Trauma Mendalam, Keluarga Korban Mutilasi di Padang Pariaman Diberi Konseling Psikologis

KompasTV

SUMATERA BARAT, KOMPAS.TV - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, 17 Juni 2025 lalu.    Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Barat mendatangi kediaman orang tua korban untuk memberikan layanan trauma healing atau pemulihan trauma melalui konseling psikologis.    Saat tim tiba, suasana di rumah keluarga korban dipenuhi kesedihan, emosi, dan amarah. Orang tua korban, Septia Adinda, berharap pelaku dijatuhi hukuman mati.    Sebelumnya, Septia menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pelaku berinisial SJ. Dalam proses penyelidikan, SJ ternyata juga terlibat dalam dua kasus pembunuhan lainnya yang terjadi sekitar satu setengah tahun lalu.    #duka #mutilasi #keluarga #polisi    Baca Juga Menelusuri Jejak KKN Jokowi di Boyolali: Benarkah Desa Ketoyan Fiktif? di https://www.kompas.tv/nasional/601149/menelusuri-jejak-kkn-jokowi-di-boyolali-benarkah-desa-ketoyan-fiktif    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/regional/601150/trauma-mendalam-keluarga-korban-mutilasi-di-padang-pariaman-diberi-konseling-psikologis

Transcript

00:00Terima kasih Anda masih di Kompas Siang.

00:02Saudara, Biro SDM Polda Sumbar mendatangi rumah orang tua korban mutilasi di Padang, Pariaman, Sumatera Barat

00:08untuk memberikan trauma healing.

00:15Duka mendalam masih menyelimuti orang tua korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di aliran sungai Batang Anai

00:22pada 17 Juni 2025 lalu.

00:25Tim Biro SDM Polda Sumbar mendatangi kediaman keluarga korban untuk memberikan konseling psikologis

00:31dalam bentuk trauma healing atau pemulihan trauma.

00:35Saat didatangi, ibu dan ayah korban diselimuti kesedihan, emosi, dan amarah.

00:41Keluarga korban berharap agar pelaku diganjar hukuman mati.

00:44Sebelumnya, Septia Adinda menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi yang dilakukan oleh SJ.

00:51Penyelidikan diketahui ternyata SJ juga terlibat kasus pembunuhan terhadap dua orang korban lainnya

00:58satu setengah tahun lalu.

00:59Respon dari keluarga tentunya sedih ya, Pak.

01:06Yang pastinya kita di sini untuk pendampingan psikologi, bagaimana caranya keluarga termotivasi untuk move on, tidak sedih lagi.

01:19Saat ini kondisinya apakah masih dalam kondisi trauma atau gimana, Pak?

01:21Kalau dibilang trauma, kalau sekarang sih tampaknya kalau kami tadi duduk bareng itu masih marah ya.

01:30Pengennya mau ketemu sama tersangkanya gitu.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan