Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPASTV Dosen Fakuiltas hukum UNHAS Prof Hamid Awaluddin menyampaikan apa yang bisa dilakukan Presiden Prabowo dalam polemik ijazah Jokowi.

"Iya, tentu saja dia bisa. Misalnya begini ya, ini sebelum di bergulir di pengadilan ini. masih ada waktu untuk mencabut. Ya, bicara dari hati ke hati Pak Jokowi. Pak, energi bangsa terkuras. Mari kita fokus melanjutkan legasi Bapak 10 tahun terakhir ya. Kenapa enggak?" kata Hamid dalam wawancara dengan KompasTV, Jumat (8/8/2025).

Ia juga menyampaikan bisa juga Presiden Prabowo memanggil Roy Suryo.

"Yang kedua bagaimana Pak kalau saya panggil Roy Suryo, sudahlah Roy Suryo, kau lihat ijazahnya Pak Jokowi, berhentilah ya toh. Hanya masalahnya Pak Prabowo juga akan berhitung. Kalau saya sampaikan lantas ditolak, gimana dong? Pasti ada juga hitung-hitungan itu kan. Nah, jangan sampai Pak Jokowi mau, Suryo tidak mau. Itu juga harus dihitung baik-baik oleh pihak Prabowo," katanya.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Frashiva Rizaldi

#ijazahjokowi #hamidawaluddin #roysuryo
Transkrip
00:00Kalau misalnya melihat drama berkepanjangan dari kasus ijazah Jokowi ini,
00:06apakah menurut Prof. Hamid Presiden Prabowo bisa punya peran dalam kasus ini, Prof?
00:13Ya, tentu saja.
00:16Sampai apa, Prof?
00:17Ya, misalnya begini.
00:20Ini sebelum dipergulir di pengadilan ini,
00:23masih ada waktu untuk mencabut.
00:25Ya, bicara dari hati ke hati Pak Jokowi.
00:28Pak Energi Bansa terkuras.
00:31Mari kita fokus.
00:33Melanjutkan legasi Bapak 10 tahun terakhir.
00:40Ya, kenapa enggak?
00:42Gimana caranya?
00:43Pak, tolong dikunjukin nanyi biasanya.
00:47Itu satu alternatif.
00:50Ya, tak?
00:50Yang kedua, bagaimana Pak?
00:53Kalau saya panggil Resuryo, sudah lah Resuryo.
00:58Kalau lihat ijazahnya Pak Jokowi berhentilah.
01:01Ya, tak?
01:02Bisa Pak Prabowo.
01:04Bisa lakukan itu.
01:07Ya, tak?
01:08Hanya masalahnya, Pak Prabowo juga akan berhitung.
01:11Kalau saya sampaikan lantas ditolak gimana dong?
01:17Pasti ada juga hitung-hitungan itu kan?
01:19Jangan sampai Pak Jokowi mau, Sururyo tidak mau.
01:26Itu juga harus dihitung baik-baik oleh tiap Prabowo kan?
01:31Nah, itu.
01:31Berarti memang masih ada kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ya, Prof.
01:37Apakah nanti langsung ada tersangkanya?
01:40Bagaimana dramanya nanti di pengadilan?
01:42Ataupun bahkan belum sampai pengadilan?
01:45Secara hukum ya, secara hukum.
01:48Katakanlah berproses ini masalah.
01:52Masuk.
01:55Kejaksakan untuk penuntutan Ruri Sururyo.
01:57Ingat, Jaksa Agung itu punya kewenangan namanya deponering.
02:04Bisa.
02:05Demi kepentingan umum,
02:08negara yang diwakili Jaksa Agung
02:10bisa mendeponir perkara ini.
02:13Tidak melanjutkan tuntutannya.
02:15Bisa.
02:17Dan itu tergantung Presiden.
02:20Kalau demi kepentingan umum daripada energi bangsa habis,
02:24ini kan jadinya serosam game nanti nih.
02:29Lu hidup, gue mati, gue mati, lu hidup.
02:34Sudah perang berat kita yudah ini.
02:37Saya bayangkan seperti dalam pikiran Anda,
02:39cari solusinya.
02:44Dua, Pak Jokowi menunjukkan jasanya.
02:46Kedua,
02:47ya Jaksa menggunakan hak deponeringnya
02:50kalau sudah masuk dalam tahap tuntutan
02:53terhadap itu.
02:56Pak siapa?
02:58Pak Ruri Sururyo CS.
03:00Iya.
03:01Saya tertarik juga dengan tadi yang Prof. Hamid sampaikan.
03:04Ini kan menjadi skenario baru
03:07yang belum pernah diobrolkan ya Prof.
03:09Kalau misalnya pada akhirnya yang ikut campur tangan itu
03:12Presiden sendiri.
03:13Apakah ini akan membuat dinamika yang baru
03:17dari drama ini?
03:18Saya kira tidak.
03:20Selama kedua belah pihak
03:21menyayangi bangsa ini
03:23agar energi bangsa tidak terbuat dengan hirup pikuk,
03:29saya kira tidak ada masalah.
03:32Karena kita harus
03:33dukung ini
03:36fokus pekerjaan Pak Presiden kita
03:42masalahnya kehidupan bangsa ini
03:46mengalami masalah secara ekonomi ya.
03:49Ya, marilah kita berbesar jiwa semua.
03:53Bantu beliau meringankan beban hirup pikuk.
03:56Iya.
03:57dari

Dianjurkan