Tetap Jalin Silaturahmi Di Tengah Pandemi Covid 19

  • 4 tahun yang lalu
Menjalin silaturahmi, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda. Sebuah hubungan silaturahmi dalam konteks modern, dampak globalisasi terhadap silaturahmi.

Saat ini cukup marak kebiasaan bullying terutama pada anak muda. Ditambah lagi kecenderungan anak-anak muda yang kurang menaruh hormat pada orang tua.

Barang siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya, diakhirkan usianya, dipanjangkan usianya maka hendaklah menyambung tali silaturahmi.\"

Namun dalam kehidupan modern khususnya di kota besar, dampak globalisasi menyebabkan hubungan silaturahmi antar sesama manusia mulai luntur. Manusia mulai menjadi makhluk individual. Manusia mulai dirajai kesibukan dan waktu, melupakan sanak saudara, ingga melupakan apa arti dan pentingnya silaturahmi.

\"Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan namanya kamu saling meminta satu sama lain. Dan peliharalah hubungan silaturahmi satu sama lain. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.\" (QS An Niisa: 1)

Kaum muslimin hendaknya tidak melupakan pentingnya bersilaturahmi. Sehingga setiap muslim perlu meluangkan waktu untuk melakukan amal soleh yang memperkuat ukhuwah islamiah ini. INdahnya bersilaturahmi.

Silaturahmi ibarat barang langka saat ini. Terutama di kota besar yang modern. Silaturahmi telah terkontaminasi dampak globalisasi yang berwujud pada perubahan perilaku masyarakat.

Salah satunya adalah gaya hidup. Dampak negatif gobalisasi terhadap gaya hidup adalah masyarakatnya cenderung bergaya hidup mewah.

Di tengah pandemi covid-19 saat ini, silaturahmi tetap bisa dilakukan dengan kemajuan teknologi. dari aplikasi chat (obrolan) hingga tata muka melalui media handphone atau komputer/laptop dengan aplikasi yang ada.

Dianjurkan