Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
YOGYAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 14 Juli 2025 - Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr Fahmy Fadhli mengatakan, Mohammad Riza Chalid tersangka Kejaksaan Agung oplos produk Pertalite dijuil Pertamina rugikan negara Rp285 triliun runtuhkan mitos raja mafia tanah kebal hukum. ***
Transkrip
00:00Muhammad Riza Khalid, tersangka kejaksaan agung,
00:07oplos produk Pertalai dijual Pertamax,
00:09robohkan mitos gembos mafia migas kebal hukum.
00:12Hal itu dikemukakan pengamat ekonomi energi Universitas Gajah Mada Yogyakarta,
00:16Fahmi Fadhi, Minggu, 13 Juli 2025.
00:21Muhammad Riza Khalid, raja mafia migas kebal hukum sejak era Presiden Soeharto,
00:261967-1998.
00:30Muhammad Riza Khalid, salah satu dari 18 tersangka ditetapkan kejaksaan agung,
00:35Kamis, 10 Juli 2025.
00:39Modus korupsi Muhammad Riza Khalid,
00:41oplos produk Pertalai dijual Pertamax, 2018-2024.
00:46Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung,
00:50Dr. Abdul Kohar, mengatakan,
00:51para tersangka oplos RON-90 jadi RON-92.
00:56Modus serupa digunakan Muhammad Keri Adrianto,
00:58anak kandung Muhammad Riza Khalid, bagian dari 18 tersangka.
01:03Dengan memanfaatkan PT Patraniaga,
01:05merugikan negara Rp193,7 triliun per tahun selama 5 tahun.
01:10Pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
01:132004-2014,
01:16Menteri Badan Usaha milik negara,
01:17Dahlan Iskan.
01:19Sudah mengendus PT Petral atau Pertamina Energy Trading Limited,
01:23digunakan komplotan Muhammad Riza sebagai sarang mafia migas.
01:27Sehingga Dahlan Iskan akan membubarkan PT Petral,
01:29tapi tidak sanggup,
01:31lantaran backing Muhammad Riza Khalid berlapis-lapis.
01:34Baru atas rekomendasi tim anti-mafia minyak bumi dan gas,
01:37Presiden Joko Widodo berani membubarkan PT Petral tahun 2015.
01:40Tanpa didukung Presiden Joko Widodo,
01:44mustahil PT Petral di Singapura dikuasai Muhammad Riza Khalid dapat dibubarkan.
01:49Saat Menteri Energi Sumber Daya Mineral,
01:51Sudirman Said,
01:52akan menyerahkan hasil forensik audit korupsi PT Petral.
01:56Dicegah Presiden Joko Widodo,
01:58sehingga satu orang pun tidak ada yang jadi tersangka.
02:01Kejaksaan Agung berani menetapkan Muhammad Riza Khalid
02:04sebagai tersangka berkat dukungan politik Presiden Prabowo Subianto.
02:10Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan