Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Serma Christian Namo selaku ayah anggota TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo menuntut keadilan atas kematian anaknya yang diduga dianiaya senior.

"Intinya penganiayaan, penting keadilan harus ditegakkan, biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain, anak tentara saja dibunuh, bagaimana yang lain," ujar Charistian, Kupang, Kamis (7/8/2025).

Selain itu, ibu korban, Sepriana Paulina Mirpey meminta pelaku penganiayaan anaknya dihukum mati.

"Mati di medan perang saya terima, itu tugas dia bela negara, bela bangsa. Ini mati sia-sia di tangan senior," ujarnya ditemui di kediamannya, pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Sementara itu, Wakapendam IX/Udayana Letkol Inf Amir Syarifudin mengatakan sudah ada 20 orang yang diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky.

Baca Juga Pilu! Suasana Prosesi Pemakaman Prada Lucky Usai Tewas Diduga Dianiaya Senior TNI | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/610483/pilu-suasana-prosesi-pemakaman-prada-lucky-usai-tewas-diduga-dianiaya-senior-tni-kompas-petang

#pradalucky #tni #anggotatni

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/610510/ayah-ibu-korban-hingga-kadispenad-soal-prada-lucky-tewas-diduga-dianiaya-senior-parasot
Transkrip
00:00Hai intinya dia tuh pengen nyayaan Bapak sudah tahu saya siapa anak saya siapa cari sendiri
00:09ya toh daripada saya banyak ngomong ya toh penting cuma itu keadilan harus ditetapkan
00:18merah putih Hai keadilan juga harus merah putih dong hingga awasnya taruhan kalau keadilan ini
00:30percuma Indonesia bubar bubarkan Indonesia merah putih saya pakai buat apa ada satu catatan biar
00:37tidak ada luki yang lain luki-luki yang lain ingat bahwa anak tentara aja dibunuh kok Bagaimana mau
00:45nganggain saya tidak punya kekuatan tapi keadilan pasti Tuhan akan menjagangkan manusia Tuhan aja
00:54mendukung kok penting apa berani sekarang ibu saya minta keadilan sepuluh anak sudah mati sia-sia
01:02mati di medan perang saya terima itu tugas dia bela negara bela bangsa ini mati sia-sia di tangan
01:10senior proses mereka pecat bila perlu hukuman mati yang mau dapat informasi ada berapa banyak
01:18ada 20 orang semua bukan empat orang saja yang hukuman pukul camuk itu juga semuanya proses tidak
01:27ada bilang pilih kasih semuanya proses saya mama kandung saya melahirkan dia kalau kalian tidak proses
01:34kalau kalian bunuh saya ikut anak saya langsung saya sakit hati saya hancur hati saya kalian bikin
01:40seperti ini Hai mamak halusnya luki ini berapa kali kita sentara 8 kali kakak ini yang terakhir di
01:49umur terakhir dia untuk tes dia lolos ini Hai mama sebelum luki meninjau atau sebelum mama kesana ada
01:58saya rasa tapi rasa saya rasa tidak enak kan biasanya dia video call tiap hari kakak pasti pagi-pagi
02:06dia ikan di dapur dia belum mama Salom dia kalau video call pasir-pasir shalom mama apakah abang
02:13baik-baik nah luki baik-baik ya masa baik-baik juga sama jaga kesehatannya jangan lupa makannya kalau nanti
02:23datang ke nagekeo eh ya luki Natal mama pigi sekarang kan belum libur mama belum bisa pigi nak
02:30adek-adek sekolah ya mama nanti saya carikan kos ini mama di sini ya biar sama-sama dengan saya
02:37kemana dia masih bilang mama tinggal di sini saya sudah dengan saya kapan itu itu masih dia sehat-sehat itu
02:45yang pertama tentu saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam dan juga tentu penyesalan dari
02:57kita jajaran kuat besar tingkatan darat terutamanya di makas besar tingkatan darat hal itu harus
03:04terjadi dan kita juga sampaikan seperti yang sudah disampaikan oleh kepala penerangan Kodam
03:09Udayana bahwa itu benar terjadi ya di Nusa Tenggara Timur ya di salah satu-satuan kita di
03:16Lai Kodam Udayana dan saat ini saya sampaikan bahwa beberapa personil yang terduga sebagai pelaku
03:26ya termasuk beberapa saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara pada waktu terjadinya perkara
03:35tersebut sedang diperiksa di taseben polisi militer di Kupang dan pemeriksaan itu akan dilaksanakan
03:45secara intensif dan betul-betul akan dilihat ya bagaimana proses terjadinya sehingga nanti
03:54Hai setelah ditemukan bukti-bukti fakta terlibatan beberapa personil ya kebenaran Tenggara
04:01dan darat sudah menyampaikan untuk dilaksanakan proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga
04:08saat ini saya menyampaikan kita sama-sama ikuti kita sama-sama tunggu proses pemeriksaan yang
04:15dilaksanakan oleh jajaran polisi militer di Kodam Udayana dan di detasemen polisi militer Nusa Tenggara
