Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
LOMBOK, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan mencapai lokasi WNA asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, di kedalaman 600 meter. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.

Selasa (24/06/2025) malam, tim SAR berhasil mencapai lokasi pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani.

Karena cuaca yang tidak memungkinkan, evakuasi korban dilakukan Rabu (25/06/2025) pagi dengan metode lifting atau diangkat ke atas.

Evakuasi akan dilanjutkan menggunakan helikopter dari Posko Sembalun menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.

Kita bahas selengkapnya bersama Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman.

Baca Juga Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Seberapa Ekstrem Jalur Pendakian di Sana? di https://www.kompas.tv/regional/601575/pendaki-asal-brasil-jatuh-di-gunung-rinjani-seberapa-ekstrem-jalur-pendakian-di-sana

#rinjani #wnabrasil #gunungrinjani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601578/terbaru-begini-proses-evakuasi-wna-brasil-yang-tewas-jatuh-di-gunung-rinjani-pada-rabu-25-06-2025
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami dalam Sapa Indonesia Pagi.
00:03Saudara Timsar Gabungan mencapai lokasi warga negara asing asal Brazil yang jatuh di Gunung Rinjani di kedalaman 600 meter.
00:11Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
00:14Selasa malam, Timsar berhasil mencapai lokasi pendaki asal Brazil yang jatuh di Gunung Rinjani karena cuaca yang tidak memungkinkan.
00:22Evakuasi korban dilakukan pada rambu pagi dengan metode lifting atau diangkat ke atas.
00:28Evakuasi akan dilanjutkan menggunakan helikopter dari Posko Sembalun menuju Rumah Sakit Bayangkarapolda MTP.
00:39Saat ini saudara kita sudah bersama dengan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
00:45Melalui sambungan daring sudah ada Pak Yerman Wasur.
00:49Selamat pagi, Assalamualaikum Pak Yerman.
00:51Waalaikumsalam Pak, Yerman bukan Yerman Wasur.
00:57Wasur dulu lokasi saya kerja.
00:59Oke Pak Yerman.
01:01Pak Yerman, ini bisa diinformasikan kepada kami pemirsa Kompas TV semua.
01:06Saat ini proses pencarian atau proses evakuasi masih terus dilakukan.
01:12Nah ini bisa diceritakan secara singkat.
01:15Ini skemanya nanti akan seperti apa hari ini untuk proses evakuasi?
01:19Ya, ini hari ini perlu saya sampaikan juga bahwa kemarin sore ya sekitar jam 18.00,
01:29tim evakuasi sudah mencapai titik korban.
01:33Ya, diperkirakan sekitar enam ratusan dari atas.
01:37Sekitar empat orang tim dan tiga orang di atas angkor dua.
01:42Ya, dan pagi ini sudah bergabung dan sedang melakukan pengangkatan terhadap korban itu sendiri.
01:51Mudah-mudahan hari ini cuaca cerah bisa maksimal teman-teman di lapangan melakukan evakuasi.
02:00Begitu Mbak.
02:01Oke, sejauh ini, ini kan sudah hari kelima ya kalau tidak salah Pak Yerman ya.
02:06Apa sebenarnya kendala utama yang dihadapi para rescue atau tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap survivor atau warga negara asing asal Brazil ini, Juliana?
02:19Oke, makasih Mbak.
02:22Kita tahu bahwa mungkin teman-teman pendaki yang pernah mendaki di Gunung Rinjani, Gunung Rinjani sangat ekstrim.
02:29Topografinya sangat curam atau ekstrim.
02:32Dan cuacanya ini setiap saat berubah-ubah, Mbak.
02:35Ini yang mengambat terjadinya kegiatan evakuasi ya.
02:40Oke, gambar nggak muncul.
02:45Ya, itu yang mengambat kegiatan tidak maksimal teman-teman di lapangan melakukan kegiatan evakuasi.
