Polda Jawa Barat mengambil alih penyelidikan kasus tewasnya tiga orang di acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Garut. Aliansi masyarakat di Garut mendesak agar penyelidikan dilakukan secara transparan.
Polda Jawa Barat telah memeriksa 11 saksi dalam kasus tragedi pesta pernikahan anak Gubernur Dedi Mulyadi. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar.
Saksi yang diperiksa antara lain berasal dari unsur kepolisian, Pemerintah Kabupaten Garut, wedding organizer, serta beberapa warga yang berada di lokasi kejadian.
Kompolnas akan mendalami dan memeriksa secara langsung untuk mengetahui apakah terdapat unsur kelalaian dalam kericuhan di acara pernikahan tersebut.
Jika diperlukan, Kompolnas tidak menutup kemungkinan akan memeriksa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, termasuk anak dan menantunya.
Baca Juga Terkini! Update Kasus Ijazah Jokowi: Pemeriksaan di Solo, Siapa Tersangka? | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/607116/terkini-update-kasus-ijazah-jokowi-pemeriksaan-di-solo-siapa-tersangka-sapa-pagi
#pestanikah #dedimulyadi #gubernurjabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607120/usut-tragedi-pesta-nikah-anak-gubernur-jabar-kompolnas-akan-periksa-dedi-mulyadi-sapa-pagi
00:00Kita menelih ke informasi lain, Saudara Polda Jawa Barat mengambil alih penyelidikan kasus tewasnya tiga orang di acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat di Garut.
00:10Aliansi masyarakat di Garut mendesak penyelidikan dilakukan secara transparan.
00:20Polda Jawa Barat telah memeriksa sebelah saksi dalam kasus tragedi pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Deddy Muriadi.
00:26Proses memeriksaan saksi dilakukan di gedung di Treskrimem Polda Jawa Barat.
00:31Saksi yang diperiksa diantaranya dari polisi, pemerintah Kabupaten Garut, wedding organizer, dan beberapa warga yang berada di lokasi kejadian.
00:40Ada kurang lebih ada beberapa anggota di internal kepolisian, kemudian dari pemerintah daerah Kabupaten Garut,
00:49kemudian juga ada pihak WO, event organizer yang melaksanakan kegiatan itu.
00:56Dan juga warga sekitar yang bisa untuk menambah daripada konstri hukum dan ketangan kejadian sesungguhnya seperti apa.
01:07Ini yang update kita dan saat ini sudah ada beberapa yang sudah hadir.
01:11Sementara itu Kompolnas akan mendalami dan memeriksa secara langsung untuk mengatuhi adanya kelalaian atau tidak dalam kerjuan di pesta pernikahan anak Deddy Muriadi.
01:21Jika diperlukan, Kompolnas tak menutup kemungkinan akan memeriksa Gubernur Jabar Deddy Muriadi termasuk anak dan menantunya.
01:29Kita lakukan pendalaman, nanti kemungkinan kita akan melakukan pemantauan langsung ke Polda Jawa Barat.
01:43Dan kita lihat nanti apakah diperlukan ke TKP di Garut.
01:52Tentu semuanya tergantung hasil pendalaman Kompolnas atas informasi-informasi yang itu menjelaskan fakta-faktanya seperti apa.
02:04Apakah ada dugaan kelalaian atau tidak.
02:07Di Garut, Jawa Barat, warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi atau Almagari.
02:17Mendesak agar penyelidikan terkait insiden tewasnya tiga orang di pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Deddy Muriadi dilakukan secara transparan dan profesional.
02:26Jika memang ditemukan unsur pidana, proses hukum harus tetap dilakukan.
02:30Meski hajatan ini digelar pejabat setingkat Gubernur, Kapolda dan Wakil Bupati.
02:37Kalau memang ini adalah masuk ke wilayah ranah hukum, ya menurut saya harus ditegakkan.
02:44Tolong kepada penyelidikan hukum harus profesional, lebih-lebih.
02:49Kalau misalnya dari pihak terkait yang punya hak kalau masalah hukum itu kan berlaku, berhak untuk semua warga kan.
02:58Ini harus ditegakkan.
02:59Jangan main-main.
03:01Jangan sampai karena ini yang punya acaranya adalah Bapak Kapolda.
03:05Dia punya acaranya di Gubernur, dia punya acaranya Wakil Bupati.
03:12Diduga tewasnya tiga orang di pesta pernikahan anak Deddy Muriadi karena berdesakan berebut makanan gratis.
03:17Anak Deddy, Maula Akbar dan pasangannya Putri Carlina meminta maaf dan membantah menggelar acara makan gratis.