Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Iran kembali melancarkan serangan rudal ke wilayah Israel usai tiga fasilitas nuklirnya dibombardir Amerika Serikat.

Sirene meraung-raung di seantero Ibu Kota Tel Aviv. Gelombang serangan rudal baru tersebut merupakan yang pertama diluncurkan Iran sejak Amerika Serikat mengumumkan telah menyerang fasilitas nuklir Iran.

Otoritas Bandara Israel mengumumkan telah menutup wilayah udaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut setelah pengeboman Amerika Serikat terhadap Iran.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, merespons serangan Amerika Serikat terhadap Iran.

Dia menyebut Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian atas keselamatan warga negara Indonesia di wilayah yang terlibat konflik tersebut.

Budi Gunawan menyebut evakuasi WNI dari Iran akan tiba besok, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga Pernyataan Putin di Depan Menlu Iran: Serangan Amerika Tidak Beralasan! di https://www.kompas.tv/internasional/601237/pernyataan-putin-di-depan-menlu-iran-serangan-amerika-tidak-beralasan

#evakuasi #wni #teheran #iranisrael

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601240/full-cerita-wni-di-teheran-saat-dievakuasi-dari-asrama-buntut-memanasnya-konflik-iran-israel
Transkrip
00:00...dengan perlindungan kepada warga negara yang bisa di luar negeri dalam hal ini diakreditasi kaya cinciran dan keinginan.
00:17Saudara sejumlah WNI yang sudah dievakuasi ke Azerbaijan akan segera diterbangkan ke Indonesia.
00:25Mereka menempuh perjalanan selama 10 jam dari Teheran ke Baku, Azerbaijan.
00:29Bagaimana kondisi mereka saat ini?
00:32Sudah bergabung bersama kami melalui sambungan Zoom, sudah ada Mas Taki Askari, warga negara Indonesia yang sempat dievakuasi dari Iran.
00:40Serta Ibu Sinta Prima Rina, ibunda dari Mas Taki yang saat ini berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
00:50Selamat petang waktu Jakarta, Mas Taki dan Ibu. Terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
00:59Selamat siang waktu Azerbaijan juga Ibu.
01:01Selamat sering Ibu.
01:03Mas Taki saat ini berada di Baku, Azerbaijan, betul ya?
01:07Iya betul.
01:08Rencananya jam berapa akan diterbangkan kembali ke Indonesia?
01:12Untuk luar terpertama penerbangan dari Azerbaijan menuju Jakarta sekitar jam 5 sore ini.
01:24Artinya berapa jam dari saat ini?
01:28Berapa jam dari saat ini?
01:30Sekitar 4 jam lagi.
01:32Oke, saya akan ke Ibu Sinta.
01:36Ibu Sinta, saat Anda mengetahui wilayah di Iran terjadi konflik yang begitu memanas, Anda langsung menghubungi Mas Taki saat itu?
01:46Saat itu Abang Taki yang langsung menghubungi saya.
01:49Pada saat penyerangan pertama, dia langsung ke Diopol, ikut menyaksikan, ngajak ibunya menyaksikan serangan.
01:57Apa yang disampaikan Mas Taki saat itu, Ibu?
01:59Iya, tenang aja.
02:02Itu apa, mau info bahwa Iran diserang, Ibu.
02:06Tapi aman, Ibu.
02:10Oke, Mas Taki saat itu berada di mana ketika menelpon Ibu?
02:14Lagi di asrama.
02:16Di wilayah mana di Iran artinya?
02:21Di Teheran, Ibu.
02:22Di Teheran ya, artinya memang wilayah yang sangat, bisa dikatakan, sangat memanas saat itu.
02:30Ibu, saat itu apa yang Ibu harapkan ketika mengetahui bahwa wilayah Teheran memang sudah dikatakan cukup panas?
02:39Mas Taki selalu info ya, selalu video call, selalu nelpon bahwa kondisi juga dia suka video ini, kondisi aman.
02:49Di asrama juga aman, jadi ya saya harapin ya semoga tetap aman gitu.
02:56Dan saya cuma yakin bahwa tidak terjadi apa-apa.
02:59Mas Taki, ketika saat itu mengetahui kondisi sudah mulai memanas, Mas Taki juga langsung menghubungi Ibu.
03:09Apakah memang pilihan dari Mas Taki sendiri untuk minta dievakuasi?
03:14Dan seperti apa proses evakuasi saat itu, Mas?
03:17Ya, untuk evakuasi memang pilihan saya sendiri karena dihimbau oleh KBRI.
03:25Dan juga ketika evakuasi hari Jumat pagi.
03:31Sebelumnya kita berberes-beres di asrama, mengepak barang-barang, dan menitipkan barang-barang kita di KBRI untuk sementara.
03:41Dan selama satu malam kami menginap dari situ, dan di pukul tujuh pagi hari kami mulai berangkat dari Teheran.
