- 25/6/2025
KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan mencapai lokasi WNA asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, di kedalaman 600 meter. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
Selasa (24/06/2025) malam, tim SAR berhasil mencapai lokasi pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani.
Karena cuaca yang tidak memungkinkan, evakuasi korban dilakukan Rabu (25/06/2025) pagi dengan metode lifting atau diangkat ke atas.
Evakuasi akan dilanjutkan menggunakan helikopter dari Posko Sembalun menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.
Sementara itu, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup sementara jalur menuju puncak, demi mempercepat proses evakuasi pendaki asal Brasil.
Penutupan jalur dimulai 24 Juni sampai dengan batas yang tidak ditentukan. Seluruh akses menuju puncak Rinjani ditutup sementara demi menjaga keselamatan tim SAR yang bertugas.
Penutupan ini diperlukan mengingat medan evakuasi yang terjal dan rentan terjadi longsor.
Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Basarnas, sudah mengirim sejumlah tim khusus dari Basarnas Special Group, serta tim rescue gabungan dari sejumlah instansi terkait untuk mengevakuasi WNA asal Brasil di Gunung Rinjani.
Kita sudah bersama pendaki profesional yang juga Pendiri Elpala, Dar Edi Yoga.
Baca Juga Kronologi WNA Brasil Tewas di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Ditutup Sementara di https://www.kompas.tv/nasional/601558/kronologi-wna-brasil-tewas-di-gunung-rinjani-jalur-pendakian-ditutup-sementara
#rinjani #wnabrasil #pendakigunung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601575/pendaki-asal-brasil-jatuh-di-gunung-rinjani-seberapa-ekstrem-jalur-pendakian-di-sana
Kategori
š
BeritaTranskrip
00:01Terima kasih sudah masih bersama kami dalam Sapa Indonesia Pagi.
00:04Saudara Timsar Gabungan mencapai lokasi warga negara asing asal Brazil yang jatuh di Gunung Rinjani di kedalaman 600 meter.
00:12Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
00:18Selasa malam, Timsar berhasil mencapai lokasi pendaki asal Brazil yang jatuh di Gunung Rinjani
00:25karena cuaca yang tidak memungkinkan evakuasi korban kemudian dilakukan atau dilanjutkan pada Rabu pagi
00:34dengan metode lifting atau diangkat ke atas.
00:38Evakuasi akan dilanjutkan.
00:42Rencananya menggunakan helikopter dari Posko Sembalun menuju rumah sakit Bayangkara, Polda, Nusa Tenggara Barat.
00:55Satu orang rescuer dari Basarnas atas nama Hafidh Hasadi
01:02berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 meter.
01:09Dikonfirmasi dan dipastikan korban dalam kondisi meninggal dunia.
01:16Selanjutnya, terhadap korban dilaksanakan Woreping Survivor.
01:23Dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan dengan visibiliti atau jarak pandang yang sangat terbatas,
01:32maka diputuskan evakuasi korban akan dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2025.
01:41Sementara itu, Saudara Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup sementara jalur menuju puncak
01:50demi mempercepat proses evakuasi pendaki asal Brazil.
01:54Penutupan jalur dimulai 24 Juni sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
02:02Seluruh akses menuju puncak Rinjani ini ditutup sementara
02:06demi menjaga keselamatan tim SAR yang bertugas.
02:09Penutupan perlu dilakukan mengingat medan evakuasi yang terjal.
02:15Dan tentu saja rentan terjadi longsor.
02:18Nah, ini kita belum bisa pastikan kapan, tetapi akhirnya sampai selesainya evakuasi ini.
02:28Sampai selesai evakuasi, kita lihat kondisinya mungkin sudah tidak ini lagi, kita akan tutup sementara.
02:33Artinya ini bukan penutupan total, ini Gunung Rinjani.
02:37Ini hanya penutupan di pelawangan 4 sampai samit.
02:40Tapi yang lain-lain silahkan danau, silahkan bisa.
02:44Itu tempat-tempat lain, jalur-jalur lain masih bisa.
02:47Hanya kesamitnya saja.
02:48Ini untuk memperlancar proses evakuasi?
02:52Proses evakuasi dan untuk keselamatan pengunjung.
