Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar mengatakan pihak Diritipidum Bareskrim Polri kalah telak saat gelar perkara khusus Ijazah Jokowi.

Hal ini disampaikan usai Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi di Bareskrim Polri pada Rabu (9/7/2025).

#roysuryo #ijazahjokowi #yakuphasibuan #rismon #breakingnews #jokowi

Produser: Theo Reza

Baca Juga Said Didu Hadiri Gelar Perkara Ijazah di Bareskrim: Menghentikan Keculasan yang Dilakukan Jokowi! di https://www.kompas.tv/nasional/604172/said-didu-hadiri-gelar-perkara-ijazah-di-bareskrim-menghentikan-keculasan-yang-dilakukan-jokowi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604173/rismon-sianipar-usai-gelar-perkara-khusus-ijazah-jokowi-pihak-dirtipidum-kalah-telak
Transkrip
00:00Amin, sangat kecewa dengan ketidakdatangan dari Pak Jokowi
00:15yang membawa ijasa katanya asli, katanya lulusan UGM
00:21dan ketidakhadiran pihak UGM juga
00:24yang seharusnya bisa menjelaskan
00:28atau memiliki kesempatan yang sangat luas untuk meyakinkan publik
00:31tetapi itu semua tidak dimanfaatkan sayang sekali ya
00:36dan pada kesempatan ini memang kelihatan pihak Dirti Pidum itu kalatelak
00:42kalatelak dalam arti bahwa menunjukkan
00:47gak usah ijasanya Pak Jokowi dalam versi analog
00:51versi digital pun tidak berani menunjukkan kepada kami dalam monitor
00:55betapa menakutkan fakta itu kepada Pak Dirti Pidum
01:00dan tadi ya kami telanjangilah habis-habisan
01:03ya laboratorium forensik
01:06baris krim terpaksa kami telanjangi
01:08bukan karena kami benci
01:10tetapi kami menginginkan forensik yang bermartabat
01:13independen tidak diatur tidak dimanipulasi
01:17bahkan tidak
01:18kapolri pun harusnya tidak boleh punya otoritas mengatur hasil dari forensik
01:23oleh karena itu sebenarnya kalau didengarkan oleh Pak Presiden Prabowo
01:27sebaiknya Pak
01:29lembaga forensik itu harus dikeluarkan dari kepolisian
01:33supaya menjadi lembaga independen yang dipercaya oleh publik
01:39kalau bisa tiga lembaga Pak
01:42khusus forensik
01:44jadi Kapolda, Kapolri atau atasan-atasan mereka itu tidak bisa mengintervensi
01:51mengatur-atur hasil seperti kasus Jessica Wongso
01:55Dirti Pidumnya, Krishnamurti, Kapoldanya, Tito Karnapian
02:02Kepala Laboratorium Komputer Forensik
02:06Muhammad Nualazar mereka berkomplot dengan para jaksa
02:09memanipulasi barang bukti digital
02:12mengabur-ngaburkan
02:13menggunakan software gratisan yang bernama E-Rite Shop
02:16itu software gratisan dipakai oleh Laboratorium Forensik
02:21tadi saya jelaskan juga ya mas, pengantar saya
02:24kenapa saya jelaskan ini?
02:26karena saya cinta kepolisian
02:28supaya forensik ini benar-benar untuk kita semua, untuk rakyat
02:32dan gak berani dipotong tadi oleh polisi
02:35iya, dan seperti ini
02:37Tito Karnapian ingin jadi Kapolri
02:39dimanipulasi oleh Muhammad Nualazar
02:43lewat software gratisan E-Rite Shop
02:46untuk mengabur-ngaburkan dan menganimasi
02:49itulah contoh nyata
02:52ya, belum lagi KM50
02:54belum lagi Verdi Sambo
02:56ya, dibilang
02:58video di PR itu
03:00tersambar petir
03:02padahal mereka yang merekayasa, merusak
03:04jadi ini, makanya
03:06kita telanjangi benar-benar Dirti Pidum ini
03:08dan timnya
03:09bukan karena kami benci
03:11tapi karena kami cinta kepolisian
