Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar mengungkap reaksi dari Dirtipidum saat gelar perkara kasus Ijazah Jokowi.

Hal ini disampaikan Rismon usai gelar perkara di Bareskrim yang digelar di Jakarta pada Rabu (10/7/2025).

Rismon membeberkan presentasi terkait pembuktian dugaan ijazah palsu Jokowi.

"karena memang tadi sempat dirtipidum, melirik saya ke belakang, waktu saya mempresentasikan, seolah-olah ampun bang-ampun bang," ujar Rismon.

#rismon #ijazah #jokowi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604277/rismon-ungkap-reaksi-dirtipidum-saat-presentasi-di-gelar-perkara-khusus-kasus-ijazah-jokowi
Transkrip
00:00Kami sangat kecewa dengan ketidakdatangan dari Pak Jokowi
00:07yang membawa ijasa katanya asli, katanya lulusan UGM
00:13dan ketidakhadiran pihak UGM juga
00:17yang seharusnya bisa menjelaskan atau memiliki kesempatan yang sangat luas
00:23untuk meyakinkan publik tetapi itu semua tidak dimanfaatkan sayang sekali ya
00:29dan pada kesempatan ini memang kelihatan pihak Dirti Pidum itu kalatelak
00:35kalatelak dalam arti bahwa menunjukkan
00:40gak usah ijasanya Pak Jokowi dalam versi analog
00:44versi digital pun tidak berani menunjukkan kepada kami dalam monitor
00:48betapa menakutkan fakta itu kepada Pak Dirti Pidum
00:52dan tadi ya kami telanjangilah habis-habisan
00:56laboratorium forensik Bareskrim terpaksa kami telanjangi
01:01bukan karena kami benci
01:02tetapi kami menginginkan forensik yang bermartabat, independen, tidak diatur, tidak dimanipulasi
01:09bahkan tidak, Kapolri pun harusnya tidak boleh punya otoritas mengatur hasil dari forensik
01:16oleh karena itu sebenarnya kalau didengarkan oleh Pak Presiden Prabowo
01:20sebaiknya, Pak, lembaga forensik itu harus dikeluarkan dari kepolisian
01:26supaya menjadi lembaga independen yang dipercaya oleh publik
01:32kalau bisa tiga lembaga, Pak, usus forensik
01:35jadi Kapolda, Kapolri atau atasan-atasan mereka itu tidak bisa mengintervensi
01:43mengatur-atur hasil seperti kasus Jessica Wongso
01:47ya
01:48Dirti Pidumnya, Krishnamurti
01:51Kapoldanya, Titok Karnavian
01:55Kepala Laboratorium Komputer Forensik
01:58Muhammad Nual Hazar
02:00mereka berkomplot dengan para jaksa
02:02memanipulasi barang bukti digital
02:04mengabur-ngaburkan
02:05menggunakan software gratisan yang bernama E-Retsoft
02:09itu software gratisan dipakai oleh Laboratorium Forensik
02:14tadi saya jelaskan juga ya, Mas, pengantar saya
02:17kenapa saya jelaskan ini?
02:18karena saya cinta kepolisian
02:20supaya forensik ini benar-benar untuk kita semua, untuk rakyat
02:25dan gak berani dipotong tadi oleh Laboratorium
02:27iya, dan seperti ini
02:29Titok Karnavian ingin jadi Kapolri
02:32dimanipulasi oleh Muhammad Nual Hazar
02:35lewat software gratisan E-Retsoft
02:38untuk mengabur-ngaburkan dan menganimasi
02:42itulah contoh nyata
02:45ya, belum lagi KM50
02:47belum lagi Berdi Sambo
02:49ya, dibilang video di PR itu
02:52tersambar petir
02:54padahal mereka yang merekayasa, merusak
02:56jadi ini, makanya kita telanjangi benar-benar
03:00Dirti Pidum ini dan timnya