02:54Ini tim juga, tim evakuasi.
02:57Kita sudah bersama dengan pendaki profesional yang juga pendiri El Pala.
03:02Sudah bergabung bersama kami di studio, sudah ada Mas Dar Edy Yoga.
03:07Selamat pagi, Mas Dar.
03:08Selamat pagi, Pak.
03:09Apa kabar?
03:11Luar biasa.
03:12Alhamdulillah, sehat ya.
03:14Tapi sebelum kita membahas bagaimana soal karakteristik Gunung Rinjani yang kita tahu memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.
03:23Sebelumnya kita akan simak bersama dulu, bersama dengan pemirsa Kompas TV, terkait dengan sejumlah data Gunung Rinjani.
03:30Kita akan lihat bersama, dipersilahkan.
03:32Kita lihat, ini adalah Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, sodara.
03:42Dan kita tahu pendaki warga negara Brazil meninggal ini setelah jatuh di area jurang, di Cemara Nunggal yang kita tahu cukup ekstrim menuju puncak, sodara.
03:54Gunung Rinjani ini memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, MDPL, kemudian berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
04:02Dan kita tahu bersama, status dari Gunung Rinjani ini merupakan gunung api aktif di mana di tengahnya ini ada Danau Segara Anak.
04:12Kami akan rangkum syarat pendakian Gunung Rinjani berdasarkan keputusan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
04:20Nah, kalau kita lihat, ini calon pendaki harus melakukan registrasi online, pastinya, melalui aplikasi e-Rinjani.
04:28Lalu, wajib memiliki asuransi jiwa dan untuk mendaki, sodara Gunung Rinjani, Anda ini tidak boleh sendirian.
04:35Tidak boleh sendirian.
04:37Dalam satu kelompok, ini minimal harus dua orang.
04:39Nah, khusus untuk warga negara asing, tentu saja wajib didampingi pemandu ataupun guide dan juga porter lokal.
04:49Tentunya juga wajib membawa identitas diri dan surat keterangan sehat.
04:55Sebenarnya, sodara, untuk jalur pendakian sendiri, kami akan berikan pemahaman kepada Anda, ada beberapa jalur pendakian yang memang sudah dibuka.
05:03Yang pertama, ada enam pintu masuk Rinjani, tapi dari data Rinjani Nasional Park.id, memang ada empat pintu masuk pendakian yang sering atau menjadi favorit pendaki.
05:15Yang pertama adalah melalui jalur sembalun.
05:17Jalur sembalun ini adalah jalur utama, di mana biasanya pendaki-pendaki pemula, wisatawan-wisatawan asing ini masuk melalui jalur sembalun.
05:26Oke, dan yang kedua adalah sekitar 90% pendaki ini masuk melalui pintu jalur sembalun.
05:35Kemudian ada juga jalur senaru.
05:37Kemudian juga ada Timbhanu dan juga Aikberik.
05:40Sebenarnya juga ada sembalun, senaru dan juga Torean.
05:43Torean itu biasanya jalur untuk turun setelah kita mendaki Gunung Rinjani.
05:48Dan kita tahu saudara pendaki asal Brazil, Juliana Merins, jatuh ke dalam jurang di kawasan Gunung Rinjani.
06:01Dan titik jatuhnya ini berada di sekitar Cemara Nunggal yang dikenal kita tahu.
06:07Ini merupakan jalur ekstrim menuju puncak Gunung Rinjani.
06:10Kalau kita review kembali, melihat data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di tahun 2024, di tahun kemarin.
06:18Kecelakaan di Gunung Rinjani ini didominasi karena jatuh dan juga terkilir, saudara.
06:24Ada setidaknya 43 pendaki yang mengalami jatuh dan juga terkilir, eksidennya.
06:30Kemudian juga ada tersesat.
06:34Tersesat ada 3 pendaki.
06:36Kemudian karena faktor sakit juga ada 12 pendaki.
06:39Kemudian ada gangguan binatang dan juga korban meninggal dunia.
06:44Sebenarnya kalau kita lihat di tahun 2025, datanya di tahun 2025 saja kemarin di bulan Mei itu ada pendaki asal Malaysia yang juga meninggal dunia.
