Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Sebuah pagelaran budaya dan seni bertajuk Tutur Domang dan Tari membelah keheningan di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Rabu, 25 Juni 2025 malam.

Kegiatan ini merupakan bentuk perayaan cinta lingkungan dan ajakan bersama untuk menjaga kelestarian alam yang menjadi rumah bagi gajah Domang dan Tari bersama keluarganya.

Pagelaran ini menyatukan semangat pelestarian ekosistem dengan kekuatan narasi budaya, menyentuh berbagai lapisan masyarakat melalui seni tradisi yang menyentuh hati.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #Herryheryawan #tamannasionaltessonilo

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Lewat tutur, ayah angkat gajah domang dan tari teriakan keadilan untuk alam.
00:05Sebuah pegelaran budaya dan seni bertajuk tutur domang dan tari membelah keheningan
00:10di Jalan Cok Nyadin, Kota Pekanbaru, Rabu 25 Juni 2025 malam.
00:16Kegiatan ini merupakan bentuk perayaan cinta lingkungan dan ajakan bersama
00:20untuk menjaga kelesetarian alam yang menjadi rumah bagi gajah domang dan tari bersama keluarganya.
00:26Pagelaran ini menyatukan semangat perlestarian ekosistem dengan kekuatan narasi budaya.
00:33Menyentuh berbagai lapisan masyarakat melalui seni tradisi yang menyentuh hati.
00:37Kapol dari Yau, Irjen Pol, Heri-Heri Awan yang menghadiri kegiatan tersebut
00:41menyampaikan pentingnya membangun strategi antara masyarakat dan aparat
00:45dalam menjaga lingkungan hidup serta nilai-nilai budaya lokal.
00:49Irjen Heri menilai tutur domang dan tari menyentuh isu penting tentang ketidakadilan terhadap lingkungan
00:55dan ekosistem yang telah lama mengalami pengusiran
00:58dan kerusakan akibat eksploitasi di Taman Nasional Tesonilo.
01:03Irjen Heri menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri
01:07dalam menyebut Hari Bayangkara ke-79
01:10dengan mengusung tema Polri bersama masyarakat.
01:14Menurutnya perayaan Hari Bayangkara tidak hanya sekedar seremoni,
01:17melainkan momen reflektif untuk menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dan lingkungan.
01:22Tak sekedar hadir, Irjen Polheri hariawan bahkan menyatakan dirinya sebagai ayah angkat
01:27bagi domang dan tari sebagai bentuk simbolik atas komitmennya terhadap keberlanjutan program ini.
01:34Dalam kesempatan tersebut, tulusan Akwal 1996 itu juga memberikan kaos bertuliskan
01:40Tesonilo Rumahku, Rumah Domang dan Tari,
01:43sebagai simbol dukungan kepada gerakan penyelamatan lingkungan.
01:46Kaos-kaos itu disebarkan kepada media dan generasi muda sebagai bentuk ajakan
01:51agar semangat pestaian alam terus diwariskan.
01:56Aku bingung...
01:57Kejumuman...
01:58Kejumuman...

Dianjurkan