Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Fakta baru kematian Diplomat Muda Kemlu mengungkapkan bahwa ponsel Arya Daru belum ditemukan.

Selain mengungkap CCTV saat Daru berada di rooftop kantor Kemenlu selama lebih dari satu jam, polisi juga menyebut wajah korban tertutup plastik dan terlilit lakban.

Saat ini kita sudah bergabung dengan Kriminolog Universitas Gadjah Mada, Suprapto melalui sambungan Zoom.

Baca Juga Misteri CCTV "Rooftop" Kematian Diplomat Kemlu, Ahli: Dugaan Ada Orang Lain Inginkan Kematian di https://www.kompas.tv/nasional/608837/misteri-cctv-rooftop-kematian-diplomat-kemlu-ahli-dugaan-ada-orang-lain-inginkan-kematian

#kemlu #diplomat #ugm

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608841/full-kriminolog-ugm-analisis-kematian-diplomat-kemlu-singgung-soal-pakaian-wanita
Transkrip
00:00Dan saat ini sudah bergabung di Sapa Indonesia Malam,
00:02Kriminolog Universitas Gajah Madasu Prapto,
00:05melalui sambungan virtual yang khusus akan membahas
00:08misteri penyebab pematian diplomat muda Kemlu.
00:12Selamat malam Pak Prapto.
00:14Selamat malam.
00:15Ya, ada beberapa fakta baru yang sepertinya bisa juga kita ulas
00:19dan saya lebih rinci lagi akan kita bagi dua,
00:22ada beberapa penemuan seperti CCTV yang merekam area dari pangyunan
00:25diplomat Kemlu di rooftop Kemlu.
00:27Nah, kalau dari pengamatan Anda atau analisis Anda,
00:32apa arti penting keberadaan area di rooftop Kemlu beberapa jam
00:35sebelum kematiannya terutama dari sudut pandang investigasi?
00:39Pak Prapto.
00:40Iya, jadi dengan adanya bukti atau barang bukti bahwa
00:47Daru ini ataupun diplomat ini naik ke rooftop,
00:51saya kira ini bisa menjadi bahan pendalaman bagi pihak kepolisian
00:56yang pertama adalah, nanti kita mendengar ada dua tas,
01:02yang satu tas plastik, yang satu tas gendong,
01:04itu tas plastik yang dia bawa itu isinya apa gitu ya,
01:09apakah memang hanya pakaian yang dia asing,
01:12atau ada handphone,
01:16atau anda kata pakaian itu apakah itu pakaian laki-laki,
01:20itu artinya belajar untuk bekal dia ketika akan pergi ke luar negeri,
01:25atau pakaian perempuan gitu ya.
01:26Dan kalau itu perempuan,
01:28itu apakah ukurannya sama dengan istrinya,
01:31sehingga untuk istrinya atau apalah itu bisa didalami.
01:35Dan yang kedua juga mudah-mudahan bisa didalami gitu,
01:40motif atau tujuannya ke sana itu apakah memang untuk mengamankan
01:46dua isi dari tas itu,
01:48atau ada tujuan lain,
01:50sehingga perlu dilacak misalnya dia berkomunikasi dengan siapa,
01:53atau sempat ketemu dengan siapa, demikian.
01:56Dalam konteks menjawab pertanyaan publik juga,
01:59terkait kategi penyebab kematian ini, Pak Prapto,
02:02perlu atau tidak polisi saat ini juga ikut mengungkap
02:06apa sebenarnya yang berada di dalam tas yang dibawa area
02:09pada saat ada di rooftop kem lu itu?
02:13Ya, kalau terkait dengan ini ya,
02:16karena ini kan prosesnya memang masih di dalam pendalaman,
02:20saya kira itu masih menjadi kewenangan
02:22biaya kepolisian untuk tidak membuka dulu gitu ya,
02:26karena ini akan sangat mungkin akan membuat pelakunya
02:29lalu melakukan antisipasi-antisipasi
02:32untuk bisa menghilangkan jejak.
02:35Jadi kalau menurut saya,
02:36masyarakat harap bersabarlah,
02:38saya yakin pihak serius gitu.
02:41Oke, satu lagi,
02:42ada benda ataupun barang milik Arya Daru ini
02:46yang belum ditemukan oleh polisi,
02:48ya ini telepon genggam, Pak Prapto.
02:50Nah, keberadaan telepon genggam ini
02:51dalam konteks kejadian kriminal
02:55ataupun peristiwa-peristiwa tewasnya seseorang,
02:59begitu, sangat penting artinya.
03:01Kalau polisi bisa menemukan itu,
03:03apakah ini bisa langsung menjawab penyebab kematian Arya
03:07atau tidak kira-kira?
03:10Ya, itu tergantung dari kondisi handphone yang ditemukan itu ya.
03:15Apakah masih bisa,
03:18masih bisa kita buka itu isinya
03:20atau betul-betul sudah dimusnahkan oleh yang membawa.