06:56Akibat tergelincir di Gunung Rinjani, tepatnya di jalur Torean.
07:00Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kita tahu peristiwa ini banyak sekali disorot oleh dunia internasional.
07:07Gunung Rinjani punya ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.
07:13Statusnya gunung aktif dan banyak sekali wisatawan, pendaki, pemula ingin menaklukkan dalam tanda kutip ya Gunung Rinjani ini.
07:21Pak, karakteristik sebenarnya Gunung Rinjani ini seperti apa?
07:25Ya Gunung Berapi Rinjani ini kan memang salah satu destinasi yang sangat favorit bagi para pendaki.
07:33Betul.
07:33Karena bagi para pendaki kalau belum ke Rinjani itu belum mendaki gunung katanya.
07:38Namun untuk mendaki gunung apapun kita harus mempersiapkan diri.
07:43Mempersiapkan diri mulai dari fisik, peralatan, dan pengetahuan tentunya.
07:48Dan untuk Rinjani sendiri sebenarnya medan yang didaki lewat Sembalun itu tidak begitu sulit.
07:56Tidak begitu terjal karena memang...
07:58Sebenarnya karena dia lebih landai, kemudian membutuhkan sampai kem terakhir itu sekitar 8-9 jam pendakian.
08:06Beda halnya kalau lewat Senaru.
08:08Senaru itu bisa 13 jam dan agak mutar dia.
08:11Dan sebenarnya kalau cuaca di gunung itu memang susah diprediksi.
08:16Betul.
08:16Karena kita merasa, oh cerah nih, tapi begitu sampai pendakian di atas berubah tiba-tiba.
08:22Itu bisa saja terjadi.
08:23Dan untuk Rinjani ini musim pendakiannya ya lebih baik itu dari...
08:29Ini sebenarnya musim pendakian.
08:30Di April sampai sekitar Agustus.
08:34Itu yang paling aman, nyaman untuk mendaki di Rinjani.
08:39Memang untuk pemandangannya memang sangat indah.
08:43Paling indah lah kalau gunung-gunung yang ada di Indonesia itu memang Rinjani.
08:47Karena dia gunung nomor dua tertinggi untuk gunung berapi di Indonesia.
08:51Kalau kita lihat kan ya, dari krononya begitu ya, pendaki warga negara asing asal Brazil ini kan mendaki bersama dengan rombongan.
09:02Ada porter juga, kemudian ada tour guide juga.
09:05Kemudian dilaporkan terpleset begitu ya, tergelincir kemudian jatuh di pukul 6.30 waktu Indonesia bagian tengah pagi.
09:14Begitu ya, tepatnya di Cemoro Nunggal.
09:15Nah, bisa dijelaskan Mas Dar, kawasan Cemoro Nunggal ini sebenarnya seperti apa?
09:22Ini kan kalau tidak salah sebelum akhirnya terperosok, warga negara asing ini sempat beristirahat dulu sejenak.
09:29Kemudian duduk dulu di jalur pendakian.
09:32Sebenarnya, saya tidak mengetahui krononya.
09:36Ataukah tertinggal atau seperti apa?
09:39Nah, untuk jalur Cemoro Nunggal ini sebenarnya seperti apa?
09:42Ya, sebenarnya jalurnya ini ya terbuka ya, karena kan tidak ada pepohonan.
09:46Tidak ada vegetasi di sana.
09:47Tidak ada vegetasi.
09:48Jadi, hanya hamparan pasir saja.
09:51Pasir?
09:52Iya.
09:52Pasir dan bebatuan.
09:53Bebatuan, ya.
09:54Jadi kalau kita menaik itu, naik dua langkah bisa kita turun jadi ke belakang lagi.
09:58Jadi memang perlu teknik saya sendiri lah untuk mendaki gunung yang pasir ya, pada pasir itu.
10:05Dan lagi sebenarnya kalau kita lihat ya dari tempat dia terjatuh, sebenarnya kan itu masih ada daerah yang luas gitu.
10:13Kenapa mesti berada di pinggir kawah?
10:18Jadi korban ini duduk di pinggir kawah.
10:22Iya.
10:23Itu yang kemudian jadi pertanyaan kita, mengapa kemudian tidak ketengah begitu untuk mengantisipasi peristiwa semacam ini terjadi?
10:32Iya. Kalau saya melihat atau menduga ya, karena keindahan Rinjani ini, pasti orang akan berupaya untuk mencari spot atau angle untuk mengambil gambar.
10:44Mungkin saja dia selfie atau apa, kemudian terjatuh ke belakang.
10:49Bisa saja seperti itu.
10:50Banyak inilah faktor yang membuat kenapa dia mesti duduk di pinggir kawah.
10:56Padahal kan masih ada sangat besar.
10:59Kalau kita lihat ya, pemirsa Kompas TV di foto ini kan memang sebenarnya ini daerah Cemoro Nunggal.
11:06Dan sebenarnya di sebelah sana itu masih bisa untuk duduk ya di tengah-tengah ini.
11:12Tidak terlalu pinggir ya.
11:14Memang sebaiknya ketika beristirahat itu tidak terlalu di pinggir.
11:17Betul.
11:19Dan kalau misalnya ada di pinggiran sini kan, kalau dia pas kehilangan kesadaran atau apa kan bisa saja ngejeblak ke belakang.
11:26Betul.
11:27Tapi kalau saya sih menduga fisiknya ini kan dia seorang petualang.
11:31Petualang ya menurut saya ini faktor karena kesalahan sendiri, karena abai.
11:37Itu menurut saya, pendapat saya.
11:40Oke.
11:40Kalau kita lihat ini kan konturnya ini kan berpasir dan juga berbatu begitu.
11:46Apalagi ketika korban ini sempat untuk izin istirahat.
11:50Oksigen di atas sangat tipis begitu ya.
11:54Mungkin saja sempat pusing dan segala macam itu kita masih dugaan begitu ya.
11:58Apa yang perlu diperhatikan sebenarnya sebagai pendaki gitu ya ketika kita ingin naik gunung.
12:04Begitu ya apalagi ini gunung Rinjani gak main-main begitu ya.
12:07Salah satu gunung yang bisa dikatakan ekstrim juga begitu ya jalurnya.
12:12Apa yang sebenarnya harus dipersiapkan?
12:13Selain persiapan misalkan standar lah, senter, tali, logistik dan segala macam gitu ya.
12:18Tapi secara fisik, secara mental, pengetahuan soal gunung Rinjani.
12:24Apa yang harus dipersiapkan sebenarnya?
12:26Yang utama adalah fisik.
12:27Kita harus mempersiapkan diri betul dengan berlatih.
12:32Apakah itu jogging atau naik turun tangga itu penting.
12:35Betul.
12:35Minimal seminggu.
12:37Iya dalam seminggu itu paling gak tiga kali ya paling tidak.
12:39Karena kita aja untuk mempersiapkan sebuah pendaki, biarpun kita sering mendaki, tetap aja kita tetap harus berlatih.
12:47Berlatih membiasakan kaki ini untuk naik dengan cara naik turun tangga.
12:52Fisik itu adalah hal yang utama.
12:54Kemudian mental.
12:55Mental ini harus benar-benar siap dengan menghadapi situasi.
13:00Peralatan sudah pasti harus.
13:02Mulai dari kelengkapan diri, dari sepatu, kaos kaki, celana, kemeja, jaket, gupluk untuk tutup kepala itu harus.
13:13Dan proses aklimitasi untuk sebuah gunung di atas tiga ribu itu penting dilakukan.
13:19Jadi kita harus penyelesaian diri.
13:21Karena setiap orang kan ada yang kemampuan menghisap oksigen paru-parunya, ada yang bagus, ada yang butuh proses.
13:29Nah itu apalagi ketika di puncak gunung, menuju puncak itu kan memang oksigen di atas itu tipis sekali.
13:34Nah itu tadi, harus jogging dulu minimal seminggu sebelum pendakian.
13:42Selain itu apalagi, kalau kita lihat kan itu terjatuh 6.30.
13:47Kemungkinan apakah kerombongan ini bermalam dulu di segaranak atau kemudian dari memang pos kandang sapi itu langsung naik ke atas?