04:21atau Kupang dan nanti perkembangannya akan saya sampaikan personil-personil yang ditemukan
04:29bukti keterlibatan termasuk proses rangkaian tanggung jawaban proses hukum yang harus diterimanya tapi pada
04:38kesempatan ini saya juga mengingatkan lagi atau menegaskan lagi bahwa pemeriksaan
04:43anda tidak pernah mentolerir semua kegiatan-kegiatan yang berakibat pada kerugian personil ya kegiatan-kegiatan
04:53tradisi pembinaan pembinaan selalu mengingatkan bahwa itu harus dilaksanakan pada kaedah-kaedah
05:00yang memang bermanfaat untuk pelaksanaan tugas prajurit atau satuan tersebut sehingga kejadian
05:10ini sebetul sekali lagi saya sampaikan sangat kita sesalkan dan kita menyampaikan
05:14buka yang mendalam dan kita akan melaksanakan investigasi pemeriksaan secara menyeluruh dan
05:21saat ini masih berlangsung dan tentunya nanti sekali lagi saya tegaskan yang saya sampaikan tadi
05:26apabila itu sudah ditemukan beberapa kelibatan beberapa personil perkataan yang terjadi ini akan kita
05:31menjalankan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku dan ini menjadi bahan evaluasi bagi
05:37TN Katang Darat untuk kita melihat lagi secara menyeluruh satuan-satuan operasional kita sehingga
05:43kerugian-kerugian personil semacam ini tidak perlu terjadi lagi
05:47untuk stansinya sendiri yang terberat bisa apa Pak?
05:51nanti kita lihat sesuai dengan hasil pemeriksaan masing-masing tentu akan diketahui perannya apa ya
05:58dan proses hukum akan mengikuti sesuai dengan apa yang diperbuat apa yang dilakukan sesuai dengan
06:05perannya masing-masing ya dan itu sudah ada aturannya di dalam tetap undang-undang hukum
06:12bidana militer kita ya nanti hasil pemeriksaan yang sedang berjalan saat ini itu si A si B perannya apa
06:20masing-masing sudah ada ketentuan hukumnya nanti kita akan sampaikan itu saya tidak belum bisa menyampaikan sekarang ya
06:26berkaitan dengan jenis sanksinya karena proses pemeriksaan masih berlangsung nanti setelah proses pemeriksaan selesai
06:32peran masing-masing orang yang diduga terlibat atau melakukan jenis tersebut bisa diketahui sehingga dari
06:39polisi militer ya bisa menyampaikan pasal-pasal yang akan dikenakan tentunya ya
06:46berapa jumlah saksi dan belakang saat ini ada lebih dari ada lebih dari 24 orang itu terduga belakang
06:55maupun saksi ya semua kita kita keterangan dan kejadian yang menimpa itu semua kita tidak bisa
07:04secara detail karena kodam telah membentuk tim investigasi apa yang terjadi itu kita tunggu bahwa
07:13proses investigasi saat ini sedang berjalan jadi yang beredar di masyarakat itu informasi dari ini
07:20dari itu itu kita boleh sampaikan bahwa itu tidak pernah itu baru laporan awal yang dari hasil
07:28investigasi kita nanti lihat kejadian yang sebenarnya bagaimana kejadian sebenarnya kita tunggu dari hasil tim
07:37kita hormati mereka melaksanakan kerja mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan mereka kumpulkan data-data
07:44semua cek semua kebenarannya supaya kita tidak menyebarkan ke apa namanya keresahan dalam masyarakat
07:52sejauh ini sudah ada yang diperiksa itu dalam kapasitas kita minta keterangan karena kita kumpulkan data
08:00jadi artinya semakin banyak keterangan kita dapat semakin mendekati kebenaran dan keterangan-keterangan
08:06yang didapat itu pun akan saling disandingkan nanti kita lihat yang mana yang benar yang mana yang salah
08:13yang sejauh ini sudah berapa orang yang yang diperiksa dan diperiksa itu selaku apa sebagai apa
08:19selama ini yang kita terima itu informasi ya sekitar 20 orang tapi dalam kapasitas dimintai keterangan
08:28dan itu pun cuma dimintai keterangan nanti keputusan akhirnya tetap kita lari kepada proses yang berlaku
08:35dari tim investigasi kalau di masyarakat sudah ada informasinya empat terduga berlaku yang sudah
08:42di amankan dan diperiksa itu apakah itu benar itu bisa jadi berita menyesatkan makanya saya harapkan
08:47rekan-rekan nanti yang beredar informasi itu selagi itu belum disampaikan oleh tim yang investigasi yang
08:56tunjuk maka itu bisa jadi menyesatkan kita harus redam itu semua kita harus bersikap dewasa bersikap
09:05berjaksana jangan kita membuat kegaguhan lagi di dalam masyarakat biarkan mereka fokus bekerja sehingga apa
09:11sehingga nanti pada saat mereka sudah menentukan hasilnya sudah dapat hasilnya kita tunggu
09:16saya Sintia Rompas saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital pay tv dan media
09:31streaming lainnya Kompas TV independen terpercaya
09:35selamat menikmati

Dianjurkan