Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
PONTIAAK, DIO-TV.COM, Minggu, 27 Juli 2025 - Dr Yulius Yohanes, menanggapi bantahan Istana Negara, IKN berpotensi turun peringkat, kendati dibantah Menteri Sekretaaris Negara, Prasetyo Hadi.***
Transkrip
00:00Dr. Julius Yohanes, menanggapi bantahan Istana Negara, IKN berpotensi turun peringkat.
00:10Julius Yohanes, Minggu, 27 Juli 2025, mengatakan,
00:15mesti dicermati bantahan wacana moratorium pembangunan Ibu Kota Negara, IKN.
00:20Julius Yohanes, Sekretaris Jenderal Dayak International Organization, Dio,
00:25katakan, tidak bisa dipungkiri program MBG 240 Triliun Rupiah 2026.
00:31Program MBG 240 Triliun Rupiah 2026, berimplikasi tersedot kelanjutan pembangunan IKN 2026
00:38tinggal 6 Triliun Rupiah dari kebutuhan 21 Triliun Rupiah.
00:42Julius Yohanes, Minggu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Jumat, 25 Juli 2025,
00:49bantah wacana pemerintah moratorium pembangunan IKN.
00:51Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menurut Hadi Prasetyo,
00:56tetap komitmen, sesuai rencana, menyelesaikan pembangunan IKN secepatnya.
01:02Menurut Hadi Prasetyo, Badan Otorita IKN sedang bekerja keras percepat penyelesaian proyek,
01:07sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
01:10Saya melihat pernyataan Menteri Sekretaris Negara,
01:12bersifat menyejukkan suasana kebatinan masyarakat, ujar Julius Yohanes.
01:17Julius Yohanes, tidak pada posisi menyalahkan Presiden Prabowo Subianto,
01:21bakal tersendatnya kelanjutan pembangunan IKN.
01:25Tapi lebih kepada realitas ketersediaan anggaran,
01:27pagu indikatif baru disetujui DPR 6 triliun rupiah dari kebutuhan real IKN 21 triliun rupiah tahun 2026.
01:34Berarti anggaran IKN tahun 2026 berpotensi dipangkas sampai 19 triliun rupiah,
01:40sudah diusulkan tapi belum disetujui penambahan.
01:42Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto fokus program akan bergisi gratis, MBG,
01:48dianggarkan 240 triliun rupiah tahun 2026.
01:52Julius Yohanes mengatakan,
01:54tiga parameter sebabkan muncul wacana moratorium pembangunan IKN,
01:58walau dibantah Menteri Sekretaris Negara.
02:00Pertama, dana tersedot program MBG 240 triliun rupiah 2026 bagi 82,9 juta siswa dan ibu hamil.
02:09Beban keuangan negara sudah sangat berat.
02:12Kedua, tahun 2026 bayar utang jatuh tempo 833,96 triliun rupiah,
02:18703 triliun rupiah dari surat berharga negara, SBN,
02:22dan 100,19 triliun rupiah dari pinjaman.
02:25Tahun 2027 bayar utang luar negeri jatuh tempo 802,61 triliun rupiah,
02:31SBN 695,5 triliun rupiah, dan pinjaman 107,11 triliun rupiah.
02:38April 2025, utang luar negeri 431,5 miliar as dolar,
02:437033,45 triliun rupiah, naik 8,2 persen tiap tahun.
02:48Mei 2025 utang jadi 435,6 miliar as dolar, 7.100 triliun.
02:55Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, APBN,
02:59naik tahun 2026 berkisar antara 14,19 persen dan 14,83 persen,
03:053.800 triliun rupiah atau 3.820 triliun rupiah.
03:10Ketiga, Presiden Prabowo Subianto belum menerbitkan surat keputusan Presiden
03:14tentang pemindahan ke IKN dari Jakarta sebagai daerah khusus.
03:17Ini mendasari Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadi Mulyono,
03:21kirim surat ke DPR pada 21 Juli 2025, konsultasi perubahan rencana induk.
03:28Sebabkan wacana moratorium pembangunan IKN dari Wakil Ketua Partai Nasdem,
03:32Saan Mustafa didukung Adi Skadir, Wakil Ketua Partai Golkar.
03:36Saan Mustafa dan Adi Skadir, Sabtu, 19 Juli 2025, mengatakan,
03:42wacana moratorium pembangunan mengingat keputusan Presiden belum terbit.
03:45Karena surat keputusan Presiden dibutuhkan sebagai payung hukum pemindahan pusat pemerintahan ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
03:53Saan Mustafa dan Adi Skadir, katakan,
03:56butuh kajian matang jika wacana moratorium pembangunan turun jadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
04:02Kita akan melihat pagu indikatif IKN tahun 2027,
04:05kalau terbukti tahun 2027 kondisi sama dengan tahun 2026,
04:10berarti mimpi buruk moratorium.
04:11Masyarakat di Kalimantan harus melihat kepada kepentingan nasional yang lebih luas.
04:17Tidak bisa dilihat parsial, ujar Julius Yohanes.
04:21Dikatakan Julius Yohanes,
04:23langkah positif yang mesti dilihat jalur transportasi darat antar provinsi dan perbatasan sudah dibuka.
04:29Paling tidak wilayah Kalimantan tidak lagi identik dengan keterisolasian, ujar Julius Yohanes.
04:34Julius Yohanes, mengatakan,
04:37IKN tidak mungkin dibatalkan,
04:38karena amanat undang-undang,
04:40tapi berpotensi target pembangunan tidak sesuai rencana.

Dianjurkan