JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mendatangi indekos kediaman diplomat Kemlu yang tewas terlakban.
Pengecekan dilakukan untuk mendalami tempat kejadian perkara dan sekitarnya. Kedatangan Kompolnas dan tim Inafis di TKP adalah untuk melakukan pendalaman, kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan.
Kompolnas mengatakan, kedatangan tim hari ini merupakan pendalaman lanjutan dari temuan yang didapat dari Yogyakarta.
Pengecekan ulang ini dilakukan untuk memperoleh informasi detil, kematian korban. Informasi terkini kita segera bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Claudia Carla dan Juru Kamera Junaedi Saputra di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga BREAKING NEWS - Komplonas Cek TKP Tewasnya Diplomat Kemlu di Indekos Menteng, Ini Kata Kriminolog di https://www.kompas.tv/nasional/607075/breaking-news-komplonas-cek-tkp-tewasnya-diplomat-kemlu-di-indekos-menteng-ini-kata-kriminolog
#diplomat #diplomatkemlu #kompolnas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607076/apa-hasil-temuan-kompolnas-usai-cek-tkp-tewasnya-diplomat-kemlu-arya-daru-kompas-siang
00:00Kita kesorotan lainnya saudara, Komisioner Kompolnas Khoirul Anam mendatangi indekos kediaman diplomat Kemlu yang tewas terlakbat.
00:07Pengecekan dilakukan untuk mendalami tempat kejadian perkara dan sekitarnya.
00:15Kedatangan Kompolnas dan tim Inafis di TKP adalah untuk melakukan pendalaman kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan.
00:23Kompolnas mengatakan kedatangan tim hari ini merupakan pendalaman lanjutan dari temuan yang didapat dari Yogyakarta.
00:31Pengecekan ulang ini dilakukan untuk memperoleh informasi detil kematian korban.
00:38Kami pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogyakarta, termasuk juga informasi awal yang sebelumnya kami dapat.
00:48Dan informasi terkini kita segera bergabung dengan jurnalis Kompas TV, Claudia Karla dan Juru Kamera Junaidi Saputra di Menteng, Jakarta Pusat.
01:15Selamat siang Karla. Bagaimana hasil pendalaman Kompolnas hari ini? Lalu apa saja yang didapatkan?
01:24Ya Imron dan juga saudara, terkait dengan hasil pendalaman hari ini belum bisa diungkapkan karena memang untuk pengecekan TKP yang dilakukan dalam rangka untuk pendalaman,
01:36untuk mengetahui apa kemudian yang menjadi penyebab dari kematian Arya Daru Pangayunan ini masih berlangsung.
01:44Karena tadi baru saja dimulai pada pukul 10 pagi yang hadir dalam agenda pengecekan hari ini ada dari Kompolnas dan juga dari Polda Metro Jaya.
01:54Dan Imron dan juga saudara, terkait mungkin apa yang hendak didalami dalam agenda pengecekan TKP kali ini,
02:03memang ini terkait dengan fakta ataupun info terbaru yang diperoleh oleh Kompolnas pada saat melakukan wawancara dengan keluarga ADP ataupun Arya Daru Pangayunan pada tanggal 20 Juli lalu.
02:17Memang disebutkan dari keterangan Kompolnas pada wawancara tersebut, Kompolnas ini mendalami terkait dengan bagaimana aktivitas dari ADP,
02:26kemudian kondisi psikologinya, bagaimana interaksinya ADP dengan lingkungan sekitar,
02:31kemudian juga bagaimana aktivitasnya sebelum kemudian ADP ini ditemukan meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 2025.
02:40Dan juga Kompolnas ini melakukan pendalaman terkait dengan barang-barang milik ADP,
02:44apakah kemudian ada keterkaitannya dengan peristiwa kematian dari ADP itu sendiri.
02:49Maka dari itu hari ini Kompolnas dan juga Polda Metro Jaya ini melakukan pengecekan untuk pendalaman hal tersebut.
02:56Namun memang hingga saat ini belum diungkapkan apa yang kemudian ditemukan dari hasil wawancara tersebut,
03:03kami masih menunggu bersama-sama terkait dengan hasil pengecekan hari ini dan juga mungkin fakta yang ditemukan dari hasil wawancara dengan keluarga ADP tersebut, Imron.
03:12Karla, hingga saat ini lalu mengapa polisi belum juga menyampaikan hasil otopsi?
03:22Imron dan juga saudara memang untuk hasil otopsi belum diungkapkan hingga hari ini.
03:29Memang sebelumnya penjelasan dari polisi memang untuk proses uji forensik ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kemudian mendapatkan hasilnya.
03:39Nah maka dari itu hingga saat ini untuk hasilnya memang masih belum diungkapkan terkait dengan bagaimana pejebab kematian dari ADP tersebut.
03:48Kami juga masih menunggu pernyataan dari pihak polisi selain memang membutuhkan waktu lama atau apakah kemungkinan ada kendala lainnya untuk akhirnya yang menjadi penghambat mungkin untuk keluarnya dari hasil otopsi tersebut, Imron.
04:01Namun jika bisa diingat sebelumnya untuk periswainya ini terjadi pada tanggal 8 Juli 2025 di mana ADP ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi untuk wajah ataupun kepala ini terlakban di indekosnya yang ada di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
04:19Hingga saat ini polisi masih melakukan pendidikan sudah ada 5 orang saksi yang kemudian dipiksa oleh polisi diantaranya adalah 2 rekan kerja dari ADP sendiri kemudian penjaga kos yang sempat terlihat di CCTV itu mondar-mandir di sekitar kamarnya ADP kemudian juga tetangga dari kosan ini.
04:40Kemudian juga yang terakhir adalah istri dari ADP itu sendiri, Imron.
04:48Baik kita akan tunggu bersama apa saja hasil temuan dari pendalaman yang dilakukan oleh Kompolnas dan Polda Metro Jaya hari ini.
04:54Terima kasih atas laporan Anda, jurnalis Kompas TV Klaudia Karla dan jurukamera Junaidi Saputra yang melaporkan dari Menteng, Jakarta Pusat.
