Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - Dari perkembangan kasus ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya kini sudah memeriksa 50 orang sebagai saksi atas dua perkara yang kini berproses.

Dua perkara tersebut, yakni dugaan pencemaran nama baik dengan pelapor Presiden ke-7 Joko Widodo dan dugaan penghasutan dengan menyebar berita bohong soal ijazah palsu Jokowi, dengan terlapor Roy Suryo cs.

Menurut Polda, pelimpahan lima laporan dari Polres ke Polda Metro Jaya juga sudah dilengkapi dengan keterangan ahli, seperti Dewan Pers dan digital forensik.

Sebelumnya pada hari Selasa (24/06/2025) lalu, pelapor Roy Suryo cs, Peradi Bersatu mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta agar penyelidikan laporan soal ijazah palsu dinaikkan ke tahap penyidikan.

Untuk itu, Peradi Bersatu menyurati Kapolda Metro Jaya agar memberi atensi atas percepatan perkara yang menyeret Roy Suryo cs tersebut.

Sementara itu, mengenai pengakuan politisi senior PDIP, Beathor Suryadi yang menaruh curiga jika ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK tahun 2014, Andi Widjajanto mengaku keterlibatannya dengan ijazah Jokowi hanya saat proses kelengkapan berkas administrasi pencalonan JokowiJK ke KPU.

Andi mengaku melihat dan memegang langsung ijazah Jokowi dan Jusuf Kalla.

Berkas tersebut, termasuk ijazah, diterima KPU dan dinyatakan sah dan lengkap. Setelah pengakuan Roy Suryo cs yang mengklaim jika ijazah Jokowi tidak identik dengan tiga ijazah pembanding dari UGM, kini muncul pengakuan dari politisi PDIP, Beathor Suryadi yang menaruh curiga jika ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta saat hendak maju dalam kontestasi Pilgub DKI tahun 2012.

Kita bahasa bersama penuding ijazah palsu Jokowi, Roy Suryo dan Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan.

Baca Juga Jokowi Jelaskan Kondisi Kesehatannya saat Ajak Cucu Jalan-Jalan di https://www.kompas.tv/nasional/601914/jokowi-jelaskan-kondisi-kesehatannya-saat-ajak-cucu-jalan-jalan

#ijazahjokowi #roysuryo #jokowi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/601926/full-debat-roy-suryo-vs-jokowi-mania-pdip-curiga-ijazah-jokowi-dicetak-di-pasar-pramuka
Transkrip
00:00Saya Atifal Solesa melanjutkan Kompas Petang, Saudara.
00:03Dari perkembangan kasus ijazah Jokowi-Dodo,
00:06Polda Metro Jaya kini sudah memeriksa 50 saksi
00:10untuk dua perkara yang kini sedang berproses.
00:13Dua perkara itu, yakni dugaan pencemaran nama baik
00:17dengan pelapor Presiden ke-7 RI Jokowi-Dodo
00:20dan dugaan penghasutan dengan menyebar berita bohong
00:23atas ijazah palsu Jokowi dengan terlapor Roy Suryo CS.
00:28Menurut Polda, pelimpahan lima laporan dari Polres ke Polda Metro Jaya
00:33juga sudah dilengkapi dengan keterangan ahli
00:35seperti Dewan Pers dan Ahli Digital Forensik.
00:39Sebelumnya pada selasa lalu, pelapor Roy Suryo CS,
00:42Peradi Bersatu mendatangi Mak Polda Metro Jaya
00:44untuk meminta penyelidikan laporan ijazah palsu
00:48dinaikkan ke tahap penyelidikan.
00:49Untuk itu, Peradi Bersatu menyurati ke Polda Metro Jaya
00:53agar memberi atensi untuk percepatan perkara yang menyeret Roy Suryo CS.
00:58Dengan tuduhan pelapor memiliki ijazah S1 palsu,
01:14skripsi palsu, berikut lembar pengesahannya.
01:17Laporan polisi dari pelapor saudara insinyur HJW.
01:24Penyelidik sudah memeriksa 49 saksi dalam tahap penyelidikan.
01:31Objek perkara yang kedua ini dasarnya lima laporan polisi
01:34yang beberapa laporan polisi itu ditarik dari beberapa pores.
01:39Objek perkaranya adalah
01:41menghasut orang lain untuk mengetahui
01:46atau maaf, menghasut orang lain untuk melakukan
01:50perbuatan pidana
01:52serta menyebarkan berita bohong
01:55yang disebarkan melalui media elektronik.
01:59Terlapornya adalah saudara RS
02:02dan kawan-kawan.
02:04Penyelidik sudah melakukan pengambilan keterangan terhadap 50 saksi.
02:10Itu legal opinion yang sudah diterima juga dua ya.
02:13Dari Dewan Pers dan juga dari Digital Forensik.
02:20Sementara itu mengenai pengakuan politisi senior PDI Perjuangan
02:23Beator Suryadi yang menaruh curiga
02:25jika Ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka
02:28mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi
02:31Yusuf Kala tahun 2014 Andi Wijayanto
02:33mengaku keterlibatannya dengan Ijazah Jokowi
02:36hanya saat proses kelengkapan berkas
02:39administrasi pencalonan Jokowi JK
02:41ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
02:43Andi mengaku melihat dan memegang langsung
02:46Ijazah Jokowi dan Yusuf Kala.
02:47Berkas itu termasuk Ijazah diterima KPU
02:50dan dinyatakan sah dan lengkap.
02:56Saat saya menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional
03:03untuk Jokowi JK 2014.
03:07Saat itu saya melihat, memegang langsung
03:13Ijazah dari Pak Jokowi juga Ijazah Pak JK
03:19dan kelengkapan-kelengkapan administrasi
03:24baik semua berkas-berkas data diri
03:29Ijazah sekolah hingga Ijazah Universitas
03:34dikumpulkan, diserahkan ke KPU sebagai persyaratan
03:39pencalonan Pak Jokowi dan Pak JK.
03:43Tugas kami berakhir di situ
03:46dan proses pencalonan berakhir saat
03:50Ijazah Pak Jokowi dan Pak JK oleh KPU
03:55dinyatakan sah dan lengkap.
04:00Sebelumnya dalam perbincangannya
04:01di Siniar atau podcast bersama Abraham Samad
04:04mantan anggota DPR RI dari fraksi PDI
04:06Perjuangan, Beator Suryadi
04:07menyebut kemungkinan Ijazah Jokowi
04:09dibuat di Pasar Pramuka.
04:12Pasar Pramuka dikenal sebagai tempat
04:14jasa pengetikan skripsi maupun
04:16percetakan dokumen, namun
04:17pernah juga ditemukan jasa pembuatan
04:20sejumlah dokumen palsu di sana
04:21termasuk Ijazah Palsu.
04:23Ia juga menyebut Andi Wijayanto
04:25pernah melihat langsung Ijazah Jokowi
04:27saat bertugas sebagai sekretaris tim
04:29Kampanye Nasional Jokowi JK tahun 2014.
04:35Awal peristiwa Pilkada, pemilu-pemilu
04:38di jamannya reformasi ini, itu PDI Perjuangan
04:42banyak kadernya yang menjadi anggota Dewan
04:45yang menjadi Bupati, jadi Gubernur
04:47ijazahnya palsu.
04:50Oh begitu ya?
04:51Jadi karena palsu semua, seharusnya
04:53baris krim yang sekarang ini
04:55kalau mereka pada tahun-tahun di awal
04:592012-2010 itu sudah menjadi polisi,
05:04mereka tahu betapa banyaknya ijazah-ijazah
05:08yang diproduksi oleh pasar pramuka.
05:12Jadi Solo itu pada awal 2012 itu
05:15datang ke Jakarta.
05:16Pak Jokowi ini.
