Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sengketa waris kerap menjadi pemicu konflik antar keluarga, terutama saat harta peninggalan belum dibagi secara adil.

Di tengah masyarakat yang masih minim pemahaman soal hukum wari, pengadilan agama menjadi tempat penyelesaian yang sah dan berwenang.

Penyelesaian sengketa waris bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut hubungan kekeluargaan yang rentan retak.

Pengadilan agama hadir bukan untuk memperkeruh suasana, tapi menjadi ruang keadilan bagi mereka yang mencari kepastian hukum.


Baca Juga Simak! Pengajuan Banding Perdata via Elektronik, Begini Langkahnya - MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/608135/simak-pengajuan-banding-perdata-via-elektronik-begini-langkahnya-ma-news

#MANEWS #sengektawaris #pengadilanagama

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608371/pengadilan-agama-jadi-jalan-penyelesaian-sengketa-waris-yang-sah-dan-berwenang-ma-news
Transkrip
00:00Intro
00:00Saudara sengketa waris kerap menjadi pemicu konflik antar keluarga
00:13apalagi harta peninggalan ini tidak dibagi secara adil dan juga merata
00:17di tengah masyarakat yang masih minim soal pemahaman akan hukum waris
00:23pengadilan agama menjadi tempat penyelesaian terkait dengan perkara ini yang juga berwenang dan juga sah
00:28bagaimana mekanismenya dan juga alurnya
00:31sudah bersama dengan saya ketua pengadilan agama Jakarta Utara Bapak Urai Gampima Aprianto
00:36selamat pagi Bapak
00:37pagi Mbak Landa
00:38sihat selalu Pak
00:39Alhamdulillah sihat
00:40Pak Urai bisa dijelaskan untuk sengketa waris ini sebenarnya bagaimana teknis penyelesaian di pengadilan agama
00:46mekanisme penyelesaian perkara waris di pengadilan agama ini paling tidak memenuhi 4 tahapan
00:55Pertama pendaptaran
00:58Pendaptaran dalam kasus waris ini ada dua macam
01:03ada yang kontentius yaitu gugatan waris
01:06ada juga yang namanya polunter
01:07polunter ini permohonan
01:09tidak ada sengketa antara pihak-pihak ahli waris yang ada
01:14kemudian setelah pendaptaran
01:17proses berikutnya
01:19ketua pengadilan akan menetapkan PMH
01:23penetapan majelis hakim
01:25kemudian dilanjutkan dengan
01:27majelis hakim yang tunjuk
01:29menetapkan hari sidang
01:31atau PAHS
01:33kemudian baru dilanjutkan dengan proses persidangan
01:36proses persidangan itu dimulai dengan upaya mediasi
01:41upaya mediasi antara pihak-pihak
01:45ketika pihak yang berpekara itu hadir pada persidangan
01:49baik penggugat maupun tergugat
01:51kemudian dilanjutkan dengan pembacaan gugatan
01:55setelah pembacaan gugatan
01:58ada jawaban
01:59kemudian replik
02:01duplik
02:02kemudian ada juga
02:04pembuktian
02:06pembuktian kadang diikuti dengan disente
02:09karena berkaitan dengan zakenreh
02:11atau kebendaan
02:13ya kemudian baru
02:15ada kesimpulan
02:17musawarah majelis
02:19kemudian putusan
02:20itulah prosesnya yang dilaksanakan di pengadilan agama
02:23yang menjadi pertanyaan adalah
02:25sebenarnya apa yang menjadi tantangan
02:26untuk masyarakat
02:27yang kemudian akan memperkarakan kasus ini
02:30masuk ke jalur hukum
02:31dan juga diproses oleh pengadilan agama
02:33tantangannya
02:35tantangan yang apa namanya
02:37yang kita temukan di masyarakat
02:41itu pertama
02:42kita ketidakjelasan subjek
02:45atau pihak-pihak
02:46dalam perkara waris
02:48karena ada
02:49dikenal di masyarakat itu
02:51ada pernikahan di bawah tangan
02:54dan sebagainya itu juga menjadi persoalan
02:56kemudian ketidakjelasan objek
02:58objek sengketanya
03:00karena ketidak
03:01apa namanya
03:02ketidaklengkapan
03:03dokumen
03:04dan sebagainya
03:05kemudian ada lagi
03:07yaitu
03:08masyarakat cenderung menunda-nunda
03:10penyelesaian perkara warisnya
03:12sehingga ini sudah
03:13tidak lagi satu tahapan
03:15sudah jadi
03:16tahap dua
03:17tahap tiga
03:18dan seterusnya
03:19semakin rumit
03:20karena kadang-kadang
03:21perkara waris ini
03:22yang bersengketa ini
03:23bukan lagi anak
03:24tapi sudah cucu
03:26cicit dan seterusnya
03:27itu tadi
03:28diharapkan tidak ada yang terzolimi
03:30dari penyelesaian perkara ini
03:31terima kasih
03:32Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara
03:33Bapak Urai
03:34atas waktunya
03:35saya selalu Bapak
03:36Saudara secara garis besar
03:37sebenarnya penyelesaian
03:38sengketa waris ini
03:40tidak hanya berbicara soal hukum
03:41tetapi
03:42ada hubungan kekeluargaan
03:44yang rentang sekali retak
03:45pengadilan agama hadir
03:47bukan untuk memperkeru suasana
03:48tetapi
03:49memberikan rasa keadilan
03:51untuk bisa mendapatkan
03:53poin itu sendiri
03:54Nanda Aprilia
03:55Jurukamera Budia Fimala
03:56Kompas TV Jakarta
03:57Terima kasih

Dianjurkan