Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Jokowi Tak Hadir Gelar Perkara Khusus Ijazah di Bareskrim
KompasTV
Ikuti
kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Joko Widodo, Yakup Hasibuan membeberkan alasan Presiden ke-7 RI, Jokowi tak hadiri gelar perkara khusus Ijazah.
Gelar perkara khusus ini digelar di Bareskrim Polri pada Rabu (9/7/2025).
Yakup mengatakan bahwa dari Jokowi sendiri sudah menyerahkan hal ini ke kuasa hukum.
Yakup juga komentari soal berkas yang dibawa oleh kubu Roy dan Hasto dalam gelar perkara ini.
#jokowi #roysuryo #ijazahjokowi #rismonsianipar #breakingnews
Produser: Theo Reza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604167/kuasa-hukum-ungkap-alasan-jokowi-tak-hadir-gelar-perkara-khusus-ijazah-di-bareskrim
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Terima kasih.
00:30
Terima kasih.
01:00
Terima kasih.
01:30
Terima kasih.
01:32
Terima kasih.
01:33
Terima kasih.
01:35
Terima kasih.
01:36
Terima kasih.
01:38
Terima kasih.
01:40
Terima kasih.
01:42
Terima kasih.
01:44
Terima kasih.
01:46
Terima kasih.
01:48
Terima kasih.
01:50
Terima kasih.
01:52
Terima kasih.
01:54
Terima kasih.
01:56
Terima kasih.
01:58
Terima kasih.
02:00
Terima kasih.
02:02
Terima kasih.
02:04
Terima kasih.
02:06
tapi yang berhak untuk melaksanakan itu
02:08
untuk meneliti lebih lanjut
02:09
dan dengan proses yang legal
02:11
contoh, ketika ada suatu dokumen
02:13
pihak yang memiliki otoritas
02:15
untuk memeriksa dokumen ini
02:17
dalam tahap penyelidikan itu siapa?
02:19
dalam perkap dan peraturan perundangan itu jelas
02:20
itu adalah pus lapor
02:22
contoh, kalau ada mayat juga, itu siapa?
02:25
itu tentukan rumah sakit
02:27
RS Polri mungkin, salah satunya
02:28
yang diperkap, nah ini kan sudah jelas
02:31
jadi kalau mereka mau mencoba
02:32
bawa bukti-bukti, ya silakan saja
02:34
cuman ini kan semua sudah diatur
02:36
di peraturan perundangan-undangan
02:38
masa harus bukti versi mereka yang digunakan
02:41
harus dipaksakan, kan tidak boleh ada pemaksaan
02:43
Polri itu independen dan berintegritas
02:45
sehingga apapun hasil Polri harus kita hormati
02:48
mas, tapi dari mas sendiri ada bawa dokumen gak sih
02:51
apa mungkin ijazah aslinya Pak Gepowi
02:53
dibawa hari ini untuk dimuktikan
02:54
orang-orang yang masih
02:55
tidak, karena waktu itu sudah pernah kami bawakan juga
02:58
dan sudah kami berikan
03:00
untuk dilakukan pemeriksaan
03:02
forensik ya, di pus lapor
03:04
sehingga hari ini juga tidak ada permintaan juga
03:06
dan tidak ada kewajiban kami juga
03:08
untuk membawa itu
03:09
Pak Jokowi gak datang alasannya apa Bang?
03:12
memang khusus untuk ini
03:13
Pak Jokowi sudah memberikan kuasa kepada kami juga
03:16
untuk menghadiri ini semua
03:17
tapi mungkin nanti akan lebih jelas
03:20
dan bisa kami berikan statement lebih banyak lagi
03:24
mungkin setelah gelar perkara khususnya ya
03:26
dokumen yang disiapkan hatinya Pak Jokowi?
03:28
gak ada dokumen yang terlalu khusus sih
03:30
kalau yang dipaparkan oleh baris krim kan sama juga yang diperiksa oleh mereka
03:36
apakah ada persamaan menurutnya Bang?
03:39
nah itu saya sampaikan itu tidak benar
03:41
kenapa?
03:42
yang diperiksa baris krim kan ijasa fisik
03:45
ijasa asli
03:46
yang mereka selalu coba untuk analisa-analisa dibandingkan seakan-akan kiri-kanan
03:51
ini berbeda nih, ini tidak identik
03:53
ini fotokopi sama fotokopi
03:55
ya orang aja orangnya langsung dengan foto orang aja berbeda kok
03:59
dokumen langsung sama foto dokumen aja tergantung kamera aja warna sudah berbeda
04:04
dan makanya ini kami sayangkan masa seorang ahli menyelangkan seperti itu sih
04:08
nah ini narasi yang sebenarnya harus jelas agar masyarakat semua terang
04:13
bayangkan saja sudah ada pus lapor memeriksa dokumen analog
04:16
ini kan ijazahnya lahirnya sudah analog nih
04:18
ini beda bukan e-certificate ya
04:20
yang lahirnya dokumennya adalah digital
04:23
dokumen analog
04:24
jadi kan diperiksa pus lapor tentunya secara analog dong
04:27
tapi ada orang memeriksa fotokopi
04:30
dan dibilang ini saya sudah periksa
04:32
dan dibilang ini sama
04:33
loh sama dari mana
04:34
orang jelas barangnya ini analog kok
04:36
inilah yang harus semua orang publik juga mengetahui
04:40
dan jangan sampai tersesatkan informasi seperti ini
04:43
tapi yang dibeberkan itu juga fotokopi katanya yang di baraskrim kemarin
04:46
katanya
04:46
seperti yang dilancir oleh baraskrim itu sendiri
04:49
baraskrim sudah clear yang diperiksa adalah ijazah asli analog
04:54
jadi kalau pemaparannya yang ditunjukkan pada saat press release itu ada fotokopi
04:59
itu kan berbeda
05:00
yang diperiksa kan yang penting
05:02
ya itu yang paling penting
05:04
jadi jangan sampai seakan-akan di baraskrim tidak pernah memeriksa
05:07
itu tidak benar
05:08
baraskrim sudah memeriksa ijazah aslinya
05:11
dan itu memang harus seperti itu
05:14
tidak bisa memeriksa fotokopi
05:15
mana mungkin pus lapor bisa memeriksa fotokopi
05:17
jadi kalau seorang ahli bilang saya sudah periksa fotokopi
05:20
ya itu sudah pasti tidak bisa digunakan dan tidak apple to apple
05:23
sebagai kuasa hukum pernah melihat enggak sebetulnya yang di miliki oleh Jokowi Dodo sama yang baraskrim?
