Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 25/6/2025
KOMPAS.TV - Setelah berperang selama 12 hari, Iran dan Israel akhirnya menyepakati gencatan senjata.

Presiden Trump mengklaim kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel telah berjalan sejak hari Selasa (24/6/2025) kemarin.

Presiden Trump juga menyatakan kedua belah pihak sudah lelah, dan Trump memastikan Iran tidak akan bisa memiliki senjata nuklir.

Isu nuklir Iran selama ini dipandang Israel dan Amerika sebagai ancaman terhadap perdamaian di Timur Tengah.

Menurut Trump, pemboman situs nuklir Iran telah mengakhiri perang. Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyatakan Presiden Prabowo terus mengikuti perkembangan di perang Iran dan Israel.

Prabowo juga sudah memerintahkan evakuasi WNI dari wilayah konflik. Presiden Prabowo melakukan berbagai upaya untuk mendorong deeskalasi atau menurunkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Pemerintah Indonesia rencananya akan memulangkan 97 WNI dari wilayah Iran. Pemulangan ini akan berlangsung dalam beberapa tahap.

Bagaimana dampak atau pengaruh kesepakatan gencatan senjata Iran dan Israel bagi perdamaian di kawasan Timur Tengah?

Dan bagaimana Indonesia bisa berperan melakukan deeskalasi konflik Timur Tengah? Kita ulas bersama pakar politik Timur Tengah dari Universitas Parahyangan, serta anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Oleh Soleh.

Baca Juga [FULL] AS Bom Iran Hanya untuk Memuaskan Israel dan Bersifat Simbolik? Ini Kata Pengamat! di https://www.kompas.tv/internasional/601690/full-as-bom-iran-hanya-untuk-memuaskan-israel-dan-bersifat-simbolik-ini-kata-pengamat

#iran #israel #gencatansenjata #timurtengah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601695/full-gencatan-senjata-iran-israel-akankah-perdamaian-di-timur-tengah-bertahan-lama
Transkrip
00:00yang bisa berperan melakukan deeskalasi konflik di Timur Tengah.
00:03Kita ulas bersama pakar politik Timur Tengah
00:06dan juga analis hubungan internasional dari Universitas Parahyangan,
00:10Mas Kishino Bawono,
00:12serta anggota Komisi 1 DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa oleh Soleh.
00:17Selamat malam, Mbak Bapak.
00:19Selamat malam, Mas.
00:21Ya, saya ke Pak Kishino dulu.
00:23Bagaimana Anda melihat kesepakatan kejatan senjata Iran-Israel ini?
00:26Akankah kesepakatan ini bisa bertahan lama?
00:28Kira-kira Pak Kishino.
00:30Oke, saya masih melihat ini akan berlangsung gitu ya, Mas,
00:34walaupun terlepas masih ada serangan,
00:37baik dari Israel maupun dari Iran.
00:39So far, rasanya masih akan bertahan
00:41karena Presiden Trump masih jadi, apa ya,
00:44backer utama dari sini dan
00:46so far, dia bilang ini akan diarahkan untuk
00:49ada gencatan, paling tidak ada upaya untuk diplomasi.
00:54Saya juga melihat dari Israel-nya mereka sudah capek,
00:57publiknya, dan di sisi lain Iran-nya juga.
01:01Rasanya ada kelelahan dari supply mereka.
01:05Oke.
01:06Tapi kalau hari-hari ini masih ada agresi,
01:08baik dari Iran ke Israel,
01:10ataupun dari Israel ke Iran,
01:11bagaimana melihat agresi ini, Pak Kishino?
01:15Oke, jawaban saya masih akan sama dengan beberapa hari yang lalu.
01:19Dalam politik, sebelum perundingan damai,
01:22itu ada eskalasi menuju deeskalasi.
01:23Oke.
01:24Jadi, oke, kita sekarang masih ceasefire,
01:27gitu kan, tapi belum ada perundingan.
01:29Nah, untuk sampai ke meja perundingan ini,
01:31berarti masih akan ada upaya untuk saling meningkatkan posisi tawar.
