Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPASTV Sederet pemimpin dunia buka suara usai AS ikut campur dan menyerang fasilitas nuklir Iran.

Rusia dan China mengecam serangan Amerika Serikat saat rapat darurat Dewan Keamanan PBB, Minggu (22/6/2025).

"Melalui tindakannya, AS telah membuka kotak Pandora. Tidak ada yang tahu bencana dan penderitaan baru apa yang akan ditimbulkannya," ujar Duta Besar Rusia di PBB, Vassily Nebenzia.

Duta Besar China di PBB, Fu Cong mengatakan China dengan tegas mengecam serangan AS terhadap Iran dan fasilitas nuklirnya yang berada di bawah pengawasan IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional).

Sementara itu Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi mengatakan kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki.

"Tentu saja mereka telah menimbulkan kerusakan bagi kami, dan ini bukan pertama kalinya mengalami kerusakan. Di masa lalu, ada kejadian (seperti ini) yang segera kami lakukan perbaikan," ujar Behrouz.

Lebih lanjut Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, dunia telah lama sepakat bahwa Iran tidak boleh dibiarkan memiliki senjata nuklir, Senin (23/6/2025).

"Dunia telah lama sepakat bahwa Iran tidak boleh dibiarkan memiliki senjata nuklir dan kami mendukung tindakan untuk mencegahnya, itulah tujuannya. Tindakan AS ditujukan pada lokasi-lokasi tertentu yang menjadi pusat program nuklir Iran. Kami tidak menginginkan eskalasi dan perang skala penuh. Kami terus menyerukan dialog dan diplomasi," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Video Editor: Galih

#iran #israel #amerika

Baca Juga Iran Vs Israel Kian Memanas usai AS Ikut Campur, Australia Respons Begini di https://www.kompas.tv/internasional/601154/iran-vs-israel-kian-memanas-usai-as-ikut-campur-australia-respons-begini



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601169/respons-china-rusia-australia-usai-as-ikut-campur-atas-konflik-iran-dan-israel

Dianjurkan