13:56Atau seperti apa kalau dari pengalaman Anda?
13:59Kalau dari pengalaman kita itu biasa dari pos terakhir kita nge-camp, subuh jam-jam tiga, kita itu sudah melakukan summit, summit attacks.
14:08Nah itu memang situasinya gelap.
14:10Tapi kalau misalnya dia jam 6 itu sudah terang di sana, karena kan mataharinya duluan.
14:16Jadi kalau di pemberitaan Anda mengatakan karena gelap segala macam, sisi enggak ya?
14:21Karena memang 6.30 waktu Indonesia bagian tengah itu sudah memang terang dan cerah begitu ya.
14:26Dan biasanya memang di gunung itu kan waktu-waktunya adalah dari pagi sampai jam 11 siang itu memang cuacanya lagi memang bagus-bagus ya.
14:35Kemudian setelah itu bisa berkabut, berangin dan juga bahkan hujan turun begitu ya.
14:40Dan itu yang memang harus diantisipasi oleh pendaki dan termasuk juga pengetahuan yang diberikan oleh tour guide dan juga porter pastinya.
14:49Ya itu memang harus syarat mutlak ya.
14:51Karena kita harus mengikuti adat istidat setempat.
14:54Harus mengikuti panduan yang sudah diberikan di pos pendakian.
14:59Yang penting itu adalah porter atau pemandunya ini yang akan membimbing seorang pendaki untuk bisa mencapai puncak gunung.
15:10Oke, sebenarnya bisa dikatakan SOP-nya ketika ada accident terjadi di saat pendakian, ini kan 6.30 waktu Indonesia bagian tengah terjatuh dilaporkan.
15:25Kemudian kalau tidak salah proses rescue, penyelamatan itu sekitar pukul 2 siang.
15:34Nah ini sebenarnya bisa tidak dari pos-pos yang sebelumnya ini berusaha ada tim rescue dari pos sebelumnya untuk bisa menjangkau ke titik lokasi?
15:45Atau seperti apa sebenarnya sistemnya untuk rescue sendiri?
15:48Rescue di setiap gunung itu kan berbeda-beda ya.
15:51Beda kalau misalnya kita pendakian di luar negeri itu benar-benar dikeluar secara profesional.
15:54Kalau untuk di Gunung Rinjani setahunannya?
15:56Kalau Rinjani sendiri itu paling melibatkan dengan tim SAR setempat di bawah saja yang masyarakat atau tim porter.
16:05Tapi kalau khusus standby ada tim SAR sendiri saya tidak tahu di situ.
16:13Apakah ini melibatkan dari, kalau saya tahu kan ini langsung dari Basarnas diambil alih ya.
16:18Jadi ya tentunya melibatkan porter setempat itu sudah pasti atau tim pendaki di daerah Lombok.
16:28Oke kalau kita lihat Mas Dar ini kan di belakang Anda upaya evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR dan juga rescue begitu ya.
16:36Tim SAR gabungan dengan metode lowering.
16:39Itu juga untuk turun sampai ke bawah menggunakan tali sling begitu ya.
16:43Untuk bisa menjangkau tapi kemudian ada kesulitan di sana karena medan di sana itu kan memang curam, terjal, kemudian berpasir rawan longsor.
16:55Itu yang menjadi kendala begitu ya.
16:57Nah menurut Anda adakah skema-skema lainnya yang mungkin bisa dicoba begitu ya.
17:02Karena memang ada menggunakan helikopter juga, tapi kemudian ketika menggunakan helikopter saya membayangkan di atas bawahnya pasir apa enggak buyar atau seperti apa skemanya.
17:14Kalau menggunakan helikopter kan kita juga harus melihat ketinggian jelajah sebuah heli itu kan idealnya antara 5.000 sampai 7.500.
17:23Yang masih ada oksigennya, kadar oksigennya.
17:26Kalau di atas itu kan enggak.
17:28Sementara kalau ketinggian rinjiannya adalah 3.700.
17:31Itu sama dengan hampir 10.000 ya.
17:34Kalau 10.000 kaki.
17:36Sementara ketinggian maksimum helikopter yang aman itu kan sekitar 7.500 ya.
17:427.500 feet.
