KOMPAS.TV - Kepercayaan diri pemain Timnas U-23 menanjak setelah kemenangan telak 9-0 atas Brunei Darussalam pada pertandingan pertama Piala AFF U-23.
Di pertandingan kedua pada Jumat (18/05) malam, Timnas bakal menghadapi Filipina yang juga dalam kondisi baik setelah berhasil mengalahkan Malaysia 2-0.
Lawan Garuda Muda di pertandingan kedua ini, Filipina, bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Lalu, bagaimana peluang Timnas? Simak bahasan KompasTV bersama pengamat sepak bola, Moses Soza.
Baca Juga [FULL] Kupas Taktik Timnas Jelang Lawan Irak-Arab Saudi Tanpa Ole Romeny, Siapa Ujung Tombak? di https://www.kompas.tv/olahraga/606001/full-kupas-taktik-timnas-jelang-lawan-irak-arab-saudi-tanpa-ole-romeny-siapa-ujung-tombak
#timnas #timnasindonesia #indonesiavsfilipina
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/606020/full-kans-timnas-indonesia-menang-vs-filipina-optimis-juara-piala-aff-u23-sapa-malam
00:00Kalau kemarin sudah mengalahkan telak, Bruni Darussalam, calon lawan Geruda Muda malam ini adalah Filipina.
00:05Bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
00:07Dan kita akan ulas peluang timnas bersama analis sepak bola Moses Sosa malam hari ini yang sudah berhadir di studio.
00:12Selamat malam.
00:14Selamat malam Mas Radhi.
00:15Salam sepak bola.
00:17Nah, sebelum kita lebih jauh, kita lihat dulu.
00:20Indonesia ini berada di grup A.
00:22Kita akan tampilkan VT-nya.
00:25Oh, putaran keempat ya?
00:26Ya, ini ada di grup A, ada Indonesia, Malaysia, Filipina, Bruni Darussalam.
00:31Kemarin Filipina mengalahkan Malaysia.
00:33Ya, sepertinya di luar dugaan ya.
00:34Malaysia kan biasanya punya tradisi melawan.
00:38Tapi kali ini sepertinya meskipun Malaysia tidak terlalu banyak keeping ball,
00:43tapi Filipina akhirnya yang bisa keluar sebagai pemenang.
00:47Anda melihat bagaimana calon lawan kita melamar ini?
00:50Ya, Filipina yang memang di luar dugaan ya.
00:52Filipina bisa mengejutkan Malaysia.
00:54Mengalahkan mereka 2-0 dengan bermain ya dengan begitu-begitu saja.
00:57Artinya tidak isimewa gitu loh.
00:58Mereka mengurung tapi tidak bisa menghasilkan gol gitu.
01:01Dibuat putus saja.
01:02Nah, ini justru adalah tantangan.
01:04Tantangan buat timnas kita.
01:06Satu jam ke depan akan menghadapi mereka.
01:08Jadi, strategi terbaru.
01:11Artinya strategi yang beda ya.
01:13Kan ada istilah beda lawan, beda strategi ya.
01:15Ini memang kita harapkan akan diterima oleh Vandenberg.
01:18Oke, ini tapi kepercayaan diri lagi tinggi-tingginya.
01:21Lagi tinggi-tingginya, 8-0 ya.
01:22Selanjutnya kita lihat lini per lini.
01:24Di belakang, lini belakang timnas Indonesia.
01:26Ada siapa saja kira-kira?
01:28Di lini belakang timnas kita.
01:29Oh, dari keeper dulu.
01:31Dari penjaga gawang sepertinya Cahaya Supriyadi tidak akan tergantikan ya.
01:34Kalau kemarin starternya Cahaya kan sempat diganti.
01:38Sepertinya akan ada alternatif.
01:39Malam hari ini menurut Moses?
01:40Lawan Brunei, kita menang 8-0.
01:43Starternya Ardiansa ya.
01:45Jadi Ardiansa, ya jadi clean seat.
01:48Sepertinya memang Vandenberg akan menerapkan don't change the winning team.
01:52Oke.
01:52Saya pikir Ardiansa akan berada di bawah besar gawang sejauh ini.
01:56Ya kita lihat perkembangannya seperti apa.
01:57Walaupun sebenarnya Cahaya Supriyadi dan Dava juga punya peluang.
02:00Dava juga punya peluang itu gitu.
02:01Oke, di lini belakang setelah penjaga gawang.
02:04Ada beberapa nama juga.
02:06Saya lihat kemarin juga ada Ferrari dan beberapa nama lain.
02:10Ya ini dia.