03:14ya, kami sangat cinta kepolisian
03:16karena apa?
03:17karena kita yang bayar mereka
03:19pajak kita kan
03:21kami jelaskan tadi bagaimana menganalisa lintasan stempel
03:25kok gak ada
03:26ya, kok gak ada itu
03:28kanal ratenya
03:30padahal harusnya
03:31stempel
03:31apa pas putul dulu baru
03:34stempel
03:35tetapi kita analisa
03:36gak ada sebaran kanal ratenya
03:39ya, babak belur
03:41satu
03:42yang kedua
03:43elah
03:43babak belur juga
03:44ada deep back forgery
03:46babak belur juga
03:48ya, masalah skripsi juga
03:50babak belur
03:51yang mengatakan
03:54yang disimpulkan secara prematur
03:55lembar pengasahan skripsi Jokowi Dodo
03:58hanya dirabah
04:00dirasakan ada cegungan
04:01disimpulkan hanya hand press
04:03dan letter press
04:04dan gak bisa dijawab hari ini
04:06kesimpulannya pasti kalah telak gitu
04:11apapun hasilnya
04:13karena memang tadi
04:15sempat diruti pidum
04:16melirik saya ke belakang
04:18waktu saya merepresentasikan
04:20seolah-olah memohon ampun-ampun bang
04:22seolah-olah ya
04:24iya, seolah-olah
04:25ampun bang cukup lah bang
04:27jangan kulitin terus bang
04:28ampun bang
04:29ya, kapanpun itu
04:34saya kira Karua Sidik harus fair
04:37ya, banyak sekali celah-celah
04:40yang mengatakan bahwa
04:42kesimpulan dari
04:44forensik baris krimpolri
04:47yang diumumkan oleh
04:48diruti pidum
04:48itu sangat-sangat
04:50prematur
04:52kalau berani
04:54periksa Pak Iman Raharjo
04:55bagaimana kiosnya itu
04:58yang menjadi calo dokumen palsu
05:02di pasar Pramuka Pojok
05:04kaitannya
05:06atau korelasinya
05:07dengan lompatan kuantum
05:08karirnya menjadi
05:09komisaris
05:11dan wakil
05:12Menteri Desa
05:13kalau tidak ada
05:14hubungan casanya
05:15dengan Joko Widodo
05:16panggil semua dong
05:18periksa
05:19periksa semua
05:20karena ini
05:21ini sudah pasti palsu
05:23kalau nggak palsu
05:24pasti
05:25dibawa tadi
05:26ditampilkan digital aja
05:28nggak berani
05:29bang tadi ini berarti
05:30sudah selesai ya
05:31sudah selesai
05:32yakinlah itu palsu
05:34karena bayangkan
05:35hanya menampilkan
05:37versi digital aja
05:38nggak berani
05:38versi digital
05:41takut
05:43kami analisa
05:44cuma pakai mata aja
05:46takut
05:46satu lagi
05:47sebelum Pak Aris Alvarila
05:49ada satu hal yang sangat konyol
05:50tadi disampaikan oleh
05:51kuasa hukum mereka
05:52jadi menurut mereka
05:53ijazah itu bisa dianggap asli
05:55kalau UGM sudah menyatakan asli
05:57KPU sudah mengatakan asli
05:58padahal UGM itu
06:00hanya
06:00melegalisasi
06:02jadi bukan menyatakan asli
06:03dan mereka mengatakan
06:04mereka menggunakan analogi
06:05yang sangat konyol
06:06jadi kalau misalnya
06:07pemeriksaan jenasa
06:08jenasa sudah cukup pakai visum
06:10otopsi selesai
06:11kan nggak perlu jenasanya dihadirkan
06:13nah itu konyol
06:14jenasanya perlu dihadirkan
06:16contoh kasus Joshua
06:17ya kan
06:18otopsi bisa salah
06:19visum bisa salah
06:21maka ini
06:22jangan kan
06:22jenasa
06:23ijazah
06:24ijazahnya
06:25harusnya dihadirkan
06:26dan akan terbukti
06:27kalau ijazah dihadirkan
06:28itu terbukti
06:29akan palsu
06:30Pak Risa
06:30silakan Bang Rijal
06:32mikrofonnya Bang Risa
06:37satu lagi
06:42itu ada banyak itu mikrofonnya
06:44saya sambilin aja Bang
06:47nggak pulang nanti Bang
06:49Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dianjurkan