01:36Oke.
01:36Nah, dalam mereka meningkatkan posisi tawar ini,
01:38kemudian, ya, gimana caranya?
01:40Menunjukkan bahwa mereka ada di posisi yang lebih atas,
01:43mereka menunjukkan berapa siap.
01:44Siapa yang lebih kuat?
01:45Dengan menunjukkan agresi, gitu.
01:49Oke.
01:50Dari sisi Amerika, kita lihat point of view-nya dari sisi Amerika dan Israel.
01:54Nah, selama ini kan mereka,
01:55kedua negara ini melihat nuklir Iran sebagai ancaman,
01:59sebagai threat di kawasan Timur Tengah.
02:01Nah, setelah situs nuklir Iran dibom Amerika,
02:04ada tiga situs nuklir Iran yang penting kemarin dibom oleh Amerika Serikat,
02:08begitu ya, di Fordow, di Isfahan, dan juga Natanz.
02:11Akankah kawasan Timur Tengah bisa lebih damai?
02:15Saya rasa masih akan susah untuk kemudian Timur Tengah damai, gitu ya.
02:20Kita jangan lupa bahwa di Gaza masih ada sekian ratus orang yang meninggal
02:25setelah apa yang terjadi antara Israel dan Iran selama 12 hari terakhir, gitu ya.
02:31Kita jangan lupa bahwa itu masih konflik.
02:34Terus, di sisi lain, terkait fasilitas nuklir Iran,
02:38kita juga masih ragu, sebetulnya.
02:40Saya pribadi masih ragu, menurut laporan dari Pentagon,
02:43mengutip dari The Economist dan Wall Street Journal, gitu ya,
02:47serangan dari Amerika Serikat sebetulnya,
02:50menurut laporan Intel-nya,
02:52belum berhasil menghilangkan atau menetralisir ancaman nuklir Iran.
02:57Jadi, sebenarnya, who knows,
02:59apakah sebenarnya Iran masih punya potensi untuk itu atau tidak, gitu ya.
03:03Karena juga ada laporan bahwa beberapa hari sebelum serangan Amerika,
03:07terutama ke Fordow,
03:08beberapa trek itu hadir dari foto satelit, gitu ya.
03:14Nampaknya mereka mengevakuasi alat-alat atau
03:17barang-barang tertentu dari Fordow,
03:20sehingga ketika misalnya itu diserang,
03:22dan ternyata kemarin diserang,
03:24dampaknya tidak akan masif, gitu.
03:27Oke, saya kepaoleh.
03:28Paoleh kalau ke depannya melihat konflik yang saat ini,
03:31katanya sedang ceasefire, sedang gecatan senjata.
03:35Tapi, percikan-percikan di masa yang akan datang,
03:37kita juga belum tahu seperti apa.
03:38Nah, kira-kira dalam situasi seperti ini,
03:41apa rekomendasi DPR untuk memperkuat mekanisme perlindungan di masa depan
03:44kepada pemerintah Indonesia?
03:46Apa yang akan direkomendasikan?
03:49Tentu dalam rangka bagaimana Indonesia yang berperan ikut
03:57mendamaikan perdamaian dunia,
03:59maka rekomendasi DPR adalah pertama,
04:06sesegera mungkin untuk penugasan kedutaan besar di Amerika,
04:12yang hari ini statusnya masih PLT,
04:16belum depenit.
04:18Karena duta besar di Amerika ini sangat krusial
04:24sebagai alat komunikasi dan alat konsolidasi.
04:29Bagaimana juga kita di Amerika
04:32terus-terusan berkoordinasi dengan pemerintah Amerika.
04:37Nah, tentu ini juga semua juga sudah paham bahwa
04:41maker atau pemain daripada eskalasi perang ini adalah Amerika.
04:49di mana kita bisa melihat bahwa Amerika sendiri memiliki politik ganda, gitu kan,
04:55politik ganda.
04:57Nah, oleh sebab itu,
04:58apapun konsepnya,
05:01terkait perencanaan daripada genjatan sejata,
05:05intinya adalah ada di Amerika itu sendiri,
05:09kalau saya melihat ya,
05:11di Amerika sendiri.
