Pengamat Politik Rocky Gerung menduga Presiden Prabowo Subianto tidak melakukan reshuffle kabinet gara-gara mendapatkan tekanan politik.
Pasalnya, Rocky melihat adanya surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Surat itu akan dibacakan dalam rapat paripurna DPR RI.
Rocky mengatakan Prabowo Subianto terlihat sedan membaca reaksi publik terkait pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.
Apalagi, kata Rocky, bila surat pemakzulan Gibran akhirnya meledak menjadi tuntutan publik dan DPR harus memprosesnya. Bahkan, Rocky menilai perkara pemakzulan Gibran bisa menimbulkan aksi demonstrasi untuk menekan DPR.
Menurut Rocky, para purnawirawan TNI yang membuat surat pemakzulan Gibran Rakabumungi Raka mewakili suara yang makin keras mengenai manipulasi Jokowi saat dia menjabat sebagai Presiden RI.
Rocky membayangkan bila adanya tekanan publik saat surat pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR RI.
Tak hanya Prabowo, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga sempat menemui Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
00:00Pengamat politik Roky Gerung menduga Presiden Prabowo Subianto tidak melakukan resawal kabinet gara-gara mendapatkan tekanan politik.
00:09Pasalnya Roky melihat adanya surat dari Forum Purna Wirawan Prajurit TNI yang meminta pemakzulan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka.
00:20Surat itu akan dibacakan dalam rapat paripurna TPR RI.
00:24Roky mengatakan Prabowo Subianto terlihat sedang membaca reaksi publik terkait pemakzulan Gibran Raka Buming Raka sebagai wakil Presiden Republik Indonesia.
00:37Apalagi kata Roky, bila surat pemakzulan Gibran akhirnya meledak menjadi tuntutan publik dan DPR harus memprosesnya.
00:45Bahkan Roky menilai perkara pemakzulan Gibran bisa menimbulkan aksi demonstrasi untuk menekan DPR.
00:54Menurut Roky para Purna Wirawan TNI yang membuat surat pemakzulan Gibran Raka Buming Raka mewakili suara yang makin keras mengenai manipulasi Jokowi saat dia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
01:10Roky membayangkan bila adanya tekanan publik saat surat pemakzulan Gibran Raka Buming Raka dibacakan dalam rapat paripurna DPR RI.
01:19Tidak hanya Prabowo, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasko Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga sempat menemui Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri.
01:36Roky menduga kuat belum adanya solusi politik final antara Prabowo dengan Megawati Soekarno Putri.
01:45Hal itu juga terkait posisi politik PDI Perjuangan apakah tetap di luar atau masuk pemerintahan Prabowo Subianto.
01:53Sehingga kata Roky, bila negosiasi tersebut belum beres, maka Presiden Prabowo harus mengatakan tidak akan ada resawal dalam waktu dekat.
02:05Roky pun melihat adanya dua variabel terkait rencana resawal kabinet.
02:10Variabel pertama yakni Presiden Prabowo sedang menunggu kepastian negosiasi dengan Megawati Soekarno Putri.
02:17Sedangkan variabel kedua yakni tekanan publik harus ada resawal kabinet.
02:23Roky menuturkan variabel pertama memperlihatkan resawal kabinet masih panjang.
02:29Sebab Megawati Soekarno Putri diprediksi belum memutuskan masuk pemerintah.
02:35Sementara itu Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak mempunyai rencana resawal kabinet dalam waktu dekat.
02:42Hal itu disampaikan Presiden usai menghadiri konferensi internasional tentang infrastruktur di JCC Senayan, Jakarta pada Kamis 12 Juni.
02:55Prabowo mengatakan para menterinya sejauh ini telah bekerja dengan baik.
03:00Mengenai adanya sejumlah kritik terhadap beberapa menteri, kata Prabowo hal itu merupakan hal yang biasa.
03:07Menurut Ketua Umum Gerindra tersebut dalam sebuah negara demokrasi, kritik merupakan hal biasa.
03:15Pemerintah tidak bisa memuaskan semua pihak.
03:19Pernyataan Prabowo Subianto selaku Presiden ini menepis berbagai spekulasi politik
03:24yang sempat beredar mengenai potensi perombakan jajaran kabinet di tengah dinamika politik nasional.