JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut tiga berita terpopuler yang dirangkum tim KompasTV, Kamis (24/7/2025).
Berita pertama, polisi membenarkan telah menyita dokumen ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam proses penyidikan kasus dugaan penggunaan ijazah palsu.
Berita kedua, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, data pribadi masyarakat Indonesia sebenarnya sudah sejak lama mengalir ke Amerika Serikat. Data pribadi itu mengalir melalui layanan tekonologi digital yang digunakan masyarakat sehari-hari.
Berita ketiga, relawan Jokowi sekaligus Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengaku dicecar sejumlah pertanyaan saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.
Video editor: Novaltri
#top3news #ijazahjokowi
Baca Juga Kompolnas Tunjukkan Bukti Usai Cek Kos Tempat Meninggalnya Diplomat Arya Daru di https://www.kompas.tv/nasional/607298/kompolnas-tunjukkan-bukti-usai-cek-kos-tempat-meninggalnya-diplomat-arya-daru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/607301/top-3-news-polisi-soal-sita-ijazah-jokowi-hingga-airlangga-buka-suara-transfer-data-pribadi
00:00Halo Sobat Kompas TV, saatnya kita update 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Kamis 24 Juli 2025.
00:08Berita pertama, polisi membenarkan telah menyita ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi Dodo terkait kasus tudingan ijazah palsu.
00:15Kabit Humas Polda Metro Jaya, Kombes Adi Arisham Indradi menegaskan setelah memeriksa Jokowi sebagai saksi dalam kasus tudingan ijazah palsu selama 3 jam di Sulawah, Jawa Tengah.
00:25Polisi menyebut penyidik menyita ijazah SMA dan S1 milik Jokowi untuk diperiksa dan diuji laboratorium forensik dalam tahap penyidikan.
00:34Tak hanya ijazah Jokowi, penyidik juga menyita ijazah milik rekan-rekan Jokowi untuk membanding.
00:39Melakukan penyitaan terhadap ijazah S1 dan SMA untuk kepentingan pemeriksaan atau pengujian di laboratorium forensik dalam tahap penyidikan.
00:58Berita kedua, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto menyebut data pribadi masyarakat Indonesia sebenarnya sudah sejak lama mengalir ke Amerika Serikat.
01:07Data pribadi itu mengalir melalui layanan teknologi digital yang digunakan masyarakat sehari-hari.
01:13Menurut Erlangga, negara akan bertanggung jawab jika ada kebocoran data pribadi.
01:18Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto merespon soal pengelolaan data pribadi
01:24yang tertuang dalam pernyataan bersama atau joint statement antara Amerika Serikat dan Indonesia
01:30terkait tarif resiprokal sebagaimana telah dirilis di laman resmi Gedung Putih.
01:34Erlangga Hartarto menyatakan, transfer data pribadi warga Indonesia untuk dikelola oleh Amerika Serikat akan dilakukan secara bertanggung jawab.
01:43Namun Erlangga sendiri belum membeberkan rincian detail terkait kesepakatan transfer data pribadi itu.
01:48Kalau terkait dengan data pribadi itu sebetulnya beberapa data pribadi kan sebetulnya merupakan praktek dari masyarakat
01:59pada saat daftar di Google, di Bing, melakukan e-commerce dan yang lain pada saat membuat email, akun.
02:11Itu kan data upload sendiri. Dan data-data ini tentu ini data pribadi dan bagi kesepakatan Indonesia dan Amerika adalah membuat protokol untuk itu.
02:27Jadi finalisasinya bagaimana ada pijakan hukum yang sah, aman dan terukur untuk tata kelola lalu lintas data pribadi antar negara.
02:39Berita ketiga, relawan Jokowi sekaligus Ketua Umum Solidaritas Merah Putih atau Solmet,
02:46Sylvester Matutina mengaku dicicar sejumlah pertanyaan saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi
02:52terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden Ketujuh Indonesia, Jokowi Dodo.
02:57Sylvester juga mengkritisi pihak Roy Suryo dan kawan-kawan yang melakukan penelitian terhadap ijazah Jokowi.
03:03Dia menyebut penelitian yang dilakukan tidak tepat, lantaran hanya berbekal pada unggahan di media sosial, bukan terhadap fisik ijazah Jokowi.
03:13Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan,
03:17usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direkturat Resursi Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis 10 Juli lalu.
03:24Nah Sobat Kompas TV itu dia tadi, 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini.
03:30Saya Aisa Malaya Putri, pamit undur diri, sampai jumpa.