05:12Kalau misalkan Amerika mau untuk menghentikan peperangan,
05:17maka insya Allahut'a'ala,
05:20ini juga perang akan berakhir.
05:22Namun demikian,
05:23kalau melihat eskalasi ini,
05:25Iran juga tidak akan bisa menerima begitu saja,
05:29karena ada ketersinggungan.
05:32Kalau bahasa kita tentu harga diri negara dipertaruhkan
05:37ketika Israel ini tiba-tiba menyerang tanpa salah,
05:42apalagi yang dituduhkannya adalah soal nuklir, ya.
05:50Di mana Iran sendiri kan sudah kooperatif bersama IEA itu,
05:54kemarin juga dia sudah melakukan observasi,
06:01melakukan di Iran sendiri.
06:04kan hasilnya kan negatif.
06:06Dan lebih-lebih Amerika mengebom
06:10daripada pangkalan nuklir punya Iran,
06:13ternyata tidak ada radiasi.
06:16Walaupun misalkan di dalam beritanya bahwa
06:19Iran sudah memindahkan uranium.
06:22Tetapi faktanya,
06:23kalau memang mereka
06:24membangun energi nuklir,
06:28semestinya kan ada
06:30sebuah peralatan-peralatan
06:34yang menunggu terhadap
06:37pembangunan nuklir itu.
06:39Nah,
06:40saya secara pribadi ya,
06:42secara pribadi,
06:43tuduhan bahwa Iran memiliki nuklir ini
06:46adalah sebuah
06:48apa ya,
06:51sebuah kebohongan.
06:53sebagaimana yang terjadi ketika
06:55menuduh daripada
06:58Irak.
06:59Irak, ya pada saat itu ada
07:00senjata pungusnah masal katanya.
07:02Oleh sebab itu,
07:03iya.
07:05Nah, oleh sebab itu,
07:06maka Iran pasti dan pasti
07:08akan mempertahankan diri.
07:11Mempertahankan diri.
07:12Jikalau misalkan dia ingin
07:14melakukan genjatan sejata,
07:16pasti dan pasti
07:17Iran akan melakukan
07:18prasarat.
07:20Prasarat.
07:20Salah satunya,
07:21hentikanlah tuduhan
07:23kepada Iran
07:24untuk menuduh bahwa
07:26Iran ini
07:26tidak kooperatif
07:28dengan PBB dalam rangka
07:30soal
07:31energi nuklir.
07:32Yang kedua,
07:33saya juga punya
07:35punya prasangka
07:36bahwa Iran
07:37mempersaratkan
07:38jikalau misalkan
07:40ingin genjatan sejata,
07:42hentikan juga
07:43genjatan sejata
07:46Israel terhadap
07:48Palestina,
07:48terhadap gajah.
07:50Nah,
07:51ini juga politik
07:52gandanya
07:52Amerika juga
07:54tidak adil
07:54kalau kita melihat
07:55bahwasannya
07:56satu sisi
07:57kepada Iran
07:59ingin genjatan
08:00senjata,
08:01tetapi
08:01tidak menghentikan
08:03Israel
08:04genosida
08:05terhadap
08:05gajah.
08:06Oleh sebab itu,
08:07tentu eskalasi ini
08:09pasti panjang
08:09kalau menurut
08:10amatan saya,
08:12maka oleh sebab itu
08:13tentu
08:14sekali lagi
08:15ini menjadi
08:16alarm
08:17bagi Indonesia.
08:18Baik,
08:19Pak Oleh.
08:19Tentunya
08:19dilihat eskalasi ini,
08:21efek domina
08:22perang
08:23daripada
08:24Irak dan Iran ini.
08:25Oke,
08:26Pak Oleh,
08:26saya tertarik juga
08:27tadi Anda mengatakan
08:27bahwa ini
08:28pengaruh kekosongan
08:29duta besar
08:30Republik Indonesia
08:31yang berada di
08:32Amerika Serikat.
08:33Sedikit banyak
08:34berpengaruh terhadap
08:34upaya Indonesia
08:36mengedepankan
08:37deeskalasi
08:37konflik di Timur Tengah.
08:38Nah,
08:39berdasarkan
08:39pembicaraan
08:41ataupun dialog
08:42bersama pemerintah,
08:43bersama eksekutif,
08:44tentu saja Komisi I
08:45sering bersinggungan
08:46dengan pemerintah
08:47begitu.
08:48Apa yang menjadi
08:49dasar pemerintah Indonesia
08:50belum mengisi
08:51keberadaan
08:53duta besar
08:53kita di Amerika Serikat?
08:55Ada alasan tertentu
08:56yang bisa diungkap?
08:57Ya, tentu pertanyaan
09:02yang sama
09:03barangkali
09:04kami juga lontarkan
09:05seperti itu.
09:06Kenapa?
09:06Jadi belum ada komunikasi
09:07seperti itu
09:08soal itu ya?
09:09Tidak, tahun lamanya.
09:10Tetapi kami melihat
09:11bahwa
09:12pemerintah
09:13sedang mencari
09:14siapa orang
09:15yang kredibel
09:17yang memiliki
09:18kapasitas,
09:19kapabilitas
09:19karena memang
09:20kedutaan
09:22RI di Amerika
09:24ini perlu
09:24orang-orang yang
09:25betul-betul
09:26bukan saja
09:27memiliki pengalaman
09:29yang kuat
09:30tetapi juga
09:31bisa diterima
09:32di Amerika itu sendiri.
09:34Baik.
09:35Saya kembali ke
09:36Pak Kisino.
09:37Pak Kisino, tadi
09:37Pak Oleh mengatakan
09:38kekosongan
09:40duta besar kita
09:41di Amerika Serikat
09:42ini sedikit banyak
09:43berpengaruh
09:43terhadap upaya
09:44deeskalasi
09:45konflik di Tenggara Tenggara
09:46dari Indonesia sendiri.
09:48Menurut Anda
09:48seberapa signifikan?
09:50Signifikansinya
09:50seberapa besar
09:51keberadaan
09:52duta besar kita
09:52di Amerika Serikat?
09:54gini
09:56mungkin saya
09:56kesannya agak skeptis
09:58dengan posisi Indonesia
09:59terlepas dari
10:02kedutaan Indonesia
10:03di Amerika
10:04sudah diisi
10:04atau belum
10:05saya dan beberapa
10:08teman pengamat
10:08HI itu
10:09sebetulnya
10:09mungkin borderline
10:12skeptis
10:12melihat posisi Indonesia
10:13untuk pengaruhnya
10:14terhadap
10:14damaian di Timur Tengah
10:15pertama
10:16dalam kasus
10:17Israel dan Iran
10:18kalau kemudian
10:20Indonesia
10:20memposisikan diri
10:21sebagai
10:21orang yang
10:23ingin membantu
10:24proses perdamaian
10:25di sana
10:25misalkan
10:27menjadi mediator
10:28pertanyaan terbesar
10:29kemudian adalah
10:30apakah kita
10:32dipercaya oleh
10:32Israel ataupun
10:33Iran
10:33untuk menjadi
10:34mediator
10:35mereka berdua
10:36sudah punya
10:37tradisional mediator
10:38yang
10:39rutin
10:40menjadi penengah
10:42diantara
10:42konflik
10:43mereka berdua
10:44dan so far
10:44saya merasa bahwa
10:46dari sisi Indonesia
10:48akan agak jauh
10:49untuk
10:50mempengaruhi
10:51konflik ini
10:52Indonesia tidak cukup
10:54punya pengaruh
10:55untuk
10:55dua hal ini
10:57antara Israel
10:58dan Iran
10:59Pak Kisino
11:02tapi sedikitnya
11:03kontribusi apa
11:04sebenarnya
11:04yang bisa kita
11:05berikan
11:06apa Indonesia
11:07bisa berikan
11:07terhadap
11:08upaya deeskalasi
11:10di Timur Tengah
11:10terutama untuk
