Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Dijanjikan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, seorang warga Asahan, Sumatra Utara malah menjadi korban perdagangan orang di Kamboja.

Korban pun meninggal dunia setelah sempat meminta bantuan keluarga untuk membantu memulangkannya.

"Minta tolong!" itulah yang disampaikan seorang warga Kelurahan Bunut, Asahan, Sumatra Utara, kepada adiknya di Indonesia.

Pria bernama Azwar ini memohon agar sang adik bisa membayarkan biaya denda sebesar Rp40 juta dan ongkos supaya bisa pulang.

Azwar yang menjadi korban perdagangan orang takut dijual lagi karena tak bisa bekerja dalam kondisi sakit.

Menurut pihak keluarga, korban awalnya dijanjikan oleh seseorang untuk bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, namun justru dijual ke salah satu perusahaan scammer di Kamboja.

Korban mengaku mengalami penyiksaan dan meminta bantuan untuk bisa dipulangkan.

Pihak keluarga sempat mengirimkan uang, namun kemudian justru mendapat kabar korban telah meninggal dunia.

Kini keluarga Azwar berharap pemerintah Indonesia bisa membantu pembiayaan pemulangan Azwar agar jenazahnya bisa dimakamkan di kampung halamannya.

#tkiilegal #malaysia #kamboja #scammer

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602383/pilu-pria-asal-asahan-ditawari-jadi-penyanyi-di-malaysia-malah-dijual-ke-kamboja-hingga-tewas
Transkrip
00:00Saudara dijanjikan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, seorang warga Asan Sumatera Utara malah menjadi korban perdagangan orang di Kamboja.
00:09Korban pun meninggal dunia setelah sempat meminta bantuan keluarga untuk membantu memulangkannya.
00:18Binta tolong, itulah yang disampaikan seorang warga keluarga bunut Asan Sumatera Utara kepada adiknya di Indonesia.
00:26Pria bernama Azwar ini memohon agar sang adik bisa membayarkan biaya denda sebesar 40 juta rupiah dan ongkos supaya bisa pulang.
00:36Azwar yang menjadi korban perdagangan orang takut dijual lagi karena tak bisa bekerja dalam kondisi sakit.
00:42Menurut pihak keluarga, korban awalnya dijanjikan oleh seseorang untuk bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, namun justru dijual kesal satu perusahaan skamer di Kamboja.
00:52Korban mengaku mengalami penyiksaan dan meminta bantuan untuk bisa dipulangkan.
00:58Pihak keluarga sempat mengirimkan uang, namun kemudian justru mendapat kabar korban telah meninggal dunia.
01:03Kami sempat mengirimkan uang bang, sebesar 15 juta di tanggal 7, setelah 5 menit kami mengirimkan uang,
01:16dia lepas konta, nggak ada konta lagi, mati handphonenya.
01:19Terus kami di tanggal 13 dapat kabar bahwasannya si Azwar ini meninggal dunia,
01:24iya karena dia sempat dia bilang, dia tidak tahan bantuan dengan penyiksaan.
01:28Kalau nggak dapat target, dia kena seterung.
01:31Si Azwar ini ilegal datang ke Kamboja.
01:35Kalau untuk dipulangkan jenazahnya, pihak keluarga yang menanggung biayanya sebesar 160 juta.
01:43Kini keluarga Azwar berharap pemerintah Indonesia bisa membantu pembiayaan pemulangan Azwar,
01:48agar jenazahnya bisa dimakamkan di kampung halamannya.
01:52Armindo Sinaga, Kompas TV, Asahan, Sumatera Utara

Dianjurkan