Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 9/7/2025
KOMPAS.TV - Kepolisian dari Korpolairud Baharkam Polri mengerahkan alat canggih berupa drone bawah air untuk mencari bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dan penumpang yang masih dinyatakan hilang.

Drone bawah air diturunkan mulai dari titik koordinat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya untuk mendeteksi keberadaan kapal dan bangkai kapal yang masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan pengamatan di kedalaman, polisi belum berhasil menemukan adanya korban berikut bangkai kapal yang menjadi target pencarian.

Selain menggunakan drone bawah air, polisi juga menggunakan alat pendeteksi benda jarak jauh berupa kamera termal 360 derajat. Alat tersebut untuk memudahkan proses pencarian korban dari kejauhan.

Seperti apa kelanjutan proses pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya? Kita tersambung dengan Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Dirpolairud Polda Jawa Timur.

Baca Juga Kapal Tenggelam di Selat Bali: Ahli Soal Kelebihan Muatan & Umur Armada, DPR Panggil Pihak Terkait di https://www.kompas.tv/nasional/603816/kapal-tenggelam-di-selat-bali-ahli-soal-kelebihan-muatan-umur-armada-dpr-panggil-pihak-terkait

#kapaltenggelam #drone #polairud

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604253/polairud-gunakan-drone-bawah-laut-cari-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-sudah-ada-hasilnya
Transkrip
00:00Hingga saat ini 29 korban kapal tenggelam di Selat Bali masih dalam pencarian tim gabungan.
00:06Seperti apa kelanjutan proses pencarian korban kapal tenggelam ini?
00:09Kita sudah tersambung dengan kompes Arman Asmara Syarifuddin dari Polairut, Polda Jawa Timur.
00:14Pak Arman, selamat petang.
00:16Pak Arman, penggunaan drone bawah air oleh Polairut, Polda Jawa Timur ini Pak, difokuskan di titik mana saja?
00:25Baik, terima kasih.
00:26Jadi, sesuai dengan apa penyampaian dari Bapak Menteri Perhubungan dan Bahasa Arnas,
00:34di mana komponen-komponen yang tertipat dari kelautan, kita bersama dengan teman TNI,
00:43di mana kami menggunakan drone bawah laut difokuskan pada titik jatuhnya kapal ataupun tenggelamnya kapal
00:51dengan radius 500 meter, di mana kita mencoba kemarin di hari Jumat untuk menggunakan drone bawah air di 25 meter
01:03dan kita mendapatkan di kedalaman tersebut ada air keruh gitu, karena ada daerahnya daripada putaran air bawah.
01:18Jadi, di hari ini kita juga mulai melaksanakan, menyiapkan juga peralatan sonar bawah air
01:28yang di mana kita akan mengkolaborasikan dengan drone bawah air,
01:32sehingga harapannya kita mendapatkan keberadaan daripada kapal dan kita melaporkan kepada teman Bahasa Arnas.
01:39Pak Arman, tapi dengan kondisi cuaca, kekuatan tadi arus di bawah lautnya,
01:44kekuatan arus ombaknya juga Pak, memungkinkan kalau radiusnya juga ditambah?
01:50Kita melihat ya, kebetulan kemarin di mana kita melaksanakan kegiatan di jam...
02:01Pak Arman, suaranya hilang Pak?
02:05Nah, kencang. Ini kita samakan dengan kekuatan daripada drone kita di angka 5 knot.
02:13Di 5 knot itu kira-kira ombaknya sekitar dikurang.
02:25Oke, Pak Arman, tapi apa kelebihan dari drone bawah laut ini dalam pencarian korban dan juga bangkai kapal?
02:35Pak Arman, apa kelebihan drone bawah laut ini dalam memaksimalkan pencarian korban di Golden Time beserta juga bangkai kapal?
02:54Kelebihannya, yaitu yang pertama, drone bawah air bisa memonitoring daripada yang diduga sebagai kapal
03:04ataupun benda-benda yang berada dalam kapal.
03:07Kemudian yang kedua, drone bawah air juga bisa melaksanakan, mendeteksi secara keseluruhan,
03:13baik dari jum kapal sampai belakang kapal sendiri, kebuk kapal, bodi kapal sampai dengan yang berada di dalam kapal
03:24dengan menelusuri di mana ada sekitar 6 baling-balingnya yang dapat bisa berputar, kemudian bisa mendeteksi secara komplit.
03:35Lagi-lagi juga, Pak, untuk memaksimalkan Golden Time yang juga semakin menipis,
03:40apakah selain drone bawah laut, ada armada ataupun peralatan lain yang sebenarnya masih dibutuhkan, Pak, oleh tim gabungan?
03:47Kita di hari ini menyiapkan sonar, sementara berproses yang di mana kita akan, kemungkinan besok ya,
03:58kita akan melaksanakan sonar untuk mengecek titik daripada kapal yang kami juga membawa beberapa kendaraan
04:05dan kami juga bahwasannya masih ada orang ataupun yang berada di dalam kendaraan tersebut.
04:12Pak Arman, mau menegaskan lagi, artinya per sore ini titik koordinat pasti untuk bangkai kapal belum ditemukan?
04:22Iya, untuk titik pastinya belum, belum bisa kita temukan.
04:25Oke, baik Pak Kompas Arman Asmara Syarif dari Polairot, Pol Dajatim, terima kasih sudah berbaik kompas petang.
04:31Sehat selalu, Pak, selamat bertugas kembali.
04:34Terima kasih, selamat sore.
04:35Selamat menikmati.

Dianjurkan