05:19Setelah pengakuan Roy Suryo CS yang
05:22mengklaim ijazah Jokowi tidak identik
05:24dengan tiga ijazah pembanding dari
05:25Universitas Gajah Mada,
05:27kini muncul pengakuan dari politisi
05:29PDI Perjuangan Beator Suryadi
05:31yang menaruh curiga ijazah Jokowi
05:33dicetak di pasar pramuka Jakarta
05:35saat hendak maju dalam kontestasi
05:37Pilgub DKI tahun 2012.
05:41Sudah bersama saya di studio kami,
05:43dua narasumber untuk mendiskusikan hal ini.
05:45Yang pertama, penuding ijazah palsu Jokowi,
05:47Roy Suryo sekali lagi hadir di Kompas TV kali ini.
05:50Mas Roy, apa kabar?
05:51Alhamdulillah, semangat sore.
05:52Terima kasih sudah mau hadir bersama kami
05:54dan hadir pula bersama kami
05:55Wakil Ketua Umum Jokowi Mania,
05:57Andi Azwan.
05:58Bung Andi, apa kabar?
05:59Baik, selamat sore, Mas Tifal.
06:01Selamat sore.
06:02Terima kasih.
06:02Pemirsa Kompas Petang, semangat.
06:05Terima kasih semua sudah bergabung
06:06dalam diskusi kali ini.
06:08Saya spesifik ngomong soal proses hukum dulu.
06:10Sudah ada 50 saksi untuk 2 kasus
06:11yang mengadukan Anda.
06:13Soal pencemaran nama baik
06:15dan penghasutan dengan berita bohong.
06:16Anda sendiri sudah terima
06:17panggilan dari penyidik untuk diperiksa?
06:19Ya, secara maya sudah.
06:21Tapi secara fisik belum.
06:22Tapi enggak apa-apa.
06:23Biar dikandalkan.
06:24Kan yang namanya orang laporan boleh.
06:26Sah-sah saja.
06:27Perkaitan yang laporan nanti
06:28ternyata enggak punya legal standing,
06:30mengadada.
06:32Nah, itu nanti lain soal.
06:33Ini apa ini orang-orang ini?
06:35Tapi enggak apa-apa.
06:36Biarin aja.
06:37Ya, bikin capek polda metro aja.
06:39Tapi kemudian apakah Anda punya bukti baru
06:41yang bakal menguatkan posisi Anda?
06:43Oh, iya enggak.
06:43Artinya gini, dari pelaporan aja kan
06:45sekarang kan clear kan.
06:46Ini pelaporan enggak ada hubungannya
06:47dengan apa yang kemarin ya gitu.
06:49Ini kan salah satu cara
06:50dari Jokowi Dodo
06:52untuk dia supaya enggak nunjukin di jasahnya.
06:54Ini trek yang anu aja.
06:56Trek yang licik aja menurut saya.
06:58Jadi dilaporkannya adalah menghasut.
07:00Ya kan?
07:00Tapi mungkin pelaporannya enggak baca kali ya.
07:03Kepusan MK.
07:04Tapi nanti enggak apa-apa.
07:05Bahwa MK itu
07:06sudah kemudian memutuskan
07:08bahwa pasal 160 KUHP itu
07:10itu hanya bisa
07:11kalau ada bukti delik materialnya.
07:14Jadi kalau hanya delik formil
07:15itu enggak ada kurbannya,
07:17enggak ada yang terbukti menghasut ya.
07:19Misalnya menghasut itu gini.
07:20Saya dilaporkan menghasut.
07:22Terus yang dituduhkan harus ada.
07:24Siapa yang terhasut siapa?
07:25Mas Tifal misalnya.
07:26Mas Tifal misalnya tidak terbukti,
07:27Mas Tifal itu terhasut.
07:28Ya enggak bisa.
07:29Dan itu harus
07:30kalau kita misalnya menghasut
07:31untuk melawan negara.
07:34Nah apakah Jokowi Dodo negara?
07:35Bukan juga kan.
07:36Terus pasal 28 itu juga kan clear kan.
07:39Undang-undang ITE apalagi.
07:40Saya membahas itu
07:41tidak ada sara,
07:43tidak ada ras
07:43yang kemudian dilawan.
07:45Nah enggak apa-apa lah.
07:46Biarin aja.
07:46Ya ini lucu-lucuan aja.
07:48Oke.
07:48Anda meyakini
07:49sudah cukup responsif
07:51Kak Polisi soal ini.
07:51Mengingat sudah ada 50 saksi
07:53tapi ini kan aduan
07:54sudah sejak akhir April
07:55tapi sampai sekarang
07:56belum ada status jelas lagi.
07:58Ya begini ya, Mas Tifal.
07:59Kalau kita lihat kan
08:00ini ada 6 LP.
08:02Ya kan?
08:0350 saksi.
08:04Yang satu yang memang
08:05dari Pak Jokowi sendiri.
08:06Yang lain kan dari relawan-relawan
08:08maupun simpatisan-simpatisan.
08:10Dan ini jelas
08:11ini apa
08:12PMJ
08:13Poder Meteroja ini
08:14benar-benar bagaimana
08:15bisa apa
08:16merampungkan ini
08:18secara terang-benar.
08:19Artinya barang bukti
08:21maupun saksi-saksi itu
08:22benar-benar
08:23diperiksa dengan baik
08:25ya sampai nanti
08:26masuk ke
08:27penyidikan
08:28kan seperti itu.
08:29Ya apa yang dikatakan
08:30Bang Roy ya
08:32ya kita lihat saja
08:33seperti apa.
08:33Ini kan versinya beliau.
08:34Oke, tapi sesungguhnya
08:35menurut Anda
08:37masih ada celah
08:38tidak untuk memperdebatkan
08:39soal ijazah ini?
08:40Tidak perlu diperdebatkan.
08:41Kita ikuti saja.
08:42Kan semua ini
08:43sudah masuk ke
08:43mau masuk pro justis ya kan.
08:45Sudah masuk ke
08:46penyelidikan ini
08:47sudah mau
08:47menurut saya
08:48sudah tahap-tahap akhir.
08:50Ya kan?
08:51Tinggal disimpulkan
08:51soal secara penyidik
08:52apakah ini
08:53perlu dinaikkan
08:55sebagai penyidikan
08:56atau
08:57perlu dikaji ulang kembali
08:59kan kita serahkan kepada
09:00tim penyidik.
09:01Tapi kalau saya sih
09:02yakin itu akan
09:02maju
09:03ke penyidikan.
09:04Oke.
09:05Soal pernyataan
09:06Pak Beator
09:07beberapa waktu lalu
09:08masalah ijazah Pak Jokowi
09:09diduga dibuat
09:10di Pasar Pramuka.
09:11Masuk akal nggak sih
09:12sebetulnya?
09:13Mas kalau saya ceritain
09:14dan pemirsa Kompas
09:15ceritain ini
09:15akan mendapatkan
09:16berita yang sangat hangat.
09:17Saya beberapa menit yang lalu
09:19itu baru saja
09:19dari Pasar Pramuka.
09:21Ngapain?
09:22Wah banyak sekali
09:23cerita dari sana.
09:24Tunggu saja
09:24tetap kalemannya
09:25tapi poin yang mau Anda
09:25kejar apa?
09:27Apakah benar
09:27Pasar itu memang
09:29tempat untuk tujuan
09:30membuat ijazah
09:31yang kemudian
09:32ijazah palsu itu?
09:32Oke.
09:33Kemudian apakah
09:34masih ada orang-orang
09:35yang bisa bercerita
09:35soal ijazah asfaltu?
09:37Ya.
09:38Kemudian
09:38ada orang intelijen
09:40yang kemudian
09:41masih ada nanti
09:42saksi-saksi
09:43yang akan mengungkap
09:43keterangan dari
09:44Pak Betor Suryadi.
09:45Oke.
09:46Tahan dulu di situ.
09:47Oke.
09:47Sorry saya tahan dulu di situ.
09:48Anda mungkin akan
09:49menjelaskan lagi.
09:50Kita jadah sebentar.
09:50Kami segera kembali.