11:11konflik Israel
11:12dan Iran
11:13kali ini
11:13jawabannya
11:17maka
11:17kalau Indonesia
11:18posisinya itu
11:19tidak berpengaruh
11:20atau kurang
11:21berpengaruh
11:21maka Indonesia
11:22jangan sendiri
11:23Indonesia harus
11:25merangkul
11:26teman-teman
11:26merangkul
11:27negara-negara lain
11:28yang kira-kira
11:28akan sependapat
11:30bahwa
11:30perdamaian adalah
11:32jalan yang terbaik
11:32daripada konflik
11:33misalkan Indonesia
11:35memanfaatkan
11:36forum-forum
11:38internasional
11:39yang dimana
11:40Indonesia punya
11:40keanggotaan
11:41misalnya
11:41salah satunya
11:42misalkan IOKI
11:43atau di PBB
11:44jadi
11:45Indonesia tidak
11:46boleh sendiri
11:47karena kalau
11:47suara Indonesia
11:48sebagai satu
11:49negara individu
11:50kemungkinan besar
11:52tidak akan
11:52didengar
11:53Indonesia harus
11:54punya teman-teman
11:55suara lain
11:56yang membesarkan
11:57suara bersama
11:58sehingga itu
11:58lebih bisa didengar
12:00oke
12:00tadi juga
12:01Pak Oles sudah
12:01menyinggung sedikit
12:02soal
12:02Palestina
12:03dengan adanya
12:05genjatan senjata
12:05antara Iran
12:06dan Israel
12:06bagaimana
12:08nasib Palestina
12:08kira-kira
12:09oke
12:11sorry
12:12ini ke saya juga
12:13ya betul
12:13Pak Kisino
12:14oke
12:15Palestina gimana
12:16menurut laporan dari HRX
12:18itu koran lokal
12:19di Israel
12:20gitu ya
12:20nama wartawannya
12:22kemudian yang saya kutip
12:24disini adalah
12:25sorry
12:26Rafi Trak
12:26dia melaporkan
12:28bahwa
12:28salah satu aid
12:30atau ofisial terdekat
12:31dari Prime Minister Netanyahu
12:33ini punya rencana
12:34ke depan
12:35terkait
12:35Gaza akan seperti apa
12:36ya
12:37kalau ini dipercaya
12:38koran lokal ini
12:40dipercaya
12:41maka kemudian
12:41arahan dari Prime Minister Netanyahu
12:44itu adalah
12:44satu
12:45Gaza kemungkinan
12:46akan diselesaikan
12:47entah bagaimana caranya
12:49negosiasi damai
12:50atau ceasefire
12:51karena yang jelas
12:53pemerintahan Netanyahu
12:55masih harus memulangkan
12:56sekitar 50 orang
12:58dengan 20 orang
13:00dari 50 itu
13:01yang menjadi tawanan
13:02mungkin masih hidup
13:0330 lain yang mungkin
13:04sudah meninggal
13:04gitu ya
13:04itu hutang dia
13:06ke publik domestiknya
13:07terus di sisi lain
13:08katanya
13:10beliau juga
13:11berencana
13:12untuk melakukan
13:12normalisasi
13:13dengan beberapa negara
13:14salah satu yang kemudian
13:15dituliskan oleh
13:16Haaretz adalah
13:17Saudi Arabia
13:18nah
13:18Saudi Arabia
13:19sebagai salah satu
13:21cara untuk normalisasi
13:22menurut
13:23Prins
13:23Muhammad bin Salman
13:25juga berkat
13:25menyatakan bahwa
13:27Gaza dan Palestina
13:28gimana
13:28ini menjadi perancarat
13:29kalau mau
13:30normalisasi dengan
13:32Israel
13:33gitu
13:34baik
13:35dan di sisi lain
13:35rencana ke depannya
13:36juga nampaknya
13:37akan menyesuaikan
13:39dengan koalisi
13:40dia
13:40bahwa akan ada
13:42rencana untuk
13:42resettlement