02:11Brandon Soneman, Kakang Rudianto, Doni Tripa Mungkas, Ava Rezi Buffon, Ferrari, Kade Karel, Franky Misa, dan Ahmad Molona.
02:18Kira-kira starter, center back.
02:20Kayaknya bakal 4 lini belakang karena diisi 4 orang ya.
02:23Ya seperti lagi-lagi.
02:24Tidak akan mengubah formasi ya.
02:264 di belakang seperti saat melawan Brunei, Ahmad Molona ada di fullback kanan.
02:30Kemudian di fullback kiri ada Doni Tripa Mungkas.
02:32Dan di tengah, Ferrari berduet dengan Brandon.
02:35Ini pemain-pemain yang memang reguler bermain di Liga 1.
02:38Super League sekarang ya.
02:39Selain Brandon ya, Brandon baru masuk di tim.
02:41Oke, ke lini tengah.
02:42Kita sekarang ke lini tengah.
02:44Kita akan tampilkan juga.
02:45Sepertinya kemarin juga yang punya peran cukup besar.
02:48Dan Robby Darwish.
02:50Robby Darwish, Rehan Hanan, Tony Firman, Shah, Firman Julian, Shah, Arkan Firkini, dan Yairan Ali.
02:55Lagi-lagi the winning team akan dipertahankan.
02:57Di starter pada saat melawan Brunei, Arkan Vicky bermain.
03:00Kemudian Robby Darwish, dan Tommy Firman, ini sangat solid.
03:03Mereka solid dan cair sekali ya.
03:05Membangun serangan, kemudian menghalau serangan dari lawan.
03:09Jadi sangat solid.
03:10Saya pikir ini juga akan menjadi pilihan.
03:13Pilihan utama malam ini.
03:14Utama malam ini.
03:15Selanjutnya kita ke lini, Pan.
03:16Tentu saja ada James Treven di depan.
03:19James Treven.
03:20Hoki Caraka seperti ini, nama-nama itu.
03:22Ada Hoki Caraka, Victor Detan, Altaf Indi, James Treven, Rahmat Arjuna, dan Dominik Kusdion.
03:26Tapi kemarin sempat terpincang-pincang.
03:28Terpincang-pincang.
03:29Gimana kabar terakhir yang Anda terima?
03:31Jadi memang ada kans bahwa James Treven ini diregukan ya untuk tampil malam ini.
03:35Kita lihat saja.
03:36Apakah dia akan masuk starter atau tidak.
03:38Tapi yang menarik begini, Mas Redi.
03:40Bahwa kalau Mas Redi lihat, kita menang 8-0.
03:42Di bawah pertama itu kita unggul 7-0.
03:44Dengan tiga pemain depan ada James Treven, Rahmat Arjuna, kemudian...
03:51Ada Victor Detan ya?
03:52Oh, ada Rehan Hanan.
03:54Rehan Hanan.
03:54Rehan Hanan.
03:55Di bawah kedua, Rehan Hanan ditarik bersama Rahmat Arjuna.
03:58Dan kita hanya mencetak satu gol.
04:00Jadi memang ini memperlihatkan bahwa pilihan pertama starter pada saat anggurannya bisa jadi opsi utama.
04:07Utama.
04:08Disajikan melawan...
04:09Kenapa kalau Anda melihat kemarin agak kendor di bawah kedua lini serang kita?
04:12Ya, bisa jadi karena ada perubahan komposisi pemain.
04:15Atau memang cooling down aja?
04:16Ada perubahan komposisi pemain.
04:18Ada perubahan komposisi pemain.
04:18Jadi yang tadi saya katakan bahwa keluarnya Rahmat Arjuna dan juga Rehan Hanan itu juga bisa menjadi pengaruh.
04:24Oke.
04:24Jadi seperti itu.
04:26Oke.
04:26Kita menarik juga kita menelahah gol-golnya James Treven kemarin.
04:30Skema-skema yang dibangun.
04:31Kita akan tampilkan gol pertama dari James Treven berikut ini.
04:34Iya, ini dia.
04:35Iya.
04:36Kita lihat kemarin ada...
04:38Terupas kalau saya tidak salah ya.
04:40Nah, ini dia.
04:41Di...
04:41Umpan silang ya.
04:42Umpan silang dari Rehan Hanan.
04:44Sangat baik.
04:44Ini kalau misalnya ditarik ke belakang, prosesnya menarik tuh yang tadi ya, gol pertama ya.
04:48Karena disitu ada peran James Treven juga yang menarik pemain belakang Brune.
04:51Oke, dipancing ya.
04:52Dipancing, sehingga mereka fokusnya ke James Treven sementara Rehan Hanan bergerak di sini.
04:56Insting ini yang sekarang dimiliki oleh striker-striker di Mas Indonesia sebelumnya memang.
05:01Betul sekali, Mas Radhi.
05:026 gol, kaki kanan, kaki kiri.
05:04Cuma sayangnya memang kita tidak melihat gol dari kepala ya.
05:07Jadi tidak memanfaatkan tinggi badan dia 1, 8, 9 cm.
05:10Iya, betul sekali.
05:12Oke, kita lihat gol yang kedua dari James Treven.
05:15Ini juga ya.
05:16Maulnya mirip-mirip dari sisi kanan.
05:19Iya.
05:20Tapi kali ini, nah ini gol ketiga.
05:22Sepat di tepi.
05:22Amat Maulana.
05:23Tapi James Treven dikasih peluang juga.
05:26Dikasih kemudian kaki kiri.
05:27Kaki kiri.
05:28Jadi kiri kanan main ya James Treven ini.
05:30Kiri kanan main.
05:31Kiri kanan main.
05:32Tapi yang seperti saya bilang tadi, tidak ada gol dari kepala.
05:35Ini yang kita tunggu nih, gol dari kepala.
05:37Oke, dan itu tentu saja umpan-umpan silang yang diandalkan, yang akurat dari para pemain sayap.
05:42Betul.
05:42Ini lolos dari jebakan offside.
05:44Ini masih yang gol kedua.
05:45Kita tampilkan gol yang ketiga.
05:46Kita akan tampilkan gol yang ketiga.
05:49Ya.
05:51Oke, ini umpan lambung.
05:53Dan pemain belakang tidak bisa mengantisipasi.
05:55Reven langsung eksekusi.
05:56Jadi kelihatannya emang ini.
05:58Instinct striker ya.
05:58Ini instinct striker, killer, pembunuh.
06:02Jadi ada peluang, sikat, gol.
06:03Langsung sikat.
06:04Benar.
06:05Oke, ini tidak ada ampun ketika pemain belakang gagal mengantisipasi umpan lambung.
06:10Ya.
06:10Ya, ini masih yang tadi.
06:12Langsung disikat.
06:13Terlepas dari kesalahan pemain nomor 23 Brunei ya.
06:16Yang tidak bisa menjaga Reven.
06:17Tapi di sini terlihat sekali, Reven bisa memanfaatkan peluang.
06:19Nah, ini ada juga gol keempat yang tidak kalah baiknya.
06:22Skema yang tidak kalah baiknya ditampilkan dari throw in.
06:26Betul sekali.
06:27Dari Rui Darwis.
06:28Rui Darwis.
06:29Senang ya.
06:30Jadi dingin sekali ya.
06:31Tidak ada power di sana.
06:32Beda dengan gol yang sebelumnya.
06:35Jadi dingin, dingin sekali.
06:36Nah, kalau melihat gol-gol tadi, Mumu Moses.
06:40Sepertinya kita kan juga punya kebutuhan striker di timah senior ketika oleh Romani.
06:44Tidak bisa bermain karena cedera.
06:46Diragukan lah ya.
06:47Diragukan bermain.
06:48Meskipun belakangan atau hari ini juga ketua Mumu PSSI mengatakan bahwa proses naturalisasi terhadap Mauro Zilstra sedang berjalan.
06:56Dan sepertinya tinggal finalisasi saja.
06:59Dan ada dua naturalisasi lain yang belum dilengkap.
07:01Tapi kita melihat James Raven dengan ketajamannya, dengan insting striker yang baik begitu.
07:06Bisa nggak jadi alternatif kira-kira?
07:08Jadi momennya ini memang tepat.
07:09Artinya begini.
07:10Ketika oleh Romani cedera, kemudian muncullah generalisasi di permukaan dengan momen turnamen IFF U23 ini.
07:19Dan dia cetak 6 gol.
07:20Jadi ya wajar ketika semua mata itu tertuju pada dia.
07:23Seolah-olah dia menjadi satu-satunya opsi.
07:25Padahal, kalau kita lihat kondisi objektif komposisi squad timah senior per hari ini.
07:30Jadi, paling tidak sebenarnya ada dua opsi yang bisa dilakukan oleh Patrick Clifford.
07:34Yang pertama adalah memanfaatkan striker-striker murni yang ada.
07:37Ada Ramadhan Sananta, kemudian Hoki Carakan, dan juga Setian Bagasiara di sana.
07:41Jadi striker murni.
07:42Atau memanfaatkan pemain yang bukan striker murni yang bisa ada di posisi nomor 9.
07:46Dan kita pernah melakukan itu di era sebelumnya.
07:48Ada Rafael Strike dan juga Ragnar Orang Mangun.
07:51Jadi sebenarnya kalau melihat kondisi objektif squad timah senior sekarang, kita bisa melihat itu.
07:55Tapi kan ini dinamis.
07:57Dan federasi gerak cepat.
07:59Proses dari jurusnya tadi dipercepat.
08:01Kemudian juga ada dua pemain baru dan pasti striker.
08:05Jadi ketum PSSI, Pak Eric juga sudah declare.
08:08Ini bukan posisi manapun, ini posisi striker.
08:10Jadi sudah jelas, ini untuk opsi menggantikan Ole di sana.
08:14Ole Romani.
08:15Nah, kalau kemarin, sebenarnya Pak Eric Klyver juga saya simak kemarin ini, dia sedang assess penampilan dari James Raven sendiri.
08:22IFF 23 ini.
08:24Bagaimana bisa tampil timah senior, layak atau tidak.
08:27Tapi kemarin yang menarik, Van Den Berg ini sempat menegur James Raven ketika berselebrasi.
08:33Pacu jalur.
08:34Katanya ini kalau sekali lagi melakukan hal itu, di tengah kita sedang unggul besar, saya tidak akan mainkan.
08:40Ini memang, apa namanya, satu pendisiplinan terhadap pemain yang menurut Anda tepat dilakukan oleh Van Den Berg?
08:48Ya, saya pikir salah saja ya, tiap pelatih punya karakter dan para mendidik yang masing-masing itu.
08:53Jadi, apa yang dilakukan oleh Van Den Berg, saya setuju.
08:55Dan ini bisa menjadi pembentukan karakter di Raven.
08:57Masih 19 tahun, Raven ini.
08:59Tapi saya tertarik dengan apa yang tadi Mas Ra disampaikan bahwa, ini bagaimana nih Patrick Raven melihat Raven?
09:04Betul, Raven harus membuktikan penampilan dia di IFF.
09:09Dan yang lebih pentingnya lagi adalah, bagaimana dia bermain di Super League nanti, bersama Bali United.
09:14Itu yang paling penting.
09:16Kenapa?
09:16Karena Agus Sessanti itu liga berjalan, kemudian September kita menghadapi FIFA MSD, menghadapi pertandingan persahabatan Libanon dan Kuat.
09:24Ini, ini sebenarnya ajangnya, apakah dia layak?
09:26Seperti itu.
09:27Walaupun memang, jangan lupa, masuknya Raven di tim Nas U23 ini juga pasti atas dasar pertimbangan dari Patrick Leifert.
09:35Pelatihnya Vanden Berg, jadi dia dipanggil.
09:37Nah, kalau gitu pertandingan nanti malam ini melawan Filipina meskipun katanya agak diragukan Raven bermain.
09:44Kemudian ada Kans menjadi pemain pengganti dan nanti di pertandingan berikutnya melawan Malaysia dan di fase-fase berikutnya PILA AFF.
09:50Bisa jadi ajang pembuktian buat Raven dan Kleifert setidaknya bisa melihat alternatif lain.
09:56Apa namanya, pengisi pengganti oleh Nomeni dari sosoknya James Reven ini kira-kira.
10:00Ya, tentu saja, tentu saja. Jadi memang terkesan diplomatis ya Patrick Leifert, tapi dia juga di sisi lain juga terlihat tegas bahwa harus putihkan lawan Filipina.
10:10Jadi terlepas dari siapa yang dihadapi pada saat kita menang 8-0, Brunei Darussalam, nah masih ada lawan-lawan yang berat.
10:17Dan memang grafiknya itu meningkat Mas Radhi, kita tahu semua ya.
10:19Jadi pertandingan pertama lawan Brunei, sebentar lagi lawan Filipina, dan terakhir lawan Malaysia.
10:24Malaysia itu yang berat.
10:25Seperti itu, dan nanti ini masih ada babak selanjutnya. Ini masih babak grup.
10:28Belum Thailand ya.
10:29Betul, jadi intinya kesimpulannya belum teruji.
10:32Oke.
10:32Masih perlu pembuktian.
10:33Buktikan dulu juara di IMF ya.
10:34Perlu pembuktian dan meyakinkan tim pelatih untuk layak masuk ke tim senior.
10:38Baik, terima kasih analisisnya begitu Marik.
10:41Bung Moses Sosa di Sapa Indonesia Malam Kompas TV.