Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita menjadi Wakil Panglima TNI, serta enam pangdam yang memimpin kodam baru. Pembentukan batalyon baru hingga penambahan Komando Pasukan Khusus.

Presiden menyampaikan, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat.

Inilah Catatan KompasTV: Babak Baru Tentara Nasional Indonesia.

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal langkah Presiden Prabowo ini? Komentar di bawah ya!

Baca Juga Wapres Gibran Gunakan Whoosh ke Batujajar untuk Hadiri Upacara Kehormatan Militer di https://www.kompas.tv/nasional/610644/wapres-gibran-gunakan-whoosh-ke-batujajar-untuk-hadiri-upacara-kehormatan-militer

#prabowo #militer #tni

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/610648/babak-baru-tni-dimulai-prabowo-lantik-wakil-panglima-tni-dan-6-pangdam-baru-catatan-kompas
Transkrip
00:00Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Tandio Budi Revita menjadi wakil Panglima TNI
00:09serta enam pangdam yang memimpin kodam baru, pembentukan batalion baru hingga penambahan komando pasukan khusus.
00:17Presiden menyampaikan Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat.
00:22Inilah catatan Kompas TV, babak baru tentara nasional Indonesia.
00:30Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan
00:38enam komando daerah militer,
00:43empat belas komando daerah angkatan laut,
00:47tiga komando daerah angkatan udara,
00:51satu komando operasi udara,
00:54enam grup komando pasukan khusus,
01:00Presiden Prabowo meresmikan reorganisasi Tentara Nasional Indonesia di Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat.
01:12Satuan elit yakni Kopassus, Kops Marinir, dan Kors Pasukan Gerak Cepat atau Kopassgat naik kelas
01:19menjadi komando utama operasi alias Kotama Ops yang dipimpin seorang perwira tinggi bintang tiga.
01:26Kopassus, Marinir, dan Kopassgat akan memiliki otonomi lebih besar dalam pengelolaan anggaran personel dan operasional,
01:33termasuk menambah grup dan batalion baru di bawahnya untuk memperkuat kemampuan tempur.
01:37Selain itu, enam komando daerah militer atau Kodam Baru dikukuhkan
01:42dan meresmikan nomenklatur Komando Daerah Angkatan Laut atau Koderal
01:46menggantikan nomenklatur Pangkalan Utama TNI alias Lantamal.
01:52Tidak hanya itu, Komando Pertahanan Udara atau Kohan Utnas kembali diaktifkan
01:56dan berada di bawah Komando Langsung Panglima TNI.
01:59Dalam reorganisasi ini, ada pembentukan satuan baru yakni Batalion Teritorial Pembangunan,
02:06Batalion Infantri Marinir, dan Batalion Komando Kops Pasukan Krekcepat.
02:10Presiden Prabowo bilang ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
02:18Indonesia tidak mau memihak blok manapun,
02:24tapi karena itu tidak ada pilihan lain.
02:29Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat.
02:36Dan untuk itulah hari ini,
02:39saya melantik enam Panglima Kodam Baru,
02:4420 Komandan Brigada Baru,
02:47dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan Baru.
02:52Yang terakhir dan juga menyita perhatian,
02:57Presiden Prabowo Subianto melantik Jenderal Tandio Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI,
03:02jabatan yang sudah 25 tahun kosong.
03:05Posisi Wakil Panglima terakhir kali di jabat Jenderal Fahru Rozi.
03:08Kini Jenderal Tandio diharapkan pada tantangan yang lebih besar.
03:14Ia dituntut untuk menjadi motor operasional yang memastikan kesiapan tempur dan interoperabilitas tiga matra,
03:20sementara Panglima TNI fokus pada arah kebijakan strategis.
03:24Tim Liputan, Kompas TV.
03:25Reorganisasi TNI yang didasarkan pada Perpres nomor 84 tahun 2025
03:38tentang susunan organisasi TNI yang ditandatangani Presiden Prabowo 5 Agustus lalu
03:44menjadi tonggak sejarah pengembangan organisasi TNI.
03:48Sekaligus, babak baru bagi Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi TNI
03:53mengonsolidasikan kekuatan militer.
03:55Menurut penasihat khusus Presiden di bidang pertahanan,
04:04Jenderal Purnawirawan Dudung Abdurrahman,
04:06reorganisasi TNI adalah perintah langsung Presiden Prabowo.
04:11Kita memahami keinginan Presiden Prabowo memiliki tentara yang kuat
04:15untuk menjaga kedaulatan negara.
04:17Kita juga setuju, pengembangan organisasi adalah hak internal TNI.
04:22Namun, reorganisasi TNI tentu tidak murah
04:26dan akan berdampak pada perubahan perencanaan anggaran negara.
04:31Bila satu batalion terdiri dari 300 sampai 1.000 prajurit,
04:35maka bisa dibayangkan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pembayaran gaji,
04:40tunjangan personel, hingga pembangunan infrastruktur militer.
04:44Belum lagi biaya pembelian dan perawatan alat tempur yang ada.
04:48Kementerian Pertahanan mengusulkan kenaikan anggaran di 2026 menjadi Rp184 triliun.
05:02Sementara di tahun 2025,
05:05Kementerian Pertahanan adalah kementerian dengan pagu anggaran paling besar,
05:09yakni Rp166 triliun.
05:11Pertanyaannya, apakah saat ini adalah waktu yang tepat melakukan reorganisasi TNI
05:17bila kita mempertimbangkan kondisi keuangan negara?
05:20Badan Pusat Statistik atau BPS memang menyebut perekonomian mulai pulih.
05:25Bahkan, laju pertumbuhan nasional pada triwulan 2 tumbuh 5,12 persen,
05:31lebih tinggi dari prediksi semua lembaga riset dan ekonomi.
05:34Namun, gelombang PHK masih terjadi.
05:38Hingga Juni 2025, portal 1datakemnaker.go.id mencatat 42.385 pekerja kena PHK.
05:50Penerimaan negara dari sektor pajak juga anjlok 19,7 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
05:57Indeks keyakinan konsumen menunjukkan tren yang terus turun dari 127,2 poin di bulan Januari menjadi 117,8 poin di Juni 2025.
06:14Kondisi ini menunjukkan tantangan berat yang dihadapi keuangan negara.
06:19Pemerintah diminta untuk terus menstimulasi pertumbuhan ekonomi dengan berbagai insentif
06:25agar daya beli masyarakat bisa meningkat dan sektor industri kembali menyerap banyak tenaga kerja.
06:32Keputusan reorganisasi TNI sudah dibuat dan dijalankan.
06:37Kita tentu berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam memenuhi kebutuhan organisasi TNI dengan posturnya yang baru.
06:44Walau sudah dibentuk dan diresmikan, tidak berarti harus segera dipenuhi secara ideal.
06:51Pemenuhan kebutuhan militer bisa dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi keuangan negara.
07:04Pertahanan negara yang kuat tentu penting, namun menjaga stabilitas ekonomi jauh lebih mendesak hari ini.
07:10Pembukaan lapangan kerja baru, perbaikan upah, hingga fasilitas hidup yang layak kini yang paling ditunggu masyarakat banyak.
07:19Demikian catatan Kompas TV, kita jumpa lagi pekan depan.

Dianjurkan