03:02bukan karena kami benci
03:04tapi karena kami cinta kepolisian
03:06ya, kami sangat cinta kepolisian
03:09karena apa?
03:10karena ya kita yang bayar mereka
03:11pajak kita, kan?
03:13kami jelaskan tadi bagaimana menganalisa
03:16lintasan stempel, kok gak ada
03:18ya, kok gak ada itu
03:21kanal ratenya, padahal harusnya
03:23stempel, apa pas putul dulu baru
03:26stempel, tetapi kita analisa
03:29gak ada sebaran
03:30karena ratenya
03:31ya, babak belur
03:34satu
03:34yang kedua, elah
03:36babak belur juga
03:37ada deep back forgery
03:39babak belur juga
03:40ya, masalah skripsi juga
03:43babak belur
03:44yang mengatakan, yang disimpulkan secara prematur
03:48lembar pengesahan skripsi Jokowi Dodo
03:50hanya diraba
03:52dirasakan ada cegungan
03:54disimpulkan hanya hand press
03:56dan letter press
03:56dan gak bisa dijawab hari ini
03:58kesimpulannya pasti kalah telak gitu
04:04ya, apapun hasil ya
04:06karena memang tadi
04:07sempat diritidum
04:09melirik saya ke belakang
04:11waktu saya merepresentasikan
04:12seolah-olah memohon ampun-ampun bang
04:14seolah-olah ya?
04:17iya, seolah-olah
04:18ampun bang cukup lah bang
04:19jangan kulitin terus bang
04:21ampun bang
04:21ya, kapanpun itu
04:27saya kira
04:28Karu Wasidik harus fair
04:29ya, banyak sekali
04:31celah-celah
04:32babak yang mengatakan
04:34bahwa
04:35kesimpulan dari
04:36forensik
04:38baris krimpolri
04:39yang diumumkan oleh
04:40diritidum
04:41itu sangat-sangat
04:43prematur
04:44kalau berani
04:46periksa Pak Iman Raharjo
04:48bagaimana kiosnya itu
04:50yang menjadi calo dokumen palsu
04:54di pasar Pramuka Pojok
04:56kaitannya atau korelasinya
04:59dengan lompatan kuantum karirnya
05:01menjadi komisaris
05:03dan wakil Menteri Desa
05:05kalau tidak ada hubungan jasanya
05:07dengan Joko Widodo
05:09panggil semua dong
05:10periksa
05:12periksa semua
05:12karena ini
05:13ini sudah pasti palsu
05:15kalau nggak palsu
05:17pasti
05:17dibawa tadi
05:19ditampilkan digital aja
05:21nggak berani
05:21sudah selesai
05:24yakinlah itu palsu
05:27karena
05:27bayangkan
05:28hanya menampilkan versi digital aja
05:30nggak berani
05:31versi digital
05:34takut
05:35kami analisa
05:37cuma pakai mata aja
05:38takut
05:39satu lagi
05:40sebelum Pak Aris Alvadilla
05:41ada satu hal yang sangat konyol
05:43tadi disampaikan oleh kuasa hukum mereka
05:44jadi menurut mereka
05:46ijazah itu bisa dianggap asli
05:47kalau UGM sudah menyatakan asli
05:49KPU sudah mengatakan asli
05:51padahal UGM itu hanya
05:53melegalisasi
05:54jadi bukan menyatakan asli
05:55dan mereka mengatakan
05:56mereka menggunakan analogi
05:57yang sangat konyol
05:58jadi kalau misalnya
05:59pemeriksaan jenazah
06:00jenazah sudah cukup pakai visum
06:03otopsi selesai
06:04kan nggak perlu jenazahnya dihadirkan
06:06nah itu konyol
06:07jenazahnya perlu dihadirkan
06:09contoh kasus Joshua
06:10ya kan
06:11otopsi bisa salah
06:12visum bisa salah
06:13maka ini jangan kan
06:15jenazah
06:16ijazah
06:17ijazahnya harusnya dihadirkan
06:19dan akan terbukti
06:20kalau ijazah dihadirkan itu terbukti
06:21akan palsu
06:22Pak Risa

Dianjurkan