09:58Nama Pak Jokowi itu
10:00nggak tercatat di
10:00Fakultas Kehutanan UGM.
10:02Masuk akal nggak alasan itu?
10:03Tidak masuk akal.
10:05Karena begini
10:06Bang Betor itu
10:07kan dari katanya-katanya
10:08dia tidak melihat
10:10langsung seperti apa
10:11kan gitu.
10:12Apalagi
10:13dia mengatakan
10:132012
10:14karena saya
10:15di 2012 itu
10:16saya kan adalah
10:17di tim kampanye
10:18Jokowi Ahok
10:19Pilgrup DKI
10:20di tim sosialasi kampanye
10:22yang sehari-hari
10:23memang itu adalah
10:24di markas
10:24yang namanya
10:25Borobudur 22.
10:27Kalau Betor ngomongin
10:28kan menteng 22
10:29itu aja sudah salah
10:30gitu.
10:30Kan udah jelas gitu.
10:31Apakah dia terlibat
10:32dalam itu?
10:33Saya atau tidak.
10:34Ini karena selalu
10:34mengatakan asumsinya
10:35katanya-katanya.
10:37Ya kan?
10:38Kalau kita mengacu
10:39kepada yang namanya
10:40ijasa.
10:40Ya kita mengacu
10:412005
10:432004-2005
10:45ya kan
10:45Pil Wali Kota
10:46Solo kan
10:48itu kan dimasukkan
10:49adalah
10:50Insinyur
10:51Joko Widodo
10:52dengan FX Rudy
10:53gitu.
10:54Di KPU Solo
10:55kan bisa dilihat
10:55dibuka aja
10:56di Google
10:56Pil Walkor
10:57Solo 2004-2005
11:01dan yang berlanjutan
11:022010 itu
11:03itu kan tercantum
11:04situ semua.
11:05Insinyur
11:06Joko Widodo
11:07bersama FX Rudy
11:08ya.
11:10Ijasa yang
11:10disampaikan
11:12kepada KPU
11:13ya jelas
11:14itu adalah
11:15ijasa
11:16Insinyur
11:16Kotaan Beliau
11:17dari UGM.
11:19Sehingga kalau menurut
11:19Anda dengan
11:20munculnya pernyataan
11:21itu dan Anda
11:22tetap meyakini
11:22bahwa
11:23lap 4-nya
11:24Barres Krim
11:24kemarin itu
11:25sudah menyatakan
11:26ijasa.
11:26Kesannya ini
11:27mau dibawa kemana?
11:28Ya tinggal gini
11:28saja.
11:29Kan ini kan
11:29sudah diadukan
11:30di PMJ
11:31Polda Metro Jaya
11:32ya kan
11:32sudah di sana
11:33sudah diproses
11:35ya.
11:35Kita tunggu saja
11:36sampai kapan
11:37ini akan dinaikkan
11:38ke tahap-tahap berikutnya
11:39kan begitu.
11:41Lalu lah
11:41kita bertarung lah
11:42di siswa argumen-argumen
11:43dan barang bukti
11:44dan sebagainya
11:44ya kan
11:45oleh pihak
11:46tim kuasa hukum
11:48masing-masing
11:48kan begitu.
11:49Tapi saya ingin
11:50meng-highlight ya
11:51perkataan dari
11:52Betor Suryadi
11:53itu gitu.
11:54Dia itu membuka
11:55boroknya
11:57PDIP ini
11:58dengan
11:59masalah apa
12:02calon bupati
12:03calon wali kota
12:04dari PDIP
12:05yang mungkin sekarang
12:05sudah jadi bupati
12:06wali kota
12:07ataupun gubernur
12:08kenapa dia bilang
12:09mengatakan bahwa itu
12:10banyak dari
12:10pasar pramuka
12:11ini sebetulnya
12:12berbahaya
12:13perkataan seperti ini
12:15gitu.
12:16Jangan sampai nanti
12:16terjadi asumsi
12:18dari publik
12:18yang menuduh
12:19seperti itu gitu.
