Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
ASAHAN, KOMPAS.TV - Dijanjikan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, Azwar warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara malah jadi korban perdagangan orang yang dijual ke Kamboja.

Namun, keluarga justru dikejutkan dengan kabar anggota keluarganya itu meninggal dunia.

Sebelum meninggal, Azwar sempat mengirimkan video meminta tolong untuk dipulangkan karena sakit.

Keluarga menyebut Azwar juga meminta dikirimkan uang untuk berobat dan biaya kepulangannya ke Asahan.

Keluarga berharap pemerintah mau membantu memfasilitasi kepulangan jenazah, lantaran memerlukan biaya yang besar.

Informasi selengkapnya kita tanya ke salah satu kerabat Azwar, Nurhayati di Asahan, Sumatera Utara.

Baca Juga WNI Korban TPPO Tewas di Kamboja, Keluarga Ungkap Fakta Memilukan di https://www.kompas.tv/nasional/602462/wni-korban-tppo-tewas-di-kamboja-keluarga-ungkap-fakta-memilukan

#wni #trafficking #tppo #kamboja

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602784/wni-jadi-korban-trafficking-keluarga-azwar-ditipu-agen-dijanjikan-jadi-penyanyi-sapa-malam
Transkrip
00:00Selamat menaikkan ibadah sholat maghrib bagi Anda yang menjalankan khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
00:08Sampai Indonesia malam kembali menghadirkan informasi.
00:11Dijanjikan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia.
00:14Azwar, warga Kabupaten Asahan Sumatera Utara malah jadi korban perdagangan orang yang dijual ke Kamboja.
00:23Namun keluarga justru dikejutkan dengan kabar anggota keluarganya itu meninggal dunia.
00:29Sebelum meninggal, Azwar sempat mengirimkan video meminta tolong untuk dipulangkan karena sakit.
00:38Keluarga menyebut Azwar juga meminta dikirimkan uang untuk berobat dan biaya kepulangannya ke Asahan.
00:45Keluarga berharap pemerintah mau membantu memfasilitasi kepulangan jenazah lantaran memerlukan biaya yang besar.
00:53Kabar dari pihak KBRI Kamboja bahwasannya dia lompat dari gedung, lantai tiga.
01:05Tepat di tanggal 10 hari Selasa jam 8 pagi.
01:07Kami sempat mengirimkan uang Bang, sebesar 15 juta di tanggal 7, setelah 5 menit kami mengirimkan uang,
01:20kami lepas konta, nggak ada konta lagi, mati handphonenya.
01:23Terus kami di tanggal 13 dapat kabar bahwasannya si Azwar ini meninggal dunia karena lompat dari gedung tadi itulah.
01:30Harapan keluarga Bang, kami meminta Bang pulangkanlah sana.
01:35Kami mohon, mohon sekali lah Bang untuk kepulangan jenazah anak kami.
01:39Kami pergi lantian terakhir kalinya.
01:45Informasi selengkapnya kita tanyakan ke salah satu kerabat Azwar, Nurhayati di Asahan, Sumatera Utara.
01:55Selamat malam Bu Nurhayati, Assalamualaikum Wr. Wb.
01:58Waalaikumsalam, malam kembali Bu.
02:03Bu Nurhayati, pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita karena Azwar akhirnya meninggal dunia di perantauannya.
02:15Kami menyampaikan duka untuk seluruh kerabat dan keluarga Bu.
02:19Iya Bu, terima kasih.
02:22Mohon maaf saya harus bertanya cerita sebelumnya.
02:25Bagaimana Bu Nurhayati awalnya Azwar merantau pada saat itu almarhum dan siapa yang mengajak almarhum?
02:36Kita di pihak keluarga gak ada yang mengetahui tentang kepergian Azwar Bu.
02:41Karena kepergian Azwar kemarin tidak ada memberitahu kepada pihak keluarga.
02:48Apalagi orang tua.
02:49Almarhum Azwar pergi ke Malaysia sejak kapan?
02:57Keluarga taunya sejak kapan gak ada Azwar di Asahan?
03:01Pertengahan bulan puasa Bu.
03:03Mohon maaf kurang terdengar Bu.
03:06Pertengahan bulan puasa Bu.
03:08Oh, pertengahan bulan puasa itu sekitar bulan April?
03:12Mei.
03:14Oh, Mei.
03:15Maret.
03:16Betul ya Bu ya?
03:17Maret.
03:18Maret ya Bu.
03:19Oh, Maret ya.
03:20Jadi sejak Maret itu Azwar sudah diketahui keluarga ke Malaysia tapi tidak tahu kemana begitu ya?
