tadi menegaskan juga
08:13bahwa ini milik semuanya
08:14tidak ada
08:15milik keluarga
08:16ataupun orang tertentu
08:18saya tidak mengatakan
08:19Pak Jokowi
08:20saya sedang mengatakan
08:21bukan statement
08:22Pak Jokowi
08:23makanya saya katakan
08:23kontradiktif
08:24Cynthia
08:25bahwa apa yang keluar
08:27dari mulut
08:28Dewan Pembina saat ini
08:29atau apa yang
08:31dilakukan oleh
08:32partai ini
08:33dengan memberikan
08:34privilege lebih
08:35kepada Jokowi
08:36dan keluarganya
08:37ya itu kan artinya
08:38menunjukkan bahwa
08:39partai super terbuka ini
08:41masih sebatas jargon
08:43dan pertanyaannya
08:44kemudian adalah
08:45mana yang lebih efektif
08:47mungkin pada akhirnya
08:48PSI melihat
08:49oh sepertinya bangsa ini
08:50masih feodal
08:51pemilihnya masih
08:52lebih melihat sosok
08:53bahwa kekuatan Jokowi
08:55masih besar
08:55apakah ini bisa dilihat
08:57sebagai strategi
08:58yang lebih realistis
08:58mungkin iya
08:59tapi kan juga harus
09:00dilihat lebih mendalam
09:01pertanyaannya apakah betul
09:02Pak Jokowi
09:04seutuhnya masih menjadi
09:05magnet elektoral
09:06ketika yang berkuasa
09:06sudah bukan lagi beliau
09:08pertanyaan kedua
09:09apakah Kaesang
09:10kemudian bisa dianggap
09:12menjadi simbol
09:13dari keberhasilan Jokowi
09:15kan terbukti
09:16orang pada akhirnya
09:17misalnya melihat
09:18Gibran tetap berbeda
09:20dengan Jokowi
09:20yang memiliki latar belakang
09:22dan pengalaman politik
09:23yang berbeda
09:23kalau saya melihat
09:25pencapaian elektoral
09:26mungkin masih akan gambling
09:27dengan pilihan seperti ini
09:28tapi PSI sudah
09:30meruntuhkan identitas
09:31dan positioningnya
09:32yang awalnya
09:33itu sangat baik
09:34sudah diletakkan
09:35sebagai partai progresif
09:36dan anak muda
09:37itu yang saya sayangkan
09:38Mas Ali gimana
09:39sudah meruntuhkan
09:41idea
09:41apa tadi
09:42apa
09:42identitas
09:44identitas
09:44dari awal mulanya
09:46sebagai partai
09:47yang progresif
09:48lalu bagaimana
09:49mewujudkan keyakinan
09:50bahwa PSI ini
09:51akan menjadi partai besar
09:52sejatinya
09:53tanpa meninggalkan
09:55keinginan
09:56atau agenda PSI
09:57di awal mula
09:58PSI berdiri
09:58pertama bahwa
10:01sejarah partai ini
10:02terus berkembang
10:03bergurir dan
10:04proses bagaimana
10:05kemudian perubahan
10:06logo kongres hari ini
10:07tetap
10:08kita konsultasikan
10:09kita minta nasihat
10:11kepada dewan pendiri
10:12yang ada
10:13yang diketahui oleh
10:14Bang Jeffrey Giovanni
10:15jadi proses ini
10:16tidak
10:16kemudian
10:17mengurangi
10:18historis
10:19atau sejarah
10:20dari partai ini
10:21soal kemudian
10:22perkembangan
10:23perjalanan
10:25bahwa
10:25arah perjuangan
10:26harus berubah
10:27iya
10:27strategi perjuangan
10:29harus berubah
10:29iya
10:30dan hari ini
10:31kita mengutasi sendiri
10:32bahwa saya
10:32sejak awal
10:33sampaikan
10:33semangat perjuangan
10:35Pak Jokowi
10:35semangat perjuangan
10:36dan pengabdian
10:38Pak Jokowi
10:38kepada masyarakat selama ini
10:39itu yang menjadi
10:40magnet kita
10:40menyatukan
10:41visi misi kita
10:43dan sekaligus
10:44menyatukan
10:45semangat yang baru ini
10:46dan tentu
10:47pada diri
10:48Mas Kaisang
10:49yang kemudian
10:50di 2003 masuk
10:51dan menyiapkan
10:52waktu yang tidak panjang
10:54mampu meningkatkan
10:55prosentase
10:56elektoral di PSI
10:58itu menjadi semangat baru
10:59dan kami semua
11:00kader PSI
11:01Indonesia
11:02di Kongres pun
11:03kita tegaskan
11:03bahwa kita
11:04menginginkan
11:05dan memberi
11:06kesempatan
11:07Mas Kaisang
11:08satu prioritas lagi
11:09untuk mewujudkan
11:10cita-cita besar kita
11:11membesarkan partai ini
11:13membesarkan
11:14pengabdian kita
11:15kepada masyarakat
11:16soal apakah
11:17nanti kemudian
11:18skemanya kita
11:19atur bareng-bareng
11:19kita siapkan
11:20bareng-bareng
11:21sesuai dengan
11:22perintah Pak Jokowi
11:23ketika
11:23memberikan
11:24pesan kebangsaan
11:25bahwa harus ada
11:27penguatan struktur
11:28sampai ke desa-desa
11:30artinya ini
11:30berarti perintah Pak Jokowi
11:32jadi salah satu
11:33yang terpenting ya
11:33terima kasih
11:34Mas Ali Mutohirin
11:36jurubicara
11:37DPP PSI
11:39dan terima kasih
11:40Mas Toto
11:40atas perspektifnya
11:41sore hari
11:42terima kasih
11:42Sintia
11:43terima kasih
11:43terima kasih
11:43terima kasih
11:44terima kasih
11:44terima kasih
11:46terima kasih

Dianjurkan