05:30
sudah
05:30
sudah berkali-kali dan ini sudah sering kita sampaikan di media
05:34
itu ya
05:35
terima kasih
05:37
ya dari awal kami sudah sampaikan bahwa kalau memang mereka meminta melihat apa memang iya ketika kami tunjukkan mereka akan selesai begitu saja
05:56
karena di beberapa berbagai kesempatan kan kami sudah tanya
06:00
ini kalau kami tunjukkan selesai enggak?
06:02
iya kalau ditunjukkan dan asli ya kami teliti dulu loh
06:05
kok harus diteliti dulu?
06:07
jadi menurut pus lapor ini
06:09
jadi menurut mereka ini pus lapor ini tidak benar
06:11
apa iya semua dokumen itu keaslian harus melalui verifikasi mereka dulu
06:15
jadi lebih percaya mana nih pus lapor atau laboratorium rosurio
06:19
jadi enggak seakan-akan harus diperiksa mereka dulu baru sah
06:23
ya ini kan ini negara hukum
06:26
ini yang mau kami selalu sampaikan ke rekan-rekan semua
06:29
ini negara hukum semua ada peraturannya
06:31
kalau memang lebih percaya oleh beberapa oknum saja ya silahkan
06:35
tapi jangan mengintervensi proses hukum yang sudah berjalan
06:39
dan harus tetap mempercayakan pada institusi yang memang memiliki otoritas dan memenang
06:44
makin begitu ya
06:45
terima kasih
06:53
terima kasih
Dianjurkan
5:31
|
Selanjutnya
Hasto Akui Pakai AI untuk Referensi Pleidoi, Ini Data yang Diungkap
Suaradotcom
kemarin
7:45
Dokter Tifa Dipanggil Klarifikasi Terkait Ijazah Jokowi, Kuasa Hukumnya: Pasal Halu, Zonk!
KompasTV
hari ini
2:00
Rekaman CCTV Gerak-gerik Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Sebelum Tewas, Bawa Plastik Hitam
Suaradotcom
hari ini
1:20
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
Suaradotcom
kemarin
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10/2/2025
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10/2/2025
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
12/12/2024
11:28
Land's End, Seal Online Blades of Destiny, ke-7
Ceresa Metana
12/8/2023
11:08
Kulit Cangkang Telur, Memanfaatkan yang tersisa, ke-2
Ceresa Metana
15/7/2023
11:27
Land's End, Seal Online Blades of Destiny, ke-6
Ceresa Metana
3/7/2023
2:38
Dukung Hilirisasi, Freeport Pasok Bahan Baku ke Pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
1:26
Khofifah Diperiksa KPK Selama 8 Jam Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
3:15
Roy Suryo Blak-blakan Sempat Ditanya Keahliannya oleh Bareskrim Polri saat Gelar Perkara
KompasTV
hari ini
6:00
Dokter Tifa Hadiri Panggilan Klarifikasi Polda Metro Jaya: Saya Punya Hak Melihat Ijazah Jokowi
KompasTV
hari ini
7:38
Polisi Pastikan Umumkan Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Pekan Depan | KOMPAS SIANG
KompasTV
hari ini
19:24
Dislambair TNI AL akan Gunakan ROV di Hari ke-10 Mencari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
KompasTV
hari ini
4:15
Tanggapi Tugas Presiden Prabowo untuk 'Urus' Papua, Ini Jawaban Wapres Gibran | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
1:31
Akbar, Bocah SMP di Kutai Kartanegara Ditemukan Tewas Diterkam Buaya | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
2:30
Rekaman CCTV Diplomat Muda Kemlu di Malam Hari Sebelum Ditemukan Tewas | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
19:00
Dedi Mulyadi Singgung Politisi hingga Kendala Kepala Daerah Cegah Korupsi
KompasTV
hari ini
6:45
Pramono Blak-blakan soal Godaan Korupsi: Ingat Wajah Cucu
KompasTV
hari ini
6:09
Saling Bantah Kuasa Hukum Jokowi dan Rismon soal Keaslian Ijazah Usai Gelar Perkara Khusus Bareskrim
KompasTV
hari ini
4:04
Riza Chalid Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Diduga Buron ke Singapura | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
4:00
Ini Deretan Nama 9 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Kerugian Capai Rp285 T | SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
3:19
KRI Spica TNI AL Diterjunkan dalam Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali | KOMPAS MALAM
KompasTV
hari ini