03:54Anda merasakan ketegangan saat ada di Teheran?
03:58Tidak, Ibu.
04:02Tidak ya? Artinya situasinya bisa berjalan secara kondusif.
04:07Dari Teheran kemana lokasinya, tujuannya ketika akan dievakuasi?
04:11Tidak.
04:13Dari Teheran pertama ke perbatasan Iran dan Azerbaijan, yaitu di Astara.
04:20Dan di situ kita mengurus masalah visa dan imigrasi segala macam.
04:26Baru kami ke hotel.
04:28Ibu Sinta, Ibu Sinta nanti rencananya akan menjemput Mas Taki di bandara?
04:36Insya Allah, lihat kondisi Ibu.
04:39Apa yang Ibu harapkan saat ini?
04:43Masih ada waktu perjalanan melalui udara dari Azerbaijan?
04:46Ya, semoga Iran cepat selesai konfliknya gitu aja, supaya anak kami bisa sekolah lagi.
04:57Jadi ketika situasi sudah membaik, Ibu akan kembali mempersilahkan Mas Taki untuk kembali ke Iran?
05:06Betul.
05:07Nah, Mas Taki sekarang saat ini Mas Taki berada di hotel, betul ya?
05:11Untuk sebelum diberangkatkan ke airport ya.
05:14Ada berapa WNI saat ini bersama Mas Taki?
05:17Total WNI yang ikut evakuasi gelombang pertama ini 97 orang.
05:23Yang akan berangkat nanti berapa orang Mas Taki? Apakah langsung 97 orang?
05:31Tidak, yang berangkat hari ini sekitar 20 lebih.
05:36Sekitar 20. Ini dengan menggunakan maskapai yang sama, langsung diberangkatkan?
05:45Yang saya lihat di file yang dikirimkan, itu ada dua penerbangan.
05:55Menggunakan maskapai apa rencana ya Mas Taki?
06:00Yang saya lihat Doha dan Emirates.
06:03Oke. Dari informasi yang Mas Taki ketahui, ada tidak WNI atau mungkin rekan, teman belajar di Iran yang masih bertahan di Teheran?
06:16Kalau di Teheran, tidak ada Ibu.
06:20Karena semua mahasiswa yang di Teheran, terutama salah satu kampus yang saya tahu, itu pergi ke PUM semua.
06:28Sudah langsung ikut untuk dievakuasi seperti itu ya?
06:33Iya, Bu.
06:34Bu Sinta, jika kita flashback ke belakang saat mengetahui perang pertama kali, apa yang Ibu rasakan saat itu?
06:41Dan apakah Ibu langsung berusaha menghubungi Mas Taki atau Mas Taki anak Ibu yang memang betul-betul menghubungi Ibu dan memberitahukan bahwa perang sedang terjadi?
06:51Iya, pada saat pertama kali perang terjadi serangan, Taki langsung nelfon saya, langsung video call malah.
07:01Langsung berlari keluar asrama, langsung nunjukin video call, Ibu itu Iran lagi diserang.
07:07Jadi saya itu jatuhnya nonton bareng sama Taki.
07:13Di situ diserang, di situ lagi ditangkal rudalnya gitu.
07:19Di video call itu juga tergambar seperti itu?
07:22Iya, saya nonton lama.
07:25Terus anak-anak teman-temannya pada bawa teko air sambil nonton, bawa selimut, seru mereka.
07:33Jadi lihat kondisi mereka yang tidak apa-apa ya, saya juga tidak terlalu khawatir.
07:37Jadi saat Ibu bervideo call dengan anak Ibu, tidak ada kekhawatiran meskipun situasinya saat itu bisa dikatakan cukup memanas gitu ya Bu ya?
07:50Karena memang kondisi anak-anak tampak baik-baik saja ya?
07:53Iya, kondisi Iran itu tidak terlalu bagaimana karena Irannya bisa menangkal.
07:59Bisa menangkal rudal yang datang.
08:02Posisinya kuat dan kamp saya pun jadi tidak terlalu khawatir.
08:04Sempat sulit menghubungi Mas Taki tidak Ibu?
08:10Sempat sulit kalau misalnya posisi mereka lagi menyiapkan untuk menyerang.
08:17Tapi setelah itu pada saat sudah menyerang atau posisi sedang menyerang, bisa.
08:23Makanya saya bisa nonton lagi.
08:25Jadi sejak perang itu terjadi, Ibu rutin melakukan video call dengan anak Ibu ya?
08:31Ya, anak selalu itu, nelpon, selalu video call.
08:37Apa nih yang ingin Ibu sampaikan?
08:39Mungkin kan besok sudah sampai di Indonesia dan saat ini Mas Taki rencananya akan segera diterbangkan kembali ke Indonesia?
08:46Ya, yang mau disampaikan ya, Alhamdulillah, anak selamat, teman-temannya semua warga negara Indonesia juga selamat.
08:58Dan semoga kita berdoa sama-sama, semoga konflik ini cepat selesai.
09:05Baik, Mas Taki kami mengharapkan sekali teman-teman WNI bisa segera tiba ke tanah air dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun.
09:17Terima kasih sudah berbagi cerita Ibu Sinta dan juga Mas Taki.
09:21Terima kasih sedang bergabung di Kompas Petang Sore hari ini.
09:24Terima kasih sudah menonton!

Dianjurkan