Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/7/2025
BALI, KOMPAS.TV - Sebagai salah satu kapal dengan sistem sonar pencarian terbaik di TNI Angkatan Laut, KRI Spica ikut turun dalam pencarian KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, perbatasan Jawa Timur dan Bali.

Dari hasil pantauan kapal Spica, dideteksi benda diduga material KMP Tunu Pratama Jaya.

Berikut liputan jurnalis KompasTV Jonah Hamonangan dan juru kamera Vebry Jems dari atas KRI Spica di Selat Bali.

Baca Juga Nelayan Kembali Temukan Jenazah, Diduga Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali di https://www.kompas.tv/regional/604445/nelayan-kembali-temukan-jenazah-diduga-korban-tenggelamnya-kmp-tunu-pratama-jaya-di-selat-bali

#kmptunupratamajaya #kapaltenggelam #krispica #tni

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604470/kri-spica-tni-al-diterjunkan-dalam-pencarian-kmp-tunu-pratama-jaya-di-selat-bali-kompas-malam
Transkrip
00:00Sebagai salah satu kapal dengan sistem sonar pencarian terbaik di TNI Angkatan Laut,
00:04KRI Spika ikut turun dalam pencarian KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali,
00:09perbatasan Jawa Timur dan Bali.
00:11Dari hasil pantauan kapal Spika,
00:13deteksi benda diduga material KMP Tunu Pratama Jaya.
00:17Berikut liputan Jurnalis Kompas TV,
00:19Jonah Hamonangan dan Febri James dari atas KRI Spika di Selat Bali.
00:25Memasuki hari ke-9 pencarian KMP Tunu Pratama Jaya,
00:28akhirnya KRI Spika dengan nomor lambung 934 sampai juga di Selat Bali.
00:34Kapal ini memiliki teknologi canggih yang sesuai sangat membantu dalam rangka operasi SAR.
00:39Bagaimana kehebatan dan kemampuannya? Kita akan lihat.
00:48Kapal ini memiliki sejarah panjang dalam rangka operasi SAR
00:51dan yang paling menonjol adalah misi ketika tahun 2018
00:55yaitu adalah misi pencarian khususnya pesawat Line Air JT-610.
01:01Saudara, saat ini saya sudah naik ke anjungan KRI Spika dengan nomor lambung 934
01:07dan bisa melihat betapa megahnya anjungan kapal ini.
01:12Nah, saya tidak sendiri.
01:13Saya akan berbincang langsung dengan komandan KRI lulusan AL-51 atau tahun 2005
01:19yaitu dengan light call laut pelaut Dudik Armansyah.
01:23Selamat.
01:23Sorry komandan, apa kabar?
01:24Selamat datang, Mas Jonan.
01:26Ini adalah beberapa fitur ya, atau mungkin salah satu kehebatan dari kapal KRI Spika ini.
01:33Komandan, di depan kita ini kan ada tiga layar.
01:37Mungkin kita boleh di yang paling kiri dulu, komandan.
01:39Layar yang di sebelah kiri seperti yang Mas Jona Singgung pertama tadi
01:44ini adalah tampilan namanya multi-beam eco-sounder.
01:50Kebetulan merknya EM302, dia punya spektek itu bisa mendeteksi dari kedalaman 10 meter
01:58sampai dengan 7.000 meter.
02:00Jadi cukup banyak, cukup jauh.
02:02Terus kemudian ini, di tengah-tengah ini adalah kontak obyek yang diduga kerangkah kapal KM Tunuh.
02:12Optimisme kepada Satgas atau mungkin dari kapal komanda sendiri
02:16bahwa nanti feri KMP ini bisa cepat ketahuan atau mungkin terlihat?
02:24Kami cukup optimis dengan data ini.
02:30Jangan karena kita lihat, bandingkan dari dimensinya
02:33dan kemudian dari prediksi yang dari tim, di sana itu sangat mendekati.
02:37Demikian wancara saya dengan komandan KRI Spika 934.
02:40Kita bisa melihat bagaimana optimisme khususnya KRI dalam rangka operasi pencarian SAR.
02:46Kalau kita lihat saat ini sudah masuk ke hari ke-9,
02:48masih ada lagi satu hari lagi, yaitu besok.
02:51Apalagi kalau kita lihat tenggatnya 7 tambah 3 hari,
02:53kita sangat optimis.
02:54Apalagi kalau kita lihat dari Dansat Gasar,
02:56sudah melihat adanya beberapa tampak seperti objek 3 dimensi atau visual,
03:02lokasi presisi khususnya dari KMP Tunuh ini.
03:04Kita harapkan waktu demi waktu bisa semakin terlihat
03:08dan operasi bisa cepat selesai sehingga ada hasil positif
03:11atau hasil maksimal yang sudah bisa terlihat.
03:14Jona Munangan, Febri James, Kompas TV, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dianjurkan