13:43jadi
13:44Israel akan hadir
13:45di Gaza
13:46kemudian membangun
13:47pemukiman
13:47seperti sebelum
13:48tahun 2005
13:49oke
13:50saya kembali ke Pak Oleh
13:52dan kembali juga
13:53soal konflik Iran-Israel ini
13:54Pak Oleh
13:55kalau tadi sempat disinggung
13:56bahwa kita harus
13:57kalau kata Pak Kisino
13:58kita tidak boleh sendiri
13:59harus juga dengan
14:01negara-negara lain
14:02dalam forum-forum
14:03internasional
14:03salah satunya mungkin
14:04juga di PBB
14:05atau OKI
14:05tadi sempat disinggung juga
14:07tapi kalau
14:07dari konteks
14:09parlemen
14:09Anda sebagai
14:10anggota komisi 1 DPR
14:11dalam mendorong
14:12pemerintah
14:12untuk mengambil
14:13langkah proaktif
14:14dalam diplomasi
14:15deeskalasi ini
14:16misalnya melalui
14:17dialog antar parlemen
14:18atau dukungan
14:19di forum-forum
14:19internasional
14:20bagaimana Pak Oleh
14:21saya sependapat
14:24bahwa
14:25memang
14:26posisi
14:28Indonesia ini
14:29daya tawarnya
14:31sangat kurang
14:32terutama dengan
14:34Israel
14:34di mana
14:35Indonesia yang selalu
14:37tidak sepakat
14:38dengan genusidanya
14:40Israel
14:41dan bukan hanya
14:42kita juga
14:44tidak dianggap oleh Israel
14:46PBB sendiri
14:48kan oleh Israel
14:49tidak dianggap
14:50sebenarnya
14:50di mana
14:51sekjen PBB
14:52sudah mengeluarkan
14:54surat penangkapan
14:55Netanyahu
14:56sampai saat ini
14:57juga
14:58tidak ada yang
14:59dilaksanakan
15:01sesungguhnya
15:02bukan hanya
15:02Indonesia saja
15:03yang tidak dianggap
15:04sebenarnya
15:05oleh Israel
15:06PBB sendiri
15:07kan sudah
15:08tidak dianggap
15:09kan seperti itu
15:10nah namun
15:11demikian ya
15:11tentu
15:12seluruh elemen
15:14dunia
15:14ya harus
15:15bersatu
15:16sepakat
15:18bahwasannya
15:18kalau misalkan
15:19kita harus punya
15:20teman
15:21dalam hal lain
15:22kita harus berkoalisi
15:23barangkali
15:24berkoalisi
15:26dengan negara lain
15:27nah
15:28amatan saya
15:30analisa saya
15:31kita harus mengganding
15:32dengan Cina
15:33Cina
15:34kalau kemarin
15:35kita datang ke Rusia
15:37sebagai menunjukkan
15:39bahwa
15:39kepada dunia
15:41Indonesia ini
15:41non-block
15:42gitu kan
15:43ketika ada
15:44undangan
15:45G7
15:45Pak Prabowo
15:46dengan kecerdikannya
15:48malah
15:48hadir di Rusia
15:50itu sebagai
15:51mesej kepada dunia
15:52bahwa Indonesia ini
15:54negara non-block
15:55oke
15:56nah
15:56kenapa saya
15:57rekomendasikan
15:58dengan Cina
15:58karena Cina ini
16:00memiliki
16:01perdagangan
16:04yang cukup
16:05masif
16:06dan cukup
16:07luas
16:07prosentasinya
16:08ya di atas
16:0960-70%
16:11terkait
16:12daripada
16:13selat
16:14Hormuz
16:15itu sendiri
16:16oke
16:16jika selat
16:17Hormuz
16:18ini ditutup
16:19maka
16:20yang
16:20akan
16:21mendampak
16:22kerugian besar
16:23adalah Cina
16:24nah
16:25mudah-mudahan
16:25ini juga
16:26Pak Prabowo
16:28juga
16:29kita gak tahu
16:30di belakang layar
16:31barangkali
16:31sudah melakukan
16:33sebuah strategi