03:23Itu artinya bahwa memang ini ada pihak lain yang
03:27berusaha untuk mengambil handphone itu
03:32dan itu memang akan sangat membantu gitu.
03:35Karena dia telah berinteraksi dengan siapa,
03:38berkomunikasi dengan siapa,
03:40isinya seperti apa,
03:41dan juga jejak digital ini bukan hanya dengan siapa,
03:45tetapi juga tata waktu ataupun kronologi itu akan sangat membantu ya.
03:49Jadi, mudah-mudahan saja belum terhapus semua.
03:53Karena kalau sebetulnya dari pihak kepolisian punya kewenangan
03:58untuk memunculkan kembali,
04:00tetapi kita lihat itu apakah dihapus permanen
04:04atau masih bisa dimunculkan.
04:05Oke, ini juga rekaman CCTV ini tidak hanya menunjukkan
04:11aktivitas Arya berada di rooftop gedung Kemlu,
04:14tapi ada juga beberapa rekaman CCTV
04:16perjalanan dia dari rooftop Kemlu,
04:19lalu juga menuju ke tempat Indokosna.
04:22Dari beberapa rekaman CCTV itu,
04:24kalau diungkapkan oleh kepolisian ada 20 kira-kira tadi.
04:27Bagaimana Anda juga membaca gerakan
04:29atau pola lokasi terakhir korban sebelum kematian
04:32untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain
04:35yang sempat Anda singgung juga tadi, Pak Prapto?
04:37Iya, jadi yang pertama itu ya,
04:40bahwa dengan adanya handphone yang hilang,
04:43itu saya kira juga berarti ada pihak lain
04:45yang terkait dengan peristiwa ini.
04:50Kemudian yang kedua juga CCTV gitu.
04:54CCTV-nya apakah full gitu ya dalam kurun waktu itu
04:59ataukah ada yang terpotong?
05:01Sehingga kalau ada yang terputus,
05:03ada saat-saat mati,
05:05bisanya itu akan ada jelas bahwa itu akan ada,
05:08bisa ditelusuri bahwa ada keterlibatan pihak lain.
05:12Nah ini kan sebenarnya serangkaian fakta baru ini
05:16juga sudah cukup banyak terkuak satu per satu begitu.
05:19Dibuka juga oleh pihak kepolisian.
05:21Tapi belum juga ada kebenaran terkait dengan penyebab kematian
05:25area Daru ini.
05:27Apa sebenarnya yang masih digali polisi?
05:29Kira-kira apa kesulitan yang mereka hadapi?
05:31Sehingga sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan
05:33penyebab kematian, Pak Prapto?
05:34Ya yang masih perlu didalami oleh pihak kepolisian adalah
05:39hasil dari lab forensik itu apakah sesuai gitu ya
05:45selaras dengan apa yang ditemukan dari barang bukti yang ada gitu
05:49karena ini juga sangat penting termasuk juga sampah
05:53misalnya isi dari tas yang dibuat ke sampah itu
05:56itu juga perlu dilihat apakah itu sisa makanan
06:00dan sisa makanannya itu ada zat kimia yang membuat dia
06:05tidak sadarkan diri atau pingsan gitu ya
06:09atau apa dan juga sekali lagi bahwa
06:12di dalam tubuh korban itu misalnya apakah memang juga ada
06:18karena sangat mungkin dari kondisi korban yang meninggal
06:23dalam posisi yang bagus itu menunjukkan bahwa itu tidak ada perlawanan
06:28dan kalau tidak ada perlawanan sangat mungkin ada proses pembiusan
06:31atau upaya-upaya menyadakan kesadaran korban
06:36Itu artinya terakhir Pak Prapto itu artinya polisi tidak buru-buru
06:40sekarang mengungkap penyebab kematian
06:43supaya juga memang jika memang kematian Arya Daru ini disebabkan oleh pihak lain
06:48yang bertanggung jawab ini tidak melarikan diri terlebih dahulu begitu ya
06:52kira-kira seperti itu
06:53Jadi namanya aja kan juga sebelum penyelidikan kan
06:59penyelidikan itu memang harus dilakukan dengan rahasia lah gitu
07:04tidak membagi putaran ke muka umum gitu
07:08Oke ya kita nantikan sepertinya polisi juga masih mengumpulkan lagi
07:12beberapa bukti yang bisa menguatkan penyebab kematian
07:15dan publik juga tadi Anda mengatakan ya cukup bersabar dulu dengan penyelidikan
07:20karena memang agak sulit untuk menyimpulkan khusus untuk kasus kematian diplomat muda KMU ini
07:25Baik terima kasih Pak Prapto sudah memberikan analisanya di Sapa Indonesia Malam
07:30Kita jumpa lain waktu Pak
07:31Selamat malam
07:32Sampai jumpa
07:33Selamat malam
07:34Selamat malam
07:34Selamat malam
07:35Selamat malam

Dianjurkan