KOMPAS.TV - Warga Iran mengibarkan bendera Iran dan Palestina. Mereka merayakan gencatan senjata IranIsrael di Ibu Kota Teheran.
Euforia menyelimuti jalanan Iran saat warga merayakan gencatan senjata yang diumumkan pemerintah. Aksi massa ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah Iran sekaligus merayakan klaim kemenangan atas konflik bersenjata dengan Israel yang memanas dalam beberapa pekan terakhir.
Warga membawa serta poster komandan Garda Revolusi yang tewas dalam perang.
Setelah gencatan senjata, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim negaranya meraih kemenangan bersejarah. Ia menegaskan serangan Israel berhasil menghancurkan dua ancaman sekaligus: program nuklir Iran dan proyek 20 ribu rudal balistik yang sedang dibangun Teheran.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim bahwa serangan Amerika Serikat pada tiga situs nuklir di Iran turut berperan dalam mengakhiri perang antara Israel dan Iran.
Sebelumnya, pada Minggu dini hari, AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Trump bahkan mengklaim satu di antara situs nuklir Iran telah lenyap.
Baca Juga Banyak WNI di Iran Pilih Tak Ingin Pulang, Gencatan Senjata Iran-Israel Bertahan Lama? | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/601714/banyak-wni-di-iran-pilih-tak-ingin-pulang-gencatan-senjata-iran-israel-bertahan-lama-satu-meja
#benjaminnetanyahu #israel #iran #gencatansenjata
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601717/pasca-gencatan-senjata-netanyahu-klaim-israel-raih-kemenangan-bersejarah-atas-iran