16:34komunikasi
16:35bagaimana
16:35merencanakan
16:39deeskalasi ini
16:41oke
16:41nah
16:42kalau misalkan
16:43Rusia
16:43Rusia kan
16:44sudah jelas
16:44tetapi kita juga
16:46gak tahu
16:46di belakangnya
16:47oke
16:47akan tetapi
16:48semua negara
16:50juga akan
16:51sangat
16:52terganggu
16:53karena memang
16:53ini
16:54multi-epik perang
16:56daripada
16:56Iran dengan
16:57Israel ini
16:59terkait
17:00itulah
17:01energi
17:02dalam hal ini
17:02dalam ginya
17:03saya rasa
17:04ekonomi akan
17:05akan kacau balo
17:07jika lo
17:08peperangan
17:08Israel-Iran ini
17:10terus menerus
17:11saya rasa
17:11di belakang layar
17:13saya yakin
17:14ini mereka juga
17:15sudah berdiskusi
17:16mencari
17:17formulasi terbaik
17:18baik Pak Oleh
17:19Pak Oleh
17:20terakhir
17:20singkat saja
17:21hari-hari ini
17:22kita sedang berupaya
17:23memulangkan warga negara kita
17:24di Iran
17:25melalui berbagai
17:26kanal
17:27berbagai carat
17:28dan hari ini
17:29di gelombang pertama
17:30hari-hari ini
17:31ada 97 WNI
17:32yang diupayakan oleh
17:32Kementerian Luar Negeri
17:33juga untuk bisa
17:34dipulangkan ke Indonesia
17:35sedikit saja
17:36evaluasi untuk
17:37pemerintah Indonesia
17:37menangani krisis
17:38terutama untuk
17:38evakuasi WNI
17:39dan perlindungan WNI
17:40dalam konflik
17:42Iran-Israel ini
17:43bagaimana sejauh ini
17:44menurut Anda?
17:46Tentu ya
17:47DPR mengapresiasi
17:48kepada Pak Presiden
17:49melalui Kementerian Luar Negeri
17:51yang hari ini
17:52sudah mulai
17:53ada
17:55pemulangan
17:56yang sudah tiba
17:57di Indonesia
17:58namun demikian
18:00ini informasinya
18:01bahwasannya
18:02banyak warga negara
18:03Indonesia yang
18:04di Iran
18:05yang tidak mau pulang
18:07mereka menganggap
18:08seolah-olah
18:09aman
18:09gitu kan
18:10padahal kita
18:11ini perang ini
18:12belum
18:13timelinenya juga
18:14sampai kapan
18:18oleh sebab itu
18:20mungkin
18:20rekomendasinya
18:22adalah
18:22meminta secara
18:23paksa
18:25seluruh warga negara
18:26Indonesia
18:26di Iran
18:28untuk segera
18:29bisa
18:29di evakuasi
18:30pulang ke
18:31Indonesia
18:32begitu juga
18:33yang ada
18:33di sekelilingnya
18:34di Qatar
18:35sudah baik
18:36memanas
18:36juga
18:36harus segera
18:38dipersiapkan
18:38pemulangannya
18:39jangan sampai
18:40nanti
18:41ada kejadian
18:42terbunuh
18:43atau meninggal
18:44atau yang lain
18:45kita lebih sulit lagi
18:46mumpung hari ini
18:48masih
18:48katakanlah
18:50masih dianggap
18:51aman
18:52ya
18:52konsolidasi
18:54ataupun
18:55mob demob
18:56pemulangannya
18:57lebih mudah
18:58nanti
18:59peperangannya
19:00sudah sangat
19:01instan
19:02baik
19:03baik terima kasih
19:04Pak Oleh
19:05sudah berbagi pandangan
19:06Indonesia Malam
19:07dan juga Pak
19:07Akisino Bawono
19:08sama-sama juga
19:09sudah berbagi pandangan
19:10menariknya
19:12di Sapa Indonesia Malam
19:12sampai jumpa
19:13kembali
19:13selamat malam Pak
19:14selamat menikmati

Dianjurkan