17:44Jadi sekitar 2.000an.
17:45Jadi kalau menggunakan evakuasi, menggunakan heli sepertinya sangat sulit.
17:50Apalagi kan itu dengan dinding-dinding kawah, kemudian angin, arah angin juga kan agak berbeda ya di situ ya.
17:59Yang aman itu ya seperti tadi.
18:01Lowering tadi.
18:01Lowering tadi dengan melakukan rappling seorang timsar turun ke korban, kemudian diikat baru ditarik ke atas.
18:10Itu yang paling memungkinkan.
18:11Paling memungkinkan itu.
18:12Kalau kemudian skema selanjutnya bisa tidak dari segara anak kemudian, itu kan tadi dari atas ya.
18:20Lowering begitu.
18:21Bisa tidak?
18:21Kemudian dari bawah kemudian dari atas.
18:24Kalau dari segara anak itu jauh ininya, jalannya.
18:27Oke.
18:27Kan posisi dia jatuh dengan kalderanya itu kan agak jauh.
18:32Bukan pas di segara anak.
18:34Kalau pas di segara anak ya lebih enak.
18:35Tapi ini kan benar-benar ada di suatu tebing curam yang tidak memungkinkan heli juga untuk melakukan evakuasi.
18:45Ya salah satunya ya tadi.
18:46Itu kan sudah dibikin juga tuh untuk angkor untuk turun.
18:52Pijakan segala macam itu kan sudah disiapkan.
18:54Itu salah satu yang paling aman, yang paling praktis.
18:58Gak ada kemungkinan lain.
18:59Kemudian juga nanti kan evakuasi helikopternya kan paling setelah korban dibawa turun, baru diangkut, dibawa ke rumah sakit.
19:09Oke jadi memang menurut Anda dari pengalaman Anda memang ketika kasus semacam ini memang teknik lowering ini yang kemudian paling bisa memungkinkan.
19:18Paling memungkinkan. Apalagi ini sudah disiapkan semua nih.
19:22Tergantung mungkin cuaca inilah yang salah satu faktor pendukungnya ya.
19:26Ya cuaca itu memang namanya gunung itu kita lihat dari bawah cerah tapi begitu sampai atas bisa aja berubah.
19:34Karena memang cepat sekali perkembangan itu.
19:35Ya dan itu sering dialami ya.
19:37Makanya disarankan pada musim pendekian itu pada, jangan pada musim hujan.
19:44Musim panas aja masih seperti itu ya.
19:47Oke, kalau kita lihat ini kan ada kecelakaan pengunjung atau pendaki Renjani yang paling sering ini adalah jatuh terkilir.
19:56Karena memang kontur atau karakteristik gunung Renjani ini memang kan berpasir, berbatu begitu ya.
20:03Nah apa yang kemudian pesan Anda begitu Mas Dar kepada para pendaki?
20:08Khususnya para pendaki yang pemula begitu ya baru pertama kali begitu ya.
20:14Atau mungkin ya kalau baru pertama kali gak mungkin ke Renjani begitu ya.
20:17Tapi kemudian baru pertama kali ke Renjani jangan sampai kemudian faktor-faktor semacam ini menjadi kecelakaan begitu ya.
20:26Di Gunung Renjani.
20:28Ya yang pertama itu kita mendaki gunung itu bukan untuk mengejar sesuatu.
20:34Kecepatan cepat sampai.
20:36Harus ditalamkan bahwa gunung, puncak gunung itu tidak akan kemana-mana.
20:40Jadi gak usah buru-buru.
20:41Nikmati aja setiap langkah.
20:43Step by stepnya.
20:45Nikmati keindahan alam di sekitar.
20:48Sambil kita berjalan dan jalan itu juga gak perlu cepat-cepat apa yang mau dikejar.
20:54Kan tidak ada yang dikejar.
20:56Bukan lomba.
20:57Pendaki gunung itu kan bukan, ini adalah olahraga sunyi.
21:00Yang tidak ada tepuk tangan sorak-sorai ketika kita mencapai puncak.
21:05Makanya untuk apa kita harus buru-buru nikmati saja.
21:08Ikuti arahan.
21:09Arah dan kekuatan fisik.
21:12Kan yang tahu kita mampu atau tidaknya kan kita sendiri.
21:16Kemudian juga mental.
21:18Kadang kan mengalahkan ego ini yang paling susah.
21:22Makanya orang mendaki gunung itu bukan untuk menaklukkan gunung itu.
21:25Tapi untuk menaklukkan dirinya.
21:28Egonya.
21:30Rasa malasnya, rasa capeknya, kantuknya.
21:36Itu yang harus dilawan.
21:37Jadi bukan menaklukkan alam itu enggak.
21:41Kita harus menyesuaikan dengan situasi.
21:44Termasuk juga soal jalur pendakian.
21:46Jalur pendakian itu kan yang paling common adalah dari Sembalun.
21:49Karena memang Sembalun ini adalah jalur yang paling bisa dikatakan dalam tanda kutip paling mudah.
21:55Tidak terjal, lebih cenderung datar.
21:58Padang Savana dibandingkan jalur Senaru ataupun Torean.
22:01Yang bisa dikatakan bahkan disebutkan Jurassic Park-nya Indonesia.
22:05Nah itu yang kemudian apa yang bisa dipesankan kepada para pendaki soal masuk melalui jalur mana yang memang seharusnya kalau memang merasa masih pemula dan masih belum berpengalaman ya lewat mana.
22:20Kalau mau tantangan lewat mana.
22:21Ya kalau misalnya mau aman dia lewat Sembalun.
22:25Karena saya pernah membawa teman wanita, teman kampus, mendaki Rinjani.
22:31Dia sama sekali belum pernah naik gunung.
22:33Sama sekali belum pernah naik?
22:33Sama sekali.
22:34Kita bawa lewat Sembalun sampai puncak.
22:38Yang paling riskan itu sebenarnya adalah ketika turun.
22:42Iya betul.
22:43Nah kawan ini ketika turun kakinya tadi tuh kecengklak.
22:48Tergelincir?
22:49Terkilir?
22:49Terkilir enggak?
22:50Terkilir.
22:50Akhirnya kita menggendom, mengevakuasi dari atas sampai ke Danau Segaranap.
22:56Digendom.
22:58Walaupun memang kemudian ada porternya juga ya?
23:00Ada porternya juga.
23:01Kita waktu itu pakai dua porter.
23:04Terakhir Mas Dar, apa yang harus dipersiapkan?
23:10Apa yang harus dihindari sebenarnya ketika ingin menaiki tidak hanya gunung Rinjani tapi memang seluruh gunung apalagi gunung berapi di Indonesia.
23:18Apa yang harus dihindari pesan Anda?
23:21Jangan melakukan pendakian di luar jalur yang semestinya.
23:27Itu harus kita hindarkan.
23:29Ikuti apa yang sudah menjadi panduan, petunjuk yang telah diarahkan oleh petugas.
23:35Ikuti aturan.
23:36Aturan main.
23:37Jangan kita merasa diri kita hebat, sering mendaki di mana-mana.
23:41Kesombongan itu tidak boleh ada.
23:43Kita harus memperlakukan gunung itu sebagai sebuah misteri yang kita perlu jagau, kita lihat dengan kehatian.
23:55Itu harus, harus.
23:57Tidak boleh ada sombong.
23:58Tentu saja kita berharap proses evakuasi terhadap salah satu pendaki warga negara asing asal berhasil ini bisa membuahkan hasil di hari ini.
24:08Begitu ya bisa diangkut, dievakuasi ke atas begitu ya dengan cuaca yang kemudian cerah dan juga kondusif begitu ya.
24:15Baik terima kasih pendaki profesional yang juga merupakan pendiri El Pala.
24:20Mas Dar, Edy Yoga telah bergabung bersama kami.
24:23Terima kasih Mas Dar.
24:23Terima kasih ya.
24:24Oke, saudara informasi penting lainnya masih akan kami hadirkan.
24:27Usai jeda, Iran secara resmi menyepakati gencatan senjata dari Israel setelah berperang selama sekitar dua pekan.
24:36Bagaimana caranya agar perang kedua negara benar-benar berakhir?
Dianjurkan
1:14
|
Selanjutnya