12:21Bong Roy
12:21intinya poin Anda
12:23saat datang ke pasar pramuka
12:24itu benang merahnya apa?
12:25Benang merahnya adalah
12:26apa yang disampaikan
12:27Bang Bitor
12:27sama dengan tadi
12:28jadi gak apa-apa
12:29ini saya setuju tadi
12:30Bang Andi
12:30itu adalah betul
12:31bahwa memang banyak
12:33dulu di pasar pramuka itu
12:34sebelum pasar itu
12:35kemudian sempat terbakar
12:37atau dibakar
12:37kita gak tahu ya
12:38akhir tahun yang lalu
12:39bersih
12:39tapi masih banyak
12:41sisanya suara
12:42yang masih banyak
12:42tadi kita ketemu Pak Haji
12:43apa
12:44siapa-siapa-siapa
12:45tadi yang dia bisa cerita
12:46dengan sangat detail ya
12:47dulu soal palsu itu kayak apa
12:48dan sekarang
12:49mereka harus menanamkan
12:50apa tulisan
12:51kalau mereka gak menerima lagi
12:52palsu-palsuan
12:53tapi bisik-bisik tetap ada
12:55kalau mau
12:55bisa loh
12:56kalau spesifik ke Pak Jokowi
12:57tudingan itu
12:58tudingan itu nanti akan
12:59harus ditanyakan pada orang
13:01nah dan sekedar
13:01sahabatnya Bang Andi semua
13:03itu dihadirkan ya
13:04kemudian
13:05kalau nanti video-video
13:06yang akan ketemu
13:07nah Bang Andinya
13:08ini yang kemudian dihadirkan
13:09nama Anda
13:09oke
13:10nama Anda nih
13:10disinggung-singgung nih
13:11itulah
13:13gayanya Roy Suryo
13:14gitu kan
13:15kita simpel saja lah
13:17dia
13:17mengadakan investigasi
13:19detektif partikuler
13:21Roy Suryo
13:22di pasar pramuka
13:24gak apa-apa itu
13:26hal beliau mencari itu
13:27sebagai penambahan
13:28dari argumen-argumen beliau
13:30yang jelas kita ini adalah
13:32taat hukum lah
13:34apapun yang diperintahkan oleh pengadilan
13:37aparat hukumnya
13:38memang kita harus penuhi
13:39untuk itu
13:40yang penting adalah
13:42yang fungsi kita highlight itu
13:43yaitu
13:44bawasannya
13:45yang kita harus percaya
13:46kepada lembaga negara
13:47proses-proses itu
13:50telah berjalan
13:50KPU
13:52KPU Solo
13:53maupun KPU DKI
13:53sedangkan KPU DKI
13:54ketua KPU DKI
13:55pada supa
13:56juri Arjantan
13:57yang sekarang
13:57wakil
13:58wakil menteri Seknek
14:00itu kan mengatakan
14:01saya terima loh
14:02dan itu asli
14:04oke
14:04ya kan
14:05ya artinya apa ya
14:06ini kan sudah nih
14:07lapor sudah oke
14:09sudah bilang
14:09gak masalah kan
14:10memang asli
14:11kemudian KPU Solo
14:13juga mengatakan itu kan
14:14dimasukkan dari
14:14Insinyur Joko Widodo
14:15artinya
14:16artinya apa
14:18artinya ijazah dari
14:19UGM
14:20kemudian Pak Juri Arjantan
14:21juga bilang
14:21ya ini asli juga
14:22dari UGM
14:23ya artinya
14:24ini kan sudah
14:24men-confirm
14:25dari sisi lembaga negara
14:27itu sudah
14:28confirm itu asli
14:30sehingga menurut Anda
14:31saya kasih kesempatan
14:32masing-masing
14:33perlukah
14:33pernyataan Pak Beator
14:34itu ditindak lanjuti oleh penyelitian
14:35harus
14:36menurut saya Pak Beator
14:37kemudian
14:38orang namanya Widodo
14:39orang namanya
14:40tadi
14:41Deniz siapa
14:41satu lagi orang
14:42Profesor Pak Iman
14:43yang kemarin
14:44awalnya
14:45kemudian mencoba
14:46WA saya
14:47tapi saya mengucapkan terima kasih
14:48Prof. Iman
14:49beliau WA lagi
14:50minta maaf ke saya
14:50sekaligus mengaku
14:52kalau beliau dulu
14:53pernah punya usaha
14:53seperti itu
14:54di pasar permuka
14:56ini saya boleh jawab
14:57tapi meskipun itu
14:59belum ada kaitan langsung
15:00tapi nama-nama orang ini
15:01tertarik
15:02dan kalau perlu
15:02saya sekali lagi
15:03terima kasih
15:04Pak Andi akan bisa
15:05membantu negara
15:06kalau menghadirkan
15:07Widodo itu
15:08sehingga semuanya clear
15:09perlu pernyataan Pak Beator
15:11ini ditindak lanjuti penyidik
15:12jadi begini
15:12saya sebelum masuk ke sana
15:14Pak Iman
15:18saya juga ada
15:20saya punya
15:22sisinya juga
15:22saya punya tahu
15:23karena saya dekat juga
15:24Pak Iman
15:24berteman juga
15:25dengan Pak Iman
15:26jadi intinya begini
15:27apa yang di WA
15:28ke Pak Mas Roy
15:29itu bukan intimidasi
15:30dan apapun
15:31tidak
15:31WA sebagai teman
15:33yang saya baca itu
15:34memang pengakuan beliau
15:36tahun 99
15:37sampai 2002
15:38dia mempunyai
15:39namanya pengetikan
15:40di pasar pengetikan
15:41ada kios untuk pengetikan
15:42dan fotokopi
15:43tapi bukan
15:45percetakan
15:46menurut dia kan
15:47menurut beliau
15:48itu sampai 2002
15:50ini kita bicara
15:512012
15:5210 tahun kemudian
15:53dikait-kaitkan
15:55dengan Pak Pak Iman ini
15:56ini yang tidak masuk akal
15:57buat saya
15:57apakah pengakuan itu
15:59mencetak
16:00dan diulang
16:01mencetak lagi
16:02dimana pemikiran
16:04akal logika kita
16:05ini akal kewarasan kita
16:06ini terganggu
16:07kembali ke pertanyaan saya
16:09berarti itu
16:09ditindak lanjut
16:10tidak pernyataan Pak Beator
16:11ini oleh polisi
16:12kalau itu penting
16:13menurut para penyidik
16:15kepolisian
16:15bahwa ini penting
16:16sebagai tambahan
16:17barang bukti
16:17bisa saja
16:18yang penting itu
16:20adalah tidak ada
16:21yang namanya itu
16:22ya katakanlah
16:24intimidasi
16:25dan sebagainya
16:26kalau para kematian
16:27itu perlu
16:28ya silakan saja
16:28kalau itu tidak perlu
16:30ya monggo kersol
16:31kita tidak boleh
16:32juga menekan-nekan
16:34penyidik
16:35Polda Metro Jaya
16:36mana kita bisa
16:37intervensi untuk itu
16:37ada lawyer- lawyer
16:39yang tidak jelas
16:39legal standingnya
16:40nekan-nekan
16:41itu juga tidak boleh
16:41Baik
16:42Mas Roy Suryo
16:44Bang Andi Azan
16:45terima kasih banyak
16:45sudah mau datang
16:46dalam diskusi kami
16:47di Kompas Petang kali ini
16:48saya selalu untuk Anda
16:49wait and see juga kita
16:51pokoknya di sini
16:52kami akan lanjutkan
16:53dengan informasi lain
16:54untuk Anda usai jeda
16:55termasuk terkait dengan
16:56warga Pulau Enggano
16:57yang mengeluhkan dampak ekonomi
16:58setelah terisolasi
17:004 bulan imbas pendangkalan
17:02alur pelabuhan
17:03Pulau Ba'ai
17:04tetap bersama kami
17:05Terima kasih telah menonton!
17:07Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan