Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
LOMBOK, KOMPAS.TV - Setelah sempat terkendala, proses evakuasi Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, akhirnya bisa dilakukan, Rabu (25/6/2025).

Tim SAR gabungan menyebut, medan berpasir dan cuaca yang kerap berubah menjadi kendala dalam proses evakuasi.

Rencana awal, Tim SAR gabungan akan menerbangkan helikopter untuk mengevakuasi korban, namun kondisi cuaca sangat buruk sehingga tidak memungkinkan untuk menerbangkan helikopter.

Tim SAR bahu-membahu menarik tali sling yang telah diturunkan untuk menjangkau korban Juliana Marins yang terperosok di jurang wilayah Cemara Nunggal di Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Tim SAR memutuskan menggunakan tali untuk mengevakuasi korban yang berada di jurang di kawasan Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Usai dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk proses pemulasaran.

Baca Juga [FULL] Komandan Operasi Wanadri Soal Medan dan Tantangan Berat Evakuasi WN Brasil di Rinjani di https://www.kompas.tv/regional/601696/full-komandan-operasi-wanadri-soal-medan-dan-tantangan-berat-evakuasi-wn-brasil-di-rinjani

#julianamarins #wnabrasil #evakuasi #rinjani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601700/evakuasi-juliana-marins-di-rinjani-helikopter-gagal-terbang-tim-sar-evakuasi-dengan-tali-dan-tandu

Dianjurkan