03:27Iya Bu, iya.
03:29Awalnya Azwar menginformasikan atau mengabari keluarga bahwa almarhum ke Malaysia itu siapa yang dikabari dan bagaimana?
03:38Nah, waktu itu almarhum memberitahunya Bu.
03:42Setelah satu bulan di Kampoja ya Bu.
03:45Memberitahu adiknya, Ajit.
03:48Kalau bawasannya, dia di Kampoja.
03:52Oke, almarhum waktu itu ceritanya kesana kerja apa Bu?
03:59Dia dikipu sama agent ya Bu.
04:02Dia mau, dia di bawah agent.
04:05Dia ditawarkan ke Malaysia sebagai penyanyi, Bu.
04:14Oh, oke.
04:15Yang mengabari keluarga itu Azwar-nya atau agent ya?
04:20Azwar-nya Bu.
04:21Oh, Azwar-nya.
04:23Oke.
04:24Tapi almarhum apa bercerita bahwa betul apa yang dijanjikan ditawari sebagai penyanyi, pekerjaan sebenarnya di sana juga sebagai penyanyi atau tidak?
04:33Tidak, Bu.
04:35Dia di bawah penyanyi, di Kampoja sebagai sekemer, Bu.
04:39Sebagai?
04:40Sebagai sekemer, Bu.
04:43Apabila dia tidak memenuhi target, dia dapat penyanyi, Bu.
04:49Dari bosan.
04:50Ternyata bukan ke Malaysia, tapi ke Kampoja begitu?
04:53Iya, Bu.
04:54Lalu waktu itu, apa yang dilakukan keluarga?
04:58Azwar baru bercerita bahwa ternyata bukan ke Malaysia satu bulan setelahnya?
05:03Iya, Bu.
05:04Sempat menghubungi lewat agent atau tidak, Bu?
05:07Enggak tahu, Bu.
05:09Enggak pernah menghubungi lewat agent.
05:12Dan kami pun tidak mengetahui agentnya siapa.
05:15Oh, karena tidak tahu agentnya siapa dan siapa yang membawa almarhum ya, Bu, ya?
05:21Iya, Bu.
05:21Pada saat tahu informasi itu, apa yang dilakukan keluarga?
05:26Apakah menghubungi kementerian luar negeri misalnya?
05:30Belum, Bu.
05:32Waktu baru pertama kali dia menghubungi kami,
05:36dia hanya bilang bahwasannya, dia sekarang ini di Kampoja.
05:41Iya.
05:42Abang bilang keadinya, dia ada uang sedikit, sisa gajinya,
05:48sebesar Rp1.250.000.
05:51Di sini, abang enggak ada kabar lagi,
05:56jis.
05:57Baik-baiklah kami di sana ya.
05:59Gitu, Bu.
06:00Tapi betul digaji di sana?
06:04Kami kurang tahu juga, Bu.
06:06Karena setiap kali dia melakukan sama kami,
06:09ada yang ngawal, Bu.
06:10Dia enggak bisa bercerita.
06:11Seperti biasa.
06:14Nah, informasi berikutnya,
06:17atau upaya yang berikutnya dilakukan keluarga,
06:20apa, Bu?
06:20Apakah akan menghubungi kementerian luar negeri misalnya?
06:24Untuk mengetahui apa yang terjadi?
06:27Atau Ibu sudah meminta bantuan kepada siapa saja, Bu?
06:30Dan keluarga?
06:31Setelah dia menghubungi kami untuk yang kedua kalinya,
06:36Halo?
06:37Iya, iya, iya, Bu.
06:38Silahkan dilanjutkan.
06:40Setelah anak-anak Jual menghubungi kami untuk kedua kalinya,
06:43dia berkata,
06:47Pak, kami, aku di sini sedang sakit,
06:50katanya kayak gitu.
06:52Tolonglah kirim dulu uang buat bayar dendam.
06:56Abang enggak tahan di sini.
06:58Abang mau pulang.
06:59Abang disini sakit-sakitan.
07:02Oh, sakit-sakitan.
07:03Tapi kondisinya setelah meninggal,
07:04jenazahnya apa sudah dibawa ke rumah?
07:08Bagaimana, Bu?
07:09Jenazahnya sudah dibawa ke rumah setelah kondisi Azwar meninggal?
07:13Belum, Bu.
07:14Sekarang belum.
07:15Belum.
07:16Nah, upaya untuk memulangkan jenazahnya sekarang seperti apa, Bu?
07:19Keluarga.
07:19Berupayanya seperti apa?
07:22Kami masih menunggu kabar dari pihak KBR, Ibu.
07:25Empat minggu yang lalu,
07:27pihak KBR itu memberitahu kepada kami, keluarga,
07:31mengenai jenazah baru-baru kami,
07:35kami masih menunggu investigasi dari kepolisian, Bu.
07:39Oke.
07:40Semoga investigasinya segera selesai,
07:44dan keluarga juga dibantu pemerintah untuk memulangkan jenazah almarhum Azwar,
07:48ya, Bu Nur Hayati, ya?
07:50Iya, Bu.
07:51Amin, terima kasih.
07:52Sekali lagi kami turut berduka sedalam-dalamnya.
07:55Terima kasih, Bu Nur Hayati,
07:57sudah bersedia berbincang di Sapa Indonesia malam.
08:01Iya, Bu.
08:01Sama-sama.
08:02selamat menikmati

Dianjurkan