02:52Jadi memang itulah kira-kira menjadi itu, Mbak.
02:56Oke, jadi memang kendala cuaca ekstrim yang seringkali berubah-ubah di puncak ini yang kemudian menjadi kendala dari proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR atau rescue untuk mengevakuasi korban Juliana.
03:12Pak Yerman, Pak Yerman bisa diceritakan, Pak, sebenarnya kronologi Juliana dan juga beberapa rombongan ini untuk sebelumnya mendaki ke Gunung Rinjani ini.
03:24Apakah kemudian memang sudah melalui prosedur-prosedur yang memang sudah harus dilakukan oleh seorang pendaki untuk sebelum mendaki Gunung Rinjani ini atau seperti apa, Pak, bisa diceritakan?
03:36Iya, sebenarnya korban ini sudah melalui prosedur ya, prosedur yang sesuai dengan SOP yang telah kita tetapkan.
03:46Artinya memang pada tanggal 21 Juni 2024 itu kita dapat informasi ya terkait dengan adanya pendaki yang jatuh pada pagi hari itu di kita pelawangan 4 ya, Cemaranunggal itu ya.
04:04Kita melihat bahwa memang sebenarnya tim itu sebenarnya ada 6 orang, dengan guide, dengan pemandu itu sendiri ada di situ ya.
04:15Artinya memang secara SOP sudah memadai, sesuai.
04:19Ini juga karena pada saat mau naik puncak itu, saudara korban ini merasa capek atau kelelahan ya, banyak informasi dari guide-nya.
04:29Sehingga akhirnya korban ini tinggal, tidak ikut summit gitu.
04:36Nah, 5 orang teman ini ikut summit.
04:38Setelah turun dari summit ini, ternyata korban ini tidak lagi berada di tempat, di lokasi awal ini.
04:45Ternyata setelah ditelusuri, ternyata sudah dijuram, sudah jatuh ke bawah, Pak.
04:50Oke, kalau dari...
04:52Artinya secara ini beliau mempunyai tiket apa sekalanya secara resmi, sudah dikeluarkan oleh Taman Nasional Gunung Rindjani.
04:58Oke, jadi kalau komunikasi sendiri dari Balai Taman Nasional Gunung Rindjani sendiri,
05:06mengetahui ada satu pendaki yang kemudian terjatuh, ini informasinya sudah didapat sejak hari apa, Pak?
05:13Tanggal 21 pagi, sekitar jam 7 pagi, kita dapat informasi dari guide-nya membawa korban ini.
05:26Kita dapat informasi itu, kami melakukan komunikasi dengan tim evakuasi yang ada di Lombok ini sendiri.
05:34Ada beberapa tim di situ, termasuk Pasarnas, BPPBD, NTB, dan teman-teman TNI Polri.
05:43Nah, itu teman-teman tim evakuasi seluruh yang ada di sini.
05:46Oke, Pak Yerman.
05:47Terakhir, Pak Yerman.
05:48Informasinya betul berarti untuk jalur pendakian saat ini memang ditutup dulu untuk sementara?
05:55Dari mulai tanggal berapa sampai tanggal berapa, Pak Yerman?
05:58Iya, sesuai edaran yang kami keluarkan dari Taman Nasional, kita penutupan di tanggal 24 kemarin mulai.
06:06Tapi kita tidak menutup secara total Taman Nasional, Pak.
06:09Kita hanya menutup pada lokasi Pelawangan 4 Sembalun menuju summit.
06:16Tapi pintu-pintu pendakian lain bisa boleh dikunjungi.
06:22Oke, itu artinya hanya penutupan sementara mulai dari pos Pelawangan 4 sampai ke summit,
06:28itu ditutup, tapi sebelumnya itu masih dibuka ya, jalur pendakiannya ya, Pak ya.
06:32Terima kasih.
06:33Iya, jalur pendakian masih bisa.
06:35Pendaki masih bisa menikmati tempat-tempat seperti danau, tempat-tempat lain gitu, Pak.
06:40Oke, baik. Terima kasih.
06:41Kepala Balai...
06:42Terima kasih, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
06:47Pak Yerman telah bergabung bersama kami di Kompas TV.
06:50Sehat selalu, Bapak.
06:51Assalamualaikum, selamat pagi.
06:53Waalaikumsalam, warahmatullahi wabarakatuh.
06:54Terima kasih.

Dianjurkan