KOMPAS.TV - Israel menyetujui gencatan senjata dengan Iran yang tahapannya dikoordinasikan Amerika Serikat.
Meski demikian, situasi konflik masih rawan. Potensi berbalas serangan rudal masih terjadi melewati tenggat gencatan senjata.
Presiden Amerika Serikat yang merasa punya peran dalam gencatan senjata itu, murka karena Israel maupun Iran sama-sama melanggar kesepakatan. Kedua pihak masih saling serang.
Setelah gencatan senjata, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim negaranya meraih kemenangan bersejarah.
Ia menegaskan serangan Israel berhasil menghancurkan dua ancaman sekaligus: program nuklir Iran dan proyek 20.000 rudal balistik yang sedang dibangun Teheran.
Sementara itu, warga Iran menolak gencatan senjata. Pengunjuk rasa mengecam klaim sepihak Amerika Serikat yang menyatakan telah tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Iran. Dunia menanti kelanjutan dari kesepakatan gencatan senjata ini.
Kedua negara harus menahan diri untuk tidak melakukan serangan lanjutan.
Baca Juga [FULL] AS Bom Iran Hanya untuk Memuaskan Israel dan Bersifat Simbolik? Ini Kata Pengamat! di https://www.kompas.tv/internasional/601690/full-as-bom-iran-hanya-untuk-memuaskan-israel-dan-bersifat-simbolik-ini-kata-pengamat
#donaldtrump #iran #israel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601692/gencatan-senjata-iran-israel-trump-murka-kedua-pihak-masih-saling-serang
