Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6 hari yang lalu
GARUT, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan akan bertanggung jawab pasca jatuhnya korban jiwa saat pesta rakyat dalam rangkaian acara pernikahan putranya, Maulana Akbar Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Dedi mengaku tidak mengetahui acara tersebut. Meski demikian, ia telah mengutus stafnya untuk memberikan santunan kepada keluarga korban.

Untuk informasi selengkapnya, sudah terhubung jurnalis Kompas TV, Ridwan Mustopa, di Garut, Jawa Barat.

Baca Juga Cerita Ibu yang Anaknya Tewas di Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/606043/cerita-ibu-yang-anaknya-tewas-di-pesta-rakyat-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-kompas-petang

#dedimulyadi #garut #pernikahan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606060/update-korban-pesta-rakyat-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-3-tewas-7-dirawat-di-rumah-sakit

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Korotan berikutnya sudah pesta rakyat makan gratis sebagai rangkaian perayaan pernikahan anak Gubernur Jawa Barat dari Mulyadi berujung petaka.
00:08Tiga orang tewas, satu diantaranya anak-anak.
00:20Pesta rakyat di kawasan Pendopo Garut pada Jumat Siang berujung maut.
00:24Kericuan tak terhindarkan saat ribuan warga berdesakan untuk mendapatkan makanan gratis.
00:30Akibatnya warga mulai dari anak-anak hingga Lansia jatuh pingsan.
00:34Tiga diantaranya dinyatakan meninggal.
00:54Dalam kericuhan, seorang ibu dan seorang polisi yang sedang melakukan pengamanan serta anak perempuan berusia 8 tahun dinyatakan meninggal.
01:06Mela, ibu kandung yang anaknya meninggal tidak menyangka putrinya ikut menjadi korban.
01:10Saat itu berpisah dengan anaknya karena sedang berjualan di sekitar alun-alun Garut.
01:15Tapi kalau dilihat di lokasi emang banyak orang itu.
01:38Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi mengatakan akan bertanggung jawab pasca jatuhnya korban jiwa saat pesta rakyat
01:53di rangkaian acara pernikahan putranya Molona Akbar Mulyadi dan Wabup Garut Putri Karlina.
01:59Deddy mengaku tidak mengetahui acara tersebut.
02:01Meski demikian, ia telah mengutur stafnya untuk memberikan santunan pada keluarga korban.
02:08Secara pribadi saya tidak tahu dengan acara kegiatan itu.
02:16Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam tukang kasemi.
02:24Saya tidak tahu bahwa ada acara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama.
02:31Dan pertama saya menyampaikan tutur duka cita.
02:35Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Mauta dan Putri, atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
02:44Hari ini sudah saya meminta staf saya untuk segera melindungi semua keluarganya dan menyampaikan uang tukang.
02:51Untuk informasi lebih lengkap, kita sudah terhubung dengan jurnalis Kompas TV dari Ridwan Mustafa dari Garut, Jawa Barat.
03:00Selamat malam Ridwan.
03:02Bagaimana perkembangan penanganan kasus ini? Apakah sudah ada orang yang dimintai keterangan?
03:07Ya Ibrahim dan juga Saudara, tadi sekitar pukul 20.00 lebih 45.00 waktu Indonesia Barat,
03:16Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mendatangi Mapores Garut yang didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Jawa Barat.
03:25Kedatangan dari Kapolda Jawa Barat tersebut untuk meninjau selaku dan juga mengetahui secara langsung
03:30perkembangan terkait kasus pasca tiga orang meninggal dunia dan puluhan warga mengalami pingsan
03:37akibat tadi pesta rakyat yang digelar pada Jumat siang di kawasan Pendopo Kabupaten Garut.
03:45Namun sampai saat ini Kapolda Jawa Barat belum memberikan keterangan resmi berkaitan dengan tragedi yang menimpa tadi siang
03:52dan perlu disampaikan bahwa hingga malam ini ada tujuh korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Garut.
04:01Namun demikian hingga saat ini polisi pun belum meminta keterangan berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada siang tadi.
04:09Dan perlu kami sampaikan juga bahwa peristiwa itu tadi terjadi sekitar pukul 13.00 lebih 15.00 waktu Indonesia Barat
04:16dimana ribuan warga berjumpul mendatangi pesta rakyat yang digelar di kawasan Pendopo.
04:22Dari keterangan Bupati Garut Abdul Sakur Amin mengatakan bahwa total dari keterangan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
04:30ada 26 yang menjadi korban.
04:33Tiga diantaranya meninggal dunia yaitu yang kesatu merupakan gadis berusia 8 tahun
04:41dan dua lainnya merupakan orang dewasa dimana dari dua tersebut satu merupakan anggota kepolisian possek Karapaywitan
04:48yang seitu melakukan pengamanan di sekitar gerbang menuju masuk ke lokasi makan gratis yang diadakan
04:54sebagai rangkaian dari pesta rakyat, pernikahan, wakil Bupati Garut dan juga anak sulung dari Gubernur Jawa Barat
05:02jadi boleh jadi, demikian diperlukan.
05:03Riduan, informasinya kan acara akan berlangsung sampai malam hari, apakah betul?
05:09Jadi ketika pasca kejadian bagaimana saat ini kondisi di lokasi Pendopo Garut?
05:14Memang awalnya bahwa malam ini akan ada pesta rakyat lanjutan yaitu berkaitan dengan kegiatan kesenian
05:21atau kegiatan budaya yang digelar di lapangan alun-alun Kabupaten Garut.
05:27Namun akibat peristiwa ini bahwa kegiatan, pegelaran kesenian yang sejujurnya akan dihadiri oleh
05:33Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, batal dilakukan dan tadipun
05:37pada baghrib atau sekitar pukul 18 lebih waktu Indonesia Barat
05:42panggung yang berada di tengah-tengah lapangan alun-alun tersebut
05:45sudah mulai dibongkar oleh penjelenggara. Demikian, Ibrahim.
05:49Untuk korban seperti apa penanganannya Riduan? Bagaimana kondisi mereka saat ini?
05:54Memang saat ini bahwa korban semuanya berjumlah tujuh orang tersebut
06:00telah dilakukan penanganan bedis oleh tim dokter kesehatan
06:04Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bersama dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Garut
06:10dimana tujuh orang tersebut saat ini masih menjalani penanganan bedis
06:15namun demikian pihak rumah sakit pun belum memberikan keteranganan tersebut
06:18berkaitan dengan keluhan yang dialami oleh para korban itu
06:22namun demikian tadipun Bupati Garut berjanji akan
06:25menanggul lagi semua biaya yang dialami oleh korban
06:33dan semuanya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Garut seperti itu
06:37dan tadipun Bupati menyampaikan Bela Sukawa atas peristiwa ini
06:41yang memang menurutnya ini di luar dugaan, di luar prediksi
06:45sehingga memang Pemda Garut pun melakukan langkah-langkah cepat
06:51berkaitan dengan kasus ini
06:52namun demikian untuk masalah hukum itu sepenuhnya diserahkan ke pihak
06:56kepolisian, demikian Ibrahim
06:58baik, terima kasih Ridwan Mustafa untuk laporan Anda langsung dari Garut, Jawa Barat

Dianjurkan

1:31