Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkomdigi Meutya Hafid dan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi soal kesepakatan Transfer Data Indonesia & AS.

Hal ini disampaikan ketiganya saat ditemui di Istana pada Rabu (23/7/2025).

Airlangga mengatakan bahwa Transfer data dilakukan secara tanggung jawab dengan negara yang bertanggung jawab.

Meutya mengatakan bahwa dirinya akan bertemu dengan Menko Perekonomian untuk berkoordinasi.

Sementara Hasan Nasbi menjelaskan bahwa bertukar data tersebut sesuai dengan UU Perlindungan Data Pribadi.

Sahabat KompasTV bagaimana pandanganmu terkait isu transfer data pribadi antara Indonesia dan AS ini, tulis di kolom komentar ya!

#airlangga #meutya #istana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607157/full-blak-blakan-airlangga-meutya-dan-istana-soal-transfer-data-indonesia-dan-as
Transkrip
00:00Transfer data pribadi yang bertanggung jawab dengan negara yang bertanggung jawab.
00:08Ya itu kan semua transfer data pribadi yang bertanggung jawab dengan negara yang bertanggung jawab.
00:18Saya besok akan berkoordinasi dulu dengan Menko Perekonomian.
00:22Saya belum tahu persisnya topiknya apa,
00:25tapi nanti besok tentu akan ada pernyataan dari Menko Perekonomian atau dari kami.
00:31Tapi kami harus koordinasi lebih jauh.
00:34Apakah sebelumnya Komdiki terlibatkan dalam proses ini atau bagaimana?
00:39Besok kami akan ke Menko Perekonomian dan besok nanti kita akan koordinasi seperti apa penjelasannya
00:46dan nanti mungkin akan ada pernyataan dari Menko Perekonomian atau dari kami.
00:50Untuk saat ini kami harus menunggu sampai ada koordinasi dengan Menko Perekonomian.
00:54Oke, terima kasih ya.
00:55Terima kasih ya.
00:56Kedung Putih terkait dengan data pribadi, tadi Bung Putih sudah dijawab, Pak Erlangga juga sudah dijawab.
01:02Pak Erlangga bilang apa?
01:03Pak Erlangga bilang bahwa ini masih dikaji lagi begitu, pertent itu.
01:07Kita kan sudah punya perlindungan data pribadi, ya.
01:11Dan itu doa letak pribadi dipegang oleh pemerintah kita.
01:16Kalau soal pengeluaran data, kita masuk-masuk.
01:19Tapi tadi saya juga kerenasi sama Pak Menko, Pak Menko Ayemangga sebagai leader dari negosiasi.
01:28Jadi ini semacam strategi trade management, ya.
01:34Kalau barang-barang tertentu dipertukarkan, misalnya bahan kimia.
01:38Bahan kimia itu bisa jadi pupuk, bisa jadi om.
01:41Biserolnya sawit bisa jadi bahan-bahan yang bermanfaat, tapi bisa juga untuk om.
01:48Nah, untuk pertukaran barang-barang yang seperti itu, perlu keterbukaan data.
01:55Ya, supaya tidak jadi hal-hal yang nanti di belakang hari jadi produk-produk yang membahayakan.
02:01Ini tujuannya semua komersial.
02:04Ya, jadi untukkan data kita dikelola oleh orang lain, bukan juga kita mengelola data orang lain.
02:10Kira-kira sekali.
02:11Itu kebutuhan pertukaran barang dan jasa tertentu.
02:14Ya, yang nanti bisa bercabang dua dia.
02:17Bisa jadi barang yang bermanfaat, tapi juga bisa jadi barang yang berbahaya seperti bu.
02:22Itu perlu keterbukaan data siapa yang membeli, siapapun jual.
02:25Dan kita hanya bertukar data berdasarkan undang-undang perlindungan pribadi
02:29dengan negara-negara yang juga diakui bisa melindungi dan menjamin data pribadi.
02:35Itu yang kita lakukan juga dengan misalnya di Eropa dan segala macam.
02:38Kira-kira seperti itu, ya.
02:47Saya, Cynthia Rompas.
02:49Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
02:56Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan