KOMPAS.TV - Jenazah Juliana Marins, warga negara Brasil yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, selesai diotopsi.
Selanjutnya akan dilakukan serah terima jenazah kepada pihak keluarga untuk dipulangkan ke Brasil.
Otopsi jenazah Juliana Marins dilakukan di RSUD Bali Mandara, Bali, karena dokter forensik yang menangani otopsi di NTB sedang tugas di luar daerah.
Dokter forensik RSUD Mandara bilang, dari hasil otopsi ditemukan luka di tubuh korban akibat kekerasan tumpul dan pendarahan.
Hal ini diindikasikan akibat benturan saat korban jatuh ke jurang di Gunung Rinjani.
Baca Juga Evakuasi Pendaki Brasil: Tim SAR Ungkap Korban Jatuh Hingga 600 Meter, Wanadri Ingatkan Persiapan di https://www.kompas.tv/nasional/602049/evakuasi-pendaki-brasil-tim-sar-ungkap-korban-jatuh-hingga-600-meter-wanadri-ingatkan-persiapan
#rinjani #pendakibrasil #otopsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602146/juliana-marins-jatuh-di-gunung-rinjani-otopsi-ungkap-fakta-penyebab-kematian-tragis
00:00Kita beralih ke berita lainnya saudara, ini ada jenazah Juliana Marins, warga negara Brazil yang jatuh saat berlaki gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat selesai di otopsi.
00:10Selanjutnya akan dilakukan setelah terima jenazah kepada pihak keluarga untuk dipulangkan ke Brazil.
00:19Otopsi jenazah Juliana Marins dilakukan di RSUD Bali Mandara, Bali, karena dokter forensik yang menangani otopsi di NTB sedang tugas di luar daerah.
00:27Dokter forensik RSUD Mandara, Bali bilang, dari hasil otopsi ditemukan luka di tubuh korban akibat kekerasan tumpul dan pendarahan.
00:37Hal ini diindikasikan akibat benturan saat korban jatuh ke jurang di gunung Rinjani.
00:41Kita dapat menyimpulkan bahwa sebab kematian itu adalah karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan organ-organ dalam dan pertarahan.
00:51Jadi kalau kita perkirakan itu tidak lebih dari 20 menit setelah trauma terjadi.
00:57Kalau hipotermia itu adalah kita memeriksa di cairan bola mata.
01:03Nah di sana, jadi karena jenazahnya sudah lama, ya, itu jadi kita tidak bisa periksa hipotermia tersebut.
01:10Tetapi kalau dilihat dari luka-luka yang ada dan pendarahan yang banyak, itu jadi hipotermia bisa kita singkirkan, ya.
01:18Sebelumnya, proses evakuasi jenazah Juliana Marins membutuhkan waktu beberapa hari.
01:25Korlapsar Lombok Timur, Syamsul Fadri, salah satu orang yang menemukan jenazah Juliana,
01:29bercerita bagaimana proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah cuaca buruk dan medan yang berat di kawasan Gunung Rinjani.
01:38Tim evakuasi sempat bermalam di tebing dekat jenazah Juliana ditemukan.
01:41Tim evakuasi beristirahat dengan kondisi terikat tali agar tidak terprosok ke dasar jurang.
01:47Kita perempat turun di lokasi korban, yang tiga di...
01:52Kondisi medan memang sangat sulit, ya, Pak, ya, di situ, ya.
02:04Batunya besar-besar apa, Pak?
02:06Oh, besar-besar.
02:07Bapak sempat hampir kenak.
02:09Teman-teman yang dari pasar-besar 3 jam.
02:14Sampai bisa menjangkau korban, kita itu udah dari malam.
02:19Kita 3-4 jam lah.
02:253-4 jam.
02:26Bagaimana rasanya tidur di...
02:27Di atas tepi, Pak.
02:28Di pelantungan, Pak.
02:29Ngeri-ngeri sedap lah.
02:30Untuk selanjutnya, akan dilakukan proses serah terima jenazah kepada pihak keluarga
02:37sebelum jenazah Juliana Marins dipulangkan ke Brazil
02:40melalui Bandara Internasional Murah Rai, Bali.