Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur gencar melakukan patroli keamanan rutin, memberantas aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat atau ormas.

Polisi juga menerima pengaduan aksi premanisme melalui nomor 110 agar penanganan lebih cepat.

Dalam kegiatan patroli keamanan rutin menekan aksi premanisme dengan mengatasnamakan anggota ormas, sebanyak 87 personel polisi diterjunkan ke lokasi dengan sasaran tempat usaha, kerumunan masyarakat, dan sejumlah tempat wisata.

Menurut Kabag Ops Biro Operasi Polda Jawa Timur, AKBP I Made Dhanu Wardana, kegiatan ini merupakan lanjutan Operasi Pekat Semeru yang telah menangani sekitar 1.800 kasus terkait premanisme.

Selain melaksanakan patroli keamanan rutin, Polda Jawa Timur juga membuka pengaduan untuk memberantas aksi premanisme melalui nomor 110, guna memudahkan pengaduan dan melakukan penanganan lebih cepat.

Baca Juga [FULL] Gelar Perkara: Premanisme Jukir Liar & Pak Ogah Marak, Efektifkah Operasi Bersih-Bersih? di https://www.kompas.tv/nasional/598213/full-gelar-perkara-premanisme-jukir-liar-pak-ogah-marak-efektifkah-operasi-bersih-bersih

#premanisme #ormas #jatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601170/polda-jatim-rutin-gencarkan-operasi-berantas-premanisme-yang-mengatasnamakan-ormas
Transkrip
00:00Kompas yang kembali hadir untuk Anda bersama saya, Desi Fiftina.
00:04Dan saudara, kini saatnya kita simak sejumlah informasi menarik dari Biro Kompas TV di Tanah Air dalam segmen Cerita Nusantara.
00:11Sudah bersiap dua tim jurnalis Kompas TV, ada Alfian Rahman dan jurukamera Miss Bahul Munir di Surabaya, Jawa Timur,
00:18dan Denisha Alhafiza, serta jurukamera Dimas Pangestu dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
00:24Kita ke Surabaya terlebih dahulu, saudara. Alfian, ada cerita menarik apa?
00:30Ya, selamat siang, Desi dan juga saudara.
00:33Ada beberapa cerita menarik dalam edisi Cerita Nusantara, Surabaya, Jawa Timur kali ini.
00:38Yang pertama yang terkait keamanan, Desi, di mana Polona Jawa Timur gencar melakukan patroli keamanan rutin
00:44memberantas premanisme berkedok anggota organisasi masyarakat atau ORMAS.
00:50Polisi juga meluncurkan atau membuat aduan melalui nomor 110 yang bisa digunakan untuk masyarakat mengadu jika menemukan khusus serupa.
01:02Berikut pulasan selengkapnya.
01:03Dalam kegiatan patroli keamanan rutin menekan aksi premanisme dengan mengatasnamakan anggota ORMAS,
01:13sebanyak 87 personel polisi diterjunkan ke lokasi dengan sasaran tempat usaha, kerumunan masyarakat, dan sejumlah tempat wisata.
01:23Menurut Kabak Ops Biro Operasi Polda Jawa Timur, AKBP Imade Danu Wardana,
01:29kegiatan ini merupakan lanjutan operasi pekat Semeru yang telah menangani sekitar 1.800 kasus terkait premanisme.
01:38Selama ini kita sudah melaksanakan operasi pekat dan ini lanjutannya daripada operasi pekat Semeru 2025.
01:45Kita melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan khususnya di seputaran kota Surabaya.
01:48Dengan mengantisipasi premanisme-premanisme yang ada, data yang ada di kami selama kegiatan ini
01:55kita sudah mengamankan kurang lebih 1.826 kasus, baik itu TO maupun non-target operasi.
02:04Selain melaksanakan patroli keamanan rutin, Polda Jawa Timur juga membuka pengaduan
02:09untuk memberantas aksi premanisme melalui nomor 110 untuk memudahkan pengaduan dan melakukan penanganan lebih cepat.
02:18Miss Pahul Munir, Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.
02:25Setelah berita terkait keamanan, kita lanjut ke berita kuliner.
02:29Di mana bagi Anda pecinta makanan pentol pedas, mungkin pentol dengan nama pentol gepek dan juga pentol bantal
02:38di Surabaya, Jawa Timur dapat menjadi referensi kuliner Anda.
02:43Sensasi rasa pedasnya ini dapat menggugah kelerah makan.
02:47Berikut peluasan selangkapnya.
02:48Inilah pentol gepek dan pentol bantal yang dijual berdagang jajanan kaki lima di Jalan Raja Wali, Kota Surabaya, Jawa Timur.
03:00Pentol gepek ini terdiri dari tau bakso dan pentol yang dikepek dengan alat seperti wajan yang dipanaskan,
03:07kemudian ditekan hingga tau bakso dan pentol ini menjadi pipih.
03:12Selanjutnya digulung seperti jajanan lumpia, dan terakhir barulah diberi sambal pedas.
03:20Tak hanya itu, ada juga pentol bantal, di mana pentol ini dibuat kotak seperti bentuk bantal.
03:26Kemudian diiris sesuai ukuran dan digoreng.
03:29Setelah matang, pentol gepek dan pentol bantal disajikan dengan memberikan sambal super pedas.
03:37Untuk menambah kenikmatan, sambal pedas ini diberi petis merah khas Madura, sehingga membuat lidah ketahian.
03:45Ini namanya pentol gepek khas Madura, ambur pening.
03:50Kalau bahannya sendiri apa aja?
03:52Bahannya itu semua dari ikan, dari ikan laut, ikan tuna.
03:56Yang dipilih itu ikan tuna, kalau ikan lain itu nggak bisa.
03:59Terus penyajiannya, pentolnya digepek juga?
04:02Untuk penyajiannya, kalau dari ambunten asli itu memang dilipat.
04:07Jadi kan itu digepek, digepek terus dilipat aja.
04:10Tapi kalau kita bawa usera banyak, itu kita bikin bulung, biar menarik pembeli lah.
04:19Sementara pemilih usaha pentol gepek, Sambal Sadis mengaku, usahanya belum genap satu bulan.
04:25Namun pentol gepek dan pantal ini mampu terjual 600 porsi dalam sehari.
04:32Ya soalnya saya belum pernah makan salah sekali ya, ini baru pertama kali.
04:36Apalagi ada sambalnya itu, bikin ketagihan banget.
04:39Sambal petisnya, petis dari mana ya? Dari Madura ya.
04:42Petis Maduranya juara banget.
04:44Pentolnya juga enak, kerasa ikannya tapi nggak angis.
04:47Enak banget.
04:47Harganya urutin banget ya, soalnya harganya 90 ribu ya porsinya.
04:52Isinya bahwa seluruh lima.
04:55Bagi Anda yang ingin menikmati kelesatan pentol gepek dan bantal sambal sadis,
05:00cukup merogoh kocek 10 ribu rupiah per porsi.
05:04Seporsi berisi lima pentol gepek dan bantal.
05:07Jilmi Ardian Tovani, Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.
05:11Sangat menarik untuk dicoba dan itu dia dua ulasan atau informasi
05:18dalam cerita Nusantara edisi Surabaya ke Jawa Timur pada hari ini.
05:22Kembali kepada Anda, Desi Hidustadio.
05:24Selamat menikmati.

Dianjurkan