JAKARTA, KOMPAS.TV - Serma Christian Namo selaku ayah anggota TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo menuntut keadilan atas kematian anaknya yang diduga dianiaya senior.
"Intinya penganiayaan, penting keadilan harus ditegakkan, biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain, anak tentara saja dibunuh, bagaimana yang lain," ujar Charistian, Kupang, Kamis (7/8/2025).
Selain itu, ibu korban, Sepriana Paulina Mirpey meminta pelaku penganiayaan anaknya dihukum mati.
"Mati di medan perang saya terima, itu tugas dia bela negara, bela bangsa. Ini mati sia-sia di tangan senior," ujarnya ditemui di kediamannya, pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Sementara itu, Wakapendam IX/Udayana Letkol Inf Amir Syarifudin mengatakan sudah ada 20 orang yang diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky.
Baca Juga Pilu! Suasana Prosesi Pemakaman Prada Lucky Usai Tewas Diduga Dianiaya Senior TNI | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/610483/pilu-suasana-prosesi-pemakaman-prada-lucky-usai-tewas-diduga-dianiaya-senior-tni-kompas-petang
#pradalucky #tni #anggotatni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/610510/ayah-ibu-korban-hingga-kadispenad-soal-prada-lucky-tewas-diduga-dianiaya-senior-parasot