Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas 1.575 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekaligus memberangkatkan angkatan kerja baru untuk bekerja di sejumlah perusahaan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, pada Selasa (29/7/2025)

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Hari ini, kita memberangkatkan kurang lebih 1.500 orang, menyusul sebelumnya sebanyak 700 orang. Dari informasi perusahaan, sampai 2026 nanti tersedia kurang lebih 70.000 lapangan pekerjaan baru. Tentunya ini kabar menggembirakan di tengah situasi global yang menyebabkan sejumlah tenaga kerja dirumahkan," ujar Kapolri.

Diketahui, pelepasan ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya, pada 12 Juni 2025, Polri telah menyalurkan 700 buruh ke perusahaan baru.

Baca Juga Momen Kapolri Lepas 700 Buruh Korban PHK Berangkat ke Tempat Kerja Baru di https://www.kompas.tv/nasional/599313/momen-kapolri-lepas-700-buruh-korban-phk-berangkat-ke-tempat-kerja-baru

#kapolri #listyosigitprabowo #buruh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608636/kapolri-lepas-1-575-buruh-terdampak-phk-ke-tempat-kerja-baru
Transkrip
00:00Alhamdulillah hari ini kita melanjutkan kegiatan untuk menyalurkan tenaga kerja yang terdampak kegiatan,
00:12sekaligus juga memberangkatkan tenaga kerja baru.
00:18Dari ini kita beranggapkan kurang lebih 1.500, menyusul yang sebelumnya kurang lebih 700.
00:30Dan tentunya ini secara bertahap akan terus kita lanjutkan karena dari perusahaan-perusahaan yang ada,
00:41kondisi terakhir menyampaikan masih ada lawangan sampai dengan tahun 2026,
00:52kurang lebih 70.000 lapangan pekerjaan baru.
00:58Tentunya ini adalah kabar yang mengirakan di tengah situasi yang tentunya ada beberapa tenaga kerja yang dirumahkan,
01:11karena dampak ekonomi global.
01:14Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih dan tentunya ini menjadi harapan baru bagi teman-teman buruh Indonesia.
01:20Sekaligus terima kasih kepada teman-teman perusahaan yang berinvestasi, membuka lapangan pekerjaan baru.
01:34Oleh karena itu tentunya saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mengawal,
01:43menjaga agar ekonomi globalisasi terus bertumbuh, agar industri baru terus bertumbuh,
01:49sehingga kemudian membuka lapangan pekerjaan baru.
01:52Di satu sisi kita juga ingin agar buruh-buruh kita betul-betul memiliki kemampuan produktivitas
02:01yang tidak kalah dengan situasi global.
02:10Jadi tidak hanya dia mampu produktif di tingkat nasional,
02:15namun mampu bersaing di tingkat global.
02:18Sehingga dengan demikian ini juga akan membuat perusahaan-perusahaan,
02:24industri-industri yang ingin berinvestasi di Indonesia menjadi yakin bahwa buruh-buruh Indonesia sangat luar biasa.
02:32Dan terima kasih bahwa mereka saat ini diberikan pekerjaan,
02:39tidak hanya sekedar tempat kerja baru ataupun lapangan kerja baru,
02:46tapi diangkat menjadi pegawai tetap semuanya.
02:49Dan bukan sebagai outsourcing tentunya,
02:52ini yang diharapkan oleh teman-teman buruh selama ini.
02:55Oleh karena itu, terima kasih.
02:57Dukungkan juga kepada Desk Ketenagakerjaan yang terus bekerja.
03:00Terima kasih kepada Pak Andikani dan teman-teman pengusaha yang lain.
03:05Kita harapkan untuk bisa terus kita bekerja sama,
03:09sehingga kemudian ada ruang-ruang baru yang terus diciptakan untuk membangun,
03:16menciptakan lapangan untuk bekerja,
03:18dan juga tentunya mendorong agar investasi di Indonesia terus bertemu.
03:23Demikian, terima kasih.
03:24Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
03:26Pekerjaan yang mendapat status pegawai tetap.
03:29Di saat badai PHK terjadi, Pak Kapoli yang terbosan sangat luar biasa,
03:33dan khususnya, saya berterima kasih kepada Desk Ketenagakerjaan,
03:37di bawah Pak Nunung, Dirti Piter, bersama timnya yang sangat luar biasa,
03:40mendorong bukan hanya membantu Pak Kapoli dan kami,
03:44tetapi juga menyelesaikan kasus-kasus Ketenagakerjaan yang ada.
03:47Tidak ada tumpang tinggi, tumpang si antara Poli dengan Ketenagaker,
03:50berbeda sekali.
03:50Yang satu, persubungan industrial, Desk Ketenagakerjaan mencari mediasi yang baik,
03:55dan juga mencari solusi untuk pidanaan Ketenagakerjaan.
03:58Tetapi gelombang emosi dan serakah berusaha yang kenapun hilang.
04:03Nadi Rasa adalah panggilan untuk kembali pada...
04:06Terima kasih telah menonton!
04:36Saya, Cynthia Rompas.
04:39Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital,
04:43pay TV, dan media streaming lainnya.
04:46Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan